Sebanyak 2086 item atau buku ditemukan

Sejarah Bangsa Israel dalam Bibel dan Al-Quran

“Proyek Fatoohi dan Al-Dargazelli bisa disebut sebagai Islamic archaeology, sebagai tandingan dari Biblical archaeology.” —Nahyan Fancy, Ph.D. Dosen Jurusan Sejarah Universitas DePauw, Indiana, AS “Fatoohi dan Al-Dargazelli memulai penelitian dengan keyakinan bahwa Al-Quran adalah firman Tuhan, sehingga hanya memuat informasi akurat tentang peristiwa-peristiwa historis. Oleh karena Eksodus Bani Israel telah mendapat banyak perhatian dari para pakar Bibel, Fatoohi dan Al-Dargazelli juga berusaha mengajukan pandangan alternatif berdasarkan informasi Al-Quran tentang Eksodus, dan mempertahankan bahwa klaim mereka itu akurat dan konsisten dengan penemuan-penemuan arkeologis dan historis terkini. Saya setuju bahwa kesimpulan mereka lebih rasional dan memaparkan sejarah Eksodus secara jauh lebih baik ketimbang kesimpulan-kesimpulan sebelumnya.” —Nahyan Fancy, Ph.D. Dosen Jurusan Sejarah Universitas DePauw, Indiana, AS “Peristiwa-peristiwa yang berlangsung pada masa Musa banyak dijumpai dalam Bibel maupun Al-Quran. Dengan demikian, sejarah bangsa Ibrani di Mesir Kuno memuat titik-titik temu yang paling meyakinkan di antara umat Yahudi, Kristen, dan Muslim. Sejarah bangsa Ibrani di Mesir secara sangat sempurna menggambarkan kesesuaian antara ilmu pengetahuan modern dan Kitab-Kitab Suci.” —dr. Maurice Bucaille, penulis Firaun dalam Bibel dan Al-Quran Pelajaran terpenting yang bisa kita peroleh dari Fatoohi dan Al-Dargazelli adalah cara memformulasikan pertanyaan atau teka-teki ilmiah dalam kerangka Islamic science. Sebagai contoh, setelah membaca kisah Eksodus dalam Al-Quran, kita bertanya-tanya tentang identitas Firaun yang tewas dalam Eksodus, seperti: Apakah pada masa hidup Musa ada dua Firaun atau hanya satu? •Berapa lama Firaun masa Musa itu hidup? •Benarkah dia tenggelam di Laut Merah? •Apakah tubuhnya pernah ditemukan, artinya apakah dia dimumikan, ataukah tubuhnya tidak ditemukan di antara mumi-mumi Firaun? Fatoohi dan Al-Dargazelli memformulasikan dan menjawab semua pertanyaan itu menggunakan Al-Quran. Dan dalam prosesnya, mereka mendemonstrasikan bagaimana sejarah dan arkeologi yang eksternal dan empiris dapat diselaraskan dengan ajaran Al-Quran dan Islam secara umum. “Dalam Bab Tujuh, Fatoohi dan Al-Dargazelli mencoba menetapkan identitas Firaun Eksodus. Mereka menunjukkan bahwa dalam Al-Quran, Firaun Eksodus adalah Firaun yang berkuasa pada masa Musa lahir. Tambahan, dengan hanya menggunakan Al-Quran, mereka menetapkan bahwa Firaun itu pastilah berkuasa sangat lama (paling tidak mulai masa kelahiran Musa hingga saat Firaun tewas di Laut Merah). Barulah setelah itu mereka meninjau catatan-catatan historis dan arkeologis untuk mengidentifikasi Firaun yang berkuasa lama itu. Kemungkinan dapat dipersempit hingga Rameses II, yaitu dengan menggunakan kisah Yusuf dalam Al-Quran dan materi historis lainnya.” —Nahyan Fancy, Ph.D. [Mizan, Mizania, Referensi, Sejarah]

“Proyek Fatoohi dan Al-Dargazelli bisa disebut sebagai Islamic archaeology, sebagai tandingan dari Biblical archaeology.” —Nahyan Fancy, Ph.D. Dosen Jurusan Sejarah Universitas DePauw, Indiana, AS “Fatoohi dan Al-Dargazelli memulai ...

2 JAM PINTAR MEMBACA AL-QURAN

Terbukti mempermudah belajar membaca Al-Quran untuk segala usia.Plus: – Adab dan kiat praktis belajar cepat membaca Al-Quran.- Juz €˜Amma tajwid berwarna- CD Belajar cepat membaca Al-QuranMembaca, memahami, dan kemudia mengamalkan apa yang ada di dalam Al-Quran menjadi rangkaian ibadah yang sangat penting bagi umat Islam dan sebuah amalan mulis. Selai n itu, seorang mukmin harus meyakini bahwa tidak ada bacaan yang paling baik baginya selain Al-Quran, baik di saat senang maupun susah.Tahap awal untuk memahami Al-Quran adalah mampu membacanya dengan baik dan benar. Untuk itu, metode mempelajari Al-Quran yang tepat dan praktis sangat dibutuhkan. Penulis buku ini, yang juga seorang penghafal Al-Quran, menawarkan 6 kita untuk mempermudah belajar membaca Al-Quran. Metode dalam buku ini telah dipraktikkan di berbagai tempat dan ternyata terbukti memperlancar bacaan Al-Quran.

Jangan takut salah dalam membaca Al-Quran Banyak orang yang tidak mau belajar membaca Al-Quran karena takut salah. Padahal, salah ketika belajar adalah hal biasa dan lebih baik daripada tidak pernah salah karena sama sekali tidak pernah ...

5 Jam Lancar Membaca AlQuran for Kids

Drs. M. Ashim Yahya. Teman-teman, agar kita semakin lancar membaca Al-Qur`an, kita harus sering latihan. Semakin sering kita membaca Al- Qur`an, semakin lancar juga bacaan kita. Percaya, deh! 81.

Metode Dakwah Al-Quran

Al Quran merupakan referensi untuk memahami sirah al-Musthafa Saw, fase-fase yang telah dilaluinya, berbagai rintangan yang menghadang didepannya, serta berbagai pemikiran dan keyakinan yang ditentangnya. Karena itu harus dilakuakan analisis terhadap urutan-urutan turunnya ayat untuk mengetahui fase-fase ini, sejak permulaan turunnya wahyu hingga Rasulullah saw wafat menghadap keharibaan Dzat yang Maha Tinggi. Ketidakmungkinan menyatukan partai Islam adalah hal yang benar adanya. Namun jangan sampai masing- masing kelompok merasa benar dengan hujjah-nya. Yang lebih ekstrim, tatkala terjadi perbedaan yang muncul adalah saling menyalahkan bahkan mengatakan keluar dari tuntunan Islam. Bagaimana sebenarnya Dakwah Rasul? Adakah tuntunan yang jelas bagaimana Rasul berdakwah? Buku ini akan mengajak Anda menelusuri dan menyelam lebih dalam ‘pegangan’ kita (Al Quran) dengan mengeksplorasi lebih jauh bagaimana al-Quran menjelaskan tentang dakwah. Setelah itu wacana berpikir Anda akan dibuka secara lebar-lebar tentang penyebab kesalahan pengambilan nash yang berujung pada kebuntuan jalan berdakwah. Terakhir, Anda akan dicerahkan bagaimana menata ummat dan masyarakat termasuk didalamnya bagaimana mendobrak tradisi-tradisi penuh mitos yang tidak sesuai dengan syara’ dibantah dan dipatahkan argumentasinya. Selamat membaca. Buku persembahan penerbit QisthiGroup #Al Azhar Press

Al Quran merupakan referensi untuk memahami sirah al-Musthafa Saw, fase-fase yang telah dilaluinya, berbagai rintangan yang menghadang didepannya, serta berbagai pemikiran dan keyakinan yang ditentangnya.

METODE MUSTAQILLI 1

KATA PENGANTAR بسم االله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة االله وبركاته Alhamdulillah dengan rahmat Allah swt. Kitab ini telah selesai. Sholawat serta salam mudah – mudahan tertuju pada Nabi kita Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya Amin. Kitab ini penulis beri nama “ية لغير العربالعرب” (Al Arabiah Li Ghoiri Al Arab) yang berarti “Bahasa Arab untuk Selain Orang Arab”. Pada dasarnya kitab ini merupakan kitab pra untuk memasuki kitab “Audloh Al Manaahij”. Secara metode dan isi materi kitab ini merupakan intisari dari kitab aslinya yang diterbitkan dengan edisi bahasa arab yang alhamdulillah telah mendapat apresiasi yang sangat bagus di alam islami khususnya dan international pada umumnya. Hanya saja pada bagian teori kaidahnya sengaja dibuat dengan edisi berbahasa Indonesia dengan harapan yang besar supaya para pembaca yang budiman bisa langsung memahami dan dapat menangkap subtansi teori kaidah tersebut sehingga sangat mudah untuk merealisasikan dalam praktek berbahasa. Di samping itu kitab ini memprioritaskan praktek dari teori–teori tersebut sehingga menjadikan siswa/siswi islam kita sangat aktif mempraktikan teori kaidah dengan cara yang sangat mudah karena cukup mengacu pada rumusan-rumusan pola kalimat yang telah disediakan. Karena itu pengajaran bahasa arab dengan kitab ini penulis sebut dengan “ Metode Mustaqilli (cara mandiri) “, karena dengan cara ini kita akan cepat secara mandiri menguasai bahasa arab “Tingkat dasar & Menengah” baik dalam membaca, memahami, meng- imla’, meng-insya’, dan menerjemah serta mampu mengurai kedudukan setiap kata dalam kalimat bahasa arab. Kitab ini adalah kitab al Arabiah Li Ghoiri al Arab Jilid III (Mustaqilli I/Marhalah Mutawasithah). Sengaja dibuat dengan urutan seperti ini dengan tujuan untuk memudahkan non arabi secara teori dan lebih memprioritaskan pada praktek pembiasaan pembuatan kalimat berbahasa arab berdasar pola-pola yang sudah tersedia, sehingga secara cepat dan alami akan terbentuk dzauq ‘arabi-nya. Kitab ini sengaja didesain dengan target untuk meningkatkan pengajaran bahasa Arab di negara kita tercinta pada khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya baik di pesantren, diniyah, sekolah formal, universitas Islam maupun lembaga–lembaga kursus dengan target untuk mencapai 5 maharah, yaitu : “Qiro’ah, Pemahaman, Insya’, Terjamah dan Mengi’rob”. Sehingga dengan kitab ini siswa/siswi Islam kita diharapkan mampu “membaca dan memahami tek–tek Arab, terbiasa menulis dan mengarang dengan berbahasa Arab, serta terbiasa menerjemahkan tek dari bahasa indonesia ke bahasa arab dan sebaliknya serta mampu mengi’rob setiap redaksi kalimat dalam bahasa Arab. Sampai saat ini menurut hemat penulis bahwa “Hasil pengajaran bahasa Arab kita secara umum masih perlu terus ditingkatkan. Sudah banyak metode dan cara yang sudah diterapkan tetapi hasilnya masih belum sesuai dengan harapan”. Oleh karena itu, penulis mencoba dengan metode baru ini mudah–mudahan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan target akhir bahasa Arab di alam Islami kontek negara kita dan Asia Tenggara, sehingga pada akhirnya siswa/siswi islam kita mampu membaca dan memahami hasanah Islam dari sumber aslinya yang notabenenya memakai bahasa Arab, serta mampu membuat karya ilmiah dengan bahasa Arab sehingga generasi kita ke depan bisa tampil di panggung alam Islami khususnya dan dunia pada umumnya sesuai dengan spesifikasinya masing - masing, serta mampu dengan baik menerjemahkan tek–tek arab ke dalam bahasa kita. Amin. Sistematika kajian dalam kitab ini sangat berbeda dengan mayoritas buku-buku bahasa arab pada umumnya, karena sistematikanya dibangun berdasar struktural bahasa arab itu sendiri yang dimulai dengan “Pengenalan sruktur umum bahasa arab dan arahnya, kemudian kajian inti yang menyangkut kata dari berbagai sisi, kemudian kajian tentang pola-pola kalimat yang dibangun berdasar kata dari berbagai sisi tersebut”. Dengan sistemetika di atas diharap akan lebih mengena pada target karena lebih mendekati sistematika dan filosofi tiap bahasa itu sendiri yaitu : berangkat dari pengenalan kata kemudian dikembangkan dalam pola-pola kalimat yang kemudian dikembangkan dalam aneka redaksi kalimat sesuai dengan kebutuhan dalam berbahasa. Harapan besar dari penulis, cukup dengan menguasai jilid 1 saja para siswa/siswi kita akan mampu secara mandiri untuk membaca tek–tek Arab tingkat menengah, menulis dan mengarang menggunakan bahasa Arab serta menerjemahkan bahasa arab dengan baik sehingga pada kajian lanjutan guru tinggal merangsang, memancing, dan mengarahkan saja. Cukup sekian, kritik dan saran penulis harapkan dari para pembaca dan para ahlinya dalam rangka penyempurnaan kitab ini, yang penulis yakin karena keterbatasan waktu dalam penulisan buku ini masih banyak kelemahan di dalamnya. Harapan akhir mudah–mudahan kitab ini menjadi salah satu solusi untuk pembumian bahasa arab di negara kita dan Asia Tenggara pada umumnya sehingga benar–benar menjadi kitab yang bermanfaat untuk Islam dan umatnya, Amin. والسلام عليكم ورحمة االله وبركاته Jakarta ; 01 Oktober 2017 Penulis A. Shohib Khaironi

Kemudian saya ( tih ) pulang dari masjid dan saya ( akan ) membaca al Quran yang mulia di rumahku yang indah . Kemudian saya ( akan ) membaca pelajaranku yang baru setelah membaca al Quran yang mulia dan Hadist yang mulia .

Bimbingan Belajar,Antara Metode Belajar Di Kelas Sampai Online

Pendidikan gratis bagi kaum miskin rupanya sudah menjadi mimpi lama Sony Sugema, bos Lembaga Bimbingan Belajar Sony Sugema College (LBB SSC). PENDIDIKAN gratis bagi kaum miskin rupanya sudah menjadi mimpi lama Sony Sugema, bos Lembaga Bimbingan Belajar Sony Sugema College (LBB SSC).

Sedangkan bila hafal dua juz, diskon Rp 250 ribu. Lembaga ini pun memberikan layanan tambahan berupa pembelajaran bahasa Arab dan membaca Al-Quran untuk orang tua siswa. Ada pula diskon maksimal Rp 1,5 juta bagi siswa peringkat 1-3.

The Literary Qur'an

Narrative Ethics in the Maghreb

The novel, the literary adage has it, reflects a world abandoned by God. Yet the possibilities of novelistic form and literary exegesis exceed the secularizing tendencies of contemporary literary criticism. Showing how the Qurʾan itself invites and enacts critical reading, Hoda El Shakry’s Qurʾanic model of narratology enriches our understanding of literary sensibilities and practices in the Maghreb across Arabophone and Francophone traditions. The Literary Qurʾan mobilizes the Qurʾan’s formal, narrative, and rhetorical qualities, alongside embodied and hermeneutical forms of Qurʾanic pedagogy, to theorize modern Maghrebi literature. Challenging the canonization of secular modes of reading that occlude religious epistemes, practices, and intertexts, it attends to literature as a site where the process of entextualization obscures ethical imperatives. Engaging with the Arab-Islamic tradition of adab—a concept demarcating the genre of belles lettres, as well as social and moral comportment—El Shakry demonstrates how the critical pursuit of knowledge is inseparable from the spiritual cultivation of the self. Foregrounding form and praxis alike, The Literary Qurʾan stages a series of pairings that invite paratactic readings across texts, languages, and literary canons. The book places twentieth-century novels by canonical Francophone writers (Abdelwahab Meddeb, Assia Djebar, Driss Chraïbi) into conversation with lesser-known Arabophone ones (Maḥmūd al-Masʿadī, al-Ṭāhir Waṭṭār, Muḥammad Barrāda). Theorizing the Qurʾan as a literary object, process, and model, this interdisciplinary study blends literary and theological methodologies, conceptual vocabularies, and reading practices.

... the former EC member of the Neo-Dustūr party who took presidency on the coattails of independence in 1957. ... one of the oldest and most venerated institutions of higher learning in the region, particularly for the Islamic ...

Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam

Sistematika Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapannya. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Pengantar Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Masalah Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Latar Belakang Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Research Gap dan Novelty dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Rumusan Masalah dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Kajian Teori dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Jenis Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam, Teknik Pengumpulan Data Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Analisis Data Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, dan Menyusun Artikel Jurnal Bidang Penelitian Manajemen Pendidikan Islam.

Sistematika Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapannya.

Manajemen Pendidikan Islam

Buku ini di kemukakan bahwa derasnya arus informasi teknologi dan komunikasi membawa perubahan yang signifikan terhadap dunia pendidikan khususnya lembaga pendidikan Islam. Implikasi negatif dari perubahan menuntut lembaga pendidikan untuk lebih responsif dalam menyikapinya, mengingat perubahan menjadi karakteristik utama dunia pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam. Buku ini di susun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kompetensi masing-masing. Buku ini terdiri dari 16 bab yaitu: konsep dasar manajemen pendidikan Islam, kerangka konseptual manajemen pendidikan Islam, fungsi manajemen lembaga pendidikan Islam, manajemen pendidikan madrasah, manajemen kurikulum pendidikan Islam, manajemen bimbingan dan konseling dalam pendidikan Islam, manajemen pengelolaan kelas, peran masyarakat dalam manajemen pendidikan Islam, manajemen peningkatan mutu lembaga pendidikan Islam, konsep kepemimpinan dalam manajemen pendidikan Islam, manajemen pengembangan pesantren berbasis riset integrasi-interkoneksi, manajemen sarana dan prasarana pendidikan, supervisi pendidikan Islam, model komunikasi pendidikan Islam, manajemen strategis pendidikan Islam, pengawasan sekolah dan madrasah. Mengingat mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam ada di berbagai perguruan tinggi khususnya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

Mengingat mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam ada di berbagai perguruan tinggi khususnya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan