Sebanyak 3669 item atau buku ditemukan

Islamic Divorce in the Twenty-First Century

A Global Perspective

Islamic Divorce in the 21st Century takes a close look at the ways that Muslims from West Africa to Southeast Asia engage with and navigate Islamic law and other relevant norms during times of marital breakdown in light of twenty-first century challenges and development.

Islamic Divorce in the 21st Century takes a close look at the ways that Muslims from West Africa to Southeast Asia engage with and navigate Islamic law and other relevant norms during times of marital breakdown in light of twenty-first ...

Gender and Equality in Muslim Family Law

Justice and Ethics in the Islamic Legal Tradition

Gender equality is a modern ideal, which has only recently, with the expansion of human rights and feminist discourses, become inherent to generally accepted conceptions of justice. In Islam, as in other religious traditions, the idea of equality between men and women was neither central to notions of justice nor part of the juristic landscape, and Muslim jurists did not begin to address it until the twentieth century. The personal status of Muslim men, women and children continues to be defined by understandings of Islamic law codified and adapted by modern nation-states that assume authority to be the natural prerogative of men, that disadvantage women and that are prone to abuse. This volume argues that effective and sustainable reform of these laws and practices requires engagement with their religious rationales from within the tradition. Gender and Equality in Muslim Family Law offers a groundbreaking analysis of family law, based on fieldwork in family courts, and illuminated by insights from distinguished clerics and scholars of Islam from Morocco, Egypt, Iran, Pakistan and Indonesia, as well as by the experience of human rights and women s rights activists. It explores how male authority is sustained through law and court practice in different contexts, the consequences for women and the family, and the demands made by Muslim women s groups. The book argues for women's full equality before the law by re-examining the jurisprudential and theological arguments for male guardianship (qiwama, wilaya) in Islamic legal tradition. Using contemporary examples from various contexts, from Morocco to Malaysia, this volume presents an informative and vital analysis of these societies and gender relations within them. It unpicks the complex and often contradictory attitudes towards Muslim family law, and the ways in which justice and ethics are conceived in the Islamic tradition. The book offers a new framework for rethinking old formulations so as to reflect contemporary realities and understandings of justice, ethics and gender rights. "

Justice and Ethics in the Islamic Legal Tradition Lena Larsen, Ziba Mir-Hosseini, Christian Moe, Kari Vogt. The first is that of twentieth - century shifts , both globally and locally , in the politics of religion ... MUSLIM FAMILY LAW.

Hukum Pencegahan Pernikahan Dini

Hukum Pencegahan Pernikahan Dini PENULIS: Syahrul Mustofa, S.H., M.H. ISBN: 978-623-229-019-8 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 248 halaman Sinopsis: Issue pernikahan dini atau Perkawinan Usia Anak, selalu ramai diperdebatkan dan memunculkan pro dan kontra. Kubu Islam dan Nasionalis Sekuler. Perdebatannya, mulai dari batas usia anak, usia perkawinan yang ideal, poligami, hingga ideologi hukum Undang-undang Perkawinan antara Ideologi Islam versus Ideologi Nasionalis Sekuler. UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan memang bukan “hukum” yang biasa. Didalamnya penuh dengan intrik, polemik dan tarik menarik kepentingan, bahkan Ideologi Negara. Beragam kepentingan agama, adat, suku, dan golongan. Semua warga negara berkepentingan atas UU Perkawinan. Hampir 45 sudah UU Perkawinan diberlakukan. Kini diusianya yang mulai senja, mulai menuai kritik, meki masih adapula yang tetap memujinya. Ditengah perhelatan perdebatan Ideologi dalam UU Perkawinan. Praktek pernikahan dini, terus berlangsung, dan semakin marak hingga menempatkan Indonesia ke Peringkat ke-7 Dunia sebagai Negara dengan tingkat pernikahan dini tertinggi. Kini, praktek pernikahan dini mulai banyak mendapat sorotan luas dari berbagai organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemerintah dan para aktivis perlindungan anak dan perempuan pun tidak ketinggalan, ikut bergeliat mencegah pernikahan dini. Lalu, Ada apa sebenarnya dengan pernikahan dini? Apa yang salah? Haruskah pernikahan dini dicegah? Dapatkah dicegah, dengan cara apa dan bagaimana mencegahnya? Bagaimana dengan orang tua bukankah agama “menyuruh” untuk mesegerakan anak telah baliqh untuk menikah agar terhindar dari praktek perzinahan? Lalu, dapatkah Negara melarang pernikahan dini? Bukankah urusan pernikahan adalah wilayah hukum privat? Bagaimana dengan posisi hukum Islam dan hukum Adat sebagai hukum yang diakui dan ditaati di Indonesia? Buku ini hadir untuk menjawab pertanyaan tersebut dan menemukan jalan baru untuk melindungi Anak dari praktek pernikahan dini. Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

... keluarga, tingkat pendapatan dan ekonomi yang rendah menjadi beban keluarga, keinginan orang tua untuk menikahkan anak perempuannya dalam rangka melepaskan tanggung jawab orang tua, dengan menikah tanggung jawab akan perempuan berpindah ...

HUKUM PERDATA

Manusia merupakan makhluk sosial, makhluk yang selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Tentunya, dalam menjalani kehidupan sosial, menimbulkan suatu hukum untuk mengatur kehidupan itu. jenis hukum tersebut disebut hukum perdata. Hukum perdata juga sering disebut hukum sipil, karena kata 'sipil' umumnya merupakan lawan kata dari 'militer', maka istilah yang sering digunakan adalah 'perdata'. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hukum perdata, Hukum perdata di Indonesia sampai saat ini masih beraneka ragam (pluralistis). Di mana masing-masing golongan, penduduk mempunyai hukum perdata sendiri-sendiri kecuali bidang-bidang tertentu yang sudah ada unifikasi misalnya di bidang hukum perkawinan, hukum agraria. Tetapi apabila ditinjau lebih mendalam tampaklah bahwa unifikasi di bidang hukum tersebut belumlah tercapai 100 % (sepenuhnya). Dengan kata lain, bahwa tujuan mewujudkan unifikasi di bidang hukum perdata belum tercapai sepenuhnya (100%). Kondisi keanekaragaman tersebut telah berlangsung lama, bahkan sejak tahun 1900-an di mana pada waktu itu kaula Hindia Belanda di bagi menjadi tiga golongan berdasarkan Pasal 163 IS (Indische Staatsregeling) : golongan Eropa, golongan Bumi Putra, dan golongan Timur Asing. Pembagian golongan tersebut diikuti dengan pembagian kuasa hukum yang berlaku masing-masing golongan tersebut berdasarkan pasal 131 IS. Maka dari itu Hukum merupakan alat atau seperangkat kaidah. Perdata merupakan pengaturan hak, harta benda dan sesuatu yang berkaitan antara individu dengan badan hukum. Hukum perdata adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat. Hukum perdata ialah hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang/badan hukum yang satu dengan orang/badan hukum yang lain di dalam masyarakat dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan (pribadi/badan hukum). Hukum perdatalah yang mengatur dan menentukan, agar dalam pergaulan masyarakat orang dapat saling mengetahui dan menghormati hak-hak dan kewajiban-kewajiban antar sesamanya sehingga kepentingan tiap-tiap orang dapat terjamin dan terpelihara dengan sebaik-baiknya.

... Keluarga Keluarga sedarah adalah pertalian kekeluargaan antara orang-orang di mana yang seorang adalah keturunan dan yang lain atau ... keluarga semenda dihitung dengan cara yang sama dengan derajat keluarga Pembagian Hukum Perdata | 35.

Perempuan Dan Hukum

Menuju Hukum Yang Berperspektif Kesetaraan Dan Keadilan

... keluarga) terjadi juga pada kasus Ibu Anna dan Ibu Yasinta. Ketiadaan atau ketidakmampuan ayah yang bertindak sebagai kepala keluarga, ketiadaan anak laki-laki, belum cukup umurnya anak laki-laki dalam keluarga tersebut untuk ...

EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG

Judul : EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG Penulis : Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil Dr. Herman Sjahruddin, S.E., M.Si Didi Suhendi, S.E., M.M Dr. Teguh Setiawan Wibowo, MM., M.Si., M.Farm., Apt Dr. Ir. Tutang Muhtar K, ST., M. Si Dr. Ir. Uli Wildan Nuryanto, ST, MM, IPM Jushermi, SE., MSBA Dewita Suryati Ningsih,SE., MBA Rovanita Rama, SE., MH Kurniawaty Fitri, SE., MM Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 196 Halaman ISBN : 978-623-497-635-9 SINOPSIS Buku ini berjudul “EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG”. Buku ini disusun oleh beberapa penulis dari beberapa universitas di Indonesia. Buku ini penulis kontribusikan untuk bidang ekonomi di Indonesia khusunys bidang ekonomi kreatif. Buku ini terdiri dari sepuluh bab. Adapun pembahasan masing-masing bab dalam buku ini sebagai berikut : Bab 1 Konsep Ekonomi Kreatif Bab 2 Gelombang Peradaban Ekonomi Kreatif Bab 3 Konsep Kreativitas dan Inovasi Bab 4 Aktor Penggerak Ekonomi Kreatif Bab 5 Mengapa Ekonomi Kreatif? Bab 6 Modal Dasar dan Pilar Ekonomi Kreatif Bab 7 Subsektor Ekonomi Kreatif Bab 8 Sumber Daya Kreatif Bab 9 Industri Kreatif Bab 10 Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia . Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG, sehingga tidak hanya dipahami secara teori tapi dapat diimplementasikan dalam dunia usaha dengan baik.

Judul : EKONOMI KREATIF : DARI IDE MENJADI UANG Penulis : Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil Dr. Herman Sjahruddin, S.E., M.Si Didi Suhendi, S.E., M.M Dr. Teguh Setiawan Wibowo, MM., M.Si., M.Farm.

Tiga Inovasi Pembangun Negeri, Membangun dengan Ide-Ide Kreatif

Tiga Inovasi Pembangun Negeri, Membangun dengan Ide-Ide Kreatif Penulis : Eka Nur Afiani dan Restu Aditia Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-831-0 Terbit : Januari 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Buku ini mengulas seputar dunia Pencipta Gagasan dalam menjajaki kepenulisan Karya Tulis Ilmiah, dan sejenisnya. Mengulas gambaran gagasan dari setiap masing-masing gagasan yang telah dibuat dan bisa dijadikan sebagai contoh atau referensi Gagasan Intelektual untuk event Nasional maupun Internasional. Dengan adanya buku ini, para pembaca tentunya tidak merasa kesulitan dalam memahami isi dari buku ini sebab dikemas dengan memodifikasi isi pembahasan yang tidak monoton. Buku ini sangat cocok untuk temen-temen semua khususnya yang masih di jenjang pelajar mulai dari Kelas 5 SD, SMP, SMK/A bahkan hingga kuliah. Sebab di luaran sana tanpa kalian sadari event internasional telah didominasi oleh mereka-mereka yang masih dari kalangan pelajar bukan mahasiswa. Betapa malu diri temen-temen yang sudah mahasiswa namun belum bisa seperti mereka. Maka dari itu sudah saatnya harus dipersiapkan sejak dini generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas dengan gagasan-gagasan intelektual mereka yang mampu mengubah bangsa. Buku ini sangat membantu sebagai pedoman, sebab tidak banyak orang yang dengan senang hatinya berbagi pengalaman karya ilmiah melalui seonggok karya berupa Buku. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

JUDUL BUKU : Tiga Inovasi Pembangun Negeri, Membangun dengan Ide-Ide Kreatif PENULIS : Eka Nur Afiani dan Restu Aditia ISBN : 978-623-270-831-0 PENERBIT : GUEPEDIA TAHUN TERBIT : Januari 2021 JENIS BUKU : BUKU INOVASI, PEMBELAJARAN, NON ...

Buku Harian Orang Islam

Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun

Ternyata, banyak sekali kegiatan sehari-hari kita yang bernilai ibadah di sisi Allah Swt. Tentu saja, ibadah yang dimaksud tidak hanya menyangkut soal shalat, haji, zakat, dan puasa. Lebih dari itu, ibadah tersebut berhubungan pula dengan muamalah atau interaksi dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar. Misalnya, tolong-menolong, ikut meringankan beban orang lain, dan kegiatan sosial lainnya. Semua itu akan bernilai ibadah dan mendapat pahala dari sisi-Nya jika kita mengetahui caranya. Apa saja aktivitas harian yang bernilai ibadah di sisi Allah? Bagaimana cara supaya aktivitas kita dinilai ibadah oleh Allah? Temukan jawabannya hanya di dalam buku ini. Buku ini hadir sebagai panduan bagi umat Islam tentang ibadah-ibadah sehari-hari, mulai dari ibadah mahdhah hingga ibadah ghairu mahdhah. Semuanya dilengkapi tata cara melakukannya yang sesuai dengan petunjuk Rasulullah Saw. Dengan harapan, hadirnya buku pedoman ini menggugah kesadaran kita semua untuk rajin beribadah dalam kehidupan sehari-hari. Bagusnya lagi, buku ini memuat ibadah sehari-hari per bulan selama satu tahun, plus doa-doa agar diberi kebahagiaan dan murah rezeki. Selling point: 1. Agenda Ibadah Sehari-hari Muslim/Muslimah Selama Setahun 2. Ragam Doa Pilihan Murah Rezeki dan Hidup Bahagia, dll.

Ternyata, banyak sekali kegiatan sehari-hari kita yang bernilai ibadah di sisi Allah Swt.

SEMUA BISA DIBELI LEWAT IBADAH

MERAIH SEGALA HAJAT DAN KEINGINAN DENGAN IBADAH

Ada kesalahan kecil sebenarnya tapi fatal yang sering kita lakukan hingga akhirnya kita sering berhujung pada kesusahan. Apa kesalahan fatalnya? Kita tidak melibatkan Allah di awal! Kebanyakan kita apalagi sedang jaya, wah... sama Allah nomor dua! Nomor dua! Maka kenalin dulu, tuh, Allah! Kenalin dulu Allah! Yakinin dulu, tuh, Allah! Termasuk yakinkan diri kita bahwa yang bisa mengabulkan keinginan kita bukanlah bank, bukan manusia, tapi Allah! Sehingga kemudian yang harus kita lakukan terhadap segala hajat dan keinginan kita adalah yang semestinya kita lakukan, yaitu mencari Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus!

Ada kesalahan kecil sebenarnya tapi fatal yang sering kita lakukan hingga akhirnya kita sering berhujung pada kesusahan.

Usir Gelisah dengan Ibadah

Dalam menjalani hidup, kita pasti pernah merasakan berbagai kesulitan, tantangan, ujian, atau cobaan yang mengakibatkan cita-cita yang didambakan tidak dapat tercapai. Akibatnya, kita menjadi stres, frustrasi, cemas, gelisah, atau khawatir. Sebenarnya, hal itu wajar saja, tetapi tentu akan berbahaya bila berlebihan. Nah, agar tidak menimbulkan efek negatif, Islam memberikan solusi yang ampuh dan mujarab, yaitu dengan mengerjakan beberapa ibadah. Lantas, apa saja ibadah untuk mengatasi berbagai problem tersebut? Buku ini memberikan jawabannya. Dengan membaca buku ini, kita tidak hanya akan mengerti macamnya ibadah tersebut, tetapi juga menjadi semakin tenang dan tenteram. Lebih jauh, kita akan memahami bahwa secara ilmiah pun ibadah memang mampu mengusir kegelisahan. Selamat membaca!

Dalam menjalani hidup, kita pasti pernah merasakan berbagai kesulitan, tantangan, ujian, atau cobaan yang mengakibatkan cita-cita yang didambakan tidak dapat tercapai.