Sebanyak 2223 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN

semakin modern suatu kantor sifat dan cakupan kegiatannya semakin menggelobal. Sehubungan dengan itu, semakin modern suatu kantor semakin banyak lnformasi yang dapat diakses, semakin besar pula peluang yang dapat dimanfaatkan unruk kepentingan organisasi atau lnstansinya. Akan tetapi sebaliknya, dari keuntungan tersebut di atas kantor modern perlu rnewaspadai berbagai kemungkinan pengaruh negatif global yang bisa mengacaukan kegiatannya dalam pengelolaan Informasi kantor. Kendala yang dihadapl oleh kantor-kantor pada umumnya, sampai saat ini masih banyak kendala yang disebabkan oleh manajernen birokrasi seperti dalam hal biaya yang cenderung menghambat kemajuan kantor itu sendiri, terutama untuk kantor-kantor cabang yang rnasih sangat terpencil letaknya dukunqan komputerisasi masih belum rnerata, belum lagi kendala SDM walau diakui kantor-kantor di wilayah perkotaan sudah mengarah ke sistern rnanajernen yang lebih baik, misalnya dalarn penqelolaan data informasi sudah didukung dengan sistem pemrosesan data (electronic data processing) atau sering disebut dengan SIM (Sistem Imformasi Manajemen), walau patut dlaku: juga belum sepenuhnya direalisasikan kearah itu, narnun sudah mangarah pada tahapan tsrsebut (Computer Based System). Sudah barang tetntu hal itu memerlikan prinsip-prinsip atau asas-asas rnanajernen. Untuk hal itu, Fayol menekankan bahwa penggunaan prinsip-prinsip dalam hukum abadi, tetapi hanya rnerupakan petunjuk praktis yang dapat digunakan apablla keadaan membutuhkannya. Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel, tidak mutlak, dan harus dapat digunakan tanpa mernperhatikan perubahan dan keadaan tertentu untuk menerapkan prinsip-prinsip manajernen ilmiah pada sernua pekerlaan kantor. Dalam konteks itulah buku "Manajemen Perkantoran Modern" ini, hadir, dalam rangka membangun manajemen perkantoran yang efektif dan akuntabel. Hal itu berkaitan erat dengan perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang telah disusun sebelurnnya, atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang telah direncanakan serta dapat dipertanggung-jawabkan. Efektifltas pengelolaan perkantoran, dapat dilihat berdasarkan teori system dan dimensi waktu. Maksudnya kriteria efektifitas dan akurnntabel harus mencerminkan keseluruhan siklus input-proses-output, tidak hanya output atau hasil sernata, melainkan harus rnencerminkan pula hubungan-timbal balilik antara manajemen dan lingkungan sekitarnya. Untuk hal itu, maka dalarn bahasan buku ini, diawali dengan pendahuluan: yang mengarnbarkan kornpleksltas manajernen, kemudian berturut-turut menyajiakan konep dasar manajemen rnanajernen perkantoran, kegiatan dan aspek manajernen perkantoran, peranan dan kewajlban rnanalrnen kantor, organisasi kantor, Komunikasi tata hubungan kantor, Tata ruang kantor, korespondensi dan penataan arsip, penataan perlengkapan kantor, aplikasi pemanfatan IT dalam manajemen perkantoran, tata-tata kerja, prosedur dan sistern kerja, efisiensi pekerjaan kantor, serta pada bagian akhir dilengkapi dengan keselarnatan dan kesehatan kerja kantor. Penulis berharap, kehadiran buku Revisi III ini, dapat memberikan inspirasi dan urun rernbuk, pada pernecahan, rnencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai perrnasalahan khususnya pada penyelenggaraan manajemen perkantoran. Semoqa buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin. Bandung, 21 April 2021 Penulis,

Dalam konteks itulah buku "Manajemen Perkantoran Modern" ini, hadir, dalam rangka membangun manajemen perkantoran yang efektif dan akuntabel.

AGENDA RISET BISNIS DAN EKONOMI TOPIK TERKINI TEKNOLOGI TERBARUKAN

BAB 1. Topik Terkini dan Agenda Riset ke Depan Adopsi Teknologi Blockchain di Bidang Akuntansi dan Pengauditan Jogiyanto Hartono, Prof., Ph.D., MBA, CA. Julianto Agung Saputro, S.Kom, M.Si, Ak, CA., Dr. BAB 2. Teknologi Doble Entry Vs. Blockchain: Menggagas Transformasi Akuntansi Digital Sony Warsono, MAFIS, Dr. BAB 3. Pengauditan Blockchain: Aplikasi dan Dampak Teknologi Blockchain dalam Proses Pengauditan serta Agenda Riset ke Depan Gunawan Wibisono, S.E., M.Acc. Fitri Amalia, S.E., M.Sc., Ph.D. Arizona Mustikarini, S.E., M.Bus(Acc) BAB 4. Teknologi Blockchain pada Rantai Pasokan Makanan Halal: Kajian Literatur dan Agenda Penelitian Mendatang Nurul Indarti, Prof., Sivilekonom, Cand.Merc., Ph.D. Grisna Anggadwita, ST., MSM. BAB 5. Analisis Literatur dan Potensi Riset Kecurangan Mata Uang Kripto Rijadh Djatu Winardi, M.Sc., Ph.D., CFE. BAB 6. Artificial Intelligence dan Agent-Based Computational Model: Konsep dan Aplikasi pada Riset Ekonomi dan Keuangan Islam Diyah Putriani M.Ec., Ph.D. BAB 7. Topik-Topik Penelitian Pembelajaran Mesin di Bidang Akuntansi dan Pengauditan Julianto Agung Saputro, S.Kom, M.Si, Ak, CA., Dr. Jogiyanto Hartono, Prof., Ph.D., MBA, CA. BAB 8. Penggunaan, Tantangan, dan Potensi Riset Metamesta dalam Perspektif Akuntansi Syaiful Ali, MIS., Ak., CA., Ph.D. Fitri Amalia, M.Sc., PhD. Rijadh Djatu Winardi, M.Sc., Ph.D., CFE. BAB 9. Ada Apa dengan NFT? Potensi, Friksi, Implementasi dan Pengembangan Riset di Masa Depan Dian Kartika Rahajeng, S.E., M.Sc., Ph.D. Gunawan Wibisono, S.E., M.Acc. BAB 10. Agenda Riset Media Sosial: Memahami Sisi Gelap Pemengaruh Media Sosial Rina Herani, S.E., M.Sc

Dalam hal ini, penerapan ABM dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memodelkan perekonomian Islam dengan membangun artificial economy di mana dalam perekonomian tersebut melibatkan masyarakat, pemerintah, sektor perbankan, ...

Pemberdayaan dalam Penguatan Inovasi dan Teknologi Desain Industri Pangan

Penegakan hukum Kekayaan Intelektual (KI) yang efektif merupakan pengakuan sosial dan keuntungan ekonomis atas jerih payah penemu atau pemegang meskipun bukanlah merupakan barang baru di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun demikian, masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep Kekayaan Intelektual (KI) sehingga kesalahan-kesalahan dalam pengertian dan konsep masih sering terjadi. Padahal, kalau ditelusuri dalam praktik sehari-hari sangat lekat dengan kehidupan. Dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seandainya hasil karya intelektual tersebut dijadikan lahan atau objek kegiatan bisnis, apalagi di era perdagangan bebas, maka dapat dilihat dari rasa keadilan dan penghargaan terhadap jerih payah untuk menemukan hasil karya kreatif manusia dirasa kurang pada tempatnya. Dengan keterbatasan pengetahuan, bisa saja terjadi aparat penegak hukum justru “main mata” dengan pelanggar Kekayaan Intelektual (KI) khususnya dari kalangan pengusaha. Penegakan hukum Kekayaan Intelektual (KI) bukan hanya pada tahap penindakan setelah terjadinya pelanggaran, melainkan juga kelancaran pelaksanaan penegakan hukum Kekayaan Intelektual (KI) akan lebih terasa manfaatnya jika tidak birokratis. Buku ini memuat tujuh undang-undang bidang Kekayaan Intelektual (KI) yang meliputi Hak Cipta, Merek, Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Desain Industri, Rahasia Dagang, dan Perlindungan Varietas Tanaman disertai dengan Penanggulangan Praktik Persaingan Curang (Repression of Unfair Competition) Bidang Energi Listrik, Penegakan Hukum atas Hak Paten (Patent), Hak dan Kewajiban Pemberi dan Penerima Lisensi Paten, Tanggung Jawab Penerima Kekayaan Perindustrian di Bidang Paten dalam Perjanjian Lisensi (License Agreement), Penegakan Hukum atas Hak Kekayaan Industri/Desain Industri (Industrial Design), dan Perlindungan Hukum (Penemu/Pembuat) atas Hak Kekayaan Industri/Desain Industri (Industrial Design). Diharapkan buku ini dapat dijadikan rujukan oleh pemerintah, akademisi, praktisi hukum, pencipta desainer, interior, dan seluruh masyarakat luas yang dalam kesehariannya intensif dengan karya-karya intelektual. Tutup kata, kami ucapkan selamat memahami Kekayaan Intelektual (KI). Semoga buku ini dapat menunjang dan membantu, baik pemerintah, ilmuwan, akademisi, maupun pembaca untuk memahami ilmu Kekayaan Intelektual disertai dengan turut serta berpartisipasi dalam penegakan hukum Kekayaan Intelektual (KI) di Indonesia pada masa mendatang. Terima kasih.

... KEWARGANEGARAAN : Membangun Moralitas Warganegara Dengan Pancasila (Antara Harapan Dan Kenyataan) Keuntungan Berinvestasi di Perbankan dan Asuransi Syariah Jurnal KAPEMDA (Kajian Pemerintahan Daerah AL-AHKAM (Jurnal Hukum, Sosial, ...

UMKM Di INDONESIA

Perkembangan, Kendala, dan Tantangan

Dari perspektif dunia, diakui bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya suatu peran yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara sedang berkembang (NSB), seperti Indonesia, tetapi juga di negara-negara maju (NM) seperti Jepang, America Serikat (AS), dan negara-negara di Eropa. Di Indonesia, sudah sering dinyatakan di dalam banyak seminar dan lokakarya, dan juga banyak dibahas di berbagai media massa bahwa UMKM di Indonesia sangat penting terutama sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja atau pendapatan. Buku ini secara umum ditujukan bagi masyarakat luas yang selama ini mempunyai perhatian besar terhadap seluk-beluk perkembangan UMKM di Tanah Air. Pembahasan teori dan penjabaran empiris mengenai isu-isu yang dibahas di dalam buku ini diharapkan dapat memperluas wawasan masyarakat mengenai karakteristik-karakteristik penting dari proses perkembangan UMKM dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh kelompok usaha tersebut di Indonesia hingga saat ini. Namun buku ini juga sangat cocok sebagai buku wajib utama bagi matakuliah UMKM dan koperasi dan sebagai buku tambahan bagi matakuliah perekonomian Indonesia yang merupakan dua matakuliah wajib di fakultas ekonomi di perguruan tinggi di Tanah Air. Selain itu, buku ini sangat berguna bagi mahasiswa-mahasiswi yang sedang menulis tesis mengenai perkembangan UMKM dan permasalahannya di Indonesia di dalam program S-2 dan S-3. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia #Kencana #PrenadaMedia

Di Indonesia, sudah sering dinyatakan di dalam banyak seminar dan lokakarya, dan juga banyak dibahas di berbagai media massa bahwa UMKM di Indonesia sangat penting terutama sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja atau pendapatan.

Buku Perkembangan Ilmu Pengetahuan & Teknologi Dalam Perspektif Islam

Buku ini menjelaskan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan produk teknologi dari metamorfosa ilmu sains murni hingga menjadi keilmuan teknik. Paparan-paparan dasar-dasar keilmuan serta beberapa eksperimen percobaan untuk perkembangan sebuah produk teknologi dikupas tuntas agar kita tidak terjebak dengan kesalahtafsiran bahwa ilmu merupakan rangkaian percobaan yang selalu diinisiasi oleh sebuah kontemplasi spiritual, sehingga produk keilmuan dalam bentuk teknologi maupun formula tidak merusak sebuah peradaban, karena sisi kelemahan produk teknologi adalah hilangnya peradaban kemasyarakatan bahkan terjadinya konstelasi kehidupan sosial kemasyarakatan, akibat dari dampak negatif teknologi. Maka dari itu dampak negatif dari teknologi seyogianya vii direduksi dengan senantiasa mengoptimalkan sisi positif teknologi dalam kemaslahatan umat. Buku Perkembangan Ilmu Pengetahuan & Teknologi Dalam Perspektif Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Baitulmal Baitulmal adalah lembaga ekonomi atau keuangan syariah non perbankan yang sifatnya informal. Disebut informal karena lembaga ini didirikan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang berbeda urusan dengan lembaga keuangan ...

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM: Eksistensi, Relevansi, dan Tantangannya di Indonesia Pasca Reformasi

Buku ini adalah serangkaian narasi yang memberdah eksistensi, relevansi dan tantangan hukum Ilslam pasca reformasi di berbagai bidang : agraria, mata uang kripto, perkawinan beda agama, perbankan, privatisasi BUMN dan lain lain. Ditulis oleh para akademisi dan aktivis yang kompeten di bidangnya dan disajikan dengan tutur bahasa yang mudah dipahami. Buku ini patut dibaca oleh siapapun yang ingin memahami perkembangan hukum Islam pasca reformasi, baik terkait dengan perkembangan legislasi pasca reformsi maupun perkembangan ekonomi politik dunia abad 21.

Buku ini adalah serangkaian narasi yang memberdah eksistensi, relevansi dan tantangan hukum Ilslam pasca reformasi di berbagai bidang : agraria, mata uang kripto, perkawinan beda agama, perbankan, privatisasi BUMN dan lain lain.

Advances in Cross-National Comparison

A European Working Book for Demographic and Socio-Economic Variables

The book consists of five parts and a concluding chapter. Part 1 covers general problems and presents solutions for the harmonisation of data from different national and/or cultural contexts. In the second part EUROSTAT and ESOMAR present their established standard instruments. Tested instruments each covering one variable (i.e. occupation, education) are presented in the third part. The fourth part again includes suggested tools for the harmonisation of single variables for which standardised instruments are not yet available (i.e. age, religion, ethnicity, household, family, income). The last part presents selected empirical analyses demonstrating the use and fruitfulness of instruments presented before. This book is mainly written for two groups. First, researchers and practitioners involved in comparative research in Europe. Second, researchers working with data of the statistical offices of European countries and data from institutions of the European Union.

The last part presents selected empirical analyses demonstrating the use and fruitfulness of instruments presented before. This book is mainly written for two groups.

Legal Reforms in China and Vietnam

A Comparison of Asian Communist Regimes

Although the adoption of market reforms has been a key factor leading to China’s recent economic growth, China continues to be governed by a communist party and has a socialist-influenced legal system. Vietnam, starting later, also with a socialist-influenced legal system, has followed a similar reform path, and other countries too are now looking towards China and Vietnam as models for development. This book provides a comprehensive, comparative assessment of legal developments in China and Vietnam, examining similarities and differences, and raising important questions such as: Is there a distinctive Chinese model, and/or a more general East Asian Model? If so, can it be flexibly applied to social and economic conditions in different countries? If it cannot be applied to a culturally and politically similar country like Vietnam, is the model transportable elsewhere in the world? Combining ‘micro’ or interpretive methods with ‘macro’ or structural traditions, the book provides a nuanced account of legal reforms in China and Vietnam, highlighting the factors likely to promote, change or resist the spread of the Chinese model.

This book provides a comprehensive, comparative assessment of legal developments in China and Vietnam, examining similarities and differences, and raising important questions such as: Is there a distinctive Chinese model, and/or a more ...