Sebanyak 21474 item atau buku ditemukan

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MUSLIM TERHADAP JASA OJEK ONLINE

Buku ini disusun ulang menjadi satu karya buku agar dapat dibaca dengan mudah, serta menjadi salah satu sumber ilmu dalam pembelajaran dan penerapannya. Dalam buku ini, penulis menjelaskan tentang posisi gender sebagai moderasi keputusan konsumen muslim dalam menggunakan jasa ojek online.

Buku ini disusun ulang menjadi satu karya buku agar dapat dibaca dengan mudah, serta menjadi salah satu sumber ilmu dalam pembelajaran dan penerapannya.

Keputusan Pembelian Skincare Safi Berbasis Media Marketing

Pertumbuhan industri komestik dan skincare diduga disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, seperti meningkatnya gaya hidup dan kesadaran masyarakat wanita untuk memperhatikan penampilan dan mempercantik diri. Berdasarkan hasil sensus penduduk, jumlah penduduk di Indonesia sekitar 270 juta jiwa, dengan demografi populasi wanita mencapai 134 juta jiwa dan sekitar 70% merupakan usia wanita produktif ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi perusahaan kosmetik (Bisnis.com : Berita Terbaru Bisnis, Ekonomi, Investasi Indonesia, n.d.). Indonesia merupakan potential market bagi para pengusaha industri kecantikan baik dari luar maupun dalam negeri. Skincare sebagai salah satu kategori produk kosmetik saat ini banyak tersebar di Indonesia. Salah satu produk kecantikan yang ada di Indonesia dan kini sedang ramai diperbincangkan adalah produk merek Safi yaitu salah satu produk skincare dari Malaysia yang kini memasuki pasar Indonesia. Safi merupakan brand skincare kecantikan berlabel halal yang berasal dari Malaysia dan telah ada sejak tahun 1984. Produk Safi pun telah menjadi produk kecantikan untuk perawatan kulit unggulan di Malaysia yang pada umumnya diperuntukkan untuk perempuan yang ingin memakai kosmetik yang aman juga bersertifikasi halal. Rangkaian produk Safi dibuat oleh Safi Research Institute, institut halal pertama didunia dengan fasilitas riset berlokasi di Subang Jaya, Petaling Jaya, Malaysia. Sebelum memasuki pasar Indonesia, produk Safi juga melakukan penelitian terlebih dahulu selama dua tahun untuk memastikan produknya benar-benar sesuai dengan kebutuhan perempuan Indonesia. Dan akhirnya pada Maret 2018, Safi resmi memasuki pasar Indonesia. Alasan Safi memasuki pasar Indonesia karena dinilai dari jumlah banyaknya umat Muslim di Indonesia (Safi | Skincare Halal, Natural dan Teruji, n.d.). Produk Safi ini dijamin memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya. Salah satu keunggulan dari Safi ini adalah bahan bahan yang digunakannya itu alami dan natural. Binatang juga tidak pernah menjadi bahan uji coba dari produk Safi ini. Safi ini menggunakan bahan vegan sehingga tidak akan adanya unsur-unsur dari binatang. Selain itu, Safi memiliki keunggulan tersendiri menghadapi kompetitor di Indonesia, terutama produk sejenis yang juga menawarkan konsep halal adalah halal, natural, dan teruji. Dengan dimilikinya sertifikasi halal dari dua (2) negara dapat membentuk sikap positif konsumen dalam melakukan kegiatan keputusan pembelian. Dilihat dari survey yang menunjukkan beberapa data penjualan Skincare Safi dari beberapa toko online yang terbesar di Indonesia (Sari, 2021).

Pertumbuhan industri komestik dan skincare diduga disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, seperti meningkatnya gaya hidup dan kesadaran masyarakat wanita untuk memperhatikan penampilan dan mempercantik diri.

PENGARUH CITRA DAERAH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ASLI MADURA DI ONLINE SHOP UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF DI MADURA

Judul : PENGARUH CITRA DAERAH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ASLI MADURA DI ONLINE SHOP UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF DI MADURA Penulis : Bambang Setiyo Pambudi, S.E., M.M., Suyono, S.E., M.S.M., dan Mochamad Reza Adiyanto, S.P., M.M Ukuran : 15,5 x 23 cm Halaman : 116 No ISBN : 978-623-5314-77-8 Tahun Terbit : Juli 2022 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra daerah terhadap keputusan pembelian produk Madura di online shop. Pada masa sekarang, kemudahan bertransaksi melalui internet mendorong lahirnya toko-toko online tempat jual beli tidak diperlukan tatap muka langsung dan konsumen dapat membeli barang dari tempat yang jauh. Hal ini tentu berpotensi bagi produk di tempat tertentu untuk dikenalkan dan dijualkan ke tempat lain, dan citra dari daerah asal ini kemudian akan berdampak terhadap keputusan pembelian, apabila konsumen merasa cocok dengan citra yang digambarkan daerah tersebut, yang sama pentingnya dengan produk yang dijualkan (Pipoli de Azambuja et.al., 2019). Madura merupakan tempat yang terkenal akan batik Sumenep, lorjuk, otok, dan lain-lain dan hal inilah yang akan dibahas dalam penelitian. Bagaimana citra “produk asli Madura” ini akan mempengaruhi keputusan pembelian calon pembeli yang tinggal di tempat yang jauh dari daerah asal produk. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan sampel pengguna online shop di luar Madura, dibagi menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendapatan. Hasil penelitian ini akan membantu untuk mengetahui bagaimana citra suatu daerah, dalam hal ini Madura, mempengaruhi penjualan produk khasnya di online shop.

Judul : PENGARUH CITRA DAERAH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ASLI MADURA DI ONLINE SHOP UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF DI MADURA Penulis : Bambang Setiyo Pambudi, S.E., M.M., Suyono, S.E., M.S.M., dan Mochamad Reza ...

Persepsi Pelanggan terhadap Keputusan Pembelian dan Minat Beli di Rumah Makan di Jawa Barat

Buku ini mencoba menawarkan beberapa alternatif sebagai strategi untuk bertahan diindustri ini. Strategi yang ditawarkan adalah bagaimana meningkatkan keterpilihan restoran dari keputusan pembelian dari para pelanggan

Buku ini mencoba menawarkan beberapa alternatif sebagai strategi untuk bertahan diindustri ini. Strategi yang ditawarkan adalah bagaimana meningkatkan keterpilihan restoran dari keputusan pembelian dari para pelanggan

MINAT DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN : TINJAUAN MELALUI PERSEPSI HARGA & KUALITAS PRODUK (Konsep dan Studi Kasus)

Buku ini membahas tentang “Minat Dan Keputusan Pembelian: Tinjauan Melalui Persepsi Harga & Kualitas Produk (Konsep dan Studi Kasus)”, Buku ini penulis kontribusikan bidang Pendidikan di Indonesia khusunya dalam peningkatan motivasi belajar siswa yang akan berpengaruh juga terhadap hasil belajar. Buku ini terdiri dari enam bab. Bab pertama membahas tentang Pendahuluan. Bab kedua membahas tentang Keputusan Pembelian. Bab ketiga membahas tentang Minat. Bab keempat membahas tentang Persepsi Harga. Bab kelima membahas tentang Kualitas Produk. Bab keenam membahas tentang Minat dan Keputusan Pembeli. Bab ketujuh Penutup.

Buku ini membahas tentang “Minat Dan Keputusan Pembelian: Tinjauan Melalui Persepsi Harga & Kualitas Produk (Konsep dan Studi Kasus)”, Buku ini penulis kontribusikan bidang Pendidikan di Indonesia khusunya dalam peningkatan motivasi ...

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI ERA DISRUPSI (Konsep dan Implementasi)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) tentu tidak terlepas dari komputer, produk aplikasi dan sumber daya manusia. Sistem Informasi Manajemen juga tidak terlepas dari perkembangan peradaban manusia. Sistem Informasi Manajemen (SIM) bukanlah sesuatu hal yang baru dan sudah banyak yang mendefinisikan pengertian dari Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sistem Informasi Manajemen (SIM) mempunyai beberapa definisi yang disampaikan oleh beberapa ahli diantaranya: Robert G.Murdick dan Joel E.Ross mendefisinikan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah : “Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah proses komunikasi dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasioan dan pengawasan.” Gordon B. Davis mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai berikut : “Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem manusia/mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi.” Eko Nugroho (2008) mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah : “Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengelola informasi bagi manajemen organisasi.” Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa: Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya manusia untuk mengelola dan menghasilkan informasi dalam mendukung perencanaan, pengoperasian dan pengawasan organisasi agar tercapai tujuan organisasi dan memudahkan manajemen organisasi dalam pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen (SIM) mempunyai fungsi untuk mengelola data-data transaksi, manajemen kontrol dan sistem pendukung pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) tentu tidak terlepas dari komputer, produk aplikasi dan sumber daya manusia.