Sebanyak 22596 item atau buku ditemukan

Fiqh Ibadah

Ibadah merupakan segala upaya muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah dari suatu yang dicintai serta dirihai-nya, baik berupa perkataan dan perbuatan yang zhahir maupun yang bathin. Adapun Fiqh merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum syarain yang berkaitan dengan perbuatan dan perkataan mukallaf (orang yang terbebani syariat agama), yang diperoleh dari dalil-dalil yang bersifat terperinci, berupa nash-nash Alwuran dan sunnah serta cabangnya yang berupa jima' dan ijtihad ulama. Buku Fiqh Ibadah ini memuat tentang hukum dan tata cara thaharah, shalat, zakat, puasa, dan haji. Penyajiannya pun menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan memberikan pemaparan yang luas tetang berbagai hukum yang digali dan ditimba dari kitab-kitab fiqh empat mazhab beserta dalildalilnya dari Alquran dan sunnah. Meski singkat padat, buku ini dapat ememnuhi tujuan dan mencukupi kebutuhan kalangan yang karena faktor kondisi tidak mampu merujuk langsung ke sumber-sumber referensi fiqh yang otoritatif. Dikarenakan fiqh ibadah merupakan samudera luas sehingga membutuhkan kemahiran tinggi untuk mengeksplorasi kandungan terpendam turats fiqh yang diwarisi dari para ulama pendahulu sebagai pewaris para nabi.

Dikarenakan fiqh ibadah merupakan samudera luas sehingga membutuhkan kemahiran tinggi untuk mengeksplorasi kandungan terpendam turats fiqh yang diwarisi dari para ulama pendahulu sebagai pewaris para nabi.

Pendidikan Toleransi Sasak Muslim Bali Hindu di Kota Mataram

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pendidikan toleransi di SMA Kota Mataram, dengan pendekatan fenomenologi dan sosiologi, hasil temuan penelitian ini membuktikan, bahwa kebersamaan peserta didik tanpa membedakan latar belakang keagamaan, dalam pelaksanaan kegiatan ekstra dan intra kurikuler di sekolah, akan menghasilkan kohesifitas kesatuan dan toleransi dalam keragaman masing-masing siswa. Berbagai aktifitas keagamaan seperti perayaan Maulid Nabi, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan berpartisipasi dalam MTQ bagi peserta didik yang beragama Islam. Perayaan Hari Raya Nyepi, Galungan, Kuningan, Saraswati, Perang Topat dan Pujawali bagi peserta didik yang beragama Hindu, dapat dilakukan oleh masing-masing siswa, namun tetap dalam batas kerja sama dalam aspek kebudayaan, dan tidak terlibat secara langsung dalam ritual keagamaan, aktifitas ini dapat menciptakan kerukunan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Model pembelajaran di SMA Darul Falah, SMAK Kesuma dan SMAN 3 Mataram yakni: Model pembelajaran tindih (Direct instruktion), model pembelajaran maliq dan merang (Cooperative learning), dan model pembelajaran kesolahan, diaplikasikan dalam bentuk sangkep dan gundem (Contextual teaching and learning). Semua model pembelajaran tersebut terpusat pada peserta didik (Contruktivis learning). Hasil kajian penelitian ini sependapat dengan teori pendidikan yang telah dikemukakan oleh John Dewey (1986). William Glasser (1988), Herbert Kohl, Neil Postman (1991), Ivan Illich (1993), yang mengatakan bahwa perubahan seseorang/individu sangat ditentukan oleh pengalaman pribadi (Personal experience) proses belajar yang dilakukan di sekolah dalam bentuk kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan tidak berhubungan dengan lingkungan keluarga dan atau lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Penelitian ini, tidak sependapat dengan teori kaum humanisme pendidikan yang telah dikemukakan oleh Habermas (1995), Richard H. Dees 1996), Lickona (1996), dan Donna Hicks (1997), yang mengatakan bahwa perubahan seseorang atau individu sangat ditentukan oleh keluarga dan lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Mereka semua cenderung mendefinisikan pendidikan dalam arti mahaluas, hasil penelitian ini juga tidak mendukung pendapat HAR Tilaar, bahwa hampir sebagian besar waktu peserta didik berada di rumah bukan di lembaga pendidikan formal seperti di sekolah.

Selama ini pendidikan Islam mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa konflik bukanlah hal yang baik ... “Religious Education and Tolerance: Learning Process in High School of Minority Muslim Indonesia,” 24 Oktober 2017, 139.

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Kepemimpinan merupakan bagian penting dari manajemen yaitu merencanakan dan mengorganisasi, tetapi peran utama kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan bukti bahwa pemimpin boleh jadi manajer yang lemah apabila perencanaannya jelek yang menyebabkan kelompok berjalan ke arah yang salah. Akibatnya walaupun dapat menggerakkan tim kerja, namun mereka tidak berjalan ke arah pencapaian tujuan organisasi. Kepemimpinan berkaitan dengan proses yang mempengaruhi orang sehingga mereka mencapai sasaran dalam keadaan tertentu. Kepemimpinan telah digambarkan sebagai penyelesaian pekerjaan melalui orang atau kelompok dan kinerja manajer akan tergantung pada kemampuannya sebagai manajer. Hal ini berarti mampu mempengaruhi terhadap orang atau kelompok untuk mencapai hasil yang diinginkan dan ditetapkan bersama kepemimpinan sekolah adalah hal yang sangat penting dalam transformasi pendidikan.

Hal ini berarti mampu mempengaruhi terhadap orang atau kelompok untuk mencapai hasil yang diinginkan dan ditetapkan bersama kepemimpinan sekolah adalah hal yang sangat penting dalam transformasi pendidikan.

Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan

Sebagai buku monograf, materi ini sangat membantu mahasiswa dalam memahami Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan dengan sembilan bab berdasarkan kajian dan penelitian pada saat perkuliahan yang meliputi: Bab I Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan; Bab II Perkembangan Teori Kepemimpinan dan Pendekatan-Pendekatan Kepemimpinan; Bab III Fungsi dan Peran Kepemimpinan; Bab IV: Penerapan Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi Publik; Bab V Nilai-Nilai Moral dalam Kepemimpinan; Bab VI Elemen-Elemen Kepemimpinan; Bab VII Startegi dalam Kepemimpinan; Bab VIII; Tipe-Tipe Pemimpin; Bab IX Manajemen Berbasis Sekolah. Buku ini disusun sebagai bahan/materi untuk membantu mahasiswa sebagai peserta kuliah tersebut sehingga mereka dapat mengimplemantasikan konsep dasar manajemen pendidikan dalam memimpin, berperilaku, bersikap dan lainnya, agar proses pembelajaran lebih optimal. Adapun isi monograf ini disusun berdasarkan analisis hasil observasi penelitian, instruksional dan GBBP serta SAP yang dapat menjadi pegangan bagi dosen dan mahasiswa serta pembaca lainnya dalam mempelajari oleh sebab itu harapan untuk kesempurnaan buku ini diharapkan dengan bentuk kritik dan saran membangun demi kemajuan dunia kepemimpinan pendidikan di Indonesia.

Sebagai buku monograf, materi ini sangat membantu mahasiswa dalam memahami Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan dengan sembilan bab berdasarkan kajian dan penelitian pada saat perkuliahan yang meliputi: Bab I Konsep Dasar Kepemimpinan ...

PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN KEPEMIMPINAN

Buku ajar ini berisikan materi-materi yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai salah satu buku referensi di perkuliahan pengelolaan pendidikan dan kepemimpinan.

Buku ajar ini berisikan materi-materi yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai salah satu buku referensi di perkuliahan pengelolaan pendidikan dan kepemimpinan.

Kepemimpinan Dalam Organisasi Pendidikan

Kepemimpinan Pendidikan

Teori dan Kebijakan

Sebagai suatu organisasi, lembaga pendidikan memerlukan tidak hanya seorang manajer untuk mengelola sumber daya lembaga pendidikan yang lebih banyak berkonsentrasi pada permasalahan anggaran dan persoalan administratif lainnya, tetapi juga memerlukan pimpinan yang mampu menciptakan sebuah visi dan semua komponen individu yang terkait dengan lembaga pendidikan. Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membina, membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan serangkaian kegiatan, di antaranya mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain tercapai atau tidak tujuan suatu organisasi sangat tergantung pada pimpinannya. Buku ini menyuguhkan teori, kebijakan, dan praktik kepemimpinan pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Di dalamnya dibahas: konsep pemimpin, gaya kepemimpinan, model kepemimpinan, kepemimpinan perempuan, etika kepemimpinan, manajemen konflik, kompetensi kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, pembentukan budaya sekolah, pelatihan kepala sekolah, pemilihan rektor, dan isu-isu kepemimpinan pendidikan. Pemahaman yang baik tentang teori kepemimpinan dapat membantu praktisi pendidikan dalam menjalankan amanah kekuasaan sebagai pemimpin, sehingga mampu mengembangkan sekolah atau kampus yang unggul, inovatif, dan berdaya saing. Kepemimpinan Pendidikan: Teori dan Kebijakan disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan, Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan, baik S-1, S-2, maupun S-3. Karenanya, buku ini sangat tepat menjadi rujukan utama bagi dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan. Di samping itu, buku ini juga dapat dijadikan bacaan oleh pendiri dan pengurus yayasan, kepala sekolah, dan pimpinan perguruan tinggi. Sebagai suatu organisasi, lembaga pendidikan memerlukan tidak hanya seorang manajer untuk mengelola sumber daya lembaga pendidikan yang lebih banyak berkonsentrasi pada permasalahan anggaran dan persoalan administratif lainnya, tetapi juga memerlukan pimpinan yang mampu menciptakan sebuah visi dan semua komponen individu yang terkait dengan lembaga pendidikan. Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membina, membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan serangkaian kegiatan, di antaranya mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain tercapai atau tidak tujuan suatu organisasi sangat tergantung pada pimpinannya. Buku ini menyuguhkan teori, kebijakan, dan praktik kepemimpinan pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Di dalamnya dibahas: konsep pemimpin, gaya kepemimpinan, model kepemimpinan, kepemimpinan perempuan, etika kepemimpinan, manajemen konflik, kompetensi kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, pembentukan budaya sekolah, pelatihan kepala sekolah, pemilihan rektor, dan isu-isu kepemimpinan pendidikan. Pemahaman yang baik tentang teori kepemimpinan dapat membantu praktisi pendidikan dalam menjalankan amanah kekuasaan sebagai pemimpin, sehingga mampu mengembangkan sekolah atau kampus yang unggul, inovatif, dan berdaya saing. Kepemimpinan Pendidikan: Teori dan Kebijakan disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan, Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan, baik S-1, S-2, maupun S-3. Karenanya, buku ini sangat tepat menjadi rujukan utama bagi dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan. Di samping itu, buku ini juga dapat dijadikan bacaan oleh pendiri dan pengurus yayasan, kepala sekolah, dan pimpinan perguruan tinggi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia

Kepemimpinan Pendidikan: Teori dan Kebijakan disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan, Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan, baik S-1, S-2, maupun S-3.

Pemimpin transformasional di lembaga pendidikan Islam

menggerakkan orang melakukan perubahan kelembagaan

On leadership according to Islam and its implementation in Islamic educational institutions with reference to Indonesia.