Sebanyak 2902 item atau buku ditemukan

A Comparison of the Health Systems in China and India

The health status of residents of China and India lags behind relative to other populations, and health gains in each country have been uneven across subpopulations. Each health system provides little protection against financial risk, and patient satisfaction is a lower priority than it should be. This paper compares the Chinese and Indian health systems to determine what approaches to improving health in these two countries do and do not work.

The world's two most populous countries, China and India, are undergoing dramatic demographic, societal, and economic transformations.

Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan

Buku Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan ini pada intinya membahas tujuh topik utama. Pertama, pemahaman tentang peran dan pentingnya Total Quality Service dalam pendidikan. Kedua, pembahasan tentang perbaikan mutu berkelanjutan dan standar mutu dalam pendidikan. Ketiga, tentang budaya pendidikan dan budaya organisasi, serta jaringan komunikasi dalam pendidikan. Keempat, dalam membangun lembaga pendidikan yang baik maka perlu mengetahui jati diri lembaga, citra dan jaminan kualitas. Kelima, pemahaman tentang kualitas pendidikan dan keunggulan kompetitif. Keenam, pembahasan yang lebih praktis, yaitu tentang studi kasus tentang sekolah-sekolah bertaraf (branding): Terpadu, Program Khusus. Ketujuh, studi kasus tentang sekolah/madrasah bertaraf (branding): Islami, Boarding school dan terpadu.

Buku Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan ini pada intinya membahas tujuh topik utama.

Keputusan Pembelian Skincare Safi Berbasis Media Marketing

Pertumbuhan industri komestik dan skincare diduga disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, seperti meningkatnya gaya hidup dan kesadaran masyarakat wanita untuk memperhatikan penampilan dan mempercantik diri. Berdasarkan hasil sensus penduduk, jumlah penduduk di Indonesia sekitar 270 juta jiwa, dengan demografi populasi wanita mencapai 134 juta jiwa dan sekitar 70% merupakan usia wanita produktif ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi perusahaan kosmetik (Bisnis.com : Berita Terbaru Bisnis, Ekonomi, Investasi Indonesia, n.d.). Indonesia merupakan potential market bagi para pengusaha industri kecantikan baik dari luar maupun dalam negeri. Skincare sebagai salah satu kategori produk kosmetik saat ini banyak tersebar di Indonesia. Salah satu produk kecantikan yang ada di Indonesia dan kini sedang ramai diperbincangkan adalah produk merek Safi yaitu salah satu produk skincare dari Malaysia yang kini memasuki pasar Indonesia. Safi merupakan brand skincare kecantikan berlabel halal yang berasal dari Malaysia dan telah ada sejak tahun 1984. Produk Safi pun telah menjadi produk kecantikan untuk perawatan kulit unggulan di Malaysia yang pada umumnya diperuntukkan untuk perempuan yang ingin memakai kosmetik yang aman juga bersertifikasi halal. Rangkaian produk Safi dibuat oleh Safi Research Institute, institut halal pertama didunia dengan fasilitas riset berlokasi di Subang Jaya, Petaling Jaya, Malaysia. Sebelum memasuki pasar Indonesia, produk Safi juga melakukan penelitian terlebih dahulu selama dua tahun untuk memastikan produknya benar-benar sesuai dengan kebutuhan perempuan Indonesia. Dan akhirnya pada Maret 2018, Safi resmi memasuki pasar Indonesia. Alasan Safi memasuki pasar Indonesia karena dinilai dari jumlah banyaknya umat Muslim di Indonesia (Safi | Skincare Halal, Natural dan Teruji, n.d.). Produk Safi ini dijamin memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya. Salah satu keunggulan dari Safi ini adalah bahan bahan yang digunakannya itu alami dan natural. Binatang juga tidak pernah menjadi bahan uji coba dari produk Safi ini. Safi ini menggunakan bahan vegan sehingga tidak akan adanya unsur-unsur dari binatang. Selain itu, Safi memiliki keunggulan tersendiri menghadapi kompetitor di Indonesia, terutama produk sejenis yang juga menawarkan konsep halal adalah halal, natural, dan teruji. Dengan dimilikinya sertifikasi halal dari dua (2) negara dapat membentuk sikap positif konsumen dalam melakukan kegiatan keputusan pembelian. Dilihat dari survey yang menunjukkan beberapa data penjualan Skincare Safi dari beberapa toko online yang terbesar di Indonesia (Sari, 2021).

Pertumbuhan industri komestik dan skincare diduga disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, seperti meningkatnya gaya hidup dan kesadaran masyarakat wanita untuk memperhatikan penampilan dan mempercantik diri.

Manajemen Mutu Pendidikan

Buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan yang sesuai dan mudah dipahami. Sistematika buku “Manajemen Mutu Pendidikan” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar manajemenmutupendidikan, diantaranya: Pemahaman Dasar Manajemen Mutu Terpadu; Model-Model Standar Mutu Pendidikan; Total Quality Managemen (TQM) dalam Konteks Pendidikan; Penerapan Manajemen Mutu Terpadudalam Pendidikan; Pengembangan Sistem Manajemen Mutu Pendidikan; Akreditasi dan Sertifikasi; Pemecahan Masalah dan Perbaikan Mutu; Dasar Manajemen Sumber Daya Manuisa dalam Pendidikan; Manajemen Sumber Daya Manusia Persepktif Pendidikan; Manajemen Pembelajaran.

Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar manajemenmutupendidikan, diantaranya: Pemahaman Dasar Manajemen Mutu Terpadu; Model-Model Standar Mutu Pendidikan; Total Quality Managemen (TQM) ...

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH UNTUK PERBAIKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Latar belakang munculnya MBS tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya yang terlebih dulu menerapkannya. Terdapat dua persoalan pokok perbedaan yaitu: Pertama, munculnya MBS di Indonesia bukan dorongan dan inisiatif dari masyarakat sehingga peranserta masyarakat dalam pengembangan sekolah masih rendah. Kedua, lambatnya kesadaran para pengambil kebijakan pendidikan di Indonesia. Negara-negara maju di Amerika dan Eropa telah menggalakkan gerakan reformasi pendidikan dengan model MBS sejak tahun 1970-an, sedangkan di Indonesia baru dimulai 30 tahun kemudian. Kondisi ini dapat dimaklumi karena tidak terlepas dari sistem pemerintahan otoriter selama rezim orde baru. Semua diatur dari pusat, baik dalam penentuan kurikulum sekolah, anggaran pendidikan, pengangkatan guru, metode pembelajaran, buku pelajaran, alat/media belajar hingga jam sekolah maupun jenis upacara yang harus dilaksanakan. Selama bertahun-tahun upaya perbaikan pendidikan selalu dilaksanakan dengan parsial sistem bukan perbaikan secara totalitas sistem.

Latar belakang munculnya MBS tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya yang terlebih dulu menerapkannya.