Sebanyak 22153 item atau buku ditemukan

Toward an Islamic Reformation

Civil Liberties, Human Rights, and International Law

Toward an Islamic Reformation is an ambitious attempt to modernize Islamic law, calling for reform of the historical formulations of Islamic law, commonly known as Shari'a that is perceived by many Muslims to be part of the Islamic faith. As a Muslim, Abdullahi Ahmed An-Na'im is sensitive to and appreciative of the delicate relationship between Islam as a religion and Islamic law. Nevertheless, he considers that the questions raised here must be resolved if the public law of Islam is to be implemented today. An-Na'im draws upon the teachings and writings of Sudanese reformer Mahmoud Mohamed Taha to provide what some have called the intellectual foundations for a total reinterpretation of the nature and meaning of Islamic public law.

Toward an Islamic Reformation is an ambitious attempt to modernize Islamic law, calling for reform of the historical formulations of Islamic law, commonly known as Shari'a that is perceived by many Muslims to be part of the Islamic faith.

Mengurus Harta Menurut Fiqh Muamalat (UUM Press)

Buku ini khusus untuk para pelajar dan pendidik bidang syariah, muamalat, perniagaan, kewangan dan perbankan Islam. Selain itu, buku ini juga sesuai menjadi bahan rujukan kepada pengurus, staf organisasi perniagaan, kewangan dan perbankan Islam untuk menambah pengetahuan mereka tentang ilmu fiqh muamalat. Mereka yang terlibat secara langsung dalam bidang ini perlu mengetahui selok-belok ilmu fiqh muamalat. Pengurus bertanggungjawab untuk melaksanakan pengurusan mereka secara Islam, manakala pendidik berperanan untuk memberi pengetahuan yang betul dalam membangun dan menyediakan tenaga kerja terbaik secara muamalah Islam untuk organisasi. Pelajar merupakan potensi pekerja yang bakal diambil bekerja oleh mana-mana organisasi yang menerapkan ilmu muamalat Islam dalam pelaksanaan. Oleh itu, ketiga-tiga pihak ini perlu melihat kekuatan dan kelebihan yang ada pada ilmu fiqh muamalat ini. Kekuatan dan kelebihan mengurus harta umat Islam menurut fiqh muamalat yang telah dijelaskan dalam buku ini diharap dapat diaplikasikan untuk meningkatkan lagi kualiti urusan muamalat Islam dalam organisasi di Malaysia. Sesungguhnya ilmu fiqh muamalat mampu memberi kelebihan yang kompetitif dan nilai tambah terhadap setiap rantaian aktiviti pengurusan organisasi.

Buku ini khusus untuk para pelajar dan pendidik bidang syariah, muamalat, perniagaan, kewangan dan perbankan Islam.

Fiqh Muamalat

Sistem Transaksi Dalam Fiqh Islam

Islam sebagai agama pembawa rahamat yang selalu mementingkan hubungan baik di antara sesama manusia, hubungan tersebut tercermin dlama sebuah peraturan yang dikenal dengan istilah Yaitu hukum yang mengatur hubungan antara satu individu dengan individu lain guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara yang halal dan baik. Seluruh aturan ini bertujuan menjaga hak-hak manusia, merealisasikan kemaslahatan dan menjauhkan segala kemudaratan, yang akan terjadi atau diprediksikan akan menimpa mereka, demi terwujudkannya keadilan dan persamaan antara individu dalam komunitas, maka penyeimbangan antara kepentingan yang saling bertentangan dan menjaga wilayah terlarang yang lebih utama untuk dijaga dan dilestarikan. Semua ini tidak menghilangkan makna taat kepada Allah da menjaga hak-Nya, dan siapa yang meninggalkan hal itu dianggap bermaksiat kepada Allah dan melalikan hak-Nya. Ruang lingkup dalam pembahasandalam buku Fiqh Muamalat meliputi segala apa yang berkaitan dengan akad, jual beli, khiyar, riba, qirath, luqathah, laqith, ja'alah, ilya al-mawat, wakaf, hibah, al-ath'imah (Makanan dan lain lain). Disini penulis berusaha menjelaskan hukum-hukumnya yang terpenting bersama dengan dalil-dalil baik dari Alquran, sunnah, ijma' serta pendapat para fuqaha' agar menjadi sumber mati air bagi mereka yang ini mengkaji ilmu agama.

... disyariatkan untuk menyelamatkan orang-orang yang terhimpit dan membantu orang-orang yang terdesak sehingga manusia tidak menjadi seperti serigala dalam muamalah mereka, tidak kenal belas kasihan, dan bekerja sama dalam kesulitan.

FIQH MULTI AKAD

Buku Fiqih Multi akad ini merupakan kajian dua akad atau lebih yang dilakukan secara bersamaan, yang dalam kajian fiqh, dikenal dengan istilah al-‘Uqud al-Murakkabah (Akad-akad yang bergabung atau merangkap) yang dalam bahasa Inggris disebut Hybrid Contract yaitu suatu kontrak yang menghimpun beberapa kontrak dalam satu kontrak atau dua akad atau lebih yang bergabung dalam satu akad, ini yang dikenal dengan Multi Akad. Buku ini berisi tentang tinjauan umum Multi Akad, Multi Akad Dalam Kartu Kredit Syari.ah, Multi Akad Dalam E- Money BNI Syari’ah, Multi Akad Dalam Aplikasi Go-Jek, Multi Akad Dalam Obligsi Syari’ah, Multi Akad Dalam Leasing Syari’ah, Multi Akad Dalam Asuransi Syari’ah, Multi Akad Dalam Bisnis Bank Syari’ah, Multi Akad Dalam Letter of Credit Bank Syari’ah, Multi Akad Dalam Gadai Syari;ah, Multi Akad Dalam Factoring Syari’ah, Multi akad Dalam Reksadana Syari’ah dan Multi Akad Dalam Pasar Uang dan Pasar Modal Syari’ah.

... Salam. Salam adalah akad jual beli dengan cara memesan barang dengan spesifikasi tertentu yang dibayar dimuka, sedang barang diserahkan dikemudian hari sesuai dengan tempat dan waktu yang ditentukan dalam kontrak. Akad Salam ada dua ...

Fiqh Mu’amalah Kontemporer

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari hubungan dengan orang lain dalam kerangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia sangat beragam, sehingga terkadang secara pribadi dia tidak mamapu untuk memenuhinya, dan harus berhubungan dengan orang lain. Hubungan anatara satu manusia dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhan lain, harus terdapat aturan yang menjelaskan hak dan kewajiban keduanya berdasarkan kesepakatan. Proses untuk membuat kesepakatan dalam kerangka memenuhi kebutuhan keduanya, lazim disebut dengan proses untuk berakad atau melakukan kontrak. Hubungan ini merupakan fitrah yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Islam sebagai agama komprehensif dan universal memberikan aturan yang cukup jelas dalam akad untuk dapat diimplementasikan dalam setiap masa.

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari hubungan dengan orang lain dalam kerangka memenuhi kebutuhan hidupnya.