Sebanyak 513 item atau buku ditemukan

KAPITA SELEKTA METODOLOGI PENELITIAN

Buku metodologi penelitian merupakan buku wajib bagi dosen, mahasiswadan praktisi. Terutama bagi mahasiswa semester akhir mulai sarjana (S1), master (S2), hingga doktor (S3). Mempelajari metodologi penelitian ini sangatlah perlu. Tidak terkecuali dosen pembimbing skripsi, tesis maupun disertasi. Memang setiap penelitian memiliki karakteristik tersendiri. Tergantung pendekatan kuantitatif atau kualitatif. Tetapi secara substansial kaidah-kaidah utamanya sama. Semua penelitian dapat dipastikan akan selalu melewati ‘jembatan’ prosedur ilmiah dan metode ilmiah. Buku ini awalnya merupakan dokumen pribadi editor yang mengoleksi tulisan-tulisan dari para tutor yang memberikan materi pelatihan/penataran Dasar-dasar Metodologi Penelitian bagi para dosen tetap di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Walaupun sudah lama, tetapi orisinalitas artikelnya tetap penting, aktual untuk dipelajari, tidak ‘lapuk’ dilindas zaman. semoga bermanfaat bagi generasi muda masa kini, era milenial hingga masa mendatang. Walaupun sudah ada digitalisasi software statistik, hingga kini belum ada yang bisa merubah konsep-rumus asalnya. Tetap mahasiswa perlu memahami metode penelitian dan olah data statistik secara manual-konseptual sekaligus teori untuk tafsir, analisis serta pemaknaan hasil riset.

Buku metodologi penelitian merupakan buku wajib bagi dosen, mahasiswadan praktisi.

Problematika Autensitas Hadis Nabi Dari Klasik Hingga Kontemporer

Al-Qur’an dan Hadis, di samping sama-sama sebagai sumber ajaran Islam, keduanya mempunyai perbedaan yang sangat menonjol terutama dilihat dari segi keautentikannya. Seluruh ayat Al-Qur’an dipastikan berasal dari Allah berbeda dengan Hadis Nabi yang sebagiannya dipastikan berasal dari Nabi tetapi ada pula yang diragukan bahkan sebagian dipastikan tidak berasal darinya. Kepastian Al-Qur’an berasal dari Allah karena seluruh ayat-ayatnya telah ditulis semenjak diturunkannya kepada Nabi Muhammad, terjaga baik secara hafalan maupun catatan atau tulisan di kalangan para sahabat dan kemudian dibukukan dalam satu mushaf pada masa Abū Bakar al-Siddīq serta digandakan pada masa ‘Utsmān ibn ‘Affān dalam bentuk mushaf ‘Utsmānī. Adapun Hadis Nabi, pada masa Rasulullah hanya sebagian yang ditulis karena khawatir tercampur dengan Al-Qur’an. Mayoritas Hadis saat itu terekam dalam hafalan para sahabat Nabi yang diriwayatkan secara lisan dan hanya sedikit yang terekam dalam bentuk tulisan. Periwayatan Hadis secara lisan ini memakan waktu yang cukup lama sejak masa Rasulullah hingga masa-masa sesudahnya. Hadis-hadis baru dibukukan secara lengkap pada abad kedua dan ketiga Hijriyah. Karena itu, periwayatan Hadis memerlukan waktu ratusan tahun yang melibatkan beberapa generasi, yakni generasi sahabat, tābi’īn, tābi’ al-tābi’īn yang kemudian Hadis-hadis itu dibukukan oleh para mukharrij (kolektor) Hadis. Periwayatan Hadis dalam jangka waktu yang relatif panjang inilah antara lain yang menyebabkan terjadinya perbedaan kualitas Hadis; ada yang sahih, hasan, a’īf bahkan palsu. Dapat dikatakan bahwa tidak semua hadis benar-benar dari Rasulullah, berbeda dengan Al-Qur’an yang dipastikan berasal dari Allah. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Suyuti's Attitudes in Facing the Khilaf”, “The Principles of Islamic Economics and their Implementation in Indonesia”, dan lain-lain. Aktivitas keseharian sekarang sebagai Guru Besar tetap pada Pascasarjana dan Fakultas Syariah dan ...

Literasi Al-Qur'an: Model Pembelajaran Tahsin-Tilawah Berbasis Talqin-Taqlid

Pembelajaran Al-Qur’an selalu menjadi fokus utama dan pertama dalam pendidikan agama Islam (PAI). Tuntutan ini mengharuskan penulis untuk mencari metode dan strategi pengajaran Al-Qur’an yang sempurna. Buku ini berisi penjelasan dari hasil penelitian yang berfokus pada bagaimana mensukseskan guru dan pebelajar secara nyata mencapai tujuan pembelajaran. Pada kasus guru, bagaimana mengarahkan siswa mereka untuk terlibat semaksimal mungkin meskipun pembelajaran dilakukan berpusat pada guru (teacher centered) dengan melakukan komunikasi secara efektif. Pada kasus siswa, buku ini akan lebih berfokus pada bagaimana motivasi belajar Al-Qur’an dan manajemen diri dapat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Pandangan terakhir, strategi pembelajaran Al Qur’an adalah subjek yang paling penting dalam buku ini. Strategi pembelajaran akan menjadi penentu utama bagaimana siswa dapat berproses dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an. Sejumlah tinjauan dan survei telah dilakukan untuk menemukan formulasi pembelajaran yang sesuai dengan harapan. Pada buku ini, akan dipaparkan secara jelas mengenai bagaimana strategi pembelajaran berperan penting, dan mendemonstrasikan bagaimana mendesain strategi pembelajaran Al-Qur’an yang efektif berdasarkan hasil tinjauan dan riset. Strategi pembelajaran Tahsin-Tilawah berbasis Talqin-Taqlid adalah sebuah strategi yang coba untuk kami kenalkan kepada siswa, terutama untuk mereka yang telah menginjak remaja dan dewasa seperti di Universitas. Gender sebagai isu utama dalam pembelajaran Al-Qur’an juga akan dibahas secara khusus sebagai faktor yang mempengaruhi kesuksesan belajar Al-Qur’an. Ditambah lagi bahasan mengenai integrasi teknologi dalam pembelajaran Al-Qur’an menjadikan buku ini adalah ulasan mutakhir. Diharapkan buku ini menyediakan informasi untuk pembelajaran Al-Qur’an yang sesuai dengan perkembangan teknologi di era digital. Prinsip kami adalah membelajarkan Al-Qur’an dengan tetap berpegang pada prinsip kultural “dari hati ke hati”, namun mengikuti perkembangan zaman, khususnya penggunaan teknologi informasi tepat guna.

2012. ‚Learning with ComputerBased Multimedia: Gender Effects on Efficiency.‛ Journal of Educational Computing Research 47 (4): 387–407. https://doi.org/10.2190/EC.47.4.c. Price, Fiona, and Karima Kadi‐Hanifi. 2011. ‚E‐motivation!

MODEL PEMBELAJARAN Inquiry Laboratory Berbasis Etno-sosioekologi untuk Memberdayakan Literasi Lingkungan pada Mahasiswa

Model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan aspek kontekstual dalam pembelajaran. Aspek tersebut terkait dengan permasalahan lingkungan yang sedang dihadapi baik dalam skala global, nasional maupun lokal. Selain itu, praktek-praktek dalam pengelolaan lingkungan memperkaya wawasan mahasiswa dalam upaya penyelesaian masalah lingkungan serta menumbuhkan sikap peduli pada lingkungan sebagai bagian dari literasi lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan semestinya menjadi perhatian bagi seluruh kalangan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Pengembangan model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi diharapkan dapat merangsang kepekaan mahasiswa terhadap ancaman lingkungan dari tujuan-tujuan pembangunan untuk memajukan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Proses pembelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan lokal dalam pengelolaan lingkungan merupakan upaya untuk menyadarkan mahasiswa bahwa manusia sebagai bagian dari alam tidak sepatutnya mengeksploitasi demi pemenuhan kebutuhan, namun juga perlu melestarikan demi keberlangsungan mahluk hidup serta kestabilan ekosistem.

Model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan aspek kontekstual dalam pembelajaran.

Pendidikan Kepramukaan Berbasis Pendidikan Karakter

Dalam kegiatan kepramukaan ini diharapkan setiap siswa dapat mengembangkan diri sesuai dengan perilaku-perilaku yang terpuji, Karena itulah, pendidikan karakter yang merupakan suatu sistem maupun kegiatan yang disusun secara sadar guna mendidik para peserta didik dalam hal watak, perilaku, sikap, dan ucapan yang sesuai dengan nilal-nilai karakter dikembangkan dengan berkolaborasi pada kegiatan kepramukaan akan dapat menghasilkan pembelajaran yang efektif karena adanya kesamaan dalam nilai. Pembelajaran pendidikan karakter yang diaplikasikan melalui kegiatan kepramukaan akan membentuk pemahaman bahwa melalui kegiatan kepramukaan yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter akan membentuk suatu pendidikan terbuka dan ditujukan paling utama untuk mengembangkan perilaku remaja, didalamnya terdapat berbagai nilai terpuji (nilai-nilai karakter) yang dirancang sebagai suatu unsur dan tujuan utama yang berguna uutuk mengembangkan karakter bangsa. Buku ini sangat baik dan berguna untuk kalangan mahasiswa, pendidik dan organisasi-organisasi pegiat pendidikan serta para pembaca pada umumnya.

Dalam kegiatan kepramukaan ini diharapkan setiap siswa dapat mengembangkan diri sesuai dengan perilaku-perilaku yang terpuji, Karena itulah, pendidikan karakter yang merupakan suatu sistem maupun kegiatan yang disusun secara sadar guna ...

Pendidikan Sebagai Investasi dalam Pembangunan Suatu Bangsa

Buku ini mencoba mengulas bagaimana implementasi sudut pandang ekonomi dalam pendidikan dan pengaruh prinsip ekonomi dalam pembentukan serta pelaksanaan sebuah sistem pendidikan, menuju manajemen pendidikan dan efektif dan efisien. Oleh karena itu, rentang pembahasannya pun mencakup hubungan, urgensi, dan konsep investasi SDM; biaya pendidikan: pembiayaan dan strukturnya di Indonesia dan berbagai negara, peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan pendidik (guru) dan hubungannya dengan manajemen pendidikan yang efisien. Buku persembahan #PrenadaMediaGroup

Buku ini mencoba mengulas bagaimana implementasi sudut pandang ekonomi dalam pendidikan dan pengaruh prinsip ekonomi dalam pembentukan serta pelaksanaan sebuah sistem pendidikan, menuju manajemen pendidikan dan efektif dan efisien.

Pendidikan Karakter dlm Pembangunan Bangsa

Pembentukan karakter cerdas mestinya berada di mana-mana, di segenap upaya pendidikan dalam bentuk proses pembelajaran yang solid terintegrasikan. Untuk itu, upaya pendidikan dalam tataran teori, praksis dan praktiknya perlu, di satu sisi diharmonisasikan dalam rangka pembangunan karakter-cerdas yang dikehendaki bersama. Di sisi lain, pembangunan karakter, dalam hal ini karakter-cerdas melalui pendidikan diselenggarakan bagi setiap individu peserta didik yang hasilnya secara kumulatif membentuk kesatuan keluarga, masyarakat dan bangsa yang berkarakter-cerdas. Dengan kata lain, pembangunan karakter-cerdas bangsa ditempuh melalui pendidikan yang berpusat pada diri peserta didik.

Pembentukan karakter cerdas mestinya berada di mana-mana, di segenap upaya pendidikan dalam bentuk proses pembelajaran yang solid terintegrasikan.

Etika & Moralitas Pendidikan

Peluang dan Tantangan

Pembahasan dalam buku ini erat sekali kaitannya dengan etika dan moralitas hubungan antarmanusia dalam sistem administrasi pendidikan sebagai suatu sistem nilai dalam diri seseorang atau organisasi. Buku ini dapat dipersembahkan kepada sidang pembaca setelah melalui perjalannan panjang. Penulisan buku mengenai etika pendidikan ini tela dimulai sejak tahun 2004 yang dilatarbelakangi adanya keresahan di kalangan masyarakat yang merasakan adanya penurunan kualitas moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari dan menguatnya isu dekadensi moral. Di lain pihak, kualitas penyelenggaraan pendidikan baik formal, informal maupun nonformal tentu saja dapat memengaruhi penurunan kualitas moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

Pembahasan dalam buku ini erat sekali kaitannya dengan etika dan moralitas hubungan antarmanusia dalam sistem administrasi pendidikan sebagai suatu sistem nilai dalam diri seseorang atau organisasi.