Sebanyak 3106 item atau buku ditemukan

Manajemen Pemasaran

Pembahasan dalam buku ini meliputi Tinjauan Manajemen Pemasaran, Perencanaan Strategi Pemasaran, Penerapan Customer Relationship Management, Brand Positioning, Strategi Promosi, Strategi Saluran Distribusi Pemasaran, Strategi Saluran Distribusi Pemasaran, Strategi Bersaing di Pasar Global, Pemasaran Di Era Digital, Optimalisasi Social Media Marketing, dan Implementasi Green Marketing.

BIODATA PENULIS Eko Raharto, S.E., M.E. Dosen Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Abu Zairi Bondowoso, Penulis lahir di Brebes, tanggal 22 Juni 1990. Penulis merupakan Dosen Ekonomi Syariah pada Program ...

Manajemen Pemasaran

Buku Manajemen Pemasaran ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun masih jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi atau bahan bacaan dalam menambah khasanah keilmuan khususnya mengenai ilmu Manajemen Pemasaran. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam tigabelas bab yang memuat tentang Konsep Dasar Manajemen Pemasaran, Perencanaan Pemasaran, Sistem Informasi Pemasaran, Segmentasi Pasar, Ekuitas Merek, Strategi Produk, Strategi Penetapan Harga, Manajemen Saluran Distribusi, Bauran Pemasaran, Analisis Perilaku Konsumen, Menciptakan Kepuasan Pelanggan, Pasar Global, serta bab terakhir mengenai Komunikasi Pemasaran.

Buku Manajemen Pemasaran ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi.

Manajemen Pemasaran (Perspektif Perilaku Konsumen)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai manajemen pemasaran dalam perspektif perilaku konsumen. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bacaan khususnya terkait dengan pengetahuan mengenai manajemen pemasaran. Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas sembilan belas bab, dengan judul Manajemen Pemasaran (Perspektif Perilaku Konsumen).

Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas sembilan belas bab, dengan judul Manajemen Pemasaran (Perspektif Perilaku Konsumen).

Islam dan Green Economics: Diskursus Konsep Islam Tentang Ekonomi Hijau Serta Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia - Jejak Pustaka

Buku yang bertemakan tentang Islam dan Green Economics ini merupakan sebuah terobosan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam melalui Tim Jurusan Ekonomi Islam dan Gugus Mutu Fakultas (GMF) yang menginisiasi untuk membukukan hasil diskusi periodic yang dilaksanakan secara berkala setiap bulan. Book Chapter yang mengulas tentang relasi Islam dengan isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan melibatkan berbagai pihak dalam penulisannya.

... Industry in Malaysia: An Approach of SWOT and ICT Strategy”. Malaysia: Journal of Society and Space. Collins, David et al. (2010). “Green jobs, environmental sustainability & in ... Economy dan Pengembangan Industri Halal di Indonesia.

Ekonomi Syariah

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Paradigma Ekonomi Islam, Konsep Dasar dan Karakteristik Ekonomi Syariah, Perbedaan Sistem Ekonomi Syariah dan Ekonomi Konvensional, Masalah Pokok Ekonomi Syariah, Efisiensi dalam Ekonomi Syariah, Konsep Harta dalam Islam, Konsep Dasar Ekonomi Mikro Syariah, Konsep Dasar Ekonomi Makro Syariah, Konsep Dasar Keuangan Syariah, Larangan Utama dalam Ekonomi Islam, Peran Sektor Publik dan Ziswaf dalam Ekonomi Syariah, dan bab terakhir yaitu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Indonesia dengan Industri Halal.

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Paradigma Ekonomi Islam, Konsep Dasar dan Karakteristik Ekonomi Syariah, Perbedaan Sistem Ekonomi Syariah dan Ekonomi Konvensional, Masalah Pokok Ekonomi ...

Sistem Perpajakan dalam Perekonomian Islam: Kontribusi Abu Yusuf

Sistem ekonomi Islam telah terbentuk secara berkala sebagai sebuah subjek interdisipliner sesuai dengan paradigma Islam. Di dalam tulisan-tulisan para pengamat, fuqaha’, sejarawan, filosof, sosial, politik serta moral. Sejumlah cendikiawan Islam telah memberikan kontribusi yang sangat berharga sejak berabad-abad yang lampau. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna serta memiliki ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusiadengan sesama manusia serta hubungan manusia dengan alam semesta. Oleh karena itu, pajak merupakan kewajiban sesama manusia untuk manusia itu sendiri yang sesuai dengan aturan yang berlaku di negara serta diatur dalam ketentuan fikih. Dalam hal ini, mengingat pentingnya pajak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara, maka sangat diperlukan kajian khusus yang mendalam dan membahas mengenai pajak dalam Islam dilihat dari kontek kekinian dengan judul: Aktualisasi Sistem Perpajakan dalam Perekonomian Islam: Kontribusi Abu Yusuf. Hal ini dipandang perlu mengingat di kalangan masyarakat masih banyak ditemukan pendapat atau pemahaman bahwa pajak deimaksud tidak relefan dengan agama, sehingga kebanyakan mereka sering abai dan bahkan menolak kewajiban pajak tersebut.

M. Nastangin), Ekonomi Islam: Teori dan Praktek (DasarDasarEkonomi Islam), Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1993. Muhammad Faiz AlMath, 1100 Hadist TerpiIih, Jakarta: Gema Insani , 1974 Muhammad, Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ekonomi ...

Ekonomi Islam Nusantara

Nusantara yang saat ini bernama Indonesia dibangun di atas kekayaan sejarah yang melimpah. Kekayaan tersebut berupa keragaman suku, agama, adat, dan bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat di masa lalu. Selain itu, terdapat pula aktivitas ekonomi yang menunjukkan keragaman yang dimiliki oleh Nusantara. Aktivitas tersebut pun memiliki karakteristik unik dan berbeda-beda di setiap daerah. Aktivitas ini tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan budaya masyarakat itu sendiri, tetapi juga dibentuk oleh masuknya budaya lain melalui interaksi ekonomi, seperti aktivitas perdagangan. Buku ajar ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah, tetapi juga menyuguhkan informasi mengenai praktek ekonomi dan keuangan yang menggunakan prinsip syariah yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Kajian buku ini berupaya mengeksplorasi tujuh pembahasan pokok aktivitas ekonomi dan keuangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu. Tujuh tema tersebut meliputi: Pertama, sektor keuangan publik yang meliputi instrumen zakat, pajak, ghanimah, waris, fa’i (upeti), dan denda. Kedua, sektor keuangan sosial yang meliputi pembahasan praktek wakaf, infak, sedekah, dan hibah/hadiah. Ketiga, sektor ekonomi internasional yang meliputi pembahasan tentang tarif perdagangan, kontrak-kontrak perdagangan intra kerajaan, pengaturan dermaga atau pelabuhan, kontrak-kontrak perdagangan antar kerajaan, dan kontrak-kontrak perdagangan kerajaan dengan pihak asing. Keempat, sektor ekonomi komersial yang terdiri dari praktek pengaturan pasar, utang-piutang, jual-beli, sewa, dan hak kepemilikan. Kelima, ekonomi moneter yang membahas kebijakan mata uang yang digunakan pada masa kerajaan Islam. Keenam, kelembagaan ekonomi masa kerajaan Islam yang menjalankan fungsi pengaturan praktek ekonomi, baik yang dilakukan kerajaan maupun masyarakat. Dan ketujuh, peraturan atau perundangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam pengaturan aktivitas ekonomi. Selain membahas aktivitas ekonomi dan keuangan Islam yang sudah dipraktekkan oleh kerajaan-kerajaan Islam tersebut, buku ajar ini juga akan membubarkan gerakan ekonomi Islam yang dilakukan oleh organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) sebelum kemerdekaan. Eksplorasi sejarah terkait aktivitas tujuh sektor ekonomi dan keuangan Islam di kerajaan-kerajaan Islam dan organisasi-organisasi sosial-keagamaan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam memperkaya khazanah tentang sejarah ekonomi Islam di Nusantara dan menjadi referensi bagi pengembangan aplikasi ekonomi dan keuangan Islam pada masa sekarang ini. Proses asimilasi antara prinsip-prinsip Islam dan aktivitas ekonomi dan keuangan masyarakat Nusantara merupakan informasi yang sangat menarik untuk diketahui dan digali. Praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajaan-kerajaan Islam menjadi topik yang menarik untuk dielaborasi karena keduanya menjadi tolak ukur kemakmuran suatu kerajaan. Catatan praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajan Islam menunjukkan peran penguasa dalam perekonomian. Praktek ekonomi dan keuangan dengan segenap infrastruktur pendukungnya. Praktek tersebut setidaknya dapat ditemukan dalam catatan undang-undang kerajaan. Penjelajahan yang memadukan antara kajian sejarah dan ekonomi Islam yang terwujud dalam Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara ini merupakan langkah awal penulis yang tentu saja sangat jauh dari kesempurnaan. Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.