Sebanyak 451 item atau buku ditemukan

Buku Manajemen Pembiayaan Mikro (Koperasi Simpan Pinjam Dan Lembaga Keuangan Mikro)

Sistematika buku ini disusun mulai dari penyusunan kebijakan tentang pembiayaan yang menjadi domain pengurus dan menjadi ketetapan Rapat Anggota (RAT), penyusunan strategi yang menjadi domain pengurus dan pelaksanaan proses pembiayaan (pinjaman) yang menjadi tugas pengelola (manajemen) dalam Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Praktik pembiayaan pada Koperasi Simpan Pinjam dan Lembaga Keuangan Mikro pada prinsip dan konsepnya tidak jauh berbeda dengan lembaga keuangan lainnya. Namun ada perbedaan, terutama pada proses pengambilan keputusan dan pengambil kebijakan yang sedikit membedakan antara perseroan dan koperasi, sisi lain yang membedakan adalah kompleksitas bisnisnya. Dalam teori bisnis makin besar skala usaha maka akan makin kompleks proses bisnisnya, demikian juga dengan lembaga keuangan. Buku Manajemen Pembiayaan Mikro (Koperasi Simpan Pinjam Dan Lembaga Keuangan Mikro) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku Manajemen Pembiayaan Mikro (Koperasi Simpan Pinjam Dan Lembaga Keuangan Mikro) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Langkah-Langkah Efektif Menyusun SOP

Pelaku dunia usaha atau bisnis tentu menginginkan usaha yang dia lakukan lancar dan menemui kesuksesan. Saat menunjang kegiatan usaha supaya berjalan efektif dan efesien, diperlukan satu panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap unit perusahaan. Tanpa adanya panduan yang jelas, tugas dan fungsi tiap elemen di dalam sebuah perusahaan akan berjalan lancar. Salah satu langkah yang dapat dilakukan para pelaku usaha adalah menyusun Standard Operating Procedures (SOP) untuk menjalankan bisnisnya. Secara sederhana, SOP dapat diartikan sebagai panduan proses kerja yang harus dilaksanakan setiap elemen perusahaan maupun instansi. SOP juga dapat diartikan sebagai panduan mengoperasionalkan kerja perusahaan baik secara teknis maupun nonteknis. SOP tidak hanya berlaku bagi usaha berskala besar. Usaha berskala kecil dan menengah pun ada baiknya menerapkan SOP. Standard Operating Procedures (SOP) berperan sebagai panduan hasil kerja yang ingin diraih oleh suatu perusahaan maupun instansi. Penerapan SOP akan menunjukkan hasil kerja, hasil produk, dan proses pelayanan suatu perusahaan. Penerapan SOP juga merupakan faktor yang dapat mengukur sukses tidaknya kegiatan operasional suatu bidang usaha. Dalam buku ini, akan dibahas mengenai pengertian, tujuan, manfaat, hingga tata cara pembuatan SOP. Buku ini juga menyediakan beberapa contoh SOP yang bisa dimanfaatkan pembaca maupun yang ingin membuat SOP. Selain itu, perlu untuk diketahui, SOP tidak hanya digunakan dalam dunia usaha yang profit, akan tetapi SOP juga digunakan oleh lembaga non profit atau instansi yang bergerak di bidang pemerintahan. Oleh karena itu, penulis juga menyajikan berbagai contoh SOP yang dapat diterapkan oleh perusahaan tersebut. Selamat mempelajari seluk beluk SOP. Susunlah SOP sesuai dengan ciri dan kebutuhan usaha Anda. Semoga buku ini dapat membantu dan menambah pengetahuan mengenai penyusunan dan penerapan Standard Operating Procedures (SOP). *** Buku persembahan penerbit Huta Publisher ini dapat jadi pedoman Anda, para entrepreneur atau pengusaha.

Mengarahkan pegawai untuk disiplin dalam pekerjaannya. • Sebagai pedoman dalam mengerjakan pekerjaan rutin. • Untuk mengidentifikasikan pola kerja secara tertulis, sistematis, dan konsisten agar mudah dipahami oleh seluruh pihak yang ...

Manajemen SDM Perguruan Tinggi: Pendekatan Kepemimpinan Profesional

Baik atau tidaknya mutu Perguruan tinggi sangat tergantung kepada mutu SDM sebagai pelaku utama dalam bidang pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karena itu penulis berharap melalui buku ini dapat membantu terhadap peningkatan mutu SDM dan mutu perguruan tinggi itu sendiri.

Baik atau tidaknya mutu Perguruan tinggi sangat tergantung kepada mutu SDM sebagai pelaku utama dalam bidang pendidikan di perguruan tinggi.

Disiplin Tubuh ; Bengkel Individu Modern

Memamah berita hari ini tubuh kita remuk redam oleh jiwa meradang penuh sudah lambung kita oleh kitab dan sejarah sebagai ganja kita hidup dalam ruang para penjarah hingga tak ada sisa juga jiwa dan kematian pun tak ada ("Tubuh Kita Remuk", dalam Mathori A. Elwa, Yang Maha Syahwat, LKiS, 1997)

korektifnya, penjara mengenakan praktek kerja bagi narapidana. Kerja yang penuh alternatif, makanan yang bervariasi, istirahat teratur, dan segala bentuk keteraturan yang lain membawa narapidana —yang ketika masuk penjara dikuasai oleh ...

Modul Pembelajaran Ilmu Perlindungan Hutan : Penyebaran Hama Hutan

Judul : Modul Pembelajaran Ilmu Perlindungan Hutan : Penyebaran Hama Hutan Penulis : Dr. Ir. Fransina.S. Latumahina.S.Hut.MP.IPP Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 100 Halaman Cover : Soft Cover ISBN : 978-623-68728-8-8 SINOPSIS Modul pembelajaran dibuat sebagai pegangan tambahan selain buku ajar yang disiapkan kepada mahasiswa untuk lebih memahami mengenai perlindungan hutan secara umum dan hama hutan secara khusus. Kesadaran tentang pentingnya perlindungan dalam pengelolaan hutan baru muncul ketika pembangunan hutan tanaman dilakukan dalam skala besar. Di Amerika pada pertengahan abad 20, ketika hutan tanaman dibangun secara luas, kerusakan hutan mulai dirasakan merupakan salah satu masalah yang terpenting, karena banyak di antaranya yang menyebabkan kematian tanaman hutan. Kondisi yang sama terjadi di Indonesia pada tahun 1980an yaitu pada saat dimulainya program pembangunan hutan tanaman industri (HTI). Perkembangan pembangunan HTI menunjukkan bahwa masing-masing daerah pengembangan HTI mempunyai masalah kerusakan hutan yang berbeda-beda, walaupun secara umum mulai dapat dikenali penyebab-penyebab kerusakan potensial, yaitu kebakaran, hama dan penyakit serta cekaman faktor Iingkungan tempat tumbuh.

Hama boktor dikenal dengan beberapa nama daerah, antara lain wowolan, oleng-oleng/olan-olan, nggik-nggikan (Jawa), uter-uter (Sunda). Namun, nama boktor sendiri sebenarnya berasal dari Bahasa Belanda. Serangan hama boktor pada tanaman ...

Design The Business Plan for Start Up Entrepreneur: Mendesain Model Bisnis yang Kompetitif dan Menyusun Rencana Strategis yang Solid

Tujuan pengembangan rencana strategis adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif, yaitu sekumpulan faktor yang membedakan perusahaan dari para pesaingnya dan memberikannya posisi unik di pasar sehingga mengungguli para pesaing. Dari perspektif strategis, yang menjadi kunci bagi keberhasilan bisnis perusahaan adalah membangun dan mengembangkan keunggulan kompetitif yang unik serta berkelanjutan, yaitu keunggulan yang secara terus-menerus, untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan sukar ditiru oleh para pesaing. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif dapat menjadi pemimpin pasar dan mencapai laba usaha di atas rata-rata. Sekadar membangun keunggulan kompetitif saja tidaklah cukup. Kunci keberhasilannya adalah terletak bagaimana membangun keunggulan kompetitif secara berkelanjutan. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitifnya secara berkelanjutan melalui kemampuannya untuk mengembangkan seperangkat kompetensi inti, di mana perusahaan mampu melayani pelanggannya dengan lebih baik dibanding para pesaingnya.

Sedangkan balanced menggambarkan bahwa kinerja akan diukur secara berimbang, yaitu dari aspek keuangan dan nonkeuangan, sisi internal dan eksternal, ...

Menyusun Rencana Pemasaran Gerilya yang Unggul

Kampanye pemasaran yang sukses tidak mengharuskan seorang wirausahawan menghabiskan banyak uang, tetapi lebih menekankan pada kreativitas, kecerdikan, dan pemahaman yang baik mengenai kebiasaan membeli para pelanggan. Seorang peritel kecil mengatakan, “Jika perusahaan besar ibarat kapal uap yang membelah lautan, maka perusahaan kecil harus bisa menjadi kapal balap yang bergerak dengan lincah mendahului kapal uap, serta mengubah arah dalam sekejap”. Hal ini haruslah menjadi keunggulan bagiperusahaan kecil sewaktu melawan sang raksasa yang mempunyai banyak uang dan sumber daya yang besar.

Kampanye pemasaran yang sukses tidak mengharuskan seorang wirausahawan menghabiskan banyak uang, tetapi lebih menekankan pada kreativitas, kecerdikan, dan pemahaman yang baik mengenai kebiasaan membeli para pelanggan.

Melakukan Analisis Kelayakan dan Menyusun Rencana Bisnis yang Unggul: Design The Business Plan for Start-Up Entrepreneur

Bagi kebanyakan wirausahawan, mendapatkan ide untuk membuka suatu bisnis tidaklah sulit. Akan tetapi, keberhasilan usaha membutuhkan lebih dari sekadar gagasan bisnis yang bagus. Suatu ide bisnis haruslah diikuti dengan melakukan analisis kelayakan untuk menentukan apakah ide tersebut dapat diubah menjadi suatu usaha yang realistis dan berkelanjutan. Analisis kelayakan (feasibility analysis) adalah proses menentukan apakah suatu ide bisnis yang baru dapat bertahan menjadi sebuah usaha yang sukses. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah ide bisnis tersebut layak diwujudkan atau tidak. Jika ide bisnis tersebut tergolong layak, maka langkah berikutnya adalah menyusun rencana bisnis yang solid (unggul) untuk mengeksploitasi ide tersebut.

Laporan keuangan yang dimaksud adalah laporan laba rugi, neraca (laporan posisi keuangan) dan laporan arus kas. Perkiraan yang dibuat harus mencakup ...