Sebanyak 208 item atau buku ditemukan

Ketika Wanita Menjadi Guru

Wanita, semakin banyak memasuki dunia profesi dalam berbagai bidang. Fenomena ini tentu tidak dapat dianalisis dari satu sudut pandang saja. Ada beberapa gejala sosial yang berpengaruh pada makin banyaknya wanita memasuki dunia profesi, seperti kemajuan dan keanekaragaman dunia pendidikan memungkinkan jenjang dan pemerataan bagi anak pria dan wanita. Gejala ini menumbuhkan kemampuan bagi kaum wanita untuk menggeluti berbagai bidang profesi. Selain itu, peningkatan dalam bidang pelayanan masyarakat, seringtkali menumbuhkan tenaga kerja yang khas, seperti dokter, perawat, pramuniaga dan guru. Wanita dengan segala keletihannya, curahan perhatiannya kepada anak, pengabdiannya kepada suami, rasanya di luar batas logika. Di luar hitungan matematis ketika kita berbicara angka demi angka. Bahkan di luar analisa psikologis, saat seorang ibu menjalankan kehidupan multiperan. Termasuk kala seorang ibu menjadi penyokong nafkah keluarga baik utama maupun pembantu. Beberapa kondisi di atas, ditambah masalah lain seperti suami yang tidak dapat memberi nafkah keluarga secara langsung dan tidak langsung menambah daftar makin banyaknya wanita yang harus bekerja. Dengan karakter yang khas seorang ibu yang bekerja tentu berbeda dengan ayah yang bekerja. Perannya yang besar dalam keluarga membuat seorang ibu harus membagi dirinya dalam berbagai fungsi. Disinilah terjadi tarik menarik tantangan, dilema dan masalah yang melengkapi ibu bekerja, termasuk guru. Bagaimana ia harus berkompromi dengan keluarga, mengatur waktu, berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sosial, memahami eksistensi dirinya sebagai individu plus sebagai istri, ibu dan anggota masyarakat, serta sebagai guru, yang harus di gugu dan ditiru. Belum lagi anggapan dari masyarakat bahwa seorang guru adalah “Malaikat” yang tidak pernah melakukan kesalahan. Berbeda dengan profesi lain, bila guru melakukan kesalahan, biasanya masyarakat akan “mengecam” perbuatan guru tersebut. Dewasa ini, banyak sekali siswa kurang motivasi belajar sehingga jarang hadir ke sekolah atau hadir ke sekolah tetapi tidak mengikuti pelajaran. Hal tersebut mereka lakukan dengan berbagai alasan, seperti tidak suka dengan guru, guru terlalu cerewet, guru tidak pernah mengabsen, guru tidak pernah perduli, guru tidak menguasai pelajaran dan sebagainya. Objeknya adalah guru. Sekali lagi guru. Meskipun, bisa jadi siswanya yang memang tidak ada keinginan untuk belajar. Tetapi tetap saja tanggung jawab itu ada di pundak kita sebagai pendidik. Untuk itu peran guru sebagai konselor sangat diharapkan untuk membangkitkan motivasi pada anak didik. Guru profesional harus memiliki keahlian, tanggung jawab, dan memiliki kualifikasi kompetensi yang memadai meliputi kompetensi intelektual, sosial, spiritual, pribadi dan moral sehingga anak didik akan termotivasi untuk belajar. Begitu berat beban seorang guru profesional plus sebagai seorang ibu. Disinilah terjadi permasalahan bagi seorang wanita yang harus mengemban multiperan. Apalagi sebagai guru yang harus benar-benar profesional dengan konsekuensi logis atas sebuah pilihan hidup yang telah dipilih dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab pada pilihan tersebut. Tentu perlu langkah yang “jitu” agar terjadi keseimbangan antara peran yang akan dijalankan, antara rumah tangga dan karir.

Wanita, semakin banyak memasuki dunia profesi dalam berbagai bidang.

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

TEXT AND CASES

Providing accessible coverage of the basics and practical aspects of total quality management, this book is intended for students of management and engineering. The text adopts a realistic approach to the teaching of the subject with the principal focus on the philosophy of total quality management and its role in today’s world of fierce business competition. Discusses the mechanism of quality control, quality assurance and different types of quality control tools and their usage. Features the Japanese management philosophy, quality awards and standards. Presents the differences between total quality management and business process re-engineering and approaches to integrate them. Describes the various aspects of benchmarking, capability maturity model and customer relationship management.

Providing accessible coverage of the basics and practical aspects of total quality management, this book is intended for students of management and engineering.

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PELESTARIAN EKOSISTEM HUTAN

Pembangunan kehutanan diharapkan mampu memberikan manfaat bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat dengan tetap menjaga kelestarian dan kelangsungan fungsi hutan, dan dengan mengutamakan pelestarian sumberdaya alam dan fungsi lingkungan hidup, memelihara tata air, serta untuk memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja, meningkatkan sumber pendapatan negara dan devisa serta memacu pembangunan daerah. Pengusahaan hutan yang menjamin penerimaan sebesar-besarnya bagi negara dan diselaraskan dengan kepentingan rakyat yang tinggal dan hidup di wilayah hutan serta diatur bersama pemerintah daerah setempat. Pengusahaan hutan harus mencegah terjadinya kerusakan hutan dan pengaturan pendayagunaan serta perlindungan hutan perlu ditegakkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hutan sebagai salah satu penentu ekosistem, pengelolaannya ditingkatkan secara terpadu dan berwawasan lingkungan untuk menjaga dan memelihara fungsi tanah, air, udara, iklim dan lingkungan hidup serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Inventarisasi dan penatagunaan hutan ditingkatkan untuk memantapkan status kawasan hutan, memanfaatkan hutan konversi bagi penyediaan lahan untuk kepentingan pembangunan, serta untuk melestarikan manfaat ekosistem dan keserasian tata lingkungan. Konservasi hutan tanah kering, hutan rawa, dan hutan perairan serta kekhasan alam, termasuk flora dan faunanya, ditingkatkan untuk melindungi plasma nutfah, keanekaragaman hayati, dan ekosistem beserta unsur-unsurnya, juga untuk mengembangkan cagar alam wisata. Dalam pembangunan kehutanan, keikutsertaan masyarakat di kawasan hutan dan sekitarnya termasuk masyarakat transmigrasi kehutanan perlu diberi peluang dan ditingkatkan. Usaha kehutanan besar didorong agar dapat membantu pengembangan usaha hutan rakyat dan perajin kayu. Peran serta koperasi terutama di dalam pengolahan dan pemasaran hasil hutan nonkayu perlu ditingkatkan. Pengaturan permukiman masyarakat yang tinggal di hutan dan kawsan hutan, peladang berpindah perlu disempurnakan. Pembangunan kehutanan perlu didukung dengan kegiatan penyuluhan, pendidikan, pelatihan, peraturan serta perundang-undangan, informasi, serta penelitian dan pengembangan. Peranan dan mutu kelembagaan kehutanan baik pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan lainnya terus ditingkatkan. Penyuluhan kehutanan lebih diutamakan pada peningkatan kemampuan dan peran serta masyarakat di dalam dan di sekitar hutan.

Pembangunan kehutanan diharapkan mampu memberikan manfaat bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat dengan tetap menjaga kelestarian dan kelangsungan fungsi hutan, dan dengan mengutamakan pelestarian sumberdaya alam dan fungsi lingkungan hidup, ...

MARKETING POLITIK (Teori dan Konsep)

Marketing politik telah menjadi fokus perhatian banyak kalangan, tidak hanya antara akademisi maupun praktisi, tetapi juga antara politisi dengan marketer. Berada dalam persinggungan antara ilmu marketing dan politik membuat marketing politik sarat dengan pro dan kontra. Buku ini berdiri di tengah-tengah pro dan kontra dan mencoba mengakomodasi keberatan dari setiap kubu. Marketing politik telah dilakukan tidak hanya di negara maju seperti Amerika dan Eropa, tetapi kita juga dapat melihat fakta-fakta bahwa marketing politik juga telah diterapkan di Indonesia. Marketing politik dilihat sebagai kebutuhan ketimbang sebagai suatu polemik sosial dan politik. Marketing politik menawarkan kepada para politisi untuk dapat mengefektifkan penyusunan produk politik, segmentasi politik, positioning politik dan komunikasi politik. Selain itu juga, dalam buku ini dibahas bagaimana kampanye politik dilakukan. Kampanye politik tidak hanya dilihat sebagai fenomena sesaat, lebih dari itu, kampanye politik harus dilakukan secara permanen. Publik akan merekam semua aktivitas politik, pengalaman politik, diskursus politik dan keberpihakan kepada masyarakat yang telah dilakukan baik oleh kontestan individu ataupun partai politik. Memori kolektif ini nantinya akan memberikan basis legitimasi kepada masing-masing kandidat politik untuk dapat memenangkan perolehan suara. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola marketing politik dalam menjalankan roda perputaran pengelolaan politiknya agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas marketing yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang marketing politik, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang marketing politik

Model-Model Komunikasi Marketing Secara umum penggunaan model komunikasi ditujukan untuk memvisualisasikan proses komunikasi dalam bentuk sederhana yang terdiri dari berbagai unsur komunikasi atau elemen-elemen komunikasi atau ...

Lembaga Keuangan Bank Dan Non Bank

Pembahasan dalam buku ini meliputi Sistem Keuangan Dan Lembaga Keuangan, Otoritas Moneter dan Kebijakan Moneter Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Pasar Modal, Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, Bank Umum dan Perkreditan Rakyat, Bank Syariah, Leasing (Sewa Guna Usaha), Pegadaian, Asuransi, Anjak Piutang, Modal Ventura, Kartu Kredit, Dana Pensiun dan Financial Technology.

Pembahasan dalam buku ini meliputi Sistem Keuangan Dan Lembaga Keuangan, Otoritas Moneter dan Kebijakan Moneter Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Pasar Modal, Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, ...

Muslim Women in the Economy

Development, Faith and Globalisation

This book explores the changing role of Muslim women in the economy in the twenty-first century. Sociological developments such as secular education, female-focused policies, national and global commitments to gender equality as well as contemporary technological advances have all served to shift and redefine the domestic and public roles of Muslim women, leading in many places to increases in workplace participation ​and entrepreneurship. The volume investigates the contexts of these shifts and the experiences of women balancing faith and other commitments to actively engage in the economy in vastly different countries. The book looks at how family codes and the understandings of Muslim male and female roles sit alongside social and economic advances and the increases in women partaking in the economy. ​Within a globalised world, it also highlights the importance of the implementation of the current sustainable development priorities in the context of Muslim societies, including Sustainable Development Goal 5 that focuses on the vital role of women and their full participation in all areas of sustainable development. With cases ranging from Saudi Arabia, Iran, Bangladesh, ​Pakistan, Indonesia, Nigeria, Kenya through to Spain, Bulgaria​ and Australia, Muslim Women in the Economy will be of considerable interest to those studying, researching and interested in gender, development and religious studies.

This book explores the changing role of Muslim women in the economy in the twenty-first century.

Hadith dalam karya Syeikh Daud al-Fatani

Criticism and interpretation of Hadith in the works of Syeikh Daud bin Abdullah al-Fatani, a Thai ulama and writer.

Singapore : ISER ( Institute of Southeast Asia Studies ) , hlm . 4 ; Liew Yock Fang , op . cit . , hlm . 199 . 41 Shafie Abu Bakar , " Syeikh ' Abdul Malik Abdullah : Tokoh Ulama ' dan Pengarang dari Terengganu " dlm .

Perekonomian Indonesia

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator keberhasilan pemerintahan dalam menjalankan dan mengelola suatu negara. Walaupun ada berbagai faktor baik itu faktor dalam negeri maupun faktor global yang dapat menjadi faktor penentu. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) BAB dengan masing-masing bahasan yang berbeda antara lain: Sejarah Perekonomian Indonesia Sistem Ekonomi Indonesia Pelaku Dan Peran Perekonomian Indonesia Transformasi Struktural Perekonomian Indonesia Anggaran Dan Pendapat Belanja Negara Neraca Pembayaran Luar Negeri Indonesia Sektor Pendanaan Dan Perbankan, Pendanaan, Pembiayaan. Pengentasan Kemiskinan Dan Pemberdayaan Masyarakat Perekonomian Indonesia Dalam Era Globalisasi Krisis Ekonomi Di Indonesia

... Jerman, Meksiko, Australia, Brazil, Lebanon, Aljazair dan Argentina, adapun kondisi di negara berkembang yang merasakan dampak dari perubahan sektor ekonomi dan non ekonomi terjadi di negara Hongkong, Iran, Chili dan Irak.

PANDEMI CORONA: VIRUS DEGLOBALISASI Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional

Buku ini mencoba untuk merekam sejumlah tulisan yang dipublikasikan di media massa baik cetak maupun online serta dialog sosial media oleh sejumlah pakar dan akademi di berbagai bidang. Tidak saja melihat pandemi COVID-19 dari perspektif ekonomi baik untuk mengatasi sebab maupun akibat yang ditimbulkan, tetapi juga melihat pandemik COVID-19 dari spektrum yang lebih luas mencakup aspek sosial, agama, teknologi, filsafat hingga kesiapan infrastruktur kesehatan berupa industri farmasi. Meliputi 43 artikel terbagi dalam tiga bab utama dan satu bab khusus dialog Facebook Prof Didin S Damanhuri yang dimuat di media massa dan sosial media dalam kurun waktu Maret hingga April 2020.

(Herry Noorman) Iran sudah memelopori. menentang kapitalisme. Tidak ada mal di Iran. Subsidi diutamakan untuk rakyat miskin. Semacam sosialisme. (Abdul Hadi) Deglobalisasi, New Normal. Saya yakin dengan gagalnya kapitalisme akan ada ...