Sebanyak 385 item atau buku ditemukan

Teori dan Perilaku Organisasi

Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih. Organisasi merupakan bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang memegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan. Dengan kata lain, organisasi adalah suatu wadah atau tempat di mana orang-orang dapat bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya organisasi, setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara melaksanakan kerjasama tersebut. Dalam buku ini ada beberapa Bab/sub tema yang akan dibahas antara lain: Bab 1 : Evolusi Teori Organisasi Bab 2 : Struktur dan Desain Organisasi Bab 3 : Perbedaan Individu dalam Sebuah Organisasi Bab 4 : Sikap dan Kepuasan Kerja Bab 5 : Pembentukan Kelompok Kerja dan Tim Pembentukan Kelompok Kerja Bab 6 : Komunikasi dalam Organisasi Bab 7 : Perilaku Saling Percaya dalam Kerjasama Bab 8 : Pemicu adanya Perilaku Politik Bab 9 : Manajemen Perubahan Organisasi

7. Umpan balik (feedback) ialah tanggapan atau respon komunikan mengenai informasi yang didapatnya dari komunikator. 8. Gangguan (noise) adalah setiap hal yang mengganggu jalannya komunikasi. Setiap dimensi komunikasi terdapat gangguan ...

Model Pembelajaran Terbuka Jarak Jauh

Kajian Teoritis dan Inovasi

Buku online learning edisi pertama ini diberi judul Model Pembelajaran Terbuka Jarak Jauh, kajian teoritis dan Inovasi buku ini diperuntukan oleh pemimpin dan inovator pendidikan. Yang dimaksud dengan pemimpin di sini adalah setiap pendidik, pihak yang memegang posisi sebagai pembuat keputusan yang berpengaruh terhadap pihak lain termasuk terhadap peserta didik yang diajarnya. Yang dimaksud dengan inovator di sini adalah individu atau kelompok individu yang menciptakan pembaharuan dan pelopor dalam proses pembaruan pendidikan. Dalam buku ini diuraikan suatu proses model pembelajaran terbuka jarak jauh (online learning) secara teoritis dan inovatif. Proses tersebut biasanya dilakukan oleh dosen, guru, widyaiswara, dan lainnya, sebagai tenaga pengajar di lembaga pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa. Karena hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya buku ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya berikan kepada kedua orang tua Almarhum ayahanda Abdul Kadir Tubagus dan Almarhuma Hj. Mahani Masloman serta istri dan kedua anakku yang tercinta Amriah Amir, ST., MM. Adlan Safaraz Tubagus, Fauzan Aljibra Tubagus dengan tulus telah memberikan dukungan, doa, pengorbanan sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini.

DePorter Bobby dan Hernacki Mike, Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (Bandung: Mizan Publika, ... Rethinking University Teaching: A Conversational Framework for The Effective Use of Learning Technologies.

Pengantar Kurikulum

Pengembangan kurikulum cukup radikal di dunia pendidikan Indonesia ini, yang mencerminkan pengaruh dan tekanan yang berbeda, yang berasal dari pemerintah, pendidik, orang tua, serta dari anak didik itu sendiri. Perubahan itu mencerminkan pada di mana dan kapan tempat terjadinya pendidikan dan pelatihan. Masalah seperti ini cukup kompleks dan mendasar, karena terdapat berbagai pendapat yang bertentangan antara satu sama lain tentang tujuan pendidikan yang harus diabdi oleh pendidikan. Pendidikan merupakan proses segala sesuatu yang akan membentuk pola pikir anak didik yang bertanya tentang pengetahuan yang dirinya (self) miliki, pengetahuan apa yang harus dimiliki oleh diri, siapa yang akan memberi pengetahuan yang akan dimiliki oleh diri, serta bagaimana cara mendapatkan pengetahuan itu sendiri. Dari rasa ketidaktahuan/ketidakmilikan pengetahuan itu, menjadi anak didik yang memiliki pengetahuan. Dalam hal ini anak didik diharapkan dapat bermanfaat untuk diri, masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui itu, proses pencetakan anak didik yang ideal dengan difasilitasi oleh segenap pendidik yang memiliki dan memahami tentang kompetensi-kompetensi (keharusan) dimiliki oleh seorang pendidik dalam rangka mewujudkan anak didik yang paripurna sesuai dengan amanat Undang-Undang No 20 Tahun 2003.

Buku Pengantar Kurikulum ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

MANAJEMEN PELATIHAN GURU SEKOLAH DASAR INKLUSIF BERBASIS KEBUTUHAN

MANAJEMEN PELATIHAN GURU SEKOLAH DASAR INKLUSIF BERBASIS KEBUTUHAN Pelatihan pendidikan inklusif merupakan salah satu kegiatan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru khususnya untuk meningkatkan sikap, dan keterampilan dalam mengembangkan kemampuan dan kompetensi khususnya layanan pembelajaran profesional. Guru-guru yang memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam bidang yang relevan dengan pengembangan dan komptensi, diharapkan akan dapat mendukung dan berperan serta dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu pelatihan pendidikan inklusif perlu dilaksanakan dan dikembangkan dengan memperhatikan faktor efesiensi, efektivitas dan relevansi. Kebutuhan pelatihan pendidikan inklusif pada prinsipnya perlu digali dari guru-guru itu sendiri, sehingga kebutuhan itu bisa dipenuhi sesuai dengan harapan peserta pelatihan. Pelatihan pendidikan inklusif perlu dirancang sedemikian rupa mengingat pesertanya pada dasarnya adalah orang dewasa, oleh karena itu dalam pelaksanaannya harus memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran bagi orang dewasa diantaranya bersifat partisipatif, reflektif, dan memberikan umpan balik. Panduan pelatihan pendidikan inklusif ini dimaksudkan sebagai acuan bagi instansi pemerintah dan non pemerintah dalam menyelenggarakan pelatihan pendidikan inklusif untuk meningkatkan kemampuan guru sekolah dasar inklusif dalam melaksanakan pembelajaran pada siswa berkebutuhan khusus, sehingga pelatihan pendidikan inklusif dapat terlaksana secara efektif, efesien, dan sesuai dengan kebutuhan guru-guru di sekolah dasar. Tujuan penyusunan panduan pelatihan pendidikan inklusif berbasis kebutuhan adalah untuk: Memberikan pemahaman kepada penyelenggara pelatihan pendidikan inklusif baik pemerintah maupun non pemerintah dalam menganalisis kebutuhan peserta pelatihan, melaksanakan kegiatan pelatihan pendidikan inklusif yang sesuai dengan kebutuhan, dan memberikan pemahaman kepada guru-guru sekolah dasar dalam memberikan layanan pembelajaran kepada siswa berkebutuhan khusus. Buku ini membahas tentang: model manajemen pelatihan pendidikan inklusif, perencanaan pelatihan pendidikan inklusif, pelaksanaan pendidikan inklusif, monitoring dan evaluasi pendidikan inklusif, pengarsipan dan pelaporan pelatihan, serta kurikulum dan bahan ajar pelatihan.

Pihak sekolah dituntut untuk melakukan penyesuaian baik dari segi kurikulum, sarana prasarana pendidikan, maupun sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan ...

Metodologi Penelitian Kesehatan

Dewasa ini masalah kesehatan yang terjadi sangat komplek dan beragam, untuk menemukan solusi dari masalah kesehatan yang ada diperlukan penelitian kesehatan. Penelitian kesehatan dilaksanakan dalam rangka menangani serta pemecahan permasalahan yang kerap ditemukan dalam dunia kesehatan. Penelitian kesehatan memiliki dua tujuan penting yaitu yang pertama menanggulangi atau menangani masalah kesehatan atau sakit dan penyakit. Kedua untuk menjaga, mempertahankan atau meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Buku ini membahas tentang: Bab 1 Pengantar Penelitian Kesehatan Bab 2 Masalah Penelitian Kesehatan Bab 3 Tinjauan Pustaka, Kerangka Berpikir, Kerangka Konsep, dan Hipotesis Penelitian Bab 4 Penelitian Deskriptif dan Cross-sectional Bab 5 Penelitian Case Control dan Kohort Bab 6 Penelitian Eksperimen Bab 7 Pendekatan Penelitian Kualitatif Bab 8 Populasi dan Sampel Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 9 Kode Etik Dalam Penelitian Kesehatan Bab 10 Variabel dan Hubungan antar Variabel Bab 11 Instrumen Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 12 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif Bab 13 Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif Bab 14 Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 15 Penyusunan Proposal Kuantitatif dan Kualitatif Buku metodologi penelitian kesehatan ini disusun bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan dalam merencanakan dan melakukan suatu penelitian.

Wawancara kuantitatif di samping analisis dan observasi kualitas adalah salah satu dari tiga metode empiris dasar pengumpulan data standar dan sering digunakan di penelitian komunikasi. Dalam penelitian komunikasi, wawancara penting ...