Sebanyak 2902 item atau buku ditemukan

Peran Kearifan Lokal Dan Modal Sosial Dalam Pengurangan Risiko Bencana Dan Pembangunan Pesisir

(Integrasi Kajian Lingkungan, Kebencanaan, dan Sosial Budaya)

Manajemen bencana merupakan bidang kajian yang mengalami perkembangan sangat cepat dalam dasawarsa terakhir. Salah satu studi tentang kebencanaan, yaitu dengan menggunakan pendekatan positivism. Pendekatan positivism terkait erat dengan tema tentang sosial budaya dan kemasyarakatan. Hal tersebut terutama dalam kaitannya dengan pola dan respons masyarakat terhadap situasi bencana yang mengancamnya (adaptive capacity) serta kemampuan masyarakat dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian dan memberikan timbal baliknya dalam menghadapi fenomena-fenomena bencana. Buku ini berusaha memaparkan identifikasi kearifan lokal dari proses perilaku dan budaya masyarakat dalam kurun waktu yang panjang. Selain itu, buku ini juga berusaha menemu-kenali modal sosial yang ada di dalam masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan dan upaya pengurangan risiko bencana. Berbagai karakteristik fisik wilayah, kearifan, dan budaya lokal terkait dengan adaptasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan pesisir dan ancaman bencana di wilayah pesisir diulas secara lebih jelas. Secara lebih teknis, buku ini akan memaparkan dan menyajikan data-data, baik berupa data statistik maupun data secara keruangan, dalam kaitannya untuk memberikan gambaran dan penjelasan dalam konteks dinamika pesisir. Pada beberapa bab dan bagian akan dipaparkan data terkait data-data kependudukan, data sosial, data geografi, data-data lingkungan, dan lain sebagainya dengan menggunakan studi kasus suatu daerah. Studi kasus kawasan pesisir Demak dipilih dalam penjelasan dan pemaparan ini. Data kependudukan, data sosial, data potensi wilayah dalam lingkup wiayah pesisir Demak dipaparkan dengan menggunakan tabel, peraga diagram, peta, dan lain sebagainya. Selanjutnya, buku ini memaparkan contoh-contoh empiris hasil analisis secara terintegrasi dari modal sosial yang ada dalam masyarakat dalam kaitannya dengan pemanfaatan kapital tersebut untuk pembangunan berkelanjutan. Urgensi dari penulisan buku ini adalah memberikan berbagai informasi dan data kepada pemerintah daerah yang terkait dengan kearifan lokal dan modal sosial masyarakat tradisional untuk perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, penulisan buku ini juga penting untuk pengembangan metode dalam riset-riset multidisiplin yang terintegrasi. Diharapkan pada akhirnya buku ini dapat memberikan tambahan referensi, pemahaman, dan pengetahuan kepada para mahasiswa, baik mahasiswa S-1, S-2, maupun S-3 yang akan melaksanakan penelitiannya. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Selain jumlah sekolah, banyaknya jumlah guru juga sangat penting sebagai
fasilitator untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Jumlah guru di Kecamatan
Sayung meliputi 70 guru TK, 587 guru SD/MI, 354 guru SLTP/MTs, dan 206 guru
SMA ...

Peran Kesultanan Bima dalam perjalanan sejarah Nusantara

Role of Bima Sultanate in Indonesian history.

Beliau sebagai murid telah menghormati guru . Sikap Sultan yang menghormati
guru akhirnya menjadi panutan rakyat . Sehingga masyarakat Bima selalu
menghormati dan selalu bercita - cita menjadi guru , sampai sekarang
masyarakat ...

Peran stasiun radio phb AURI

selama perang kemerdekaan RI II tahun 1948/1949 : satu tahun perjalanan dari Jambi ke Bukittinggi

Author's account on the role of Indonesian Air Force's radio communication in Indonesian revolution, 1948-1949; journey from Jambi to Bukittinggi, West Sumatra.

Setiap kali bertemu dengan putri - putri Pak Agus yang juga menjadi guru - guru
di sekolah yang mereka dirikan , Waginah selalu menceriterakan masalahnya
kepada putri - putri Pak Agus dan minta nasihatnya , sebaiknya dan caranya ...

Peran Intelektual

Kuliah-kuliah Reith Tahun 1993

Apa itu, seorang intelektual? Dan apa fungsinya dalam masyarakat? Bagi Edward W. Said seorang intelektual adalah "pencipta sebuah bahasa yang mengatakan yang benar kepada yang berkuasa." Seorang intelektual mengatakan yang dianggapnya benar, entah sesuai atau tidak dengan pikiran-pikiran pihak penguasa. Karena itu ia lebih cenderung ke oposisi daripada ke akomodasi. Dosa paling besar seorang intelektual adalah apabila ia tahu apa yang seharusnya dikatakan tetapi menghindari mengatakannya. Ia hendaknya jangan sekali-kali mau mengabdi kepada mereka yang berkuasa. ​

Apa itu, seorang intelektual? Dan apa fungsinya dalam masyarakat? Bagi Edward W. Said seorang intelektual adalah "pencipta sebuah bahasa yang mengatakan yang benar kepada yang berkuasa.

Apakah Emosi Kita Bermasalah?

7 Kiat Jadi Orangtua Shalih:

Setiap anak lahir dengan fitrah. Tak ada satu pun anak ketika lahir, berniat menghancurkan masa depannya. Tak ada satu pun anak ketika lahir, berniat di kepalanya: Ah, jika besar nanti, aku akan menyusahkan hidup orangtua! Tetapi, mengapa sebagian anak berperilaku buruk? * Apakah hal-hal ini terjadi pada anak Anda? Lelet di pagi hari, sering telat bangun dan telat sekolah. Tidak patuh, susah diberi tahu, membantah, dan membangkang orangtua. Kecanduan nonton TV, internet, game, atau Playstation. Konsumtif, tukang jajan. Suka berantem, memukul, menendang. Susah mandi, makan, dan sikat gigi. Selalu ingin dituruti keinginannya, cengeng, dan gampang rewel. Lalu, apa yang Anda lakukan? Memikul semua tanggung jawab? Membuat dan mengambil banyak keputusan bagi anak? Menyelesaikan semua masalah anak? Mengendalikan semua perilaku anggota keluarga? Ternyata, tak harus demikian. Abah Ihsan kembali hadir dalam serial "Yuk, Jadi Orangtua Shalih". Pengalamannya bertemu dan berinteraksi selama bertahun-tahun dengan ribuan orangtua, juga dengan keempat buah hatinya, terangkum dalam buku praktis dan atraktif ini. Dengan gayanya yang unik dan menarik melalui sejumlah SOP, Abah Ihsan memberikan tips n tricks bagi Anda menjadi orangtua shalih: Berlaku otoritatif tanpa otoriter. Tanpa omelan, tanpa emosi, apalagi kekerasan. Anak-anak merasa nyaman, orangtua lebih tenang. Sehingga, Anda dapat mengendalikan situasi, mampu mendisiplinkan, dan menerapkan 7 Tindakan Program Pendidikan Disiplin Anak (PDA). [Mizan, Mizan Publishing, Mizania, Parenting, Pendidikan, Karakter,Anak,Pola,Asuh,Oang Tua,Dewasa, Indonesia]

Membuat dan mengambil banyak keputusan bagi anak? Menyelesaikan semua masalah anak? Mengendalikan semua perilaku anggota keluarga? Ternyata, tak harus demikian. Abah Ihsan kembali hadir dalam serial "Yuk, Jadi Orangtua Shalih".

KOMPETENSI EMOSI DAN KUALITI GURU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DI MALAYSIA

Monograf ini membicarakan kajian tentang pengaruh kompetensi emosi ke atas efikasi kendiri guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta di Malaysia. Perbincangan juga meliputi aspek perbezaan kompetensi emosi dan efikasi kendiri guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta dari segi faktor demografi umur, jantina dan pengalaman mengajar, serta dimensi utama dalam kompetensi emosi yang mempengaruhi efikasi kendiri seorang guru. Kajian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi emosi guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta dengan efikasi kendiri. Wujud perbezaan yang signifikan antara faktor umur dan pengalaman mengajar ke atas guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta. Jelas, hasil kajian menunjukkan bahawa kompetensi emosi memainkan peranan penting dalam meningkatkan tahap efikasi kendiri dalam kalangan guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta di Malaysia. http://uumpress.uum.edu.my/

Monograf ini membicarakan kajian tentang pengaruh kompetensi emosi ke atas efikasi kendiri guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta di Malaysia.