Sebanyak 323 item atau buku ditemukan

HUKUM KONTRAK DALAM PERJANJIAN BISNIS (Akad Sebagai Legalitas Halal)

HUKUM KONTRAK DALAM PERJANJIAN BISNIS (Akad Sebagai Legalitas Halal) PENULIS: Dr. Nurhadi, S.Pd.I, S.E.Sy, SH, M.Sy, MH, M.Pd. Ustadz Hadi Aksi Indosiar 2015 Tebal : 106 halaman ISBN : 978-623-7474-90-6 www.guepedia.com Sinopsis: Persaingan bisnis di era globalisasi sekarang menjadi ketat. Fenomena disebabkan semakin banyak lembaga keuangan. Menurut teori ekonomi makro, lembaga keuangan merupakan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi negara, perannya sangat penting dan dibutuhkan. UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan menyatakan bank boleh menjalankan usaha dual system, yakni secara konvensional dan syariah. Oleh karena Bank harus berinovasi terhadap perubahan sosial ekonomi. Produk perbankan yang diminati masyarakat adalah pembiayaan. Pengertian akad tercantum di UUPS No.1 tahun 2008 Pasal 1 ayat 13 yaitu kesepakatan tertulis antara BS dan UUS dengan pihak lain yang memuat adanya hak kewajiban bagi para pihak sesuai prinsip syariah. Defenisi kontrak adalah hubungan hukum antara para pihak yang menimbulkan hak dan kewajiban yang saling dipertukarkan oleh para pihak. Terminologi perjanjian adalah pristiwa seseorang berjanji pada orang lain atau di suatu tempat dua orang saling berjanji melaksanakan suatu hal atau rencana. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

HUKUM KONTRAK DALAM PERJANJIAN BISNIS (Akad Sebagai Legalitas Halal) PENULIS: Dr. Nurhadi, S.Pd.I, S.E.Sy, SH, M.Sy, MH, M.Pd. Ustadz Hadi Aksi Indosiar 2015 Tebal : 106 halaman ISBN : 978-623-7474-90-6 www.guepedia.com Sinopsis: Persaingan ...

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN di Perguruan Tinggi

Pertama dan utama, penulis memanjatkan puji sukur kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam kepada Nabi tercinta Muhammad SAW. Dimana atas inayah-nya dan berkah Nabi-nya penulis dapat menyelesaikan buku ini meskipun dengan segala kekurangannya. Buku ini adalah buku penulis yang secara khusus bicarakan tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diperkayakan dengan tulisan lain dalam bidang pendidikan. melihat isi buku, penulis memberikan nama karya dengan judul “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Diperguruan Tinggi”. Buku ini berisi tentang bahan ajar yang akan diajarkan diperguruan tinggi dengan kajian-kajian sebagai berikut, Meberikan Pemahaman Tentang dan Hakikat isi Pancasila Sebagai Falsafah Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, UUD 1945 dan GBHN dan Pembentukan Karakter Sehingga dapat diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari. Pada akhirnya atas selesainya penulisan buku ini penulis mengucapkan terimakasih kepada suami/istri tercinta yang banyak memberikan supor dalam penyelesaian buku ini. dan demikian pula ucapan terimakasih kepada teman-teman lain yang tidak mungkin penuliskan sebutkan satu persatu disini telah membantu penulisan dalam penyelesaian buku ini.

Pertama dan utama, penulis memanjatkan puji sukur kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam kepada Nabi tercinta Muhammad SAW.

MANAJEMEN PESERTA DIDIK

Buku ini disusun oleh tim dosen dari beberapa perguruan tinggi dengan penulis BAB I dan BAB II oleh Iwan Aprianto, S.Pd.I., M.Pd., BAB III dan BAB IV oleh Muhammad Roihan Alhaddad, S.Pd.I., M.Pd.I, BAB V dan BAB VI oleh Hairul Fauzi, S.Pd.I., M.Pd, VII dan BAB VIII oleh Maisarah Gusvita, S.Pd.I., M.Pd, BAB IX dan BAB X oleh Sahroni, M.Pd.I, BAB XI dan BAB XII oleh Fitri Nasution, S.Pd.I., M.Pd.I, BAB XIII dan BAB XIV oleh Ahmad Sopian, S.Pd.I., M.SI. Buku dengan judul MANAJEMEN PESERTA DIDIK merupakan tema pokok yang mengkaji tentang bagaimana manajemen peserta didik di sekolah, apa saja ruang lingkup manajemen peserta didik. Apa hanya sebatas menjalankan administrasi disekolah dan atau ada aspek yang lebih luas tentang manajemen peserta didik. Buku ini hadir sebagai khazana pengembangan ilmu pengetahuan tentang manajemen peserta didik.

Nusantara Batang Hari PENGALAMAN MENGAJAR Mata Kuliah Program Pendidikan Tahun ... 2018 Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Ahmad Sopian, S.Pd.I., M.Pd.I.

MANAJEMEN PERSONALIA DAN KEARSIPAN SEKOLAH

Buku ini membahas secara umum tentang MANAJEMEN PERSONALIA DAN KEARSIPAN SEKOLAH yang terdiri dari beberapa BAB, yaitu; BAB I. PENDAHULUAN, BAB II. MANAJEMEN PERSONALIA SEKOLAH, BAB III. KOMPONEN MANAJEMEN PERSONALIA SEKOLAH, BAB IV. MANAJEMEN PERSONEL SEKOLAH (Kepegawaian), BAB V. PROSES PENYUSUNAN PERSONALIA SEKOLAH, BAB VI. PERENCANAAN SDM SEKOLAH, BAB VII. PROSES PERENCANAAN SDM SEKOLAH, BAB VIII. PENGEVALUASIAN RENCANA SDM SEKOLAH, BAB IX. KONSEP DASAR MANAJEMEN KEARSIPAN SEKOLAH, BAB X. PENGORGANISASIAN ARSIP SEKOLAH, BAB XI. PER-ALATAN DAN PERLENGKAPAN KEARSIPAN SEKOLAH, BAB XII. PROSEDUR PENCATATAN DAN PENDISTRIBUSI-AN ARSIP SEKOLAH, BAB XIII. SISTEM PENYIMPANAN KEARSIPAN SEKOLAH, BAB XIV. PENGAWASAN PE-MAKAIAN ARSIP SEKOLAH, BAB XV. KOMPUTERISASI ARSIP

Sistem Manajemen Pengelolaan Dana Lembaga Pendidikan. 6. Langka-langka
dalam Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Berbasis Multimedia. 7. Sistem Manajemen Pengelolaan Dana Lembaga ...

Mengenal Ilmu Qiraat

Diandra Kreatif

Ilmu Qiraat merupakan ilmu yang membahasa cara-cara baca Al-Qur'an, sesuai dengan tuntutan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Kata Qira'at adalah sebuah istilah kata yang digunakan dalam cara-cara baca Al-Qur'an oleh para Imam Qira'at. Berikutnya adalah istilah riwayat tharaqah, semua berkenaan dengan cara-cara baca, akan tetapi ada perbedaan yang khusus pada masing-masing istilah tersebut. Buku ini juga telah membahas ruang lingkup ilmu Qira'at.

Ilmu Qiraat merupakan ilmu yang membahasa cara-cara baca Al-Qur'an, sesuai dengan tuntutan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.

Memahami Istilah-istilah Ilmu Tajwid & Ilmu Qira’at

Diandra Kreatif

Wa ba'du (dan sesudahnya). Adapun judul risalah ini adalah Ta'rifat fi Isthilahat 'Ilma at-Tajwid wa al-Qira'at.Dan kami telah menghimpunnya dari beberapa kitab tajwid dan qira'at baik yang kecil maupun yang besar serta kami mengurutkannya menurut bab-bab sesuai dengan apa yang dibahas dengan maksud mempermudah mencari dan memahaminya terkhusus untuk para pembaca dan umumnya untuk siapapun yang sengaja perdalamnya.

Wa ba'du (dan sesudahnya).

Metodologi Penelitian Pendidikan ( Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Method )

Buku ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu pendahuluan, penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian kombinasi, dan proposal penelitian. Penelitian kuantitatif membahas tentang pengertian, studi pustaka, kerangka berpikir, hipotesis, metode-metode, proses penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling, instrumen dan skala pengukuran, dan analisis data. Penelitian kualitatif membahas tentang pengertian, landasan teori, rumusan masalah, tujuan penelitian, ciri-ciri, karakteristik, kerangka berpikir, metode-metode, populasi dan sampel, instrumen dan teknik penelitian, teknik analisis data, dan validitas dan reliabilitas. Penelitian kombinasi membahas tentang konsep dasar dan model-model penelitian kombinasi. Proposal penelitian membahas tentang pengertian, unsur-unsur penting, proposal penelitian kuantitatif, proposal penelitian kualitatif, dan proposal skripsi.

lebih komprehensif daripada hanya menggunakan metode penelitian kuantitatif saja atau metode penelitian kualitatif saja. Sebagai metode penelitian yang menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif, metode penelitian kombinasi ...

Administrasi Pendidikan

Kemampuan mengelola kurikulum harus di wujudkan dalam penyusunan kelengkapan data administrasi pembelajaran , penyusunan kelengkapan data administrasi bimbingan konseling , penyusunan kelengkapan data administrasi kegiatan pratikum ...

TEOLOGI PENDIDIKAN : Upaya Mencerdaskan OTak & Qalbu

Secara etimologi Teologi adalah ilmu pengetahuan tentang Tuhan. Sementara dalam Islam kata padanan dari teologi ini adalah tauhid atau kalam. Masyarakat dikampung-kampung lebih mengenal ilmu ini dengan Kajian Sifat 20. Sementara jika di kaitkan dengan pendidikan, sebagaimana pendidikan itu sendiri adalah bimbingan atau pimpinan yang dilakukan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama maka dapatlah kita pahami bahwa Teologi Pendidikan adalah ‘usaha yang dilakukan oleh manusia dengan berfikir secara benar dan sungguh-sungguh untuk ma’rifatullah (mengenal Allah) dengan menyelaraskan keinginan Allah SWT dengan keinginannya atau sebaliknya keinginan manusia dengan keinginan Tuhannya (mencapai Ridha); dalam seluruh realitas aspek kehidupan sebagai rasa tanggung jawab sebagai seorang hamba‘. Manusia harus berteologi sehingga terjalinlah hubungan mesra dengan Tuhan, selalu merasa diawasi dalam setiap gerak geriknya dan melakukan setiap (aktivitas) dengan kehati-hatian; apakah ini telah sesuai dengan kehendak Tuhan?. Teologi pendidikan mengamanatkan misi “sebuah upaya untuk menyelaraskan masyiatullah dan masyiatul-’ibad”. Jika ditelusuri secara mendalam, ternyata dari konsep masyiah itulah lahirnya ruh atau inti dari pendidikan Islam.

Secara etimologi Teologi adalah ilmu pengetahuan tentang Tuhan.

Model Pendidikan Tasawuf Pada Tariqah Shadhiliyah

Masyarakat modern merasa kehilangan pegangan hidup setelah mereka terlelap dalam kehidupan materialismenya, kemudian mengalami kebingungan. Mereka menjadi bingung dan skeptis dengan materialisme. Karenanya mereka berpikir tentang sesuatu yang lebih dari sekedar benda-benda di sekeliling mereka, bahwasanya ada hal-hal yang transenden di balik kehidupan manusia. Oleh karena itu sebagian manusia kembali kepada nilai-nilai keagamaan, sebab salah satu fungsi agama adalah memberikan makna bagi kehidupan. Dalam agama Islam terdapat ajaran yang dikenal dengan istilah tasawuf. Sesuai dengan pandangan tasawuf dalam tariqah Shadhiliyah ini, antara lain: Tidak menganjurkan murid-muridnya untuk meninggalkan profesi dunia dan tidak melarang mereka untuk menjadi orang kaya secara materi, asalkan hatinya tidak bergantung pada harta yang dimilikinya, memperhatikan pelaksanaan syariat Islam, zuhud dengan mengosongkan hati dari selain Allah. Selain itu, mereka harus berupaya mencapai “langit” (mengenal Dzat Allah) dan beraktifitas dalam realita di “bumi” ini. Beraktifitas sosial untuk kemaslahatan umat adalah bagian integral dari hasil kontemplasi. Karena jiwa manusia membutuhkan Tasawuf, maka perlu ditransformasikan kepada generasi penerus melalui pendidikan Tasawuf. Semoga buku ini menjadi ilmu yang bermanfaat. [ ]

Masyarakat modern merasa kehilangan pegangan hidup setelah mereka terlelap dalam kehidupan materialismenya, kemudian mengalami kebingungan.