Sebanyak 770 item atau buku ditemukan

Pokok-Pokok Bahasa Indonesia

Dalam buku ini, penulis memaparkan konsep menulis karya ilmiah, penulisan resensi, kalimat efektif, pengembangan paragraf, dan tata cara presentasi, pidato, membuat ringkasan, dan pengembangan bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, buku ini merupakan salah satu buku wajib dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Buku ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam menguasai mata kuliah bahasa Indonesia, dengan tujuan akhir diharapkan mahasiswa terampil dalam berbahasa, sehingga mahasiswa dapat dibina melalui kegiatan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dengan keterampilan menulis akademik. Karena mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai MPK menekankan keterampilan mahasiswa untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Buku ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam aspek menulis karya ilmiah. Materi yang disajikan dalam buku ini merupakan hasil kajian bersama mahasiswa dalam mata kuliah” Bahasa Indonesia”. Untuk itu, ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada seluruh mahasiswa Program Studi Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Singaperbangsa Karawang yang telah memberikan sumbangan ide kepada penulis, sehingga terciptalah buku ini.

Dalam buku ini, penulis memaparkan konsep menulis karya ilmiah, penulisan resensi, kalimat efektif, pengembangan paragraf, dan tata cara presentasi, pidato, membuat ringkasan, dan pengembangan bahasa Indonesia.

BUKU AJAR KONSEP DASAR PAUD

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan sebelum memasuki sekolah dasar. Pendidikan ini diperuntukkan bagi anak usia 0 – 6 tahun. Dalam melaksanakan pendidikan anak usia dini diperlukan bekal pengetahuan dan pemahaman yang memadai supaya anak-anak dapat terlayani dengan baik sesuai dengan tingkat perkembangannya. Pengetahuan dan pemahaman terhadap pendidikan anak usia dini sangat diperlukan, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Mereka adalah calon-calon pendidik anak usia dini yang akan berhadapan langsung dengan anak-anak. Di samping itu, mereka sebagai akademisi juga mempunyai peran penting untuk mensosialisasikan dan memajukan pendidikan anak usia dini di masyarakat. Sebagai upaya mempermudah dalam mengetahui dan memahami pendidikan anak usia dini tersebut penulis mempersembahkan sebuah buku berjudul ‘Buku Ajar Konsep Dasar PAUD’. Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa maupun dosen PGPAUD di seluruh Indonesia sebagai pegangan dan tambahan refrensi mata kuliah Konsep Dasar PAUD. Dengan buku ajar ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan mudah sehingga kelak mereka dapat menjadi pendidik-pendidik PAUD yang profesional.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan sebelum memasuki sekolah dasar.

Konsep Dasar PPKn SD Terintegrasi Profil Pelajar Pancasila untuk Mahasiswa

Secara khusus, buku ini hadir dihadapan pembaca karena diniati untuk memenuhi bahan bacaan pada perkuliahan Konsep Dasar PPKn SD Kelas Rendah dan Pembelajaran PPKn SD Kelas Tinggi yang penulis ampu di Universitas Dharmas Indonesia. Secara umum, buku ini disiapkan untuk kebutuhan bacaan mahasiswa yang menenuh mata kuliah Konsep Dasar PPKn SD Kelas Rendah dan Pembelajaran PPKn SD Kelas Tinggi. Mata kuliah Konsep Dasar PPKn SD Kelas Rendah termasuk mata kuliah wajib dalam kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan mengonsep PPKn di SD. Capaian pembelajaran mata kuliah yang diharapkan, yaitu mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar PPKn SD secara mandiri maupun berkelompok serta dapat mengimplementasikannya ke dalam pengetahuan PPKn SD melalui pelaksanaan pembelajaran. Buku ini hadir diniati untuk memenuhi buku ajar mahasiswa dalam rangka mendukung tercapainya capaian pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar PPKn SD Kelas Rendah. Buku ini terdiri atas Sembilan bab, yaitu sejarah perkembangan PPKn di Indonesia, PPKn di SD, paradigm baru PPKn dan Kewarganegaraan multidimensi, konsep dasar kurikulum PPKn di SD, kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) PPKn di SD/MI, pengembangan kurikulum PPKn SD, strategi pembelajaran PPKn SD, metode pembelajaran PPKn SD dan media pembelajaran PPKn SD.

Konsep Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal PG-PAUD STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai, 4(1), 1–23. Famahato Lase. (2015). Dasar Pengembangan Kurikulum Menjadi Pengalaman Belajar. Jurnal PG-PAUD STKIP Pahlawan Tuanku ...

Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar terselesaikan dengan baik. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam upaya pengembangan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Dalam proses penyusunan buku penulis berpedoman pada berbagai sumber yang relevan, baik pembahasan mengenai Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, hasil penelitian pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, maupun data valid terkait kondisi dan progres pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Pembahasan dalam buku mencakup dua kompetensi utama yaitu Language Competence (Kompetensi Bahasa) dan Language Use (Penggunaan Bahasa). Kedua kompetensi utama ini akan mewadahi filosofi, teori, dan konsep pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Supaya lebih mudah dipahami pembaca, penjabaran materi yang terdapat dalam buku disusun dan dikelompokkan ke dalam delapan bab pembahasan, yaitu Konsep Dasar Bahasa, Pemerolehan Bahasa, Pemerolehan Bahasa Kedua dan Pembelajaran Bahasa, Kompetensi Komunikatif, Teori Belajar dalam pembelajaran Bahasa, Komunikasi, Interaksi, dan Literasi. Hal tersebut penulis tujukan agar struktur materi lebih jelas dan terdapat kesinambungan antar setiap bab pembahasan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi menyumbangkan gagasan dan pemikiran dalam proses penyusunan buku. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga setiap usaha kita berbuah berkah dan semoga buku ini bermanfaat dalam menambah khazanah pengetahuan, serta mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Komponen language use meliputi: (1) komunikasi, (2) interaksi, dan (3) literasi. Keseluruhan komponen tersebut dijelaskan dalam pembahasan berikut ini. A. KOMUNIKASI Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari komunikasi.

PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Konsep Dasar, Teori, dan Implikasinya dalam Pembelajaran)

Buku ini masih bersifat global, mengungkap masalah-masalah seputar tentang pengertian; aspek-aspek perkembangan; psikologi pendidikan dalam kearifan lokal; memahami konsep dasar belajar; teori-teori belajar; faktor-faktor yang memengaruhi belajar; masalah kesulitan belajar; lupa dan transfer belajar; pembawaan dan lingku- ngan; motivasi belajar, kemampuan dan inteligensi; gaya belajar dan gaya kognitif dalam pembelajaran; serta konsep dasar evaluasi pembelajaran.

Ia juga menerbitkan bukubuku berjudul ”Motivasi Kerja Guru” diterbitkan oleh Penerbit Interpena Yogyakarta (2010); ”Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Konsep dan Aplikasinya Dalam Kehidupan SehariHari” diterbitkan oleh Penerbit Interpena ...

Buku Manajemen Tasawuf

Buku ini yang berjudul “Manajemen Tasawuf” bisa diselesaikan dengan baik. Buku ini hadir untuk menjadi solusi bagi kegersangan spiritual, moral, dan sosial umat manusia di abad global. Tasawuf akhir-akhir ini dilirik oleh kebanyakan masyarakat global karena dianggap sebagai jalan alternatif yang tepat dalam mengatasi problematika kehidupan yang oleh dunia sains, kedokteran dan teknologi tidak bisa diselesaikan. Manajemen tasawuf hadir sebagai kepanjangan dari disiplin ilmu tasawuf untuk memberikan edukasi dan petunjuk kepada masyarakat modern tentang bagaimana mengolah hati, pikiran dan jiwa agar senantiasa stabil, tenang, dan selalu terkoneksi kepada Allah swt. Hati dan jiwa yang tidak bisa terkoneksi dengan Allah menunjukkan hati dan jiwa tersebut mati (padam) sehingga petunjuk Allah tidak bisa menembus kepada dirinya. Metode untuk mengaktifkan kembali hati dan jiwa agar konek dengan Allah swt salah satunya adalah dengan menata, mengatur dan mengolah ulang hati dan jiwa tersebut dengan butiran-butiran asma Allah, tafakkur kepada penciptaan dan kekuasaan-Nya serta senantiasa muhasabah, bertaubat kepada-Nya.

Buku ini yang berjudul “Manajemen Tasawuf” bisa diselesaikan dengan baik.

Titik Temu Tasawuf dan Filsafat Islam

Tasawuf cukup lama dipersoalkan, dianggap sebagai biang keladi kemunduran umat Islam. Begitu pula filsafat dianggap sesat menyesatkan, tetapi secara historis, keduanya telah mengantarkan umat Islam menuju gerbang Jaman Keemasan, karena kenyataannya Tasawuf dan Filsafat Islam memiliki titik temu dalam Tauhid. Tauhid adalah Aqidah Umat Islam, bentuk pertentangan apapun jangan sampai mengalahkan tauhid yang sakral.

Begitu pula filsafat dianggap sesat menyesatkan, tetapi secara historis, keduanya telah mengantarkan umat Islam menuju gerbang Jaman Keemasan, karena kenyataannya Tasawuf dan Filsafat Islam memiliki titik temu dalam Tauhid.

TIPOLOGI ALIRAN-ALIRAN TASAWUF

Buku ini mengungkap berbagai macam aliran sufistik dalam dunia tasawuf yang memiliki corak tersendiri dan sudut pandang yang berbeda dengan tujuan yang sama, yakni untuk mendekatkan diri, mengenal dan mengetahui hakikat Allah swt, dan usaha menjadi seorang hamba yang benar-benar hamba. Benar-benar hamba maksudnya adalah hamba yang memahami eksistensi dan esensi dirinya sebagai seorang ciptaan Tuhan. Adanya aliran-aliran dalam dunia tasawuf ini menjadi bukti bahwa tasawuf tidak hanya dipahami dan dikaji dalam satu sisi, melainkan banyak sisi. Sehingga melahirkan berbagai ragam perbedaan tipologi. Adanya yang menitik beratkan pada aspek ruhaniah, akhlak, akal, rasa (dzauq), amaliah, cinta, sosial, modern (tawazaun; keseimbangan), kebangsaan dan lain sebagainya. Yang pada intinya adalah sama-sama ingin menjadi seorang hamba yang benar, yang dekat dengan Tuhan dan menjadi hamba yang baik, yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Tipologi-tipologi seperti inilah yang membuat tasawuf kaya, yakni kaya akan model (desain) yang akhirnya membuat tasawuf ini ilmu yang unik. Sehingga, layak untuk terus dikaji, didalami dan diamalkan.

Buku ini mengungkap berbagai macam aliran sufistik dalam dunia tasawuf yang memiliki corak tersendiri dan sudut pandang yang berbeda dengan tujuan yang sama, yakni untuk mendekatkan diri, mengenal dan mengetahui hakikat Allah swt, dan usaha ...

ISLAM SUFISTIK

MEMBUMIKAN AJARAN TASAWUF YANG HUMANIS, SPIRITUALIS DAN ETIS

Tasawuf sebagai suatu disiplin ilmu yang mengandung banyak hikmah dan uswah serta qudwah yang dicontohkan para kaum sufi sehingga ilmu ini mampu mengantarkan seseorang kepada tingkatan kedekatan kepada Allah Swt. Berbagai macam amaliah dan ajaran yang telah disusun-dipraktikkan kaum sufi dalam dunia tasawuf memberikan sebuah jalan bagi manusia untuk bisa meraih kedekatan sepenuhnya dengan Allah, untuk bisa mensucikan jiwanya, sehingga bisa meraih kebahagiaan sejati, kedamaian dan ketenangan yang kontinu. Akhirnya, menjadi manusia yang senantiasa berada di bawah ketataan dan kepatuhan kepada-Nya. Ketaatan dan kepatuhan inilah yang nantinya bisa ‘menggiring’ umat Islam kepada jalan yang lurus, sikap moderat, kebijaksanaan, mencintai kedamaian, keharmonisan dan perdamaian serta kepekaan sosial yang tinggi. Islam sufistik ingin menorehkan sebuah paradigma yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, moraliras di samping nilai spiritualitas. Tiga nilai inilah yang ingin disebarkan, disosialisasikan dan diaktualisasikan ke dalam kehidupan masyarakat khususnya umat Islam, agar menjadi umat yang wasathiyah, tasamuh, tawazun, i’tidal, ta’awun di samping istiqamah dalam berzikir, beribadah dan bermunajah. Islam sufistik juga ingin menghapus “kesan” negatif terhadap dunia sufi yang “dituduh” anti terhadap aspek sosial, fokus pada aspek ruhani semata dan sejenisnya. Melalui gagasan Islam sufistik inilah wajah tasawuf akan dikembalikan dan dikuatkan bahwa dalam tasawuf tidak hanya mengajarkan pada satu aspek saja, melainkan mensinergikan-mengintegrasikan satu aspek kepada aspek lain dalam menuju Zat yang Maha Satu. Untuk itu, buku ini hadir dalam rangka membumikan ajaran-ajaran tasawuf yang humanis, spiritualis dan etis di tengah-tengah masyarakat post modern abad 21 M ini dengan wajah Islam sufistik.

Islam sufistik ingin menorehkan sebuah paradigma yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, moraliras di samping nilai spiritualitas.

Akhlah Tasawuf : Masyarakat Modern, Ajaran Tasawuf, Wali, Karamah dan Tokoh Sufi Nusantara

Buku ini membahas tentang problematika masyarakat modern, konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk insan kamil, konsep wali dan karamah, serta keteladanan tokoh tasawuf nusantara.

Buku ini membahas tentang problematika masyarakat modern, konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk insan kamil, konsep wali dan karamah, serta keteladanan tokoh tasawuf nusantara.