Sebanyak 353 item atau buku ditemukan

Inspirasi Praktik Baik Pendidikan Karakter Berbasis Kultur Sekolah

Membentuk Budaya Berkarakter Setiap Hari

Kultur sekolah berkarakter menciptakan lingkungan yang ramah secara moral dan suportif bagi pertumbuhan personal individu. Budaya ini hanya bisa terbentuk melalui praktik pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang kami tawarkan kepada para pelaku pendidikan. Buku ini akan mengubah perspektif Anda cara membangun budaya sekolah berkarakter melalui kebiasaan kecil dalam keseharian kita. Kultur sekolah adalah seluruh rangkaian kegiatan kecil yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah mulai dari masuk pintu gerbang sekolah, berada di lingkungan sekolah, berkomunikasi dan berinteraksi antarwarga sekolah, sampai cara sekolah membangun ikatan mendalam dengan masyarakat sebagai lingkungan lebih luas yang membangun identitas sebuah sekolah. Inspirasi Praktik Baik Pendidikan Karakter Berbasis Kultur Sekolah adalah kisah-kisah sederhana berbagi praktik baik dalam implementasi pendidikan karakter yang mudah dilakukan dan dipraktikkan oleh seluruh warga sekolah. Membaca dan mempraktikkan isi buku ini adalah tantangan bagi setiap kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dalam membangun kultur sekolah berkarakter.

Inspirasi Praktik Baik Pendidikan Karakter Berbasis Kultur Sekolah adalah kisah-kisah sederhana berbagi praktik baik dalam implementasi pendidikan karakter yang mudah dilakukan dan dipraktikkan oleh seluruh warga sekolah.

Inspirasi Praktik Baik Pendidikan Karakter Berbasis Kelas dan Komunitas

Merdeka Belajar dalam Komunitas Moral yang Ramah

Belajar akan efektif bila ada suasana kemerdekaan belajar dan didukung dengan budaya sekolah yang ramah. Dua kondisi ini menjadi satu paket dalam pendidikan karakter utuh dan menyeluruh. Kemerdekaan adalah dasar bagi pertanggungjawaban individu terhadap proses pendidikan yang dilakukannya. Dengan diberi kemerdekaan belajar, peserta didik dapat bertumbuh dengan lebih natural sesuai dengan minta, bakat dan talenta yang dimiliki. Merdeka Belajar mendekatkan aspirasi individu pada cita-cita masa depannya. Merdeka belajar akan berhasil bila keseluruhan proses pembelajaran mencerminkan semangat autentik dan menimba ilmu pengetahuan. Untuk menimba ilmu, individu tidak bisa melakukannya sendiri. Ada saatnya ia bekerja secara mandiri, ada pula dalam sebuah kolaborasi. Kadang satuan pendidikan perlu menengok keluar sekolah untuk membangun komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat untuk meningkatkan kualitas individu sebagai pemelajar. Dengan pendekatan pedagogis yang baik serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan yang lebih luas, pendidikan karakter akan berjalan secara lebih efektif. Kelas dan komunitas merupakan bagian integral yang menjadi konteks dan latar bagi pendidikan karakter. Bila belajar itu sendiri tidak lain adalah memungut pengalaman berharga dalam kehidupan, dan pengalaman ini hanya dapat ditemukan dalam kebersamaan maupun komunitas, maka komunitas yang menjadi dasar budaya sekolah menjadi tempat strategis pembentukan karakter. Ruang kelas, seluruh warga sekolah, flora dan fauna di sekitar sekolah, budaya lokal, dan kebajikan tokoh masyarakat, menjadi sumber pembelajaran dan pembentukan karakter tidak kunjung henti. Buku ini menawarkan khasanah kekayaan itu melalui inspirasi-inspirasi praktik baik baik dalam pembelajaran dan kolaborasi yang autentik dan sudah teruji di satuan pendidikan.

Belajar akan efektif bila ada suasana kemerdekaan belajar dan didukung dengan budaya sekolah yang ramah.

Metode Pendidikan Karakter Religius Paling Efektif di Sekolah

Buku dengan judul “Metode Pendidikan Karakter Religius Paling Efektif di Sekolah” yang disusun dari konversi sebuah karya tulis Ilmiah (Disertasi). Buku ini memiliki kontribusi besar terhadap pendidikan karakter anak di Indonesia yang bisa dijadikan pedoman bagi orang tua, guru atau para pendidik yang bersinggungan dengan pengembangan ataupun peningkatan karakter anak. Buku ini juga sebagai sebuah jawaban atas banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan seputar penguatan karakter religius yang secara fundamental harus dimiliki oleh setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini didesain sebagai rujukan literasi bagi para akademisi (mahasiswa/dosen/guru) yang konsen dalam kajian atau riset tentang pendidikan karakter, baik pada jurusan ilmu pendidikan dan kependidikan ataupun pada jurusan bimbingan dan konseling, harapannya buku ini bisa memberikan informasi yang otentik mengenai pendidikan karakter religius, karena penerapan pendidikan karakter tidak hanya pada lembaga pendidikan formal saja melainkan keluarga sebagai bagian dari institusi pendidikan diharapkan memiliki peran aktif dalam pembentukan karakter agar karakter yang dimiliki anak bangsa ini bisa menjadi lebih baik dan unggul.

Karakter merupakan realisasi kemajuan positif selaku orang (intelektual, penuh emosi, sosial, etika, serta sikap) (Agus, 2012). Karakter ialah metode berpikir serta bersikap yang jadi karakteristik khas masing-masing orang buat hidup ...

Pengantar Fisafat Hukum

Buku ini merupakan salah satu kontribusi terhadap khazanah filsafat hukum di Indonesia. Disusun secara tematis, buku ini menghadirkan seluruh tema sentral filsafat hukum, serta dilengkapi dengan biografi para filsuf dan konteks historis dari setiap aliran filsafat. Diantara tema utama dalam buku ini: – Pengantar filsafat umum dan filsafat hukum – Mahzab hukum kodrat – Mahzab positivisme hukum – Teori murni tentang hukum – Mahzab hukum sosiologis – Mahzab hukum sejarah – Mahzab realisme hukum Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana

... Law. The Hague: Martinus Nijhoff, 1977. CURZON, L.B. Jurisprudence. Great Britain: Cavendish Pub-lis- hing Limited, 1992. DELFGAAUW, Bernard. Beknopte Geschiedenis der ... Introduction to Critical Theory,. 186 Pengantar ke Filsafat Hukum.

Manajemen Talenta ASN (Kementerian Hukum dan HAM)

PRAKATA Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga saat ini masih sering dipertanyakan dan bahkan kerap diragukan. Masyarakat masih beranggapan bahwa ASN identik dengan sikap “suka-suka”, tidak kompeten, arogan, kurang melayani, dan sederet stigma negatif lainnya. Jika kita mencermati, sistem manajemen kinerja ASN yang diterapkan di beberapa instansi, ternyata juga masih belum maksimal. Alokasi anggaran untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi pemerintahan, faktanya masih tergolong minimalis. Lantas, apa yang bisa kita lakukan bersama? Apakah ASN yang smart dan profesional hanya akan menjadi impian belaka? Tentu tidak! Karena perbaikan tidak harus selalu dimulai dari atas ke bawah, tidak pula harus menunggu sistem manajemen sumber daya ASN terbangun dengan baik. Perbaikan nyatanya dapat dimulai dari suatu langkah kecil yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh insan progresif yang identik dengan idealisme dan energinya yang menggelora, ialah para ASN Muda. Tulisan dalam buku ini dapatlah dikatakan sebagai sebuah ikhtiar, untuk memenuhi panggilan perubahan. Meski, mungkin masih jauh dari kesempurnaan, buah pemikiran yang tertuang dalam untaian tulisan, diharapkan mampu menjadi kristal keabadian. Bukti bahwa ASN Muda memiliki kesamaan semangat untuk berjuang. Manajemen talenta terasa sangat pas untuk menjadi tema. Inovasi yang telah terwujud dalam suatu produk hukum ini, telah sering mewarnai ruang-ruang diskusi. Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati. Salam Tim Kemenkumham Muda

Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati. Salam Tim Kemenkumham Muda

MENGAJAR DAN BELAJAR MENJADI GURU SEKOLAH DASAR

Menjadi seorang guru ibarat seorang petani yang berusaha untuk menjadikan tanamannya menghasilkan panen yang melimpah. Maka petani tersebut memupuki, mengusir hama dan membersihkan rumput pengganggu lainnya. Sama hal dengan guru, menyalurkan pengetahuan, memberi contoh, membimbing siswa untuk tumbuh menjadi lebih baik sampai pada mengarahkan siswa untuk bisa keluar dari kesulitan yang dihadapi disekolah dari aspek belajar, pribadi, sosial dan bahkan karier.Buku ini terdiri dari enam bab. Setiap pembahasan bab merupakan serangkaian kemampuan yang harus dimiliki oleh sertiap pendidik, terlebih khusus calon guru sekolah dasar. Selain itu membantu para mahasiswa, pengajar dan pencinta bacaan pendidikan untuk menambah referensi. Adapun gambaran dari buku ini adalah, Bab 1 Menyajikan kompetensi yang harus dimiliki guru, Bab 2 pentingnya mengelolah kelas secara fisik dan psikis, bab 3 mengurai kekuatan dari pemanfaatan media belajar, bab 4 tentang hasil belajar siswa, bab 5 tentang cara-cara mendiagnosis dan membantu siswa yang bermasalah dalam belajar, dan bab 6 tentang kedudukan dan peran penting layananan bimbingan dan konseling di sekolah dasar

Menjadi seorang guru ibarat seorang petani yang berusaha untuk menjadikan tanamannya menghasilkan panen yang melimpah.

Bahasa Hukum Indonesia Edisi 2

Buku ini disusun dengan tujuan membantu para mahasiswa Fakultas Hukum agar mampu menyusun kalimat yang benar, tepat, serta punya makna yang jelas. Selain itu, dengan buku ini diharapkan mahasiswa mampu berpikir logis, runut, dan jelas, tidak sekedar pintar omong, tetapi omongannya bermakna karena kalimat-kalimat yang dibuatnya dapat dimengerti dengan mudah, sesuai dengan kaidah - kaidah bahasa hukum. Dengan bahasa berbobot, sebagaimana termuat dalam ungkapan Martin Heidegger di atas, para sarjana hukum menunjukkan dirinya sebagai kaum intelektual yang berbobot.

Buku ini disusun dengan tujuan membantu para mahasiswa Fakultas Hukum agar mampu menyusun kalimat yang benar, tepat, serta punya makna yang jelas.

MODEL PENDIDIKAN ISLAM

Teknik Mendidik Anak dengan Treatment di Era 4.0

Nusantara sedang merasakan berbagai permasalahan yang tidak kunjung berhenti. Masalah ini bagaikan pohon yang dipotong setengah dan setengahnya lagi tinggal menunggu kapan akan tumbuh. Kurangnya kajian yang matang sering kali memunculkan kebijakan dan Undang-Undang yang kurang tepat sasaran. Alih-alih mencegah, namun malah muncul masalah baru. Salah satunya Undang-Undang Perlindungan Anak yang terus disosialisasikan dua institusi negara, yakni Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas HAM. Berdasarkan beberapa pengamatan dua lembaga institusi ini, keduanya menyimpulkan bahwa kekerasan anak di negara ini semakin mengkhawatirkan. Dari pihak lain–terutama para pendidik–merasa terkekang dengan segala aktivitas pendidikannya. Bagaimana tidak!, memarahi anak saja dapat di meja hijaukan. Apalagi mencubit atau menampar, sudah pasti tinggal menunggu panggilan dari pihak yang berwajib. Kerap kali pendidik melakukan tindakan yang dianggap mendidik justru malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Buku ini hadir untuk mengurai problematika di atas. Penulis berusaha menjelaskan secara ilmiah keberadaan sanksi atau ta`zîr yang ada di lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren. Kemudian merumuskannya dalam bentuk temuan berupa konsep model sanksi dalam prespektif pendidikan Islam secara lebih tepat.

Kemudian merumuskannya dalam bentuk temuan berupa konsep model sanksi dalam prespektif pendidikan Islam secara lebih tepat.

KETERAMPILAN BERBICARA Tinjauan Deskriptif dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan mutlak dikuasai oleh setiap peserta didik di seluruh jenjang pendidikan. Pada jenjang pendidikan sarjana, khususnya pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, mata kuliah Keterampilan Berbicara selalu menjadi mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang harus dikuasai, tidak hanya secara teoretis tetapi juga praktik untuk menunjang profesi keguruan, khususnya guru Bahasa Indonesia. Buku ini diterbitkan untuk menjawab kebutuhan pebelajar, mahasiswa calon guru, maupun para guru Bahasa Indonesia sebagai bekal dan pedoman dalam meninjau teori keterampilan berbicara dan penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai dengan dinamisnya perubahan kurikulum 2013 saat ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada pihak Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Buku ini terwujud sebagai salah satu upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yang terus mengupayakan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) secara berkesinambungan. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan program hibah Revitalisasi LPTK yang memfokuskan pada pengembangan kurikulum program studi (prodi) sarjana pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan berorientasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pada tahun ini (2017) kurikulum yang telah disusun diimplementasikan dengan memfokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran pendukung kurikulum, yang salah satu produknya adalah buku ajar yang diterbitkan. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan di Universitas Islam Malang yaitu Rektor, Wakil Rektor I, Tim Task Force Unisma, Dekan FKIP dan segenap pimpinannya, yang telah memberi kesempatan, bantuan, dan motivasi pada penulis dalam menyelesaikan buku ini. Tidak lupa juga penulis sampaikan terima kasih pada sejawat dosen sebagai teman diskusi dalam penuntasan penulisan buku. Semoga penerbitan buku ini dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai acuan bagi pebelajar, mahasiswa, guru, dan pemerhati pendidikan dalam memahami konsep, teori, dan penerapan keterampilan berbicara pada pembelajaran Bahasa Indonesia.

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan mutlak dikuasai oleh setiap peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.

Statistical Mechanics And The Physics Of Many-particle Model Systems

The book is devoted to the study of the correlation effects in many-particle systems. It presents the advanced methods of quantum statistical mechanics (equilibrium and nonequilibrium), and shows their effectiveness and operational ability in applications to problems of quantum solid-state theory, quantum theory of magnetism and the kinetic theory. The book includes description of the fundamental concepts and techniques of analysis following the approach of N N Bogoliubov's school, including recent developments. It provides an overview that introduces the main notions of quantum many-particle physics with the emphasis on concepts and models. This book combines the features of textbook and research monograph. For many topics the aim is to start from the beginning and to guide the reader to the threshold of advanced researches. Many chapters include also additional information and discuss many complex research areas which are not often discussed in other places. The book is useful for established researchers to organize and present the advanced material disseminated in the literature. The book contains also an extensive bibliography. The book serves undergraduate, graduate and postgraduate students, as well as researchers who have had prior experience with the subject matter at a more elementary level or have used other many-particle techniques.

The great Russian scientist: The Teaching of Mathematics, 1, 25 (2003). [91] D. ter Haar, ... [98] W. Yurgrau and S. Mandelstam, Variational Principles in Dynamics and Quantum Theory (Dover Publ., New York, 1968).