Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Bahasa Hukum Indonesia Edisi 2

Buku ini disusun dengan tujuan membantu para mahasiswa Fakultas Hukum agar mampu menyusun kalimat yang benar, tepat, serta punya makna yang jelas. Selain itu, dengan buku ini diharapkan mahasiswa mampu berpikir logis, runut, dan jelas, tidak sekedar pintar omong, tetapi omongannya bermakna karena kalimat-kalimat yang dibuatnya dapat dimengerti dengan mudah, sesuai dengan kaidah - kaidah bahasa hukum. Dengan bahasa berbobot, sebagaimana termuat dalam ungkapan Martin Heidegger di atas, para sarjana hukum menunjukkan dirinya sebagai kaum intelektual yang berbobot.

Buku ini disusun dengan tujuan membantu para mahasiswa Fakultas Hukum agar mampu menyusun kalimat yang benar, tepat, serta punya makna yang jelas.

Pergulatan Etika Indonesia

Membuat refleksi merupakan keistinewaan manusia dibandingkan dengan makhluk infrahuman. Pentingnya refleksi dalah untuk semakin memaknai perjalanan kehidupan sekaligus membuatnya semakin baik. Dengan demikian refleksi menjadi bagian yang penting dalam hidup manuasia agar tindak tanduknya semakin bermutu. Fokus dari refleksi tentu bermacam-macam. Namun yang paling mendasar adalah dimensi hidup manusia itu sendiri. Buku berjudul Pergulatan Etika Indonesia ini merefleksikan tiga bidang kehidupan yang menyelimuti perjalanan hidup manusia, yakni budaya, filsafat dan Etika. Buku ini merupakan sebuah bunga rampai, dan dihadirkan dalam rangka 65 tahun Prof. Alois Agus Nugroho. Refleksi terhadap tiga bidang kehidupan manusia yang hadir dalam buku ini, yang juga menjadi bagian dari pergumulan filosofis Prof Alois selama ini, diharapkan dapat memberi insigt dalam pergulatan bangsa Indonesia dewasa ini untuk membangun kehidupan bersama yang semakin bermartabat berlandaskan nilai-nilai etis Pancasila.

Kisah berikutnya, Semar bergegas naik ke kahyangan Suralaya untuk menggugat para dewa, utamanya adiknya sendiri, yang menjadi raja para dewa, Bathara Guru. Semar diikuti oleh para Punokawan yang lain, Gareng, Petruk, Bagong.