Buku yang merupakan hasil penelitian ini mengungkap tujuan utama program literasi Al-Qur’an di Kota Ternate adalah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang religius dan berkarakter islami, yang menjadi suatu keniscayaan mengingat Ternate merupakan daerah kesultanan yang penduduknya mayoritas muslim. Pemimpin lokal meyakini bahwa upaya tersebut dapat diwujudkan melalui kesungguhan mempelajari ilmu agama yang dimulai sejak dini dengan mempelajari Al-Qur’an, yang pada praktiknya diselenggarakan dalam bentuk program baca tulis Al-Qur’an dan diniyah yang diterapkan di sekolah dasar. Menarik untuk disimak lebih lanjut bagaimana model kebijakan penguatan pendidikan agama Islam melalui pembelajaran Al-Qur’an yang didedahkan penulis dalam buku ini. Kemudian bagaimana visi dan inovasi kebijakan pemimpin lokal tersebut diimplementasikan di lapangan dan selanjutnya dievaluasi. Selamat membaca.
melakukan gerakan modernisasi lembaga pendidikan sekolah/madrasah yang diwujudkan dalam bentuk perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas dan profesionalitas ... Salah satu buktinya adalah tertera dalam naskah Undang Undang Dasar No.
Buku dengan judul “Metode Pendidikan Karakter Religius Paling Efektif di Sekolah” yang disusun dari konversi sebuah karya tulis Ilmiah (Disertasi). Buku ini memiliki kontribusi besar terhadap pendidikan karakter anak di Indonesia yang bisa dijadikan pedoman bagi orang tua, guru atau para pendidik yang bersinggungan dengan pengembangan ataupun peningkatan karakter anak. Buku ini juga sebagai sebuah jawaban atas banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan seputar penguatan karakter religius yang secara fundamental harus dimiliki oleh setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini didesain sebagai rujukan literasi bagi para akademisi (mahasiswa/dosen/guru) yang konsen dalam kajian atau riset tentang pendidikan karakter, baik pada jurusan ilmu pendidikan dan kependidikan ataupun pada jurusan bimbingan dan konseling, harapannya buku ini bisa memberikan informasi yang otentik mengenai pendidikan karakter religius, karena penerapan pendidikan karakter tidak hanya pada lembaga pendidikan formal saja melainkan keluarga sebagai bagian dari institusi pendidikan diharapkan memiliki peran aktif dalam pembentukan karakter agar karakter yang dimiliki anak bangsa ini bisa menjadi lebih baik dan unggul.
Karakter merupakan realisasi kemajuan positif selaku orang (intelektual, penuh emosi, sosial, etika, serta sikap) (Agus, 2012). Karakter ialah metode berpikir serta bersikap yang jadi karakteristik khas masing-masing orang buat hidup ...