Sebanyak 3493 item atau buku ditemukan

A Treatise of Legal Philosophy and General Jurisprudence

Volume 8: A History of the Philosophy of Law in The Common Law World, 1600–1900

Volume 8, the third of the historical volumes of A Treatise of Legal Philosophy and General Jurisprudence, offers a history of legal philosophy in common-law countries from the 17th to the 19th century. Its main focus (like that of Volume 9) is on the ways in which jurists and legal philosophers thought about law and legal reasoning. The volume begins with a discussion of the ‘common law mind’ as it evolved in late medieval and early modern England. It goes on to examine the different jurisprudential traditions which developed in England and the United States, showing that while Coke’s vision of the common law continued to exert a strong influence on American jurists, in England a more positivist approach took root, which found its fullest articulation in the work of Bentham and Austin.

Volume 8, the third of the historical volumes of A Treatise of Legal Philosophy and General Jurisprudence, offers a history of legal philosophy in common-law countries from the 17th to the 19th century.

STRATEGI TAKTIS PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI

Negara-negara maju telah meninggalkan kita. Mereka bagaikan telah mengendarai mobil dengan laju kecepatan 100 km/perjam sehingga sudah jauh ke depan, sementara kita masih mengendarai kendaraan dengan laju kecepatan 40 km perjam. Untuk mengejar ketertinggalan, kita harus memacu mobil yang kita kendarai semaksimal mungkin, dalam arti mengerahkan segala pikiran dan tenaga secara konsisten dan terfokus. Sejauh ini kita sudah belajar dengan kemajuan negara-negara lain, hanya saja masih dalam merespons dinamika masa depan diperlukan totalitas perubahan orientasi sikap dalam memperbaiki kemerosotan bangsa, melalui upaya yang lebih dikenal dengan revolusi mental. Revolusi mental ditandai oleh perubahan pola pikir dan perilaku yang berkebalikan: dari negatif ke positif, dari malas ke kerja keras, dari melanggar hukum ke taat hukum, dari tak disiplin ke disiplin tinggi, dari bohong ke jujur, dari korupsi ke antikorupsi, dari konflik ke harmoni-konsensus, dari prasangka ke saling percaya, dari tidak punya tanggung jawab ke bertanggung jawab, dari terkungkung masa silam ke berorientasi masa depan, dan seterusnya. Revolusi mental saat ini dibutuhkan dalam menggenjot laju kemajuan bangsa dalam mengejar ketinggalan kita dibandingkan bangsabangsa lain. Dalam konteks ini diperlukan pendidikan karakter yang mengembangkan generasi baru yang memiliki kepribadian yang sehat dengan nalar, sikap dan perilaku bermoral. Yakni: generasi yang memiliki living values (nilai-nilai keutamaan dalam hidup), rasa percaya diri, kreatif, berkecerdasan ganda, jujur, punya etos membaca, serta mampu mengintegrasikan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan ketahanmalangan (AQ) yang dibutuhkan saat ini. Dalam melahirkan generasi ini, dibutuhkan rancangan pendidikan karakter yang holistik dan diikuti dengan penerapan strategi pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini, pendidik dapat mempertimbangkan untuk menggunakan strategi pembelajaran membangun komunitas moral dalam kelas, serta dengan metode pembiasaan di sekolah, rumah maupun lingkungan masyarakat. Buku ini merupakan kumpulan tulisan artikel yang digagas oleh Edu Publisher, sehingga dalam naskah yang terkumpul diterbitkan dalam dua bentuk, yakni ebook dan cetak. Hal ini dilakukan untuk memenuhi keinginan penulis disamping banyaknya tulisan yang terkumpul. Para penulis dalam buku ini berasal dari berbagai kalangan, yakni: Dosen, Guru, Psikolog, dan praktisi pendidikan, sehingga menjadikan buku renyah untuk dibaca. Buku ini diharapkan dapat membantu para guru dan Dosen yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu. Atas segala bantuan dan kontribusinya sehingga buku ini dapat terbit. Atas pengertian dan dukungannya sehingga buku ini bisa terwujud. Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak kelemahan sehingga masih diperlukan perbaikan pada edisi berikutnya.

Adapun karya–karya penulis adalah 1) Guru PAUD Merajut Mimpi Menuju Istana; tahun 2018, 2) Sifat- sifat nabi (Materi Pendidikan Akhlak Anak Islami); tahun 2020, 3) Mendidik anak sejak dini (inspirasi Pendidikan Karakter Imam Al–Ghazali; ...

Administrasi Supervisi Pendidikan

Buku ini disusun untuk mengetahui, memahami, menambah wawasan, dan pengetahuan tentang Administrasi dan Supervisi Pendidikan serta keterkaitannya sehingga pengkajiannya lebih lengkap dan komprehensif guna meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Buku ini sangat berguna bagi mahasiswa yang belajar di Fakultas Ilmu Pendidikan, bagi guru, dosen, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pemerhati dalam bidang pendidikan. Buku ini disajikan dengan struktur yang dibangun atas Sembilan pokok bahasan, yaitu mencakup: Konsep dan Teori Administrasi Pendidikan; Ruang lingkup, Tujuan, Prinsip dan Fungsi Administrasi Pendidikan; Administrasi Tatalaksana Sekolah; Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar; Administrasi Kesiswaan; Konsep Supervisi Pendidikan; Kepemimpinan Pendidikan; Kepala Sekolah sebagai Administrator; Monitoring dan Evaluasi Pendidikan.

Administrasi unit penunjang pendidikan Mencakup olahraga, pramuka, UKS, bimbingan konseling, dan kesenian. Administrasi layanan khusus Mencakup layanan antar jemput peserta didik, konsumsi 22 Administrasi Supervisi Pendidikan.

Manajemen Talenta ASN (Kementerian Hukum dan HAM)

PRAKATA Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga saat ini masih sering dipertanyakan dan bahkan kerap diragukan. Masyarakat masih beranggapan bahwa ASN identik dengan sikap “suka-suka”, tidak kompeten, arogan, kurang melayani, dan sederet stigma negatif lainnya. Jika kita mencermati, sistem manajemen kinerja ASN yang diterapkan di beberapa instansi, ternyata juga masih belum maksimal. Alokasi anggaran untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi pemerintahan, faktanya masih tergolong minimalis. Lantas, apa yang bisa kita lakukan bersama? Apakah ASN yang smart dan profesional hanya akan menjadi impian belaka? Tentu tidak! Karena perbaikan tidak harus selalu dimulai dari atas ke bawah, tidak pula harus menunggu sistem manajemen sumber daya ASN terbangun dengan baik. Perbaikan nyatanya dapat dimulai dari suatu langkah kecil yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh insan progresif yang identik dengan idealisme dan energinya yang menggelora, ialah para ASN Muda. Tulisan dalam buku ini dapatlah dikatakan sebagai sebuah ikhtiar, untuk memenuhi panggilan perubahan. Meski, mungkin masih jauh dari kesempurnaan, buah pemikiran yang tertuang dalam untaian tulisan, diharapkan mampu menjadi kristal keabadian. Bukti bahwa ASN Muda memiliki kesamaan semangat untuk berjuang. Manajemen talenta terasa sangat pas untuk menjadi tema. Inovasi yang telah terwujud dalam suatu produk hukum ini, telah sering mewarnai ruang-ruang diskusi. Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati. Salam Tim Kemenkumham Muda

Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati. Salam Tim Kemenkumham Muda

Pendidikan Dasar di Daerah Perbatasan

Potret dan Upaya Peningkatan Kualitasnya

Di berbagai berita, masih sering kita temui potret siswa-siswi sekolah yang harus berjalan beberapa kilometer, melewati jembatan berbahaya, atau perlu melepas baju untuk berjalan melewati sungai beraliran deras menuju ke sekolah. Semua ini menunjukkan bahwa akses terhadap pelayanan pendidikan dasar di Indonesia belum begitu merata. Buku yang ada di hadapan pembaca ini adalah studi yang dilakukan penulis terhadap pelayanan pendidikan dasar di perbatasan. Penulis melakukan observasi komprehensif terhadap pelayanan pendidikan di perbatasan, menganalisis daftar hambatan dan aspek pendukungnya, lalu merumuskan model inovatif dari pelayanan pendidikan yang seharusnya dijalankan semua elemen dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di perbatasan. Buku ini patut dipelajari siapa pun yang terpanggil untuk menaikkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya mereka yang concern pada diskursus pelayanan publik dan pendidikan. Buku ini diharapkan memberikan sumbangsih pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Bimbingan Konseling (BK) belum ada guru pendamping. ... penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gejala penempatan guru mata pelajaran untuk mengajar sesuai dengan keahliannya belum memenuhi kriteria SPM pendidikan dasar. d.

Dasar-Dasar Manajamen Pendidikan

Manajemen Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengatur berbagai sumber daya pendidikan seperti guru, sarana dan prasarana pendidikan seperti perpustakaan dan laboratorium untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan. Pendidikan yang memiliki visi dan misi yang jelas akan menciptakan lulusan yang berkualitas. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya penerapan manajemen pendidikan. Lebih detail buku ini membahas tentang : Bab 1 Manajemen Pendidikan: Konsep dan Fungsi-Fungsi Manajemen Bab 2 Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Bab 3 Pengawasan/Supervisi Dalam Lembaga Pendidikan Bab 4 Manajemen Berbasis Sekolah Bab 5 Manajemen Kurikulum Bab 6 Manajemen Peserta Didik Bab 7 Manajemen Sumber Daya Manusia Bab 8 Manajemen Sumber Daya (Biaya dan Sarana Prasarana) Bab 9 Sistem Informasi dalam Manajemen Pendidikan: Konsep dan Pelaksanaan dalam Lembaga Pendidikan

... guru BP yang memiliki keahlian dalam hal bimbingan konseling, pegawai tata usaha yang memiliki keterampilan dalam sistem manajemen informasi dan administrasi, perpustakaan membutuhkan pustakawan yang dapat mengelola perpustakaan ...

ASURANSI KESEHATAN DAN BPJS KESEHATAN

Sebagaimana diketahui bahwa risiko manusia memang tidak dapat diketahui. Untuk itu risiko dapat dialihkan dengan mentransfer risiko kepada perusahaan Asuransi. Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berharga, oleh karena itu pantas tentunya kita menghargai dan melindungi kesehatan kita dari terkena penyakit. Asuransi Kesehatan menjadi salah satu solusi untuk memproteksi kesehatan manusia apabila tertimpa suatu musibah yang tidak diduga sebelumnya. Asuransi kesehatan dapat dilakukan secara mandiri maupun secara wajib yang dilakukan oleh pemerintah lewat program BPJS Kesehatan. Program BPJS Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali dengan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan.

R.Permata Hastuti, F.Mila Fitri, Asuransi Konvensional Syariah & BPJS, Parama Publishing, Riau, 2016. Soehatman Ramli, ”Pedoman Praktis manajemen Risiko”, Dian Rakyat, Jakarta, 2010.