Sebanyak 476 item atau buku ditemukan

Strategi Pembelajaran berbasis Multiple Intelligences

Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences merupakan suatu strategi pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan memfasilitasi berkembangnya kecerdasan majemuk (multiple intelligences) peserta didik. Strategi pembelajaran ini diterapkan berdasarkan pada keberagaman kecerdasan individual peserta didik, selanjutnya dikembangkan untuk mencapai kompetensi pembelajaran secara optimal. Implementasi strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences pada dasarnya adalah untuk melatih peserta didik memahami konsep, fakta, prosedur, menjelaskan keterkaitannya dan mengaplikasikannya dengan memacu kecerdasan yang menonjol pada diri peserta didik seoptimal mungkin, dan berupaya mempertahankan kecerdasan lainnya sesuai dengan standar minimal mata pelajaran yang ditentukan oleh lembaga atau sekolah. Isi buku ini antara lain: (1) Latar belakang pentingnya penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences di SD/MI, (2) Perkembangan dan karakteristik peserta didik SD/MI, (3) Konsep multiple intelligences, (4) Multiple intelligences dalam pembelajaran, (5) Jenis-jenis kecerdasan dalam multiple intelligences, (6) Konsep multiple intelligences dalam Islam, (7) Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, (8) Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences, (9) Jenis-jenis strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences. Buku ini hadir sebagai referensi yang dapat digunakan dalam mengembangkan strategi dalam proses pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Buku ini dapat direkomendasikan sebagai referensi pada matakuliah strategi pembelajaran di Program Studi PGSD/PGMI. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa, guru, para akademisi, praktisi, dan pemerhati dunia pendidikan.

18 Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Kelas Awal SD/MI, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 13. 19 Gaya belajar seseorang adalah cara yang paling mudah sebuah Pendahuluan |9.

Manajemen Konflik

Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan intrepretasi. Bagi pihak luar (di luar yang berkonflik) sebagai pihak ketiga, yang diperlukannya adalah informasi yang akurat tentang situasi konflik. Hal ini karena komunikasi efektif antara pelaku dapat terjadi jika ada kepercayaan terhadap pihak ketiga. Manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan kearah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif. Manajemen konflik dapat melibatkan bantuan diri sendiri, kerja sama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Suatu pendekatan yang berorientasi pada proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi (termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik.

Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik.

Konflik Sosial dan Resolusi Konflik di Perguruan Tinggi

Konflik merupakan sunnatullah yang berarti sesuatu yang berjalan sesuai aturan alam atau sesuatu yang pasti akan terjadi, maka dari itu konflik dan manusia pada dasarnya merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Karena konflik merupakan bagian dari keniscayaan dalam kehidupan manusia (min lawazim al-hayat). Berarti, tidak berlebihan kalau kebanyakan pakar mengatakan bahwa sejarah manusia adalah sejarah konflik. Konflik dapat didefinisikan sebagai pertikaian, pertentangan atau perselisihan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok dimana masing – masing dari salah satu pihak berupaya untuk menundukkan, menghancurkan dan menyingkirkan pihak lain dengan menggunakan kekerasan atau dengan cara yang lain. Walgito (2010) mengemukakan bahwa konflik adalah situasi di mana dua orang atau lebih tidak setuju terhadap hal -hal yang berkaitan dengan keadaan atau aktivitas yang tidak memiliki kecocokan. Keragaman sosialkultural didalam sebuah bangsa atau negara memiliki intensitas konflik lebih tinggi dibandingkan dengan bangsa atau negara yang struktur sosialnya bersifat homogen.

Konflik merupakan sunnatullah yang berarti sesuatu yang berjalan sesuai aturan alam atau sesuatu yang pasti akan terjadi, maka dari itu konflik dan manusia pada dasarnya merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan.

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan upaya memanusiakan manusia. Adapun dalam konsep formal, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara yang berlangsung seumur hidup (life long education). Hal ini sejalan dengan apa yang tercantum dalam Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan merupakan upaya sistematis untuk melahirkan situasi belajar dan aktivitas pembelajaran yang kondusif sehingga siswa bisa dengan leluasa memaksimalkan potensinya di bidang apapun mulai dari kecerdasan, akhlak, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan merupakan upaya memanusiakan manusia.

Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi merupakan bagian tidak terpisahkan dan sangat penting dalam kelangsungan pembangunan komunikasi masa sekarang dan masa yang akan datang. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan ilmu komunikasi. Buku ini terdiri dari 8 Bab yang membahas tentang: Bab 1 Konsep Dasar Komunikasi Bab 2 Prinsip-prinsip Komunikasi Bab 3 Model-model Komunikasi Bab 4 Dimensi-dimensi Komunikasi sebagai Ilmu Bab 5 Konteks Komunikasi Manusia Bab 6 Teori Komunikasi Verbal dan Non Verbal Bab 7 Teori Komunikasi Interaktif dan Kritis Bab 8 Manusia dan Komunikasi Bab 9 Hubungan Kemasyarakatan Bab 10 Media dalam Konteks Komunikasi Bab 11 Komunikasi Teknologi dan Masa Depan

Pengantar Ilmu Komunikasi merupakan bagian tidak terpisahkan dan sangat penting dalam kelangsungan pembangunan komunikasi masa sekarang dan masa yang akan datang.

Ushul Fiqh Made Easy (Cara Mudah Memahami Ushul Fiqh)

Sesungguhnya, karya ini lahir dari pengalaman penulis sendiri selama menjadi santri dan mahasiswa yang mana Ilmu Ushul Fiqh merupakan salah satu subjek penting di dalam khazanah keilmuan Islam namun memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi untuk dapat dikuasai. Terlebih lagi bagi mereka yang tidak memiliki dasar pengetahuan Bahasa Arab yang baik karena istilah-istilah yang digunakan dalam Ushul Fiqh tidak mudah untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk membuat sebuah buku mengenai Ilmu Ushul Fiqh yang mudah dipelajari dan mudah dipahami. Bagi orang awam, buku ini juga diharapkan mampu memberikan bentangan cakrawala yang jelas tentang bagaimana proses pembentukan hukum syariah dilakukan oleh para ulama mujtahid di dalam upaya memberikan solusi yang sesuai dengan koridor Islam terhadap problematika yang dihadapi oleh umat.

Sesungguhnya, karya ini lahir dari pengalaman penulis sendiri selama menjadi santri dan mahasiswa yang mana Ilmu Ushul Fiqh merupakan salah satu subjek penting di dalam khazanah keilmuan Islam namun memiliki tingkat kesulitan yang sangat ...

FILSAFAT EKONOMI ISLAM Menjawab Tantangan Peradaban

Buku Filsafat ini adalah dengan berfilsafat atau berpikir secara ilmu pengetahuan merupakan salah satu hasil dari manusi berfilsafat, penilaian filsafat dapat dilakukan melalui teori kebenaran. Filsafat membimbing manusia untuk berpikir secara luas dan mendalam, yakni dengan berpikir secara universal dengan didukung upaya untuk mencapai radix dan menemukan esensi atau suatu permasalahan. Dari adanya hasil pemikiran tersebut kebenarannya secara ilmiah, obyektif, dan sistematis. dalam proses filsafat yang telah di pelajari. Sehingga bila digabungkan antara kata sejarah pemikiran filsafat yang mana memiliki arti seorang.

... philosophy is influenced by the thoughts of Ibn Khaldun with his theory of economic equality . Ibn Khaldun's philosophy on economics emphasizes the importance of mutual benefit in economic practice . Keywords : Aristotle , economics , ...