Sebanyak 1263 item atau buku ditemukan

Studi Kelayakan Bisnis

Buku "Studi Kelayakan Bisnis" ini dirancang sebagai panduan komprehensif bagi siapa saja yang ingin memahami proses evaluasi dan analisis kelayakan sebuah usaha atau proyek bisnis. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, melakukan studi kelayakan sebelum memulai sebuah usaha adalah langkah krusial yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah bisnis. Buku ini membahas berbagai aspek penting dalam studi kelayakan, mulai dari analisis pasar, aspek teknis dan operasional, hingga aspek keuangan dan risiko. Pembaca akan diperkenalkan dengan metode dan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan bisnis, termasuk cara melakukan proyeksi keuangan, analisis SWOT, dan evaluasi risiko. Selain itu, buku ini juga menyediakan contoh-contoh kasus nyata yang memberikan gambaran praktis tentang bagaimana studi kelayakan diterapkan dalam berbagai jenis industri. Dengan penjelasan yang jelas dan disertai dengan contohcontoh yang relevan, buku ini membantu pembaca untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi dalam memulai atau mengembangkan bisnis. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang studi kelayakan bisnis, pembaca dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan potensi kesuksesan usaha.

... kelayakan bisnis= Business feasibility study. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=KAACEAAAQB AJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=studi+kelayakan+bisnis&ots=-5RB- SbEAv&sig=V5ki8WUVxi5VwvfCO0QKyET3y3M Kotler, P., & Keller ...

KONTRIBUSI EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI

Kontribusi ekonomi syariah dalam pembangunan ekonomi dapat dilihat melalui peningkatan inklusi keuangan, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan, yang merupakan tujuan utama dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Selain itu, ekonomi syariah juga mendorong investasi yang berorientasi pada kemaslahatan bersama dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Dengan demikian, ekonomi syariah tidak hanya sebagai sistem keuangan alternatif tetapi juga sebagai instrumen penting yang mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan adil bagi seluruh masyarakat.

... Monetary System (Menuju Sistem Moneter yang Adil), Islam and the Economic Challenge (Islam dan Tantangan Ekonomi), The Future of Economics ... Islam dengan ekonomi kapitalisme 22 | Kontribusi Ekonomi Syariah.

Isu-Isu Kontemporer Tentang Islam dan Pendidikan Islam

PASANG surut perjalanan Islam dan pendidikan Islam jelas tidak akan pernah lepas dari interaksi akumulasi dengan peradaban-peradaban di sekitar perkembangan Islam. Perkembangan Islam dan pendidikan Islam ini juga boleh dikatakan dijiwai oleh semangat normatif dan historis. Disebut normatif, karena perkembangan Islam dan pendidikan Islam umumnya dijiwai oleh ajaran agama yang sumbernya adalah Kitab Suci Al-Qur‘an dan as-Sunnah. Sementara historis, karena wujud respon terhadap berbagai persoalan hidup umat Islam di berbagai bidang kehidupan. Karena itu tantangan yang dihadapi oleh Islam dan pendidikan Islam di zaman kontemporer saat ini jelas jauh berbeda dan kompleks jika ingin membandingkannya dengan tantangan Islam dan pendidikan Islam di zaman klasik atau pertengahan, baik secara eksternal maupun internal. Terutama pendidikan Islam yang perlu didisain untuk menjawab tantangannya, baik pada sisi konsepnya, kurikulum, kualitas sumberdaya insaninya, lembaga-lembaga dan organisasinya, serta mengkonstruksinya agar dapat relevan. Isu-isu kontemporer seputar Islam dan pendidikan Islam inilah yang selanjutnya akan dibahas pada buku ini. Buku ini memuat 10 (sepuluh) esei penulis, yang masing-masing esei membawa isu-isu tertentu yang aktual untuk didiskusikan, yaitu: pertama, Perspektif Umat Islam Tentang Ilmu Agama dan Ilmu Umum: Dari Dikotomi ke Integrasi; kedua, Dikotomi Agama dan Ilmu dalam Sejarah Umat Islam dan Kemungkinan Pengintegrasiannya: Prospeknya di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam; ketiga, Masjid dalam Lintasan Sejarah Umat Islam; keempat, Penyimpangan Seksual: Sebuah Interpretasi Teologi, Psikologi dan Pendidikan Islam; kelima, Hak-Hak Anak yang Dirampas: Kajian Terhadap Kasus Perdagangan dan Eksploitasi Anak dalam Sudut Pandang HAM dan Islam; keenam, Nilai-Nilai Pendidikan dalam Jihad; ketujuh, Sekolah Progresif: Relevansinya Bagi Sekolah Bercirikan Islam di Indonesia; kedelapan, Pendidikan Agama Islam Berwawasan Kearifan Lingkungan di Sekolah Dasar: Dasar, Signifikansi dan Implementasi; kesembilan, Pendidikan Karakter dalam Islam: Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Karakter Anak Berbasis Akhlaq al-Karimah; kesepuluh, Neo-Modernisme Islam Nurchalish Madjid: Relevansinya dengan Pembaruan Pendidikan Islam.

... agama Islam amat menekankan pentingnya merawat dan menjaga kelestarian lingkungan. Merusak lingkungan berarti telah ... sekolah, maupun di masyarakat. Maka, sangat mungkin sifat dan perilaku manusia yang doyan merusak lingkungan ...

ISU-ISU GLOBAL DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

... MARKETING DAN ENTREPRENEURSHIP A. Problematikan Marketing dan C. Marketing Pendidikan ... Management ........................ 71 1. Fungsi-Fungsi Total Quality Management dalam Pendidikan .......... 73 2. Unsur-unsur dalam Total ...

Pancasila Satu-Satunya Ideologi Bangsa Indonesia Dan Amanat Pembukaan UUD 1945 Satu-Satunya Landasan Konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Indonesia memiliki yang disebut “kerawanan kritis” (critical vulnerability) yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan konflik antara lain karena, bangsa Indonesia tidak terlahir sebagai suatu bangsa yang sudah ada. Indonesia dibentuk berdasarkan keinginan dari berbagai suku bangsa, agama, RAS dan antar golongan untuk bersatu yang setelah merdeka dikonstitusikan dalam Pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945. Meskipun demikian, konsensus tersebut masih meninggalkan residu permasalahan yaitu masih adanya keinginan sebagian anak bangsa untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain (komunis, kapitalis, khilafah). Ada pula yang ingin membentuk federasi dan beberapa wilayah ingin memisahkan diri. Selain itu, belum adanya pengaturan hubungan pusat dan daerah yang setepat-tepatnya akan berakibat sering terjadi konflik kepentingan antara daerah dengan pusat, sebab masih ada kelompok anak bangsa merasa mayoritas yang paling berjasa mewujudkan kemerdekaan daripada yang minoritas. Perlu diingat bahwa pusat kekuatan strategi bangsa Indonesia terletak di dalam nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara kesatuan Repbulik Indonesia

Indonesia memiliki yang disebut “kerawanan kritis” (critical vulnerability) yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan konflik antara lain karena, bangsa Indonesia tidak terlahir sebagai suatu bangsa yang sudah ada.

Prospek dan Dimensi Perekonomian Di Indonesia

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Namun demikian, tidak berarti dalam praktiknya Indonesia sudah bebas dari Belanda dan DISA memberi perhatian sepenuhnya pada pembangunan ekonomi. Hingga menjelang 1940-an Indonesia masih menghadapi dua peperangan besar dengan belanda, yang pada aksi Polisi I dan II. Setelah akhirnya pemerintah Belanda mengakui secara resmi kemerdekaan Indonesia. selama dekade 1950-an hingga pertengahan tahun 1965 Idonesia dilanda gejolak politik di dalam negeri dan beberapa pemberontakan di sejumlah dactan seperti di Sumatera dan Sulawesi. Akibatnya, selama pemerintahan Orde Lama, keadaan perekonomian Indonesia sangat buruk: walaupun sempat mengalami pertumbuhan dengan laju rata-rata per tahun hampir 7% selama dekade 1950-an, dan setelah itu turun drastis menjadi rata-rata per tahun hanya 1,9% atau bahkan nyaris mengalami stagflasi selama tahun 1965– 1966. Tahun 1965 dan 1966 laju pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) masing-masing hanya sekitar 0,5% dan 0,6%. Selain laju pertumbuhan ekonomi yang menurun terus sejak tahun 1958, dari tahun ke tahun defisit saldo neraca pembayaran (BOP) dan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus membesar. Misalnya, APBN, berdasarkan data yang dihimpun oleh Mas'oed (1989), jumlah pendapatan pemerintah rata-rata per tahun selama 2 periode 1955-65 sekitar 151 juta rupiah (disebut rupiah “baru”), sedangkan besarnya pengeluaran pemerintah rata-rata per tahun selama periode yang sama 359 juta rupiah, atau lebih dari 100 persen lebih besar dari ratarata pendapatannya.1

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

SISTEM PENGENDALIAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Buku Sistem Pengendalian Fungsi-Fungsi Manajemen ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal Ilmu Manajemen. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam tiga belas bab yang memuat tentang pengantar system pengendalian manajemen, konsep dasar pengendalian manajemen, pengendalian perencanaan: membuat rencana dan tujuan, pengendalian organisasi: struktur, desain dan budaya, pengendalian karyawan: seleksi, pelatihan dan motivasi, pengendalian pemasaran: analisis pasar dan strategi, pengendalian produksi: perencanaan dan pengawasan produksi, pengendalian keuangan: anggaran dan manajemen keuangan, pengendalian teknologi: integrasi teknologi dalam proses bisnis, pengendalian sdm: manajemen kinerja dan pengembangan sdm, prinsip dasar manajemen kinerja dan pengembangan sdm, pengendalian risiko: identifikasi, evaluasi dan mitigasi risiko, evaluasi kinerja dan perbaikan berkelanjutan.

Buku Sistem Pengendalian Fungsi-Fungsi Manajemen ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi.