Sebanyak 31 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

buku yang judul; “Manajemen Berbasis Sekolah”. Ini dimaksudkan tidak lain hanya untuk memberikan “kontribusi pemikiran” dalam ikut memperbaiki kondisi bangsa. Buku referensi ini merupakan buku kolaborasi yang ditulis oleh beberapa dosen, serta praktisi pendidikan.

buku yang judul; “Manajemen Berbasis Sekolah”.

PENGANTAR MANAJEMEN Teori dan Aplikasi

Kata manajemen diambil dari kata bahasa Inggris yaitu manage yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin. Manajemen adalah kosakata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini memang belum ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya untuk masing-masing para ahli masih memiliki banyak perbedaan. Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi.

Manajemen komunikasi pada dasarnya adalah suatu perpaduan ilmu komunikasi dengan teori manajemen untuk bisa diterapkan dalam berbagai latar tempat belakang suatu komunikasi. Manajemen komunikasi juga bisa diartikan sebagai suatu ...

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Membedah Anatomi Kurikulum 2013 untuk Membangun Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik

Munculnya Permendikbud no 57 tahun 2014 mengisyaratkan kekuatan dari posisi kurikulum 2013 yang menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

Memasukan konsep karakter pada setiap pembelajaran dengan cara, (a) Menanamkan nilai kebaikan kepada anak (knowing the good). Menanamkan konsep diri pada anak setiap akan memasuki materi pelajaran; (b) Membuat cara yang membuat anak ...

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Ketika terbangun di subuh hari maka akan terngiang di otak dan hati kita apa yang harus kita lakukan subuh ini dan men­coba mengingat apa yang sudah direncanakan semalam. Setelah bergegas salat subuh kemudian melakukan aktivitas rutin lainnya, lalu menginventori peralatan atau pendukung kita ke tempat akti­vitas kita selanjutnya. Kemudian sekitar jam tujuh pagi hari ke tempat kerja sesuai rencana kita semalaman, di tempat kerja me­lakukan rutinitas sembari menyelesaikan apa yang belum ter­se­lesaikan kemarin atau memperbaiki pekerjaan kemarin yang belum terselesaikan. Aktivitas di atas merupakan proses pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen secara manajerial. Dimana manajemen ini pada dasarnya sudah seusia dengan peradaban manusia, tetapi barulah dipelajari sebagai ilmu tersendiri pada beberapa abad terakhir. Seperti ilmu-ilmu yang lainnya, manajemen juga mengalami per­kembangan yang sangat pesat sehingga manajemen di bagi ke­banyak cabang seperti manajemen organisasi, manajemen ope­ra­sional, manajemen resiko, manajemen pemasaran, mana­je­men sumber daya manusia (MSDM), dll. MSDM pada dasarnya sudah muncul di tahun 1940-an de­ngan istilah manajemen kepegawaian atau manajemen per­sonalia. Manajemen kepegawaian ini membahas tentang penge­lolaan sumber daya manusia tetapi masih dalam cakupan kecil yaitu yang berada di dalam organisasi. Tetapi pada tahun 1960-an dikembangkan menjadi MSDM, yang cakupannya sudah sangat meluas karena membahas tentang sumber daya manusia di dalam dan luar organisasi, sehingga karena dipandang perlu maka peru­sahaan-perusahaan berskala besar dan menengah mengadakan departeman SDM yang terpisah dari departemen lainnya.

Seperti ilmu-ilmu yang lainnya, manajemen juga mengalami per­kembangan yang sangat pesat sehingga manajemen di bagi ke­banyak cabang seperti manajemen organisasi, manajemen ope­ra­sional, manajemen resiko, manajemen pemasaran, ...

Sosiologi Pendidikan

Sosiologi pendidikan termasuk ke dalam sosiologi terapan karena berorientasi pada interaksi edukatif antara individu dan kelompok dalam masyarakat dalam rangka mengatasi atau menanggulangi berbagai persoalan edukatif. Secara keseluruhan bahan ajar ini terdiri dari 4 bab. Bab pertama menguraikan mengenai Hakikat Sosiologi Pendidikan. Bab keduanya membahas tentang Masyarakat, Kebudayaan, Pendidikan, Bab Ketiganya mengkaji mengenai Pendidikan Sebagai Sosialisasi dan Enkulturasi dan Bab yang terakhir Bab IV menguraikan tentang Struktur Sosial Sekolah.

Tabel 1.1 Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan No Ruang lingkup 1 Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat a. b. c. d. e. a. b. d. 4 Hubungan lembaga pendidikan dalam masyarakat Di sini dianalisis pola-pola ...

Teori komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis

Buku ini secara khusus membahas tentang pemahaman teori komunikasi interpersonal. Uraian dan pembahasan dalam buku ini disajikan dengan gamblang, mudah dipahami, dan disertai contoh fenomena praktis untuk menjawab pemahaman tentang teori komunikasi yang selama ini dikeluhkan para mahasiswa. Buku ini mendeskripsikan secara detail mulai dari tokoh pemikir teori, asumsi teori, dan contoh fenomena praktis agar para pembaca dapat secara langsung menikmati hadirnya fenomena praktis yang secara langsung dikaitkan dengan teori komunikasi interpersonal. Berbagai macam teori yang ada, seperti Teori Interaksi Simbolik (Symbolic Interactionism Theory), Teori Manajemen Makna Terkoordinasi (Coordinated Management of Meaning Theory), Teori Kebohongan Antarpribadi (Interpersonal Deception Theory), dan berbagai teori lainnya disajikan secara komprehensif dan sistematis. Buku ini adalah karya akademik yang sungguh bermanfaat bagi para mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum yang mempelajari teori komunikasi, khususnya komunikasi interpersonal. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Sifat Suatu Hubungan Bergantung pada Bagaimana Kedua Pihak Menafsirkan Rangkaian Komunikasi. 4. Semua komunikasi mengandung aspek simetris dan komplementer. Asumsi yang pertama menjelaskan bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi ...