Sebanyak 473 item atau buku ditemukan

PENGANTAR EKONOMI SYARIAH (SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

Perkembangan ilmu ekonomi saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh konsep ekonomi kapitalis (liberal) dan ekonomi sosialis. Terdapat beberapa konsep pemikiran yang turut memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ilmu ekonomi saat ini, salah satunya adalah ekonomi syariah. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam. ekonomi syariah juga merupakan penerapan konsep-konsep Al-quran dan hadis, baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ekonomi. paradigma utama dalam ekonomi syariah bersumber dari Al-quran dan hadis. Dua sumber tersebut tidak bisa diparalelkan dengan prinsip dasar ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Ekonomi syariah mempunyai sifat dasar sebagai ekonomi rabbani dan insani. Dikatakan sebagai ekonomi rabbani karena sarat dengan arahan dan nilai ilahiah. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Ekonomi syariah, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Ekonomi syariah.

Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam. ekonomi syariah juga merupakan penerapan konsep-konsep Al-quran dan ...

KUMPULAN TEORI PEMIKIRAN EKONOMI SYARIAH (PRA KENABIAN, KENABIAN, PASCA KENABIAN DAN ERA KONTEMPORER)

Bismillahirrahmanirrahim... Segala puji dan syukur kami segenap penulis sampaikan kepada Allah Azza Wa Jalla, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, tim penulis dapat merampungkan penyusunan buku ini. Tema yang di angkat pada buku ini, mengenai kumpulan pemahaman dari para alim dan ulama Islam mengenai teori-teori dari situasi pemikiran ekonomi Islam baik dari sudut pandang Al-Quran, Al-Hadits dan pada era pra kenabian, Kenabian sampai ke Pemikiran Islam Kontemporer. Buku ini merupakan hasil kolaborasi 13 mahasiswa/i calon doktor Ekonomis Syariah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung angkatan tahun 2020. Kolaborasi ini cukup unik dan menarik, dimana dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang sangat beragam mampu menghasilkan dan menyusun sebuah karya yang di harapkan dapat bermanfaat bagi penikmatnya. Buku ini bersumber dari teori pada artikel-artikel ilmiah dan buku-buku rujukan ekonomi Islam yang di rangkum oleh tim penulis menjadi sebuah karya ringkasan buku. Tim penulis berharap bagi para pembaca buku ini untuk dapat lebih kritis dalam memahami sebuah sudut pandang dari para alim dan ulama Islam yang tertera di dalam buku ini. Tim penulis menyarankan kepada para pembaca buku ini untuk dapat menggali informasi pembanding eksternal dari teori-teori yang tersusun di dalam buku ini. Akhir kata, tim penulis menginginkan agar para pembaca bisa memilah dan memilih baik dan buruknya dari isi buku ini dengan pikiran terbuka. Wallahualam Bissawab...

... Islamic Financial Services Board (IFSB) dan menentukan rancangan standar industri keuangan Islam (20022005). Atas kiprah dan jasanya dalam dunia ekonomi Islam, dia mendapatkan penghargaan dari The Islamic Development Bank untuk bidang ...

Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dan Pengembangan keilmuan Ekonomi Islam di Indonesia. Sistematika buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ini tidak hanya meliputi biografi dan pemikirannya namun juga Relevansi pemikirannya terhadap perkembangan ekonomi di zaman modern. Buku ini terdiri atas 15 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya Sejarah Perkembangan Ekonomi Islam Pada Zaman Rasulullah, Khulafaurrasyidin, Dinasti Umayyah - Al Haq, Dinasti Abbasiyah, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Abu Yusuf, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Muhammad Bin Hasan Al-Syaibani, Pemikiran Ekonomi Islam Abu Ubaid Al Qasim Ibnu Sallam, Pemikiran Ekonomi Islam Yahya Bin Umar, Pemikiran Ekonomi Islam Al Mawardi, Pemikiran Ekonomi Islam Imam Al Ghazali, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Taimiyah, Pemikiran Ekonomi Islam Syekh Abu Ishaq Al-Syatibi, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Khaldun, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Miskawaih, Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Hazm.

Sistematika buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ini tidak hanya meliputi biografi dan pemikirannya namun juga Relevansi pemikirannya terhadap perkembangan ekonomi di zaman modern.

Islam dan Budaya Lokal dalam Tradisi Tabut

Tabut ialah sebuah tradisi atau budaya lokal Bengkulu berupa upacara untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad Saw, Husen bin Ali, di Padang Karbala Irak. Telah banyak kajian akademis yang dilakukan dengan berbagai topik terkait tradisi Tabut ini. Seperti kajian mengenai Tabut dalam wacana Islam Syi’ah, sebagai media komunikasi, pada topik pendidikan, pada aspek agama dan budaya, maupun pada aspek hubungan dengan Pemerintah. Buku ini mengisi ruang kosong di antara kajian dengan berbagai topik dan aspek tersebut. Yakni dengan lebih menyoroti pada eksistensi dan perkembangan Tabut itu sendiri di tengah perkembangan zaman. Disusun dalam lima bab, semoga buku ini dapat memberikan sumbangsih informasi seputar tradisi Tabut dan menambah khazanah keilmuan serta dinamika akademik bagi para peminat kajian sejenis.

Tabut ialah sebuah tradisi atau budaya lokal Bengkulu berupa upacara untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad Saw, Husen bin Ali, di Padang Karbala Irak.

Hubungan antara Islam dan budaya lokal

studi pemikiran KH Ali Maksum dan KH Muhyiddin Abdussomad

On relation of Islam and local culture in Indonesia; thought of Ali Maksum and Muhyiddin Abdussomad, an Indonesian ulamas.

Research Methodology and Data Analysis Second Edition

This book provides proper direction in doing research especially towards the understanding of research objectives, and research hypotheses. The book also guides in research methodology such as the methods of designing a questionnaire, methods of sampling, methods of data collection and methods of data analysis. The data analysis covers data mining, descriptive analysis, factor analysis, and reliability analysis. Besides this, the book assesses the normality distribution of data since this is crucial in determining the types of statistical analysis to be employed. More importantly, the book offers guide in analysing the correlational effects, causal effects, mediator effects and also the moderator effect among variables in a model.

This book provides proper direction in doing research especially towards the understanding of research objectives, and research hypotheses.

PERAN PIMPINAN PTKIS

Dalam Implementasi Kebijakan Kurikulum Berbasis KKNI Menuju Akuntabilitas Perguruan Tinggi

Penelitian ini, dilatar belakangi oleh masalah yang paling krusial dalam kebijakan, yaitu pada tahap implementasi, karena selalu ada kesenjangan antara isi kebijakan dan lingkungan dimana kebijakan diimplementasikan. Masalah implementasi kebijakan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yaitu: pertama Ketidak sesuaian antara Permendikbud Nomor 73 tahun 2013 dengan dokumen Kurikulum yang disusun PTKIS. Kedua, ketidak sesuaian antara Permendikbud Nomor 73 tahun 2013 dengan praktek pembelajaran yang dilaksanakan, dan ketiga, ouput yang dihasilkan oleh PTKIS. Peran pimpinan PTKIS menentukan besar kecilnya tingkat kesenjangan tersebut. Oleh kerena itu, penelitian ini difokuskan pada peran dan kinerja pimpinan PTKIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: langkah-langkah pimpinan PTKIS dalam implemetasi kurikulum berbasis KKNI, faktor-faktor yang memengaruhi implemetasi kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis KKNI; dampak implemetasi kurikulum berbasis Kurikulum Berbasis KKNI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara; observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa; Peran delapan ketua program studi Pendidikan Agama Islam belum optimal memerankan fungsinya sebagai penentu arah, wakil juru bicara, komunikator, mediator, dan integrator. Implemenntasi kebijakan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis KKKI di delapan program studi Pendidikan Agama Islam, belum efektif, masih kurangnya sumber daya, waktu, etos kampus, dukungan pengetahuan, minat dan sikap profesional. Dampak pengetahuan belum memperlihatkan kesesuaian antara apa yang ditawarkan oleh kebijakan dengan apa yang dibutuhkan. Belum adanya kesesuaian antara tugas yang disyaratkan oleh kebijakan dengan kemampuan organisasi pelaksana. Kesesuaian antara syarat yang diputuskan untuk memperoleh output program dengan apa yang dapat dilakukan oleh kelompok sasaran program. Adapun dampak ouput perolehan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa masih rendah. Nilai akreditasi di delapan program studi program studi Pendidikan Agama Islam, masih rendah, belum mencapai kategori Unggul. Dengan demikian kinerja program studi belum akuntabel. Penelitian ini merokomendasikan; Pertama; perlu peningkatan wawasan pengetahuan, keahlian ketua program Studi. Kedua, Ketua Program Studi selalu melakukan komunikasi internal, maupun ekternal; Ketiga, penelitian ini, dapat dijadikan acuan bagi para peneliti-peneliti selanjutnya dalam rangka perbaikan kedepan, apabila metodologi dan temuan penelitian ini dinilai kredibel dan relevan, maka dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam meneliti kasus sejenis pada lembaga lainya.

Peran pimpinan PTKIS menentukan besar kecilnya tingkat kesenjangan tersebut. Oleh kerena itu, penelitian ini difokuskan pada peran dan kinerja pimpinan PTKIS.

Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural

Pendidikan Islam Indonesia memiliki kekhasan tersendiri berbanding dengan negara lain dalam dunia Islam. Tidak saja berbentuk madrasah, tetapi beragam. Ini belum lagi adanya perjumpaan dengan etnisitas dan juga keberagamaan di masyarakat Indonesia. Walau dengan nama yang sama, madrasah atau pesantren, tetapi keduanya ketika berada dalam lingkungannya masing-masing memiliki corak tersendiri. Dalam pandangan-pandangan inilah, kemudian buku ini diwujudkan untuk memberi ruang bagi tersemainya pandangan keberagaman di pendidikan Islam. Dalam soal ideologis, tetap saja tunggal. Namun dalam praktik, begitupula dengan metode, akan mengalami adaptasi disesuaikan dengan kondisi kelembagaan. Buku ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk mendokumentasikan pendidikan Islam di Indonesia. Dengan kondisi yang diuraikan sebelumnya, merupakan sebuah kesempatan dalam memperkaya maklumat pendidikan. Termasuk dengan adanya langkah ini sehingga dapat melengkapkan mozaik pendidikan Islam.

... multikulturalisme dalam bukunya “Affirming Diversity: The Sociopolitical Context of Multicultural Education”, menyebutkan bahwa tujuan pendidikan multibudaya adalah, salah satunya, untuk. sebuah pendidikan yang bersifat anti rasis ...