Sebanyak 350 item atau buku ditemukan

Pendidikan Kewirausahaan

Pendidikan kewirausahaan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar pada seluruh tahapan pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi agar dapat memberikan pemahaman dan keterampilan,membangun harapan dimasa akan datang dengan munculnya generasi wirausahawan muda sebagai penerus bangsa yang kreatif dan berbeda. Pembahasan dalam buku ini mencakup: Bab 1 Hakikat Dan Konsep Pendidikan Kewirausahaan Bab 2 Pendidikan Kewirausahaan Di Sekolah Bab 3 Latar Belakang Dan Esensi Kewirausahaan Bab 4 Pengertian Dan Ciri-Ciri Kewirausahaan Bab 5 Model Proses Kewirausahaan Untuk Anak Usia Dini Bab 6 Kurikulum Berorientasi Pada Kecakapan Hidup Bab 7 Life Skill Sebagai Unsur Dalam Bidang Kewirausahaan Bab 8 Konsep Dan Strategi Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan

Pendidikan kewirausahaan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar pada seluruh tahapan pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi agar dapat memberikan pemahaman dan keterampilan,membangun harapan dimasa ...

Problematika Pembelajaran di Sekolah Dasar

Pendidikan adalah investasi sumberdaya manusia penerus generasi untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Karena arah pendidikan untuk mewujudkan kompetensi manusia yang manusiawi dan professional di bidangnya seiring kemajuan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi. Seperti yang kita ketahui bahwa pada dasarnya pendidikan adalah upaya untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup dengan baik dalam masyarakatnya, mampu meningkatkan dan mengembangkan kualitas hidupnya sendiri, serta berkontribusi secara bermakna dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan bangsanya. Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasioanl, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kedua, konsep ini dapat digunakan sebagai pedoman waktu untuk melaksanakan usaha-usaha pendidikan. ... kepribadian individu anak, yaitu aspek (1) kognitif, (2) fisik-motorik, (3) sosio-emosional, (4) bahasa, (5) moral dan (6) keagamaan.

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Tahukah Kamu? Tingkat penyerapan dalam belajar 20% dari yang kita baca, 30% dari yang kita dengar, 40% dari yang kita lihat, 50% dari yang kita katakan, 60% dari yang kita kerjakan, 90% dari yang kita lihat, kita dengar, kita katakan dan sekaligus kita kerjakan Ungkapan Seorang Filosopher, Khong Fu Tse “Yang saya dengar, maka saya lupa, yang saya lihat, maka saya ingat, yang saya lakukan, maka saya mengerti/memahami” Dalam Creating The Future, tujuan terpenting pendidikan adalah “belajar bagaimana belajar” (Luis Alberto Machado, Ph.D). Problematika pembelajaran pada umumnya bersifat komplek, sedangkan kompleksitas belajar dan pembelajaran itu dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, diantaranya: pengaruh budaya , pengaruh sejarah, hambatan praktis, karakteristik guru sebagai pembelajar, karakteristik siswa, dan proses belajar. Secara umum, buku Problematika Pembelajaran di SD ini diterbitkan dengan membahas pengaruh budaya, pengaruh sejarah, dan hambatan praktis dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Bimbingan Konseling : Edisi Ketujuh, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2011) Rochaety, Eti dkk. 2006. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sardjan Kadir dan Umar Ma'sum. 1982. Pendidikan di Negara Sedang ...

Microsoft Word untuk Buku Ajar

Buku ini diawali dengan panduan untuk memahami jenis dan ciri buku-buku akademik yang dapat diperhitungkan sebagai KUM alias point guna kenaikan pangkat. Mengenalkan beberapa cara pengumpulan pelbagai bahan untuk penyusunan buku hingga cara menuliskannya. Fokus berikutnya yang dijadikan judul buku ini adalah pelbagai teknik pemanfaatan Microsoft Word sehingga secara otomatis dapat menyusun mulai daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar pustaka hingga daftar index. Dalam penyusunan buku akademik juga perlu membuat nomor halaman berformat angka Romawi di bagian depan dan angka Arabic di bagian utamanya. Teknik pembuatannya juga dibahas di sini. Termasuk pengorganisasian sistem penomoran berjenjang untuk judul bab, judul subbab hingga ke level-level di bawahnya. Dengan sarana ini, penulisan buku ilmiah akan menjadi mudah, cepat, dan lebih profesional. Bukan hanya penulis buku akademik yang memerlukan trik dan teknik tingkat lanjut dari Microsoft Word ini, tetapi semua pengguna Word akan sangat terbantu dan memperoleh manfaat. Sasaran akhir penulisan buku ajar, buku referensi, dan berbagai ragam buku akademik adalah untuk diterbitkan dan memperoleh ISBN. Hal tersebut sebagaimana disyaratkan bila tulisan akan diajukan untuk kenaikan pangkat. Penulis buku ini yang telah menghasilkan lebih dari 122 judul yang diterbitkan selama 21 tahun, akan membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam menerbitkan buku dengan berbagai ragam prosedur dan sarana teknisnya.

Buku ini diawali dengan panduan untuk memahami jenis dan ciri buku-buku akademik yang dapat diperhitungkan sebagai KUM alias point guna kenaikan pangkat.

Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Melaksanakan PTK Melalui Model Pelatihan dan Pembimbingan Tutor Teman Sebaya

Tengah, khususnya di sekolah kami. Peningkatan kemampuan menulis laporan PTK masih sangat diperlukan oleh guru dalam rangka memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik serta mewujudkan peningkatan mutu pendidikan. Penulisan laporan PTK di sekolah masih sangat perlu ditingkatkan sesuai dengan amanat Permenpan dan RB nomor 16 tahun 2009 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bahwa salah satu persyaratan untuk kenaikan pangkat atau jabatan adalah melalui publikasi ilmiah diantaranya PTK. Melalui Penelitian Tindakan Sekolah ini penulis berharap dapat memberikan sumbangan bagi peningkatan kemampuan para guru di sekolah kami dalam menyusun laporan penelitian tinndakan kelas

Tengah, khususnya di sekolah kami.