Sebanyak 277 item atau buku ditemukan

Manajemen Talenta ASN (Kementerian Hukum dan HAM)

PRAKATA Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga saat ini masih sering dipertanyakan dan bahkan kerap diragukan. Masyarakat masih beranggapan bahwa ASN identik dengan sikap “suka-suka”, tidak kompeten, arogan, kurang melayani, dan sederet stigma negatif lainnya. Jika kita mencermati, sistem manajemen kinerja ASN yang diterapkan di beberapa instansi, ternyata juga masih belum maksimal. Alokasi anggaran untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi pemerintahan, faktanya masih tergolong minimalis. Lantas, apa yang bisa kita lakukan bersama? Apakah ASN yang smart dan profesional hanya akan menjadi impian belaka? Tentu tidak! Karena perbaikan tidak harus selalu dimulai dari atas ke bawah, tidak pula harus menunggu sistem manajemen sumber daya ASN terbangun dengan baik. Perbaikan nyatanya dapat dimulai dari suatu langkah kecil yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh insan progresif yang identik dengan idealisme dan energinya yang menggelora, ialah para ASN Muda. Tulisan dalam buku ini dapatlah dikatakan sebagai sebuah ikhtiar, untuk memenuhi panggilan perubahan. Meski, mungkin masih jauh dari kesempurnaan, buah pemikiran yang tertuang dalam untaian tulisan, diharapkan mampu menjadi kristal keabadian. Bukti bahwa ASN Muda memiliki kesamaan semangat untuk berjuang. Manajemen talenta terasa sangat pas untuk menjadi tema. Inovasi yang telah terwujud dalam suatu produk hukum ini, telah sering mewarnai ruang-ruang diskusi. Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati. Salam Tim Kemenkumham Muda

Namun, tak lengkap rasanya jika belum diwujudkan dalam kajian aktivitas literasi. Tentu kami menyadari, bahwa karya ini masih perlu untuk dikiritisi. Dengan penuh kerendahan hati, kami sampaikan selamat menikmati. Salam Tim Kemenkumham Muda

Manajemen Pembangunan Wilayah: Strategi dan Inovasi

Buku ini merupakan simbol semangat intelektual dalam mengakaji ilmu manajemen yang terbit pada tahun 2021. Kontributor dari buku ini adalah para peneliti dan dosen dari berbagai kampus di Indonesia. Mereka memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Penulisan buku ini dilandasi atas pentingnya update penelitian terbaru tentang kajian Manajemen Pembangunan Wilayah: Strategi dan Inovasi yang menjadi isu dan problematika saat ini. Buku ini terdiri dari 11 artikel yang dimasukan ke dalam 11 bab di dalam buku ini. Upaya penyusunan buku ini dilakukan untuk mendokumentasikan karya-karya yang dihasilkan para penulis sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca secara lebih luas

Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury. Republic of South Africa. Anonimus. 2007. The Definitive Guide to Project Management. Arifin Abdulrachman. 1979. Kerangka Pokok-pokok Managemen Umum.

Pengembangan Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemic Covid-19 Melalui Virtual Learning Dalam Optimalisasi Perkembangan Anak Usia Dini

Buku Mengenai Pengembangan Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemic Covid-19 Melalui Virtual Learning Dalam Optimalisasi Perkembangan Anak Usia Dini

Hal ini mengisyaratkan bahwa anak usia dini adalah individu yang unik yang memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan fisik, kognitif, sosioemosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tahapan yang sedang ...

Kewirausahaan Dalam Disiplin Ilmu Kesehatan

Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama sebulan sejak 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2021. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi yang menuangkan tulisannya sesuai latar belakang kelimuan masing- masing penulis. Saat ini setiap Perguruan Tinggi mewajibkan Mata Kuliah Kewirausahaan di setiap Prodi tidak terkecuali Prodi Kesehatan, bagi Prodi Kesehatan Kewirausahaan merupakan hal yang baru dalam kurikulum khususnya buat para pengajar oleh karena nya buku ini hadir dengan melibatkan pakar keilmuan dari ekonomi, manajemen tidak lain sebagai bentuk kolaborasi keilmuan. Adanya Mata Kuliah Kewirausahaan dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap dunia kewirausahaan serta memotivasi mereka untuk ikut terlibat langsung dalam dunia wirausaha sebagai wirausahawan muda yang tangguh, serta pembelajaran kewirausahaan diharapkan mampu mengurangi tingginya angka pengangguran, khususnya dari kalangan terdidik (Sarjana dan Diploma) untuk meningkatkan spirit dan mengembangkan skill serta knowledge di kalangan mahasiswa agar mereka punya bekal setelah lulus nantinya. besar harapan kami agar tulisan ini bisa menjadi referensi bacaan bagi kalangan dosen /peneliti serta buku pegangan bagi mahasiswa.

B. Bentuk Kontrak Kerja / Nota Kesepakatan Kontrak kerja atau nota kesepakatan memperinci pemahaman berkaitan dengan kontribusi peran, hak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang terlibat dalam perjanjian.

LINGUISTIK TERAPAN Konsep Pembelajaran dan Penelitian Linguistik Mutakhir

Melalui tulisan ini, kami pengampu matakuliah Linguistik Terapan pada Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berupaya untuk menginpirasi para mahasiswa untuk senantiasa merenungkan berbagai fenomena bahasa pada berbagai bidang. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus, mahasiswa sangat berantusias untuk menuliskan fenomena bahasa bahkan menerbitkannya sekala nasional. Tim penulis mengawali tuisan ini dengan memberikan ulasan singkat mengenai konsep dasar Linguistik Terapan. Pada bagian awal ini, kita akan disuguhkan dengan pandangan umum linguistik General Ferdinand de Saussure. Saussure yang melihat linguistik sebagai fenomena sosial, termasuk menghubungkan bahasa dengan fenomena budaya. Kajian etnolinguistik Franz Boas ini mengantarkan kita pada sebuah pemahaman multidisiplin linguistik terkait dengan apakah bahasa yang mempengaruhi bahasa ataukah sebaliknya budaya yang mempengaruhi bahasa. Selain itu, pada bagian awal ini, kita akan mengetahui secara komprehensip terkait dengan hakikat linguistik terapan, sejarah linguistik terapan, dan objek linguistik terapan. Sebagai kajian pelengkap pada butir ini, penulis telah menambahkan dengan kajian yang lain seperti hubungan linguistik dengan pembelajaran. Bagian kedua, penulis memberikan ilustrasi terkait dengan pendalaman linguistik terapan dari berbagai pandangan linguis modern. Hartman, Stork, Spolsky (1972) bahwa istilah educational linguistic (linguistik Pendidikan) dengan alasan bahwa lingkup linguistik terapan lebih luas daripada linguistik pendidikan. Dalam linguistik terapan mempelajari penerjemahan, leksikografi, perencanaan bahasa, dan lain-lain. Definisi tersebut menjelaskan bahwa linguistik terapan mengacu pada penggunaan oleh guru bahasa mengenai hasil temuan ahli bahasa. Definisi ini juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara guru bahasa dan ahli bahasa, yaitu ahli bahasa menghasilkan perian dan teori bahasa sedangkan guru bahasa menggunakan hasil temuan tersebut dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakannya. Bagian ketiga Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua di Sekolah Dasar Berdasarkan Pandangan Nativisme. Dalam hal ini kredibilitas Guru sebagai tenaga pendidik untuk lebih jeli dalam menggali dan memaksimalkan potensi yang terdapat pada peserta didiknya. Potensi tersebut kemudian dipadukan dengan konsep metode dan strategi pembelajaran yang efektif. LAD juga memiliki komponen penting untuk mengolah masukan data linguistik yang diterimanya menjadi kompetensi gramatikal yang dikerjakan secara bawah sadar. Dalam hal ini, si pembelajar bahasa berupaya mengoperasikan LAD yang dimilikinya untuk membentuk hipotesis tentang kaidah bahasa yang dipelajari dan memperbaikinya. Bagian Keempat, Penerapan Ranah Kognitif Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran Menulis Teks Puisi Rakyat (Pantun). Perubahan pengetahuan dalam taksonomi Bloom menjadi dimensi tersendiri yaitu dimensi pengetahuan dalam taksonomi revisi. Pengetahuan tetap dipertahankan dalam taksonomi revisi namun berubah menjadi dimensi tersendiri karena diasumsikan bahwa setiap kategorikategori dalam taksonomi membutuhkan pengetahuan sebagai apa yang harus dipelajari oleh siswa. Taksonomi revisi memiliki dua dimensi yaitu dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif proses. Bagian kelima, Penerapan Metode Produktif dalam Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Kelas XI SMA Islam Almaarif Singosari. Metode mencakup pemilihan dan penentuan bahan ajar, penyusunan serta kemungkinan pengadaan remedi dan pengembangan bahan ajar tersebut. Dalam hal ini, setelah guru menetapkan tujuan yang hendak dicapai kemudian ia mulai memilih bahan ajar yang sesuai dengan bahan ajar tersebut. Sesudah itu, guru menentukan hahan ajar yang telah dipilih itu, yang sesuai dengan tingkat usia, tingkat kemampuan, kebutuhan serta latar belakang lingkungan siswa. Kemudian, bahan ajar tersebut disusun menurut urutan tingkat kesukaran, yakni dari yang mudah berlanjut pada yang lebih sukar. Di samping itu, guru merencanakan pula cara mengevaluasi, mengadakan remedi serta mengembangkan bahan ajar tersebut. Bagian keenam, Penerapan Metode Bermain Peran pada Pembelajaran Pemeranan Drama. Model ini mengacu pada pengertianlangkah-langkah dalam mengolah kegiatan belajar mengajar bahasa yang dimulai dari merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran. Model bukanlah cara menyampaikan pembelajaran sebab model sifatnya lebih kompleks dari sekedar cara penyampaian materi. Jadi SQ3R merupakan suatu pembelajaran yang sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan relasional. Model pembelajaran ini merupakan salah satu metode membaca yang makin lama makin dikenal orang dan makin banyak digunakan. Bagian ketujuh, Penerapan Metode Hypnoteaching untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima. Metode yang tepat untuk meningkatkan kempuan menulis puisi peserta didik yang guru harus terapkan salah satunya yaitu metode hypnotaching. Hypnoteaching adalah sebuah metode pembelajaran dengan menggunakan teknik-teknik yang berlaku dalam hipnotis. Ini artinya guru yang mempraktekan hipnoteaching sama seperti para pelaku hipnotis yang menghipnotis subjek dengan tujuantujuan yang mengarah pada pencapaian tujuan belajar. Metode hypnoteaching merupakan gabungan dari lima metode yaitu quantum learning, accelerated learning, power teaching, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan hypnosis yang menjadikan pembelajaran menjadi unik, imajinatif dan merangsang kreatifitas siswa. hypnoteaching menyajikan pembelajaran aktif yang didukung media audio-visual sebagai salah satu sarana untuk membuat siswa menuju kondisi trance. Metode ini tentu sangat tepat digunakan dalam pembelajaran menulis. Bagian kedelapan Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Penerapan Teori Konstruktivisme dalam Penulisan Teks Narasi. Dalam penulisan teks narasi, guru bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat besar dalam mendesin keberhasilan pembelajaran, dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: (1) guru harus dapat memberi pemahaman kepada siswa, bahwa bahasa merupakan sarana berpikir. Keterampilan berbahasa siswa menjadi tolak ukur kemampun berpikir siswa. (2) Guru perlu memperhatikan kreatifitas siswa, (3) pembelajaran harus menyenangkan bagi siswa, maka guru harus bisa memangkitkan keingintahun, minat, dan semangat belajar siswa perlu mendapat perhatian, (4) guru harus pintar memilih model pembelajaran, pendekatan, strategi, dan teknik yang cocok , sehingga peserta didik tidak jenuh karena cara mengajar guru yang monoton, dan (5) guru harus memberi perhatian pada apa yang disampaikan siswa, setelah itu siswa itu sendiri yang lebih berperan. Bagian kesembilan Penggunaan Metode Discovery Learning pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Materi Menulis Teks Puisi Rakyat. Discovery learning adalah strategi pembelajaran yang cenderung meminta siswa untuk melakukan observasi, eksperimen, atau tindakan ilmiah hingga mendapatkan kesimpulan dari hasil tindakan ilmiah tersebut (Saifuddin, 2014:108). Melalui model ini peserta didik diajak untuk menemukan sendiri apa yang dipelajari kemudian mengkonstruk pengetahuan itu dengan memahami maknanya. Dalam model ini guru hanya sebagai fasilitator. Melalui buku ini, semua pembaca diharap dapat memperoleh intisari dari berbagai hal topik Linguistik Terapan dalam berbagai disiplin ilmu dan implementasinya. Selamat membaca.

Penelitian Pendidikan Dalam Gamintan Pendidikan Dasar Arifin, Z.2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Aunurrahman.2011.Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Alfabeta. dan PAUD.Bandung:Rizqi Press. Hasanuddin. 1996.

Menumbuhkan Pendidikan Multikultural pada Peserta Didik Melalui Pembelajaran di Kelas

Keragaman Indonesia di berbagai aspek kehidupan memiliki sejumlah potensi baik positif dan negatif. Positifnya merupakan potensi besar yang dimiliki masyarakat Indonesia berupa keberagaman potensi sumber daya alam, suku, adat istiadat, bahasa, dan lainnya. Sedangkan negatifnya adalah timbulnya konflik yang dihasilkan karena sikap intoleransi terhadap keberagaman yang ada. Pendidikan berbasis multikulturalisme merupakan upaya untuk dapat meminimalisir timbulnya dampak negatif dari keberagaman tersebut. Pendidikan multikultural sebagai pendidikan untuk people of color, yang berarti pendidikan multikultural ingin mengeksplorasi perbedaan yang ada sebagai kekayaan dan anugerah Tuhan yang patut disyukuri. Pada hakikatnya pendidikan multikutural membuat seseorang untuk belajar menerima perbedaan dengan penuh rasa toleransi. Hakikatnya pendidikan multikultural mencakup dalam tiga hal yaitu gagasan atau konsep, gerakan reformasi pendidikan dan proses. Sekolah sebagai tempat untuk memberikan kesempatan yang sama kepada peserta didik untuk belajar tanpa memandang perbedaaan jenis kelamin dan kelas sosial serta karakteristik suku, agama, ras, budaya. Pendidikan ini menentang dan menolak segala bentuk rasisme dan bentuk lain dari diskriminasi di sekolah dan masyarakat dan menerima dan mengakui pluralisme (etnik, ras, bahasa, agama, ekonomi, gender, dan lainnya. Semoga kehadiran buku ini dapat membantu kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah dalam menanggulangi problematika keberagaman yang ada. Selamat membaca.

Keragaman Indonesia di berbagai aspek kehidupan memiliki sejumlah potensi baik positif dan negatif.

KONSEP DASAR INVESTASI DAN PASAR MODAL

Buku Konsep Dasar Investasi dan Pasar Modal ini di gunakan bagi Mahasiswa S1 Manajemen dan S-1 Akuntansi, pendekatan penulisan lebih disederhanakan agar mahasiswa dapat memahami dengan mudah sebelum mengambil mata kuliah derivasi keuangan lainnya, selain itu buku ini juga meletakan pemahaman yang mendasar dalam memilih Investasi yang menguntungan

2003 Nurul Huda & Mustafa E.N, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, (Jakarta : Kencana, 2008) Sawidji Widoatmodjo 2015,‖Pengetahuan Pasar Modal‖ Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta .ISBN 9786020269078.

Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan

Buku yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Pendidikan ditulis untuk dihadirkan di hadapan pembaca dalam memahami dasar-dasar teori manajemen pendidikan. Buku ini juga dapat dijadikan pegangan bagi mahasiswa untuk memahami manajemen secara mendasar yang sedang memprogram mata kuliah Dasar-dasar Manajemen Pendidikan, karena dalam penyusunannya disesua-ikan dengan silabus yang berlaku. Buku ini terdiri atas 10 bab dan disetiap babnya terdapat pembahasan yang berkaiatan dengan mana-jemen pendidikan, namun ketika saya membacanya dalam buku ini terbagi secara garis besar menjadi tiga bagian, yaitu: Bagian pertama yaitu meliputi bab I sampai dengan bab IV, dimana dalam bab-bab ini akan dibahas secara dasar tentang pengertian dasar manajemen, pengertian menurut beberapa pakar ilmu menenai manajemen Pendidikan, ruang lingkup manajemen Pendidikan, unsur-unsur organisasi, struktur organisasi, bentuk-bentuk organisasi, peran penting manajemen dalam organisasi, definisi dan fungsi manajemen Pendidikan, serta berbagai unsur manajemen yang digunakan oleh banyak Lembaga/organisasi. Bagian kedua dimulai dari bab V sampai dengan bab VIII, dalam bab-bab ini dijelaskan mengenai berbagai hubungan manajemen dengan disiplin ilmu seperti hubungan manajemen dan organisasi, manajemen dan administrasi, manajemen dan kepemimpinan, serta manajemen dan komunikasi. Bagian akhir dari buku adlah bab IX dan X dimana dalam kedua bab ini disampaikan bagaimana manajemen memiliki posisi krusial dalam meningkatkan mutu Pendidikan.

Buku yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Pendidikan ditulis untuk dihadirkan di hadapan pembaca dalam memahami dasar-dasar teori manajemen pendidikan.