Sebanyak 2132 item atau buku ditemukan

Metode Penelitian Kesehatan

Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi (Edisi Revisi)

Buku ini terdiri atas 2 bagian yaitu Bagian I berisi Metodologi Penelitian Kesehatan dan Bagian II yang menerapkan Metode Ilmiah untuk Panduan penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bagian I berisi sembilan bab yaitu, Metode Ilmiah, Metodologi Penelitian Kesehatan, Keterkaitan Judul dengan Bab-bab Penelitian, Desain dalam Penelitian Kesehatan, Sampel Penelitian Kesehatan, Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif, Pengolahan dan Analisa Data Kualitatif dan Kuantitatif, Validitas, Reabilita dan Objektifitas dalam Penelitian, dan Pembahasan Sebab Akibat. Keunikan dari buku ini terletak pada Bab III Bagian I yaitu Keterkaitan Judul dengan Bab-Bab Penelitian. Tiap-tiap universitas, fakultas, sekolah tinggi, bahkan program studi mempunyai format tersendiri dalam penulisan skripsi, tesis dan disertasi yang mungkin berbeda dari apa yang dibahas dalam Bab III Bagian I tersebut. Hal ini bukan merupakan halangan untuk mempelajari buku ini, dari mana diharapkan agar pembaca sebagai pembimbing, penguji dan mahasiswa yang dibimbing serta peneliti mengerti tujuan dan memanfatkan Keterkaitan tersebut. Buku ini membahas kualifikasi atau kompetensi yang ingin dicapai untuk masing-masing gelar kesarjanaan yang berpedoman kepada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yaitu Level 6 bagi Kualifikasi S1 (Sarjana) yang menghasilkan Skripsi, Level 8 bagi S2 (Magister) yang menghasilkan Tesis, dan Level 9 bagi S3 (Doktor) yang menghasilkan Disertasi, yang contoh-contohnya dijelaskan dan dibahas pada Bagian II, yang merupakan penerapan metodologi yang tetulis pada Bagian I dari buku ini. Dengan demikian, buku ini tidak hanya untuk mempelajari metodologi penelitian, namun juga sebagai pedoman penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.

Buku ini terdiri atas 2 bagian yaitu Bagian I berisi Metodologi Penelitian Kesehatan dan Bagian II yang menerapkan Metode Ilmiah untuk Panduan penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

(Hasil Kajian Penelitian dan Pengembangan) Model Pengembangan Pembelajaran Blended Learning Berbasis Strategi Problem Based Learning

Materi Ajar ini akan membahas tentang konsep belajar & pem- belajaran menurut pendapat para ahli tentang bagaimana seharusnya seorang Pembelajar (Dosen/Guru) dalam menerapkan konsep belajar dengan sintax/prosedur/strategi yang harus dilakukan dalam menyampaikan materi /informasi/pesan pada Pebelajar (siswa- mahasiswa). Gejala dalam proses pembelajaran dan bagaimana mendinamiskan proses pembelajaran menjadi hal yang sangat penting dalam menyajikan bahan/materi yang menarik dan tidak membosankan bagi pebelajar.

Materi Ajar ini akan membahas tentang konsep belajar & pem- belajaran menurut pendapat para ahli tentang bagaimana seharusnya seorang Pembelajar (Dosen/Guru) dalam menerapkan konsep belajar dengan sintax/prosedur/strategi yang harus ...

Handbook Best Practice Strategi Belajar Mengajar 

Handbook best practice strategi belajar mengajar memuat penjelasan model pembelajaran yang ideal diterapkan dalam pembelajaran biologi yang dilengkapi teknik penyajian, LKPD dan instrument pembelajaran untuk mengukur keberhasilan indikator pencapaian kompetensi baik secara kognitif maupun keterampilan. Dengan hadirnya buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu pedoman bagaimana inovasi pembelajaran dalam bentuk best practice disajikan sehingga dapat menjadi rujukan bagi para guru, calon guru dan penggiat pendidikan.

Handbook best practice strategi belajar mengajar memuat penjelasan model pembelajaran yang ideal diterapkan dalam pembelajaran biologi yang dilengkapi teknik penyajian, LKPD dan instrument pembelajaran untuk mengukur keberhasilan indikator ...

Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan

teori dan aplikasi

Selain mengajar , ia juga aktif menulis , baik untuk jurnal ilmiah nasional maupun
internasional . Tulisan ilmiah populernya juga dimuat di media massa . Ia juga
sering menjadi pembicara pada seminar - seminar nasional dan internasional ...

Modul dan Panduan Teknis Gerakan Literasi Ma’arif (GLM)

Kami sebagai tim yang diberi amanah untuk menulis buku Modul dan Panduan Teknis Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah ini berusaha maksimal dan ideal mendesain secara teoretis dan praktis untuk menyusun buku ini. Kami sadar, berdasarkan anjuran World Economic Forum (2015), kunci kemajuan suatu bangsa dipatronkan pada tiga elemen dasar; kompetensi, karakter, dan literasi. Maka, mau tidak mau, LP Ma’arif harus menangkap sinyal ini sebagai pelejit atau akselerasi kemajuan. Secara rinci, WEF (2015) ini membagi penguasaan enam literasi dasar yang harus dikuasi peserta didik, guru, dan umumnya masyarakat. Enam literasi dasar itu meliputi literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Paradigma literasi yang dimasukkan ke dalam GLM ke depan juga tidak sekadar pada tataran literasi lama (membaca, menulis, berhitung) atau calistung. Namun, GLM menyasar pada keterampilan literasi baru (literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia/SDM). Hal itu urgen dikuatkan karena berdasarkan hasil riset, keterampilan atau kualitas literasi Indonesia Berdasarkan uji literasi membaca dalam PISA tahun 2009 menunjukkan Indonesia berada pada peringkat 57 dengan skor rata-rata 402 dari 500; PISA tahun 2012 Indonesia berada pada peringkat 64 dengan skor rata-rata 396 dari 500; dan PISA tahun 2015 Indonesia berada pada peringkat 69 dari 76 negara dengan skor rata-rata 397, dari skor rata- rata internasional 500. Survei The International for The Evaluation of Educational Achievement dalam Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) tahun 2011, Indonesia berada pada peringkat ke-45 dari 48 negara peserta dengan skor 428, sedangkan skor rata-rata adalah 500. Data dari UNESCO pada 2012 menempatkan indeks membaca bangsa Indonesia hanya 0,001. Dari 1.000 orang hanya satu orang yang membaca serius. Riset Perpusnas RI (2016), menyebut dari 1.000 orang, ada 25 yang membaca serius. Data USAID Prioritas juga menunjukkan minimnya budaya baca karena sampai 2017 RI masih di peringkat 60 dari 61 negara yang minat bacanya rendah. Dari berbagai riset di atas, mau dilawan atau dibantah pun tetap kualitas literasi kita masih rendah. Terbukti, intensitas membaca serius (Alquran, buku, koran, majalah) lebih minim daripada bermedia sosial atau berselancar di dunia maya. Berdasarkan hasil studi Polling Indonesia yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh 10,12 persen. Sampai April 2019, dari total populasi sebanyak 264 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen yang sudah terhubung ke internet. Memang luar biasa pengguna internet di negara ini dan hal itu harus diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang memadai. Secara hakikat, literasi tidak sekadar membaca, menulis, dan berhitung saja. Literasi yang dikembangkan dalam GLM di sini merupakan semua usaha atau kegiatan dalam mendapat atau mengakses ilmu pengetahuan melalui kegiatan utama membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan melek komputer. Hal itu sesuai tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 atau abad ke-21 yang mengharuskan pengembangan enam literasi, mulai dari literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Untuk itu diperlukan gerakan terstruktur, terencana, sistematis dan mencakup semua elemen pendidikan, mulai dari guru, tenaga kependidikan, pelajar dan orang tua siswa itu sendiri serta masyarakat. Tim GLM LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah mulai tahun ini berikhtiar menyebarluaskan GLM sebagai usaha untuk memajukan kualitas literasi madrasah dan sekolah LP Ma’arif. Selain melalui perlombaan, pelatihan, LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah dengan beberapa lembaga telah melakukan Pelatihan Calon Fasilitator Daerah atau TOT (Training of Trainer) yang ditujukan sebagai usaha awal mengimplementasikan GLM. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan modul dan panduan teknis agar GLM tidak hanya teori, melainkan menjadi konsep utuh sampai pada pelaksanaan teknis di dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Semoga buku modul dan panduan teknis GLM ini bermanfaat bagi akselerasi kemajuan dan kualitas literasi madrasah dan sekolah Ma’arif di Jawa Tengah dan umumnya di Nusantara.

Artikel ilmiah merupakan karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di
jurnal ilmiah. Artikel ilmiah memiliki dua bentuk, yaitu artikel konseptual, dan
artikel hasil riset atau penelitian. Sementara Asep (2003:46) menjelaskan artikel
 ...

Manajemen Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

Dilengkapi dengan Manajemen Perpustakaan dan Ekstrakurikuler

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang paling fundamental. Dimana menyiapkan anak usia 0-6 tahun agar siap memasuki pendidikan selajutnya. Dalam hal ini pengembangan manajemen pendidikan anak usia dini sangat diperlukan. Untuk perencanakan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam sebuah lembaga PAUD. Hal tersebut tidak terlepas dari perhatian seluruh komponen yang terlibat di dalamnya. Proses pendidikan anak usia dini memerlukan pengelolaan yang efektif dan efisien serta perlu didukung oleh kepemimpinan pendidikan yang baik. Buku ini hadir untuk menjawab dan memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan buku ini diharapkan seluruh komponen yang terlibat pada pendidikan anak usia dini lebih memahami betapa pentingnya manajemen untuk pengembangan pendidikan anak usia dini. Dalam buku ini terdiri dari 11 bab yang membahas tentang Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini, Manajemen Pendirian PAUD, Manajemen Kurikulum PAUD (dokumen I), Manajemen Kurikulum PAUD (dokumen II), Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Sarana Prasarana, Manajemen Ekstrakurikuler I, Manajemen Ekstrakurikuler II, Manajemen Pembiayaan PAUD, Manajemen Pemasaran PAUD, Manajemen Perpustakaan PAUD.

Bahasa Inggris Kegiatan ekskul bahasa Inggris bertujuan mengembangkan kompetensi bahasa Inggris dalam bentuk lisan, meningkatkan kemampuan kognitif, sosial emosional serta komunikasi. Melalui kegiatan ini anak dilatih ketrampilan ...

Islam, Kepemimpinan Perempuan, dan Seksualitas

Buku ini merupakan rekaman dan catatan jejak gerakan perempuan Indonesia dengan penanda Era Reformasi. Jejak tersebut dimulai dengan substansi dan topik yang diperdebatkan, bentuk-bentuk dan aktor gerakannya, serta irisan dengan dinamika perjalanan agama dan negara. Di awal era Reformasi, isu krusial yang menjadi perdebatan publik mengenai hak-hak perempuan adalah isu kepemimpinan perempuan, dipersoalkan ulang Undang-undang Perkawinan tahun 1974 mengenai praktik perkawinan poligami, pelarangan perkawinan beda agama, pembakuan peran pria sebagai kepala keluarga dan istri sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, menggejala kembali isu pemakaian jilbab sebagai identitas perempuan muslim dengan multi makna dan multi kepentingan. Buku ini menyuguhkan bangunan pengetahuan dalam kerangka teologi Islam, sejarah sosial dan sosiologi dengan keragaman argumentasinya atas topik hak-hak asasi perempuan yang berkembang di era Reformasi dalam rentang waktu antara 1998-2006.

Buku ini merupakan rekaman dan catatan jejak gerakan perempuan Indonesia dengan penanda Era Reformasi.