Sebanyak 23804 item atau buku ditemukan

Manajemen Pemeringkatan Prestasi Mahasiswa

Sistem pemeringkatan dilaksanakan oleh Universitas Tidar untuk melaksanakan pelaporan dalam rangka peningkatan penilaian pemeringkatan bidang kemahasiswaan. Hal ini untuk mendorong dan mendukung perguruan tinggi dalam kegiatan kemahasiswaan agar dapat secara optimal melaporkan kegitan kemahasiswaan baik berupa institusi/ kelembagaan kemahasiswaan, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan non lomba/ pengakuan/ regkognisi, dan prestasi kemahasiswaan dalam skala provinsi, wilayah, nasional, maupun intenasional baik yang diselenggarakan secara mandiri oleh PT maupun yang diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa, Ditjen Dikti. Hasil pemeringkatan kemahasiswaan diterbitkan pada laman http://pemeringkatan.kemdikbud.go.id/ dan laman (SIMKATMAWA) http://simkatmawa.kemdikbud.go.id/ pada akun masing-masing perguruan tinggi.

Terdapat sarana prasarana kegiatan dan pengembangan kompetensi
mahasiswa bidang penalaran dan kreativitas, 6. Terdapat sarana prasarana
kegiatan pengembangan kerohanian mahasiswa, 7. Terdapat sarana prasarana
pertemuan ...

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya manusia merupakan Human Capital oleh karena itu pelaksanaan MSDM harus dikaitkan dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi dengan mengetrapkan inovasi. Fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya (SDM) atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar. Kemampuan SDM merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari segi sumber daya (SDM), strategi bisnis adalah mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimumkan competitive advantage. Dalam menunjang keberhasilan pencapaian tujuan organisasi maka dibutuhkan SDM yang memiliki kemampuan, meliputi daya pikir dan daya fisik, untuk itu organisasi perlu melakukan pemilihan SDM yang handal yang dimulai dari penarikan, pengembangan, penilaian prestasi kerja, kompetensi dengan melakukan komunikasi baik verbal maupun non verbal dengan ditunjang pemberian kompensasi yang layak. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini ditulis karena adanya dorongan bagi penulis untuk ikut membantu mahasiswa dan masyarakat umum untuk mempelajari seluk beluk tentang MSDM, walaupun buku-buku tentang MSDM sudah banyak ditulis oleh para pakar. Dalam buku ini pembahasan berkisar tentang MSDM (Pengadaan SDM, Kompensasi, Pengembangan, karir, Penilaian prestasi kerja, Globalisasi, K3, Sertifikasi Profesi) yang akan dibahas BAB per BAB Buku MSDM ini tentunya jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan untuk menyempurnakan buku ini dalam edisi berikutnya juga ucapan terima kasih kepada segenap civitas akademika STP AMPTA Yogyakarta yang telah membantu segala sarana prasarana dalam penyusunan buku ini.

Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini ditulis karena adanya dorongan bagi penulis untuk ikut membantu mahasiswa dan masyarakat umum untuk mempelajari seluk beluk tentang MSDM, walaupun buku-buku tentang MSDM sudah banyak ditulis oleh para ...

MANAJEMEN PENJAS

Penulis : Muhamad Syamsul Taufik, S.Si, M.Pd, Tatang Iskandar, M.Pd, Muhamad Guntur Gaos Sungkawa, M.Pd, Azi Faiz Ridlo, M.Pd, Adi Rahadian,S.Si, M.Pd Ukuran : 14,5 cm x 21 cm Tebal : 135 Halaman ISBN : 978-623-79439-7-6 blurb : Sumber Daya Unggul... Indonesia Maju... Semakin kuat karakter dan kapasitas, semakin kuat eksistensi. Berorientasi kepada yang tumbuh, sekalipun pada hal yang kecil. Dengan melakukan perencaaan administrasi, tata kelola, kepemimpinan, pengawasan dan pemantauan beserta interaksi sosialnya diharapkan membawa angin segar berupa perubahan. Buku ini menguraikan tentang dasar-dasar dari Manajemen Olahraga dalam konsentrasi di bidang Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, dan Olahraga Prestasi. Hal ini kami coba untuk memenuhi harapan para pembaca, baik itu mulai dari akademisi, praktisi, ahli, maupun masyarakat umum

Penulis : Muhamad Syamsul Taufik, S.Si, M.Pd, Tatang Iskandar, M.Pd, Muhamad Guntur Gaos Sungkawa, M.Pd, Azi Faiz Ridlo, M.Pd, Adi Rahadian,S.Si, M.Pd Ukuran : 14,5 cm x 21 cm Tebal : 135 Halaman ISBN : 978-623-79439-7-6 blurb : Sumber Daya ...

Praktik Manajemen Pengetahuan dan Kinerja Inovasi dalam Industri Manufaktur

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing. Berbagai permasalahan berkaitan dengan cara pengelolaannya menjadikan inovasi sebagai faktor yang sangat penting bagi perusahaan. Beberapa hasil penelitian telah mengidentifikasi keuntungan inovasi bagi perusahaan setelah memanfaatkan strategi inovasi untuk merealisasikan keuntungan dan pangsa pasar yang besar (Calantone et al., 1995; Griffin, 1997; Han et al., 1998). Lebih lanjut Roberts and Amit (2003) menyatakan bahwa keberhasilan dalam inovasi dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan dan kontekstual yang berada disekitar organisasi. Inovasi pada suatu perusahaan dapat dilakukan dengan aktivitas berbagi pengetahuan secara kolektif, khususnya pengetahuan yang bersifat tacit (Nonaka et al., 2000; Howells, 1996). Rekombinasi dan inovasi dapat dilandasi dengan melakukan berbagai dialog atau interaksi antar individu, antar kelompok atau antar perusahaan. Gold et al. (2001) mengungkapkan bahwa interaksi, hubungan dan perspektif untuk berbagi (pengetahuan) antar karyawan, menciptakan suasana kooperatif yang mendukung untuk mentransfer pengetahuan yang bersifat tacit. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan merupakan hal yang penting dilihat dari sisi manajerial, sehingga dapat meningkatkan penciptaan dan proses berbagi pengetahuan dan penting dalam pelaksanaan inovasi. Pendekatan teoritis, seperti strategi implementasi manajemen pengetahuan, memusatkan perhatiannya pada penerapan teknologi informasi yang sesuai (Swan et al., 1999; Nonaka et al., 2000, dan Alavi and Leidner, 2001). Aktivitas berbagi pengetahuan tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana dibidang teknologi informasi. Manajemen pengetahuan juga merupakan alat organisasi yang menjadi tools untuk pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkan eksplorasi pengetahuan dan penyerapan pengetahuan dalam mencapai kesuksesan perusahaan (Swan et al., 1999).

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing.

PENERAPAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK) DI FASYANKES

Untuk meningkatkan kinerja fasilitas berupa sarana dan prasarana serta keselamatan di rumah sakit, puskesmas dan klinik agar berkualitas, maka dilakukan pengelolaan dalam Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan dikaji dengan memperhatikan manajemen risiko fasilitas. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di fasyankes ini mencakup 6 bidang meliputi : keselamatan dan keamanan, bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbahnya, manajemen penanggulangan bencana, sistem proteksi kebakaran, peralatan medis dan sistem penunjang. Dalam buku ini disajikan berbagai contoh penerapan manajemen fasilitas dan keselamatan di fasyankes, serta regulasi yang berkaitan dengan implementasi MFK di fasyankes. Semoga Buku ini berguna bagi Pokja MFK dalam mempersiapkan diri sebelum dilakukan penilaian akreditasi dan bagi pembaca sebagai bahan pembelajaran

Untuk meningkatkan kinerja fasilitas berupa sarana dan prasarana serta keselamatan di rumah sakit, puskesmas dan klinik agar berkualitas, maka dilakukan pengelolaan dalam Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang disesuaikan dengan ...

MANAJEMEN PAUD DMIJ BERORIENTASI AKREDITASI

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan Akreditasi PAUD adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu PAUD.

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga ...

Monograf Manajemen Layanan Publik

Buku ini merupakan bagian hasil riset skema Penelitian Dosen Pemula yang memfokuskan kepada penelitian untuk layanan publik yang dilaksanakan dalam layanan tingkat kelurahan di era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan. Dalam buku ini, terdapat teori maupun hasil penelitian dalam kajian manajemen layanan publik.

Buku ini merupakan bagian hasil riset skema Penelitian Dosen Pemula yang memfokuskan kepada penelitian untuk layanan publik yang dilaksanakan dalam layanan tingkat kelurahan di era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.

MANAJEMEN KURIKULUM DAN PROGRAM PENDIDIKAN (Konsep dan Strategi Pengembangan)

Buku ini menyajikan sebagian regulasi, konsep, dan pemikiran dari beberapa tokoh yang dikenal mendalami persoalan manajemen kurikulum dan program pendidikan. Mengenai tokoh, masing-masing tentunya menggunakan asumsi dasarnya sebagai alat dalam upaya untuk memahami manajemen kurikulum dan program pendidikan. Penggunaan sudut pandang yang berbeda menghasilkan konsep dan pengertian yang berbeda pula.

Buku ini menyajikan sebagian regulasi, konsep, dan pemikiran dari beberapa tokoh yang dikenal mendalami persoalan manajemen kurikulum dan program pendidikan.

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship)

Buku Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan; Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) dan Kewirausahawan (School-BasedEntrepreneurship) ini disajikan sebagai salah satu khazanah keilmuan tentang manajemen mutu pendidikan kejuruan, sehingga dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan, para peneliti, pemerhati dan penggiat pendidikan serta stakeholder lainnya yang membutuhkan. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang membahas tentang berbagai isuisu krusial dalam dunia pendidikan kejuruan baik secara teoretis dan kontekstual terkait manajemen mutu pendidikan kejuruan. Kajian awal dimulai tentang keberadaan sekolah menengah kejuruan sebagai bagian sistem pendidikan nasional, keberadaan SMK sebagai penyedia tenaga kerja tingkat menengah, dan relevansi keberadaan SMK terhadap tuntutan dunia kerja dan tantangan global. Bab 2 membahas paradigma pengembangan manajemen sekolah kejuruan, konsep dasar manajemen sekolah menengah kejuruan, problematik yang dihadapi SMK dalam mengembangkan manajemen sekolah kejuruan dan pemberdayaan pendidikan kejuruan. Pada bab 3, penulis membahas tentang esensi sekolah menengah kejuruan sebagai sebuah organisasi pendidikan yang meliputi komponen pembentuk organisasi SMK, kerja sama antara SMK vi dengan dunia usaha dan industri dan stakeholder lainnya serta reaktualisasi partisipasi masyarakat terhadap pendidikan kejuruan. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

MANAJEMEN BIAYA

COST MANAGEMENT

mata kuliah ini membahas peran informasi manajemen biaya dalam hubungannya dengan (1) strategi dan implementasinya, seperti konsep biaya, balancer scorecard dan value chain, ABC dan ABM, (2) Perancangan dan pengambilan keputusan seperti pembuatan anggaran induk, biaya relevan dan telaah stratejik, dan perencanaan biaya untuk siklus hidup produk, (3) pengendalian operasional, seperti produktivitas dan efektivitas pemasaran dan analisis profitabilitas stratejik, (4) Pengendalian Manajemen, seperti pengendalian manajemen dan pengukuran kinerja stratejik, dan unit – unit investasi stratejik dan penetapan harga transfer, dan (5) Topik – topik lanjutan manajemen biaya, sepertia kompensasi manajemen dan penilaian bisnis, dan penganggaran kapital.

Selain itu antusiasme pelaksanaan pendidikan yang sangat tinggi, didukung dengan sarana prasarana pendidikan yang cukup memadai. 2.