Sebanyak 3199 item atau buku ditemukan

Penafsiran Narasi Perjanjian Lama

Menafsir Alkitab adalah tugas penting bagi seorang pelayan Tuhan, karena sejauh mana ia menafsir satu nas yang akan diajarkan atau dikhotbahkan, maka sejauh itu pula pemahamannya terhadap nas tersebut. Penafsiran Alkitab didahului dengan pemahaman terhadap genre atau jenis sastra dari nas yang akan ditafsir. Dalam Perjanjian Lama terdapat genre Taurat, Narasi, Puisi, dan Nubuat. Tulisan ini mengkaji tentang Penafsiran Narasi Perjanjian Lama. Narasi adalah pengisahan suatu kejadian yang diakui sebagai fakta sejarah. Penafsiran Narasi Perjanjian Lama adalah penafsiran terhadap kisah-kisah dalam Perjanjian Lama yang dianggap sebagai peristiwa sejarah, dengan memfokuskan perhatian pada analisa terhadap kitab-kitab atau bagian-bagian dari kitab dalam Perjanjian Lama sebagai sebuah kesusastraan yang utuh dengan memfokuskan perhatian pada plot/alur dan adegan, pengulangan dan kata kunci, tokoh, atmosfir, sudut pandang, dan pemilihan materi.

Raja menanggapi berita yang sampai kepadanya, bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan-tindakan yang nyata, seperti yang dilakukan rakyatnya (3:6), sebagai bukti bahwa raja menerima dan mengakui berita tersebut. 4.

Narasi Perdamaian Membangun Keharmonisan Antar Pemeluk Agama di Indonesia

Keharmonisan yang terbangun lama di negeri Indonesia ini jangan sampai pudar dan hilang apalagi punah. Keharmonisan harus tetap dijaga, dipelihara dan dirawat untuk masa depan Indonesia yang lebih indah. Kemajemukan agama yang ada di Indonesia jangan jadikan sebuah alasan untuk berfatwa kebenaran. Penekanan yang paling krusial pada titik dimana semua mengakui diri sebagai agama yang paling benar. Sisi tersebut di aras Nasional (Indonesia) jangan sampai tumbuh, karena itu sifat teologis-sentris, padahal pada sisi humanislah yang mampu merangkul bersama seluruh lapisan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan jajaran agama, budaya, etnis dan bahasa. Pilar-pilar keharmonisan yang harus tertanam di kehidupan antar umat beragama harus menjadi fatwa utuh dalam merumuskan kehidupan yang indah antar umat beragama di Indonesia. Ditangan anda lah ini, merupakan buku yang mencoba memilah dan memilih pilar-pilar keharmonisan Nusantara. Semoga buku ini menjadi sebuah literatur yang menginspirasi, menginovasi pada kalangan literasi dan akademisi maupun non-akademisi

Oktober.2017.09:00 (Diakses, Februari 2020). http://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-3323472/ ini-ritual-syukur-larung-sesaji-dipantai-selatan- jember.15,November-2017.20:28. Https://id.m.wikipedia.org/wiki/Radikalisme_(sejarah), ...

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Di dalam buku ini yang berhubungan dengan perkembangan kurikulum, maka peran guru di dalam pengembangannya sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang akan dilaksanakan secara kurikulum yang bersifat sentral maupun desentral, keduanya memerlukan penerapan dan perkembangan dari peran guru tersebut. Begitu juga dengan perkembangan kurikulum PAI, maka dari itu buku ini akan membahas tentang peran guru terhadap perkembangan kurikulum yang akan membuka wawasan kita dalam hal peranan guru dalam pengembangan kurikulum PAI.

... Pendidikan Islam: Dalam System Pendidikan Nasional di Indonesia. Kencana. Daulay, H. P. (2012). Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Kencana. Dhaifi, A. (2017). Perkembangan Kurikulum PAI di Indonesia ...

Membentuk Karakter Anak dari Rumah

Motivasi Penulis membuat buku ini adalah ingin mengajak Ayah dan Bunda mendidik serta mengarahkan buah hati menjadi yang terbaik di masanya. Membekali mereka dengan nilai-nilai luhur sosial dan agama, agar menjadi pribadi yang berkarakter positif. Pendidikan di bangku sekolah pada umumnya lebih fokus kepada urusan baca-tulis dan masalah kepintaran anak. Sehingga pendidikan karakter anak sedikit terabaikan. Penilaian terhadap anak hanya berkutat di deretan angka-angka yang tertera di kertas ulangan atau rapor. Belum lagi karena perkembangan zaman yang pesat, membuat anak tertatih-tatih menghadapi kepungan teknologi. Berbagai perangkat games semakin canggih dari hari ke hari. Hal ini seakan mengalihkan perhatian mereka dari lingkungan sekitar, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. Sejatinya, orang tua mempunyai tugas untuk mendidik dan membimbing mereka agar tidak salah melangkah. Sehingga teknologi yang canggih bukan sebagai bumerang bagi anak-anak tercinta. Semoga buku ini bisa menjadi bacaan yang bermanfaat bagi Ayah dan Bunda, yang sedang menyiapkan pendidikan karakter bagi putra-putrinya.

Motivasi Penulis membuat buku ini adalah ingin mengajak Ayah dan Bunda mendidik serta mengarahkan buah hati menjadi yang terbaik di masanya.

Pendidikan Karakter

Konsep dan implementasinya

Pentingnya pendidikan karakter telah menjadi kesadaran masyarakat luas, akan tetapi, pelaksanaannya kerap kali mengalami hambatan yang disebabkan keterbatasan berbagai keterampilan dan kemampuan satuan pendidikan yang menerapkannya. Di samping itu, tingkat pemahaman satuan pendidikan yang beragam juga menjadi hambatan yang tak terhindarkan. Permasalahan di atas, serta pengalaman bertahun-tahun menjadi pendidik, mendorong penulis menyajikan sebuah analisis tajam yang membongkar akar permasalahan serta menawarkan solusi alternatif dalam pengembangan program pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya tidak hanya menelaah pendapat beberapa ahli yang didasarkan pada kebijakan pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan di Indonesia. Poin yang sangat menarik lainnya adalah tawaran penulis mengenai peer group model (keteladanan teman sebaya) dalam rangka membangun keteladanan di lingkungan sekolah. Di tengah urgensi membangun dan membenahi pendidikan karakter di satuan pendidikan, buku ini kelak dipercaya sebagai satu referensi dan panduan bagi kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada satuan pendidikan Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.7 Adapun menurut Kamus Ilmiah Populer Bahasa Indonesia karakter diartikan sebagai watak, tabiat, pembawaan, kebiasaan.8 Sementara itu, ...

Desain Pendidikan Karakter Dalam Keluarga

Dewasa ini, pendidikan karakter merupakan sebuah harapan untuk meminimalisir efek buruk bagi kemajuan bangsa. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan moral dan karakter dalam keluarga mulai luntur. Arus globalisasi menyerang dari segala aspek kehidupan bermasyarakat, tidak hanya masyarakat kota, tetapi juga masyarakat pedesaan. Dengan demikian tidak dapat dipungkiri bahwa peran keluarga sangat besar sebagai penentu terbentuknya karakter manusia-manusia yang dilahirkan. Sebagai upaya dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan karakter dalam keluarga, buku ini hadir sebagai bentuk edukasi bagi para orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada anaknya disertai dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Dewasa ini, pendidikan karakter merupakan sebuah harapan untuk meminimalisir efek buruk bagi kemajuan bangsa. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan moral dan karakter dalam keluarga mulai luntur.

Pendidikan Karakter

Mencermati potret dualisme pendidikan di Indonesia saat ini antara pendidikan karakter sesungguhnya seumur dengan sejarah pendidikan itu sendiri. Hanya saja menyangkut peristilahan yang dipakai, istilah pendidikan karakter baru muncul pada dekade terakhir di Amerika Serikat, termasuk yang dipakai di Indonesia dalam dua tahun terakhir ini. Pendidikan berbasis karakter dapat mengintegrasikan informasi yang diperolehnya selama dalam pendidikan untuk dijadikan pandangan hidup yang berguna bagi upaya penanggulangan persoalan hidupnya Pendidikan berbasis karakter akan menunjukkan jati dirinya sebagai manusia yang sadar diri sebagai makhluk, manusia, warga negara, dan pria atau wanita. Pendidikan Karakter ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pendidikan Karakter ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

PENDIDIKAN PROFETIK

Aktualisasi & Internalisasi dalam Pembentukan Karakter

Pendidikan dan moral merupakan dua aspek yang memiliki relasi secara kausalitas. Ketika terjadi peningkatan kasus dekadensi moral, maka di sisi lain dapat dipastikan telah terjadi penurunan capaian kualitas dalam pendidikan. Sebagaimana yang terjadi di beberapa tahun terakhir ini. Kasus kriminalitas, pelanggaran hak asasi, kekerasan di kalangan pelajar hingga kasus pelecehan seksual sudah menjadi headline dalam beberapa media yang tidak ada habis- nya. Realitas semacam itu tentu memiliki gap kontradiktif dengan idealisme tentang tujuan pendidikan pada umumnya, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk itu, perlu kembali menengok ke belakang, di mana terdapat praktik pendidikan yang mencakup isi serta esensi pendidikan yang sebenarnya, yaitu pendidikan pada masa Rasulullah SAW. Pendidikan yang tidak hanya sekadar proses transfer of knowledge semata, namun juga memperhatikan penanaman nilai yang tentu akan menyentuh moral peserta didik secara langsung. Untuk itu, pendidikan profetik ini dinilai menjadi konsep solutif yang diharapkan mampu mengentaskan keadaan pendidikan yang saat ini sedang dibalut problematika kasus dekadensi moral. Mengapa buku ini merupakan salah satu solusi dalam mengatasi krisis moral pendidikan? Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik. Di mana kualitas dijadikan sebagai acuan, bukan hanya sekedar omong kosong formalitas sebagaimana percontohan implementasi pendidikan pada umumnya. Selain itu, dalam buku ini juga diulas tuntas bagaimana pendidikan profetik dijadikan sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter peserta didik. Tidak hanya sekadar paparan teori, buku ini juga menyuguhkan best practice dalam implementasi pendidikan profetik sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter.

Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik.