Sebanyak 23 item atau buku ditemukan

Titik Temu Tasawuf dan Filsafat Islam

Tasawuf cukup lama dipersoalkan, dianggap sebagai biang keladi kemunduran umat Islam. Begitu pula filsafat dianggap sesat menyesatkan, tetapi secara historis, keduanya telah mengantarkan umat Islam menuju gerbang Jaman Keemasan, karena kenyataannya Tasawuf dan Filsafat Islam memiliki titik temu dalam Tauhid. Tauhid adalah Aqidah Umat Islam, bentuk pertentangan apapun jangan sampai mengalahkan tauhid yang sakral.

Begitu pula filsafat dianggap sesat menyesatkan, tetapi secara historis, keduanya telah mengantarkan umat Islam menuju gerbang Jaman Keemasan, karena kenyataannya Tasawuf dan Filsafat Islam memiliki titik temu dalam Tauhid.

Filsafat Islam

Telaah Tokoh dan Pemikirannya

Kajian filsafat Islam merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika, moralitas, pengetahuan, pikiran, dan gagasan-gagasan yang dilakukan di dalam dunia Islam. Umat Islam atau para cendekiawan Muslim terdahulu banyak merupakan tokoh filsuf dan mereka menuangkan pemikiran mereka ke dalam ilmu filsafat tersebut. Berangkat dari kesadaran ini, terbesit dalam pemikiran penulis untuk melakukan pengkajian secara mendalam, menyadari hakikat kebenaran suatu ilmu yang berdasarkan pada kebenaran ajaran dan nilai-nilai agama Islam, maka lahirlah ide dan gagasan pemikiran mengenai Filsafat Islam: Telaah Tokoh dan Pemikirannya. Dalam buku ini, penulis menelaah para cendekiawan Muslim beserta pemikirannya, di antaranya: intelektual filsafat al-Kindi mengenai hubungan antara filsafat dan agama, serta falsafah al-Nafs; filsafat al-Razi mengenai Lima Kekekalan; Al-Farabi tentang filsafat al-Faidh dan al-Nafs; Ibnu Sina yang dikenal dengan Filsafat Ibnu Sina; Ibnu Tufail mengenai pemikirannya, falsafah Hay bin Yaqzan; Al-Ghazali dengan pemikirannya mengenai kritik terhadap filsuf; Ibnu Rusyd mengenai kritik terhadap al-Ghazali; Filsafat Ibnu Miskawaih; serta Ikhwan al-Shafa dengan konsep berpikirnya. Penulis berharap, para pembaca dapat memetik ilmu berharga dari sajian buku ini. Bahwa kerangka pemikiran filsuf Muslim adalah sebuah pijakan yang akan melahirkan pola pikir Islamisasi ilmu pengetahuan. Beranjak dari pola pikir tersebut maka terbentuklah keserasian terhadap nilai-nilai ajaran Islam dengan konsepsi manusia menurut Al-Qur’an, baik berkaitan dengan hakikat penciptaan, potensi dasar manusia, dan fungsi manusia sebagai makhluk yang berpikir. Insya Allah. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Kajian filsafat Islam merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika, moralitas, pengetahuan, pikiran, dan gagasan-gagasan yang dilakukan di dalam dunia Islam.

Sejarah dan Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Islam

Filsafat Islam juga sering disebut filsafat Arab dan filsafat Muslim merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika, moralitas, pengetahuan, pemikiran, dan gagasan politik yang dilakukan di dalam dunia Islam atau peradaban umat Muslim dan berhubungan dengan ajaran-ajaran Islam. Keterbukaan dan ketertarikan umat Islam terhadap literatur-literatur ilmu pengetahuan dari budaya lain diyakini telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan. Segala sesuatu yang dipelajari pasti akan berdampak pada perkembangan pengetahuan, termasuk dari membaca buku ini yang berjudul “Sejarah dan Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Islam”. Dari buku ini, kita bisa mengambil pembelajaran dalam hal pemikiran para filsuf Islam, baik dalam bidang tasawuf, jiwa, politik dan banyak lagi guna menambah pengetahuan kita.

Filsafat Islam juga sering disebut filsafat Arab dan filsafat Muslim merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika, moralitas, pengetahuan, pemikiran, dan gagasan politik yang dilakukan di dalam dunia Islam atau ...

FILSAFAT ISLAM

Pendekatan Tema dan Konteks

Perkembangan budaya global yang begitu cepat meniscayakan adanya perubahan di segala segi kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut tidak hanya bersifat sosiologis-praktis dan pragmatis, namun juga menyangkut hal-hal yang bersifat ideologis-paradigmatik dan epistemik. Bahkan tata nilai, norma dan pandangan hidup serta agama harus menghadapi perubahan, atau mungkin pergantian. Pengaruh yang sangat besar akibat perubahan global dewasa ini adalah gaya hidup masyarakat yang materialis-hedonis dan kecenderungan pada hal-hal praktis atau instan. Hal ini menyebabkan fenomena masyarakat yang malas berpikir tentang hal-hal yang lebih mendasar, subtansial dan fundamental dari setiap masalah kehidupan. Akibat lebih jauh adalah kecenderungan menyelesaikan masalah secara parsial, dangkal, dan tidak mendasarkan pada pertimbangan yang cerdas, komprehensif, solutif-integratif dan ilmiah-religius. Di sinilah Filsafat Islam akan memainkan perannya sebagai suatu disiplin ilmu keislaman yang menuntun cara berfikir yang fundamental-subtansial, holistik, kritis, sistemik, kreatif, bebas dan islami, menyelamatkan, berpegang pada asas Islam dan Iman (landasan al-Qur’an dan al-Hadis) serta berparadigma profetis. Dengan Fisafat Islam, akan membangun manusia landasan dan pola berpikir yang logis, subtantif, komprehensif, kokoh, konsisten dan bertanggungjawab, sehingga mempunyai kemampuan untuk melibatkan diri dalam proses transformasi pembebasan (liberation), penegakan kemanusiaan (humanisation) dan peneguhan keimanan (trancendention) dalam mencapai keselamatan, kedamaian di segala bidang dan dimensi kehidupan.

Di sinilah Filsafat Islam akan memainkan perannya sebagai suatu disiplin ilmu keislaman yang menuntun cara berfikir yang fundamental-subtansial, holistik, kritis, sistemik, kreatif, bebas dan islami, menyelamatkan, berpegang pada asas Islam ...