Sebanyak 210 item atau buku ditemukan

Kemahiran berfikir aras tinggi: untuk institut pendidikan guru dan universiti

Kemahiran Berfikir Aras Tinggi: Untuk Institut Pendidikan Guru Dan Universiti "Berfikir adalah bauran antara perkara-perkara metafizikal, kimia, fizikal dan biologis" -Edward De Bono

Logik bersifat formal dan berstruktur. Maka itulah sebabnya proses logik dapat
dijalankan oleh komputer dengan lebih pantas dan tepat daripada keupayaan
otak manusia. D. Hume, 1888, mengemukakan pendapat unsur-unsur pertama
bagi ...

Kewenangan pengadilan tata usaha negara terhadap sengketa keterbukaan informasi publik

laporan penelitian

On dispute resolution of public information transparency in Indonesian state administrative courts.

Kalender Ibadah Sepanjang Tahun

“Kita harus meyakini bahwa ibadah itu kebutuhan kita, bukan semata kewajiban. Maka, kalau ada orang yang enggan untuk beribadah, bukan Allah yang rugi. Sebab, sepenuhnya iman atau ibadah manusia itu untuk kebaikan manusia.” —KH. Dr. Ali Nurdin, MA., Dai dan Dosen Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Allah Swt. menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Namun, ibadah bukan hanya berpuasa di bulan Ramadhan atau shalat lima waktu. Banyak amal ibadah yang dapat Anda lakukan setiap hari, bahkan sepanjang tahun. Sebab, setiap bulan dalam kalender Hijriah memiliki ibadah khusus yang pahalanya berlipat-lipat. Apa saja dan bagaimana tata cara ibadah tersebut? Semua tersaji lengkap dalam buku ini. Anda dapat menemukan berbagai amal ibadah yang bisa Anda lakukan sejak bulan Muharram sampai Dzulhijjah, misalnya puasa Muharram, shalat sunnah, serta berbagai ibadah lainnya. Buku ini juga dilengkapi doa-doa khusus yang bisa Anda amalkan pada bulan tertentu. Baca buku ini, dan amalkan isinya! Selamat membaca!

“Kita harus meyakini bahwa ibadah itu kebutuhan kita, bukan semata kewajiban.

Mukjizat Ibadah

Dimana Ibadah Bukan Hanya Sekedar Kewajiban

Semua perintah Allah itu baik untuk kehidupan manusia, sementara semua larangan Allah pasti berdampak buruk bagi mereka. Disinilah letak mukjizat ibadah. Ibadah itu bukan hanya sekedar kewajiban yang berkonsekwensi dapat pahala jika dikerjakan dan akan mendapatkan dosa jika ditinggalkan. Ibadah bukan hanya sekedar itu! Dalam ibadah ada sebuah mukjizat yang tersembunyi. Mukjizat inilah yang akan menghantarkan manusia mampu menemukan kebahagiaan hidup; baik di dunia maupun di akhirat. Mukjizat inilah yang nantinya akan menuntun manusia menemukan keberuntungan besar; baik secara materi maupun non materi. Sejauh manakah keberuntungan yang akan diperoleh manusia ketika mereka beribadah? Buku ini akan menguak mukjizat yang terdapat dalam ibadah. Lewat buku ini pembaca diajak untuk menemukan sendiri bahwa di dalam ibadah ternyata terdapat sebuah keajaiban yang nilainya begitu agung.

Semua perintah Allah itu baik untuk kehidupan manusia, sementara semua larangan Allah pasti berdampak buruk bagi mereka. Disinilah letak mukjizat ibadah.

Tafakur Sesaat Lebih Baik dari Ibadah Setahun

Al-Ghazali

"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata. Anjuran merenung sesuatu atau bertafakur ini sering kita jumpai dalam Al-Quran. Bukan soal yang aneh bahwa untuk mencapai ilmu pengetahuan serta pengertian yang luas itu, harus dengan tafakur pula. Bagi umum pun, memang tak asing lagi betapa pentingnya arti tafakur itu. Akan tetapi, apa hakekat yang sebenarnya itulah yang belum mereka ketahui, dari mana sumbernya, dan bagaimana cara dan jalannya. Orang tidak tahu bagaimana seharusnya bertafakur, apa ang harus ditafakuri, mengapa ia harus bertafakur, juga apa yang dituju dengan tafakur itu. Adakah tafakur merupakan buah, atau merupakan pohon yang akan berbuah. Kalau begitu, apa pula buahnya itu.Dapatkah hal itu dimasukkan dalam bidang pengetahuan, ataukah merupakan pengaruh keadaan, atau juga keduanya? Penjelasan-penjelasan mengenai semua hal tersebut ada dalam buku ini. Dimulai dengan keutamaan tafakur, hakekat dan hasil akhirnya, sumber-sumber, dan daerah tujuannya masing-masing. [Mizan, Noura Books, Islam, Muslim, Ibadah, Hidup, Indonesia]

"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata.

Ustaz, Apa Hukumnya Ibadah

Agama adalah kefahaman, setiap orang Islam wajib mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dalam agama. Maksudnya dalam Islam ada halal ada haram, ada sunat dan harus, dan ada makruh. Untuk mengetahui semua itu, seorang Muslim wajib menuntut ilmu supaya dia tahu apa yang dia buat, Buku ini adalah hasil daripada himpunan soal jawab agama yang saya tulis dalam pelbagai media cetak. Kesemua soalan dan jawapan yang dimuatkan di dalam buku ini adalah asal daripada soalan orang ramai yang ada kemusykilan agama. Saya menjawab dengan merujuk pada Mazhab al-Syafie dan mazhab-mazhab muktabar yang lain, juga saya merujuk pada kitab-kitab fikah, tafsir, hadis, dan lain-lain yang berkaitan.

Agama adalah kefahaman, setiap orang Islam wajib mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dalam agama.

Kumpulan Tanya Jawab Bid’ah dalam Ibadah

Kitab ini menghimpun berbagai fatwa dan risalah mengenai bid’ah ‘perkara baru’ dalam ibadah dan apa-apa yang tanpa dalil, yang dihimpun dari: 1. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz; 2. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin; 3. Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin; 4. Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan; 5. Al-Lajnah Ad-Daimah li Al-Buhuts Al-Ilmiyah wa Al-Ifta’ (Panitia Kajian Ilmiah dan Fatwa) Penyusun menyebutkan apa yang diungkapkan para ulama mengenai hal tertentu yang termasuk dalam kategori bid’ah, perkara baru, apa-apa yang tidak ada dalilnya, tidak pernah dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan tidak pernah diamalkan di zaman Sahabat Radhiyallahu Anhum.Materi kitab ini memberikan rujukan bagi setiap muslim untuk beriltizam kepada sunnah dan waspada terhadap bid’ah. Sebab, syari’at Islam ini telah sempurna. Dalam riwayat Ahmad disebutkan hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam,“Tidaklah suatu kaum membuat bid’ah, kecuali Allah akan mengangkat darinya sunnah. Berpegang teguhlah kamu dengan sunnah. Hal itu lebih baik daripada mengadakan bid’ah.” Kitab ini membahas tentang berbagai macam perkara bid’ah dalam ibadah, di antaranya: dalam perkara adzan, wudhu, shalat, zakat, puasa, haji, umrah, jenazah, minta berkah, tawasul, pernikahan, kurban, hari raya, do’a, dzikir, dan lain-lainnya. Siapkanlah hati kita untuk menerima sunnah dan meninggalkan segala bentuk bid’ah jika kita benar-benar menaati Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan mencintai Allah sehingga amal kita diterima di sisi-Nya. Orang yang mencintai pasti mengikuti yang dicintainya. Allah berfirman, “Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu’.” (Ali Imran: 31) Insya Allah, Anda dapat merasakan nikmatnya ibadah.

'Barangsiapa menetapkan dalam Islam sunnah yang baik, maka baginya
pahalanya dan pahala orang-orang yang mengamalkannya hingga hari Kiamat.'"
(Diriwayatkan Muslim)15 Sanna berarti mensyariatkan. Maka jawabnya: ...