Sebanyak 1960 item atau buku ditemukan

Pengantar Metodologi Ilmu Sosial Kritis Jurgen Habermas

Buku yang mengulas teori kritik sosial masyarakat secara keseluruhan cukup banyak. Meski demikian, tidak sedikit mahasiswa yang merasa kesulitan dalam menangkap gagasan dan pesan teori kritik, khususnya pikiran-pikiran Habermas, lebih spesifik lagi menyangkut gagasan “metodologi teori kritiknya”. Komentar atas gagasan pemikiran Jurgen Habermas cukup banyak, dari spektrum ide yang positif hingga spektrum pemikiran yang negatif. Spektrum positif menganggap gagasannya bermanfaat untuk transformasi masyarakat, tetapi dari spektrum pemikiran yang negatif tidak sedikit yang menganggap idenya lebih banyak mendorong ke arah “utopia”, bahkan penuh nuansa represif dan kolonialistis, terutama dibandingkan dengan pikiran-pikiran kritis lainnya. Di samping itu, ada juga yang terinspirasi dari teori kritik generasi pertama, yang mengatakan teori kritik tidak lain ialah teori yang mengajarkan bagaimana melakukan kritik sistem, kritik ideologi, kekuasaan, meskipun kritik semacam ini bisa saja dipakai sebagai “senjata halus” untuk masuk menjadi bagian dari sistem apa pun yang kita kritik. Pendek kata, dalam kaitannya dengan dunia ilmu pengetahuan, berbagai tesis pemikiran boleh ditampilkan sebagai objek “discourse” yang terbuka sehingga siapa pun sebagai anggota “komunitas gagasan” sewajarnya tak apriori dalam menelaah seberapa jauh tesis-tesis yang berseliweran di seputar teori kritik itu bisa dipertanggungjawabkan. Buku ini, tak terkecuali, pada akhirnya ialah kumpulan ide yang terbuka sehingga pembaca dapat meresponsnya dengan berbagai macam mode pemikiran. Selain itu, buku ini dimaksudkan untuk membantu khalayak luas untuk memperkaya cakrawala pemikiran ilmu sosialnya. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Buku yang mengulas teori kritik sosial masyarakat secara keseluruhan cukup banyak.

Metodologi Penelitian Ilmiah

Di dalam buku ini dijelaskan secara lengkap bagaimana seorang peneliti dapat melakukan suatu penelitian ilmiah secara sistematis agar dapat menghasilkan suatu ilmu pengetahuan yang sahih. Untuk dapat menghasilkan sumbangsih yang baik terhadap ilmu pengetahuan seorang peneliti haruslah mempunyai kemampuan untuk menganalisis permasalahan atau fenomena yang berhubungan dengan topik penelitian yang dapat dibentuk dalam suatu kerangka pemikiran yang mempunyai dasar pemikiran yang kuat. Dasar pemikiran ini haruslah sudah mempertimbangkan berbagai macam fakta dan literatur yang ada, sehingga akan menghasilkan hipotesis yang fokus, spesifik dan dapat diverifikasi. Selain itu, seorang peneliti haruslah menguasai objek penelitian dan dapat menentukan metode penelitian yang paling tepat. Kemampuan lainnya yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah penguasaan terhadap desain penelitian, variabel, sumber dan jenis data yang harus didukung dengan teknik, alat, dan kemampuan analisa data yang baik sehingga dapat menghasilkan suatu laporan penelitian yang dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Buku ini terdiri dari 14 bab, yaitu : Bab 1 Pendahuluan Metode Ilmiah Bab 2 Penelitian Ilmiah Bab 3 Masalah & Kerangka Pemikiran Bab 4 Hipotesis Penelitian Bab 5 Objek Dan Metode Penelitian Bab 6 Desain Penelitian Bab 7 Operasionalisasi Variabel Penelitian, Sumber Dan Jenis Data Bab 8 Metodologi Penelitian Ilmiah Bab 9 Alat Pengumpulan Data Bab 10 Validasi Alat Pengumpulan Data Bab 11 Reliabilitas Alat Pengumpulan Data Bab 12 Populasi Dan Teknik Penarikan Sampel Bab 13 Teknik Analisis Data Bab 14 Penyusunan Laporan Penelitian

Buku ini terdiri dari 14 bab, yaitu : Bab 1 Pendahuluan Metode Ilmiah Bab 2 Penelitian Ilmiah Bab 3 Masalah & Kerangka Pemikiran Bab 4 Hipotesis Penelitian Bab 5 Objek Dan Metode Penelitian Bab 6 Desain Penelitian Bab 7 Operasionalisasi ...

Metodologi Penelitian Bidang Muamalah, Ekonomi Dan Bisnis

Book Chapter ini disusun oleh sejumlah dosen dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Metode Penelitian Bidang Muamalah, Ekonomi dan Bisnis, buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang dengan detail namun juga disertai contoh sehingga mudah dipahami. Sistematika buku dengan judul “Metodologi Penelitian Bidang Muamalah, Ekonomi dan Bisnis” ini terdiri atas 10 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai Metode Penelitian Bidang Muamalah, Ekonomi dan Bisnis, di antaranya: Pengantar Penelitian Muamalah, Paradigma dan Metodologi Penelitian Muamalah, Jenis dan Desain Penelitian, Perumusan Topik dan Judul Penelitian Muamalah, Penulisan Latar Belakang, Identifikasi Masalah dan Batasan Penelitian, Penulisan Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Membuat Kerangka Teori Penelitian, Membuat Hipotesis Penelitian, Metode dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian serta Teknik Pengolahan dan Analisis Data Penelitian.

Sistematika buku dengan judul “Metodologi Penelitian Bidang Muamalah, Ekonomi dan Bisnis” ini terdiri atas 10 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai Metode Penelitian Bidang Muamalah, Ekonomi dan Bisnis, di antaranya ...

BUKU AJAR METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL: KEAHLIAN MINIMUM UNTUK TEKNIK PENULISAN ILMIAH

Pentingnya publikasi ilmiah tidak akan dibahas lagi secara mendalam, baik dalam pengantar maupun isi dalam buku ini, karena saat ini banyak pihak telah mengampanyekan bahasan ini. Jadi, penulis tidak akan melakukan kilas balik lagi apalagi memperdebatkan pentingnya publikasi dan penyebaran gagasan dan temuan ilmiah. Buku ini hadir karena kegelisahan penulis akan banyaknya kebutuhan mahasiswa (tingkat sarjana) untuk mendapatkan materi/bahan ajar terkait teknik sederhana dalam menulis ilmiah, terutama untuk memenuhi kewajiban mereka dalam menulis artikel jurnal maupun skripsi. Penulis menggunakan pengalaman pribadinya dalam menyusun buku ini. Pengalaman sebagai pemimpin redaksi pada jurnal Forest and Society (http://journal.unhas.ac.id/index.php/fs), yang setiap saat menilai naskah yang masuk di meja redaksi, serta mengawal proses peer review (pengulasan sejawat) oleh mitra bestari, dijadikan sebagai acuan utama dalam menyusun buku ini. Selain itu, penulis juga mengompilasikannya dengan sumber dan rujukan lainnya. Penulis merasakan adanya kebutuhan akan buku ajar yang sederhana dan mudah di aplikasikan bagi tenaga pengajar/fasilitator penulisan dan juga bagi mahasiswa atau pembelajar. Buku ajar ini secara khusus diharapkan agar bermanfaat buat para dosen untuk menyiapkan bahan pembelajaran dalam mengajarkan kepada mahasiswa tentang keahlian yang minimal dalam menulis ilmiah, terutama pada mata kuliah metodologi penelitian sosial.

Pentingnya publikasi ilmiah tidak akan dibahas lagi secara mendalam, baik dalam pengantar maupun isi dalam buku ini, karena saat ini banyak pihak telah mengampanyekan bahasan ini.

PENGEMBANGAN KURIKULUM TEMATIK ANAK USIA DINI

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Karakteristik kurikulum 2013 adalah salah satunya tematik. Model pembelajaran tematik sejatinya adalah model pembelajaran terpadu yang menggabungkan berbagai mata pelajaran untuk dijadikan satu keutuhan dalam satu tema. namun, mengingat bahwasanya dalam pendidikan anak usia dini tidak memiliki mata pelajaran, maka tematik disini adalah mengaitkan satu tema dengan seluruh perkembangan anak usia dini yang berdasarkan kurikulum 2013 ada 6 aspek perkembangan yaitu spiritual, sosial emosional, kognitif, bahasa, keterampilan dan terakhir adalah seni. Hal yang harus diperhatikan dalam model pembelajaran tematik adalah tema yang diangkat sesuai dengan berbagai macam pengalaman siswa dan lingkungannya. Dalam buku ini akan membahas sebagai berikut : 1) hakikat Konsep Pembelajaran tematik 2) Pengembangan Media Pembelajaran Tematik 3) Desain pelaksanaan Pembelajaran Tematik Bagi AUD 4) Model Pembelajaran Tematik 5) Penyusunan Satuan Kegiatan Harian Pembelajaran RA Semoga buku kolaborasi antar Perguruan Tinggi ini dapat bermanfaat bagi dunia akademik khususnya dan menambah khazanah keilmuan dibidang Pendidikan

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

EKONOMI MIKRO

Pendekatan Ideologis Islam

Buku ini menggambarkan situasi global saat ini terkait perkembangan ekonomi dunia yang terpusat pada tiga hal yaitu ekonomi, resources dan sciences. Seluruh negara akan segera mempersiapkan sumber dayanya guna menangkap peluang ini dan secepatnya untuk bersinergi memenuhi kebutuhan ekonomi mikronya. Awal bahasan buku ini tentang framework ekonomi global dimana kebesaran ekonomi merujuk pada (1) beberapa negara maju, (2) komunitas negara berkembang regional dan (3) negara-negara kaya. Salah satu proteksi yang paling kuat di dalamnya adalah fintech. Fintech akan mengubah gaya hidup masyarakat produsen, konsumen termasuk pasar yang menjadi sentral kebutuhan hidup. Situasi tersebut menjadi bahan kajian buku ini bahwa esensi ekonomi mikro sejatinya terkait kualitas kepemilikan baik oleh individu seseorang, komunitas, perusahaan maupun negara. Oleh karenanya selain membahas hasil pemikiran ekonomi umum membahas pula hasil pemikiran atau ide-ide ulama muslim. Implementasi kebijakan pemerintah juga dibahas di buku ini sebagai representasi mekanisme pasar Islam. Sejumlah embrio pemikiran ekonomi yang lahir jauh sebelum Adam Smith (abad XVII) dibahas dalam rangka ‘mengingatkan’ bahwa inisiasi idenya bukan berasal dari hawa nafsu atau logika semata namun ada tuntunan dari al-Quran misalnya: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri” [QS. al-Isra’: 7]. Motivasi hadis tentang ekonomi menyebutkan bahwa para ulama tidak akan bersepakat dalam hal keburukan. Dari hal ini jelaslah motivasi ideologis ulama Islam dalam ekonomi bukan berorentasi pada duniawiah semata tetapi untuk kemaslahatan umat manusia. Berbeda dengan motivasi dan misi ekonomi ideologis lain yang memiliki tujuan imperalisme. Salah satunya pelanggengan eksistensi bunga, tadlis dan gharar dalam konsep investasi, permodalan dan perdagangan. Selanjutnya silahkan dapat Anda simak dengan memilikinya, salam.

Situasi tersebut menjadi bahan kajian buku ini bahwa esensi ekonomi mikro sejatinya terkait kualitas kepemilikan baik oleh individu seseorang, komunitas, perusahaan maupun negara.

EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM

Pendekatan Historis-Filosofis

Dalam usaha menemukan doktrin ekonomi Islam, maka ranah ekonomi harus diperhatikan karena hal itu mewakili satu sisi dari doktrin ekonomi Islam. Faktanya, doktrin ekonomi Islam memiliki dua sisi, satu sisi telah terisi secara sempurna hingga tidak memungkinkan lagi adanya perubahan atau modifikasi, serta sisi lainnya yang masih merupakan ruang kosong yang merupakan wilayah fleksibel di dalam ekonomi Islam. Islam adalah suatu sistem menyeluruh, mencakup semua segi kehidupan manusia. Sehingga memberikan bimbingan dalam semua bidang kehidupan. Terlihat sistem ekonomi Islam sebagai bagian dari sistem Islam secara keseluruhan, bersiteguh bahwa ia haruslah dipelajari sebagai suatu keseluruhan interdisipliner, bersama dengan seluruh anggota masyarakat yang merupakan agen-agen sistem Islam itu sendiri. Sejalan dengan itu, maka semua teori yang dikembangkan oleh ilmu ekonomi konvensional (kapitalis) ditolak dan dibuang. Sebagai gantinya, yaitu disusunlah teori-teori baru dalam ekonomi yang langsung digali dan dideduksi dari al-Qur‘an dan as-Sunnah. Salah satu konsekuensi dari pernyataan di atas adalah Rational Economic Man yang merupakan sosok manusia sebagai Homo Economicus yang diyakini dalam ilmu ekonomi harus diganti dengan model Islamic Man. Islamic Man merupakan individu yang merasa sebagai bagian dari keseluruhan ummah, serta dilandasi oleh ruh dan praktik keagamaan. Jika Rational Economic Man hanya terpaku kepada dunia materi, maka Islamic Man juga beriman kepada dunia spiritual, dan hal ini telah menjadikannya tidak begitu melekat pada dunia materi. Hal itu berakibat munculnya pengertian yang berbeda tentang Rationality atau prilaku rasional. Jika Rational Economic Man semata-mata dimotivasi oleh kepuasan pribadi, maka Islamic Man juga dipandu oleh pengawas dari dalam. Sebagai hamba yang percaya akan eksistensi Tuhan, maka Islamic Man juga percaya dengan konsep kekhalifahan yang menuntut dipenuhinya kewajiban, tanggung jawab dan akuntabilitas, yang pada akhirnya membebani kebebasan individu. Buku ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dan praktisi ekonomi Islam. Karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu. Atas segala bantuan dan kontribusinya sehingga buku ini dapat terbit. Atas pengertian dan dukungannya sehingga buku ini bisa terwujud. Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak kelemahan sehingga masih diperlukan perbaikan pada edisi berikutnya.

... economic system, sistem keuangannya pun juga dual financial sistem (Nur kholis, 2017) Para ahli ekonomi moneter menganalisa bahwa yang menjadi pemicu terjadinya krisis adalah deviasi dalam sektor keuangan yang memainkan aktivitas ...