Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Membumikan Ayat dan Hadis dalam Perekonomian

Otentitas Al-Qur’an dan al-Hadis sebagai sumber ajaran agama telah menjadi kebutuhan mendasar untuk kapan pun dan di mana pun. Bahkan yang tidak pernah terlewatkan di dalamnya adalah orientasi tematiknya yang selalu mengikuti perkembangan dan perubahan zaman. Di buku ini ada 16 tema yang saling berjejaring terkait dalil-dalil perekonomian. Beberapa ayat dan hadis diambil secara spesifik sehingga terkesan singkat namun padat. Setiap temanya penulis sajikan minimal tiga ayat relatif pendek dan tiga hadis berpasangan dengan matan yang jelas serta sanad bahkan perawi masyhur. Buku Membumikan Ayat dan Hadis dalam Perekonomian ini disusun berdasarkan pada tiga aspek mendasar, pertama bahwa memahami agama Islam tidak dapat instan karenanya harus dimulai dari proses-proses akademik bukan serba praktis, minimalis, dan penuh dengan efisiensi. Kedua, belum tentu semua kaum akademisi familiar mengenal ayat dan hadis spesifik. Hal ini karena banyak teks-teksnya yang mujmal, generic atau sifatnya umum. Ketiga, realitas SDM umat yang masih banyak kesulitan mencari teks-teks spesifik (khususnya masalah ekonomi dan perekonomian), oleh karenanya buku ini insya Allah membantu berbagi referensi kepada siapa saja yang membutuhkan. Selamat membaca!

... Ekonomi Mikro Pendekatan Idiologis Islam (2021), Pengaruh dan Implementasi Pemasaran Produk BMT Berbasis Digital (2022), Ekonomi Mikro Pendekatan Nilai-nilai Maqasid as-Syariah (2021), Pengantar Kewirausahaan (2015), Kewirausahaan untuk ...

EKONOMI MIKRO

Pendekatan Ideologis Islam

Buku ini menggambarkan situasi global saat ini terkait perkembangan ekonomi dunia yang terpusat pada tiga hal yaitu ekonomi, resources dan sciences. Seluruh negara akan segera mempersiapkan sumber dayanya guna menangkap peluang ini dan secepatnya untuk bersinergi memenuhi kebutuhan ekonomi mikronya. Awal bahasan buku ini tentang framework ekonomi global dimana kebesaran ekonomi merujuk pada (1) beberapa negara maju, (2) komunitas negara berkembang regional dan (3) negara-negara kaya. Salah satu proteksi yang paling kuat di dalamnya adalah fintech. Fintech akan mengubah gaya hidup masyarakat produsen, konsumen termasuk pasar yang menjadi sentral kebutuhan hidup. Situasi tersebut menjadi bahan kajian buku ini bahwa esensi ekonomi mikro sejatinya terkait kualitas kepemilikan baik oleh individu seseorang, komunitas, perusahaan maupun negara. Oleh karenanya selain membahas hasil pemikiran ekonomi umum membahas pula hasil pemikiran atau ide-ide ulama muslim. Implementasi kebijakan pemerintah juga dibahas di buku ini sebagai representasi mekanisme pasar Islam. Sejumlah embrio pemikiran ekonomi yang lahir jauh sebelum Adam Smith (abad XVII) dibahas dalam rangka ‘mengingatkan’ bahwa inisiasi idenya bukan berasal dari hawa nafsu atau logika semata namun ada tuntunan dari al-Quran misalnya: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri” [QS. al-Isra’: 7]. Motivasi hadis tentang ekonomi menyebutkan bahwa para ulama tidak akan bersepakat dalam hal keburukan. Dari hal ini jelaslah motivasi ideologis ulama Islam dalam ekonomi bukan berorentasi pada duniawiah semata tetapi untuk kemaslahatan umat manusia. Berbeda dengan motivasi dan misi ekonomi ideologis lain yang memiliki tujuan imperalisme. Salah satunya pelanggengan eksistensi bunga, tadlis dan gharar dalam konsep investasi, permodalan dan perdagangan. Selanjutnya silahkan dapat Anda simak dengan memilikinya, salam.

Situasi tersebut menjadi bahan kajian buku ini bahwa esensi ekonomi mikro sejatinya terkait kualitas kepemilikan baik oleh individu seseorang, komunitas, perusahaan maupun negara.