Sebanyak 3367 item atau buku ditemukan

Zakat Hasil Produksi

Seri Hukum Zakat

Buku digital ini berjudul "Zakat Hasil Produksi: Seri Hukum Zakat", merupakan tulisan yang berisi "pengetahuan tentang zakat" yang dapat memberikan tambahan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi, terutama dalam literasi khazanah pengetahuan Agama Islam yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun juga. Selamat membaca!

Buku digital ini berjudul "Zakat Hasil Produksi: Seri Hukum Zakat", merupakan tulisan yang berisi "pengetahuan tentang zakat" yang dapat memberikan tambahan pencerahan bagi pembaca.

Amil Zakat

Seri Hukum Zakat

Buku digital ini berjudul "Amil Zakat: Seri Hukum Zakat", merupakan tulisan yang berisi "pengetahuan tentang zakat" yang dapat memberikan tambahan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi, terutama dalam literasi khazanah pengetahuan Agama Islam yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun juga. Selamat membaca!

Buku digital ini berjudul "Amil Zakat: Seri Hukum Zakat", merupakan tulisan yang berisi "pengetahuan tentang zakat" yang dapat memberikan tambahan pencerahan bagi pembaca.

Mengapa Hanya Zakat

Seri Hukum Zakat

Di dalam Syariat Islam ada banyak ibadah yang terkait dengan memberi harta kepada orang lain, zakat hanya salah satunya saja. Di luar zakat, kita mengenal sedekah atau infaq sunnah, nafkah, mahar, wakaf, hibah, fidyah, kaffarah, cicilan, pinjaman, pembebasan hutang, memelihara anak yatim, membebaskan budak, qurban, aqiqah, dan lainnya.

Di dalam Syariat Islam ada banyak ibadah yang terkait dengan memberi harta kepada orang lain, zakat hanya salah satunya saja.

Analisis Perbandingan Risiko dan Tingkat Pengembalian Reksadana Syariah dan Reksadana Konvensional (Comparison of Risk and Level of Returns of Conventional Sharia and Consequences).

Indonesian Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan risiko dan tingkat pengembalian PNM Amanah Syariah dan PNM Dana Sejahtera II dan untuk memberikan bukti empiris bahwa ada antara kinerja reksa dana syariah dan indeks syariah (indeks JII), antara kinerja reksa dana konvensional dan indeks konvensional indeks LQ45), dan juga antara kinerja reksa dana syariah dan reksa dana konvensional. Ini menggunakan metode deskriptif dengan studi banding dan menggunakan analisis statistik seperti independent sample t-test, paired sample t-test, dan analisis regresi sederhana untuk menguji hipotesis. Data dalam bentuk nilai aset bersih per unit partisipasi (NAV / unit), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Islam Jakarta (JII), Indeks LQ45 harian, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) atau Sertifikat Bank Indonesia syariah (SBIS). Hasil hipotesis pertama menunjukkan bahwa dari tahun 2008 hingga 2010 rata-rata pengembalian reksa dana syariah dan indeks syariah JII identik atau serupa, tetapi rata-rata risiko variabel-variabel tersebut adalah sebaliknya. Hipotesis kedua menghasilkan bahwa dari tahun 2008 hingga 2010, pengembalian rata-rata reksa dana konvensional dan indeks LQ45 konvensional identik atau serupa, tetapi risiko rata-rata reksa dana konvensional dan indeks LQ45 konvensional adalah sebaliknya. Sementara hasil hipotesis ketiga dari 2008 hingga 2010 rata-rata pengembalian dan risiko reksa dana syariah dan reksa dana konvensional identik atau serupa kecuali pada tahun 2010, rata-rata risiko variabel tidak identik atau serupa. Berdasarkan angka indeks Sharpe, indeks Treynor, dan Indeks Jensen, hipotesis ketiga menunjukkan bahwa kinerja reksa dana syariah lebih baik daripada kinerja reksa dana konvensional. Kemudian, melalui model Jensen hipotesis ini juga menghasilkan kinerja reksa dana syariah lebih baik daripada kinerja pasar dan reksa dana konvensional sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi kelebihan pengembalian pasar, semakin tinggi kelebihan pengembalian reksa dana portofolio dan sebaliknya, dengan mengasumsikan variabel lainnya konstan.

Indonesian Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan risiko dan tingkat pengembalian PNM Amanah Syariah dan PNM Dana Sejahtera II dan untuk memberikan bukti empiris bahwa ada antara kinerja reksa dana syariah dan ...

Medical Arabic

Medical Arabic is a valuable resource for students interested in learning medical Arabic at ACTFL level Advanced Low. Effective communication is essential in healthcare, and communication is most effective when both parties share a common language, therefore, resulting in a comfortable relationship between healthcare provider and patient. This textbook is intended for those with prior knowledge of Arabic language and grammar. It is designed to provide students with the linguistic and cultural competencies and medical Arabic terminology necessary to communicate in medical settings such as a hospital, clinic or a community health care facility. Students will be able to ask questions in Arabic and provide answers in common medical situations, conduct patient interviews and understand a wider variety of possible responses from patients. The book provides clear explanations of medical vocabulary and concepts as they occur in the reading materials to encourage active interaction with the text. The book drills are designed as either in-class exercises or homework. The answer key for the book exercises is also provided as a downloadable eResource. Written by dynamic authors who taught Arabic as a foreign language for several years and reviewed by physicians and professionals in the field, the book is an essential guide for students in medical school, professionals in the field, biology, or other science majors. Students will find Medical Arabic more than merely a textbook but rather a pathway to enhance their communication skills effectively.

1. Clinical Encounter -- 2.

Case Studies

Applying Educational Psychology

Prev. ed. (1998) cataloged as: Case studies / Dinah L. Jackson, Jeanne Ellis Ormrod.

Prev. ed. (1998) cataloged as: Case studies / Dinah L. Jackson, Jeanne Ellis Ormrod.

How Learning Happens

Seminal Works in Educational Psychology and What They Mean in Practice

How Learning Happens introduces 28 giants of educational research and their findings on how we learn and what we need to learn effectively, efficiently, and enjoyably. Many of these works have inspired researchers and teachers all around the world and have left a mark on how we teach today. Exploring 28 key works on learning and teaching, chosen from the fields of educational psychology and cognitive psychology, the book offers a roadmap of the most important discoveries in how learning happens. Each chapter examines a different work and explains its significance before describing the research, its implications for practice, how it can be used in the classroom and the key takeaways for teachers. Clearly divided into six sections, the book covers: How the brain works and what this means for learning and teaching Prerequisites for learning How learning can be supported Teacher activities Learning in context Cautionary tales and the ten deadly sins of education. Written by two leading experts and illustrated by Oliver Caviglioli, this is essential reading for teachers wanting to fully engage with and understand educational research as well as undergraduate students in the fields of education, educational psychology and the learning sciences.

Many of these works have inspired researchers and teachers all around the world and have left a mark on how we teach today.

Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka BelajarKampus Merdeka (New Normal); Antara Peluang dan Tantangan

Merdeka Belajar -Kampus Merdeka adalah sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai jalan untuk mematangkan karir mahasiswa di masa mendatang. Sejak adanya pandemi yang disebabkan oleh virus Covid 19, dunia mengalami banyak perubahan di berbagai tatanan kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Virus yang tidak nampak membuat dunia harus sabar di rumah saja karena itu salah satu cara agar angka kematian yang disebabkan oleh virus ini tidak semakin naik. Dengan adanya permintaan di “rumah saja” lantas tidak membuat aktivitas berhenti. Masyarakat tetap masih bisa bekerja, belajar, berdoa, dan mencari hiburan meski di rumah saja. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dalam jaringan (daring) adalah sebutan untuk belajar melalui satu tempat saja yang bernama rumah. Gerakan b elajar di rumah saja menjadi popul er di awal tahun 2020. Saat virus Covid 19 melanda Indonesia, seluruh perguruan tinggi melakukan penutupan sementara secara serentak, tidak ada aktivitas 2 Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (New Normal) 3 Prolog: Antara Peluang dan Tantangan dalam Menciptakan Inovasi Pembelajaran di Era New Normal 2 perkuliahan tatap muka. Kegiatan pembelajaran mulai beralih di rumah saja secara daring. Pembelajaran jenis ini melibatkan peran teknologi, informasi, dan teknologi sebagai kunci kesuksesannya. Namun dari berbagai hasil penelitian, kampus merdeka di Indonesia belum siap menjalankan metode belajar daring atau PJJ, perubahan terkesan cenderung dipaksakan, belum meratanya jaringan internet, model pembelajaran kurang efektif, dan menimbulkan rasa jenuh hingga ancaman kesehatan mental. Sementara kebijakan dari kementerian tetap harus dijalankan agar generasi penerus Indonesia tetap mendapat haknya dalam berilmu. Dengan berbagai alasan di atas membuat para dosen mau tidak mau, siap atau tidak siap harus dapat merinovasi di bidang pendidikan terutama pada mata kuliah yang diampuh agar mahasiswa tidak merasa bosan belajar secara daring, agar kesehatan mental tidak terganggu, agar mereka dapat terus menjadi pejuang pengetahuan, agar cita-cita mereka tercapai, sehingga ini menghadirkan adanya tantangan dan peluang bagi para dosen di masa pandemi ini. Untuk itulah book chapter ini dihadirkan oleh UMSU Press yang tentu saja direstui kehadirannya oleh pihak rektorat. Sebuah buku bunga rampai dari para dosen yang juga gemar meneliti dan menulis kemudian menyeragamkan artikelnya dalam tema “Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka BelajarKampus Merdeka (New Normal) antara Peluang dan Tantangan”.

Merdeka Belajar -Kampus Merdeka adalah sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai jalan untuk mematangkan karir mahasiswa di masa mendatang.

Perdamaian Perkara Perceraian Perspektif Undang-undang dan Maqashid al-Syari’ah

Kata Pengantar Puji syukur ke hadirat Allah swt., atas rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa diperuntukkan kepada hamba-hamba-Nya. Shalawat dan salam kepada Rasulullah saw. dan juga kepada keluarga, sahabat, serta orang-orang yang mengikuti risalahnya. Masalah perceraian merupakan masalah yang cukup kompleks. Keluarga yang mempunyai masalah cenderung merahasiakan masalah-masalah yang dihadapi keluarganya dan berupaya memecahkannya sendiri. Pembinaan kehidupan keluarga, penasehatan calon pengantin dan penasehatan keluarga yang bermasalah pada hakikatnya adalah kegiatan pendidikan yang merubah kondisi yang kurang baik kepada keadaan yang lebih baik. Untuk kegiatan tersebut sangat tepat dilakukan melalui pendidikan, persuasif, psikologis dan sebagainya. Perceraian adalah suatu yang harus dihindari, Oleh karena itu Islam memandang perceraian harus diperketat dan merupakan pintu darurat yang hanya ditempuh jika sudah tidak ada pemecahan lagi. Di dalam peraturan undang-undang perkawinan di Indonesia perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama, dan itupun juga harus disertakan dengan alasan yang cukup kuat. Karena itu diperlukan ketelitian untuk melihat akar permasalahan yang menimpa kegoncangan rumah tangga agar bahtera rumah tangga yang retak dapat dipulihkan kembali. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menempuh jalan perdamaian. Makna perdamaian dalam sengketa perceraian mempunyai nilai keluhuran tersendiri. Dengan tercapainya perdamaian antara suami isteri dalam sengketa perceraian, bukan hanya keutuhan rumah tangga yang dapat diselamatkan tetapi juga kelanjutan pemeliharaan anak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Lembaga peradilan menjadi pusat perhatian dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Para ahli hukum memberikan pengertian yang bermacam-macam namun dapat disimpulkan bahwa peradilan adalah kewenangan suatu lembaga untuk menyelesaikan perkara untuk dan atas nama hukum demi tegaknya hukum dan keadilan. Persoalan perselisihan dalam rumah tangga kadang dapat diselesaikan secara damai dan kadang pula berlanjut terus-menerus jika pihak masing-masing tetap mempertahankan pendapat masing-masing dan tidak ada yang mau mengalah serta masing-masing ingin menang tanpa mencari dan memikirkan jalan terbaik akan kelangsungan kehidupan rumah tangga dan kebahagiaan Perdamaian Perkara Perceraian yang selama ini telah dibangun bersama. Selain itu, konflik atau persengketaan terjadi dikarenakan para pihak merasa hak-hak mereka tidak terpenuhi. Mereka berupaya menuntut bahwa mereka miliki hak, tetapi ternyata ia tidak mendapatkannya. Untuk itulah upaya perdamaian para pihak yang berperkara dilakukan pada tiap tahap persidangan. Selain itu, hakim juga wajib untuk menghadirkan keluarga, tetangga atau kerabat serta orang-orang yang berpengaruh untuk didengarkan nasihatnya oleh para pihak di dalam persidangan demi membantu hakim dalam mengupayakan perdamaian apalagi jika alasan perceraiannya akibat syiqaq (perselisihan), di mana peran orang-orang terdekat sangat berpengaruh untuk didengarkan oleh kedua belah pihak dan dapat menjadi pertimbangan bagi mereka. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka putusan dapat batal demi hukum. 1 Oleh karenanya, diharapkan perkara perceraian itu bisa diselesaikan di luar Pengadilan dengan jalan upaya damai oleh hakim atau mediasi terlebih dahulu yang dilakukan oleh keluarga dekat para pihak atau tokoh masyarakat yang dinilai mampu mengatasi masalah mereka ke pengadilan, adalah upaya terakhir. Perdamaian merupakan jalan keluar dari permasalahan rumah tangga yang setiap persidangan 1 Jaenal Aripin, Peradilan Agama dalam Bingkai Reformasi Hukum di Indonesia, (Jakarta : Kencana, 2008) h. 351 ditawarkan oleh para majelis hakim yang menangani perkara terhadap suami isteri yang berniat bercerai di Pengadilan Agama pada umumnya dan di Sulawesi Selatan dan Barat pada khususnya, di samping berdasarkan pada peraturan perundang-undangan juga menjadi kewajiban bagi sesama muslim untuk saling berdamai, juga dilandasi sebuah kesadaran bahwa melestarikan hubungan suami isteri adalah suatu bangunan masyarakat yang sakral. Sebab terjadinya perceraian, apalagi yang sudah memiliki keturunan, bukan saja mengakibatkan putusnya ikatan perkawinan secara biologis di antara suami isteri, tapi lebih dari itu akan menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap anak keturunan mereka. Efektifnya perdamaian dalam sebuah perkara perceraian adalah bagian dari komitmen dan kinerja bagi para hakim dan semua komponen yang terkait dengannya di Pengadilan Agama. Sebab terwujudnya perdamaian di antara suami isteri yang semula penuh emosi untuk bercerai, adalah suatu prestasi tersendiri, baik dilihat dari sisi yuridis maupun dari segi agama dan sosial. Tentu saja selama ini, dalam mengupayakan perdamaian hakim di Pengadilan Agama sangat mengharapkan kedua belah pihak dengan ikhlas mau menerimanya, namun kadang hakim mengalami berbagai kendala, yang bisa berujung kepada hal-hal yang tidak di harapkan. Hal tersebut boleh jadi disebabkan beberapa Perdamaian Perkara Perceraian faktor, antara lain faktor peraturan hukum (substansi hukum), internal hakim dan perangkat-perangkatnya (struktur hukum) serta faktor yang datangnya dari pihak pencari keadilan dalam hal ini suami isteri (kultur hukum masyarakat). Parepare, Nopember 2020 Penulis

Kata Pengantar Puji syukur ke hadirat Allah swt., atas rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa diperuntukkan kepada hamba-hamba-Nya.

Buku Saku Pintar Bahasa Indonesia SD Kelas 4, 5 & 6

Buku Saku Pintar Bahasa Indonesia SD ini berisi rangkuman materi pelajaran bahasa Indonesia kelas 4, 5, dan 6 SD. Buku ini sengaja dibuat dalam format ukuran saku agar mudah dibawa ke mana-mana dan bisa dipelajari di mana pun siswa berada. Rangkuman materi dibuat praktis, sehingga mudah dipelajari, sesuai dengan kurikulum yang ada, disertai contoh soal dan pembahasan ujian semester dan UASBN. Semoga buku ini bisa menjawab kebutuhan siswa akan buku saku Bahasa Indonesia untuk SD yang disajikan secara lengkap dan praktis. -CMedia-

Buku Saku Pintar Bahasa Indonesia SD ini berisi rangkuman materi pelajaran bahasa Indonesia kelas 4, 5, dan 6 SD. Buku ini sengaja dibuat dalam format ukuran saku agar mudah dibawa ke mana-mana dan bisa dipelajari di mana pun siswa berada.