Sebanyak 1982 item atau buku ditemukan

Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi

Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan tuntutan untuk selalu melakukan adaptasi terhadap lingkungan organisasi, mengakibatkan proses pengambilan keputusan dan manajemen juga berkembang. Proses tersebut berkaitan dengan informasi yang merupakan hal penting dan berharga dalam sebuah organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat dan cepat dapat sangat membantu tumbuh berkembangnya sebuah organisasi Secara lengkap buku ini membahas : Bab 1 Konsep Dasar Sistem Bab 2 Sistem Organisasi dan Informasi Bab 3 Pengambilan Keputusan, Informasi dan Manajemen Bab 4 Sistem Informasi dan Pengunaannya Bab 5 Pengaruh Sistem Informasi Dalam Pendidikan Bab 6 Teknologi Informasi dan Sistem Informasi

Pada manajemen tingkat atas dan menengah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi prediksi masa depan, tingkat menengah lebih ke informasi masa kini, dan manajemen tingkat bawah lebih pada informasi historis untuk mengontrol ...

Gagasan Manajemen

Manajemen juga dipandang sebagai ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha patungan dengan beberapa orang dalam organisasi. Jadi, ada orang yang merumuskan dan menerapkan tindakan manajemen yang disebut manajer. Buku ini terdiri dari 8 (delapan) bab, yaitu : Bab 1 Lingkungan Kompetitif Bab 2 Total Quality Management (TQM) Bab 3 Benchmarking Bab 4 Keunggulan Layanan Pengiriman Bab 5 Empowerment dan Engangement Bab 6 Organisasi Horizontal Bab 7 Organisasi Pembelajaran Bab 8 Era Pengetahuan: Teknologi Informasi dan Komputer

Manajemen juga dipandang sebagai ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha patungan dengan beberapa orang dalam organisasi.

MANAJEMEN PESERTA DIDIK (Pengelolaan Peserta Didik Untuk Efektivitas Pembelajaran)

Pentinnya peran guru dalam pengelolaan pemebelajaran sudah tidak perlu lagi di perdebatkan. Amanat Undang-Undang sudah menegaskan itu bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam upaya menggapai amanat undang-undang itu guru perlu memahami ilmu pengetahuan. Salah satu yang harus di milki Guru adalah kemampuan mengelola kelas atau manajemen kelas. Pentingnya Pengelolaan/ manajemen kelas dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru atau wali kelas dalam mendayagunakan seuruh potensipotensi di dalam kelas yang terdiri dari: pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah sehingga waktu, dana dan fasilitas (sarana dan prasaranan) yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien . Sebagai seorang leader sekaligus manajer di dalam kelas guru hendaknya memilki keterampilan dalam menciptakan iklim kelas yang nyaman guna menunjang anak untuk meraih keberhasilan/ prestasi belajar melalui kegiatan-kegiatan belajar- mengajar yang efektif. Sebagai seorang leader di kelas, guru memberikan motivasi kepada peserta didik serta menanamkan nilai-nilai kebaikan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang harus diyakini dan diaplikasikan oleh peserta didik di lingkungannya seharihari baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Namun yang menjadi pertanyaan besar kita adalah sudahkan Guru memliki kemapuan pengelolaan/ manajemen Kelas? Buku ini hadir untuk memberikan jawaban akan pertanyaan itu. Buku ini membahas berbagai aspek tentang pengelolaan kelas yang baik. Mulai dari 1) Perencanaan peserta didik, 2) Penerimaan peserta didik baru, 3) Orientasi sekolah, 4) Pengelompokan peserta didik, 5) Pembinaan disiplin peserta didik, 6) Evaluasi hasil belajar peserta didik, 7) Sistem tingkat, jurusan, mutasi dan drop out, dan 8) Penyelenggaraan layanan khusus. Buku ini diperuntukkan bagi mahasiwa Fakultas Kependidikan, Guru, Kepala Sekolah dan pengambil kebijakan dalam pendidikan serta semua orang yang tertarik akan pembahasan mengenai penigkatan kualitas pendidikan.

Dasar-Dasar Ilmu Administrasi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Danim, S, dan Danim, Y. (2010). Administrasi Sekolah dan Manajemen Kelas. Bandung: Pustaka Setia. Daryanto, H.M. (2013). ... Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Analisis Pengentasan Kemiskinan: Studi Kasus pada Program Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Kemiskinan menjadi masalah di hampir semua daerah di Indonesia. Padahal salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah meningkatkan kinerja perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menata kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat yang pada gilirannya akan mewujudkan kesejahteraan penduduk Indonesia melalui salah satu sasaran pembangunan nasional yaitu dengan menurunkan tingkat kemiskinan. Upaya penanggulangan kemiskinan sudah dilakukan sejak tiga dekade terakhir yaitu dengan program-program pembangunan pemerintah di antaranya dengan penyediaan kebutuhan dasar seperti pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja, pembangunan pertanian, pemberian dana bergulir melalui sistem kredit, pembangunan prasarana dan pendampingan, penyuluhan sanitasi dan program lainnya (Hureirah, 2005). Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masih menghadapi permasalahan kemiskinan. Meski menjadi salah satu provinsi yang mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi cukup baik, angka kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan masih terbilang cukup tinggi. Kabupaten Pangkep memiliki Indeks Keparahan Kemiskinan tertinggi di antara kabupaten/kota se Sulawesi Selatan pada tahun 2015 dengan angka 1,11, kemudian berangsur turun menjadi 0,97 pada tahun 2016 dan 0,88 pada tahun 2017. Terjadinya kemiskinan di Kabupaten Pangkep, tentunya disebabkan beberapa permasalahan yang menyangkut proses pembangunan dan perhatian yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep. Kabupaten Pangkep dikenal dengan kabupaten tiga dimensi karena memiliki tiga topografi yang berbeda yaitu daratan, pegunungan dan kepulauan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat Pangkep. Selama 2011-2017 angka kemiskinan Kabupaten Pangkep secara fluktuatif mengalami penurunan. Penurunan yang terjadi tergolong sangat lambat jika dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Di tahun 2016, persentase penduduk miskin Kabupaten Pangkep memiliaki angka terbesar di antara kabupaten/kota se Sulawesi Selatan, sebesar 16,22% setara dengan 528.600 orang penduduk miskin.

Beberapa naskah buku yang telah dihasilkan, antara lain: Sosiologi Pendidikan (Socius, 2014); Teori Pembangunan (Socius, 2014); Metode Penelitian Kualitatif ...

Studi dan Pengkajian Sastra

Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra

Judul: STUDI DAN PENGKAJIAN SASTRA : PERKENALAN AWAL TERHADAP ILMU SASTRA Pengarang: Alfian Rokhmansyah, SS., MHum. Penerbit: Graha Ilmu, Yogyakarta Cetakan: 1, tahun 2014 ISBN: 978-602-262-167-6

... naskah drama sudah lebih canggih, mirip dengan skenario film. Drama berarti perbuatan, tindakan atau beraksi. Drama berarti perbuatan, tindakan, atau action. Dalam kehidupan sekarang, drama mengandung arti yang lebih luas ditinjau ...

Sistem Keyakinan Pada Masyarakat Kampung Naga dalam Mengelola Lingkungan Hidup (Studi Tentang Pantangan dan Larangan)

System of socio-cultural life related to human environment conservation in Kampung Naga, Jawa Barat Province.

Pencetakan naskah yang berjudul Sistem Keyakinan Pada Masyarakat Kampung Naga ... Pemerintah Daerah, Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ...

Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat

Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat ini disusun dimaksudkan berisikan penjabaran panduan umum dan memberikan gambaran profil bentuk kegiatan pembelajaran merdeka belajar-kampus merdeka kepada mitra kerja sama, serta memberi informasi singkat pelaksanaan kegiatan merdeka belajarkampus merdeka di lingkungan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat, kepada berbagai pihak yang terlibat, baik kepada pimpinan Universitas Lambung Mangkurat, civitas akademika program studi, mahasiswa, dan para mitra kerja sama. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat ini disusun dimaksudkan berisikan penjabaran panduan umum dan memberikan gambaran profil bentuk kegiatan pembelajaran merdeka ...

Metodologi Studi Tokoh & Penulisan Biografi

Buku ini menyajikan metodologi studi tokoh dan berbagai aspek yang berkaitan dengan penulisan biografi. Dirumuskan dalam karya buku yang utuh, tidak parsial, dan detail langkah demi tangkah yang dipaparkan secara komprehensif. Pembahasan materi meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan studi tokoh; mulai dari usulan penelitian studi tokoh pemikiran Istam hingga metode penulisan dan berbagai hal yang berkaitan dengan pokok bahasan. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Buku ini menyajikan metodologi studi tokoh dan berbagai aspek yang berkaitan dengan penulisan biografi.

ANALISIS PERAN USAHA MIKRO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

ANALISIS PERAN USAHA MIKRO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

... pemerintah dalam menyangga ekonomi rakyat kecil. Apalagi, UMKM mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat di sektor bawah.Setidaknya, ada 3 peran UMKM yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat kecil. Tiga ...

Pengembangan Instrumen Karakter dalam Pembelajaran IPA

Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya untuk membangun karakter unggul seperti diamanahkan dalam tujuan pendidikan nasional. Pendidikan karakter dilakukan sejak di Pendidikan Anak Usia Dini hingga perguruan tinggi. Salah satu kesulitan pendidik dalam melaksanakan pendidikan karakter adalah asesmen dan evaluasinya, sehingga sering kali pendidik melaksanakan pembelajaran tanpa menanamkan karakter dan penilaiannya. Buku Pengembangan Instrumen Karakter ini menjelaskan tentang konsep pengembangan instrumen, khususnya karakter, dan teknik analisis pengujian validitas dan reliabilitasnya. Uraian detail tentang langkah pengembangan instrumen, cara menganalisis hasil pengembangan dan hasil pengembangan mengantar pembaca untuk dapat mengikutinya dengan mudah. Buku ini bermanfaat bagi calon guru, guru, peneliti, dan para pemangku kebijakan bidang pendidikan. Kelugasan bahasa dalam menjelaskan konsep instrumen karakter sangat membantu para pemerhati pendidikan dalam memahami teknik analisis kualitas instrumen dan jenis instrumen karakter. Penyajian instrumen mulai dari karakter disiplin, tanggung jawab, toleransi, kreatif, local wisdom, konservasi, Entrepreneurship, peduli, religius, kepedulian sosial, rasa ingin tahu, hingga global citizen. Berbagai instrumen untuk menilai karakter disajikan dengan detail beserta hasil validasi dari segi konten/isi dan reliabilitasnya. Teknik perhitungan indeks validitas dan reliabilitas juga disampaikan dengan runtut. Teori tes klasik dan teori tes modern 1-parameter logistik (Rasch Model) digunakan untuk menganalisis validitas dan reliabilitas instrumen yang telah dikembangkan. Buku Pengembangan Instrumen Karakter ini dapat digunakan sebagai contoh dalam pengembangan suatu instrumen, khususnya karakter. Diharapkan buku ini membawa manfaat bagi pelaku, peneliti dan pemerhati pendidikan karakter dan segera disusul dengan karya-karya tentang evaluasi berikutnya.

Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya untuk membangun karakter unggul seperti diamanahkan dalam tujuan pendidikan nasional.