Sebanyak 4547 item atau buku ditemukan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU Konsep, Model dan Implikasinya

Kehadiran buku ini selain untuk berpartisipasi dalam pengembangan kompetensi guru dan menyediakan referensi bahan kuliah yang dibutuhkan oleh mahasiswa sarjana, magister, dan doktor, juga memberikan sumbangsih pemikiran bagi pengembangan SDM guru yang berada di institusi pendidikan Indonesia. Sebagai proses yang berlangsung cepat dan dinamis, pengembangan SDM guru termasuk yang paling banyak menghadapi problematika. Berbagai aspek yang terkait dengan pengembangan pendidikan Islam, mulai dari visi, misi, tujuan, dasar, landasan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan pengembangan kompetensi guru yang secara keseluruhan mengandung persoalan rumit yang hingga kini masih belum dipecahkan secara tuntas.

Kehadiran buku ini selain untuk berpartisipasi dalam pengembangan kompetensi guru dan menyediakan referensi bahan kuliah yang dibutuhkan oleh mahasiswa sarjana, magister, dan doktor, juga memberikan sumbangsih pemikiran bagi pengembangan ...

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural)

Buku ini menjabarkan secara lebih detail berbagai faktor kontekstual yang mendasari tiap domain kepekaan interkultural, yang mana faktor-faktor kontekstual tersebut dikondifikasi secara empiris berdasarkan data penelitian terhadap mahasiswa calon guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup. Domain keterlibatan dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 9 (sembilan) faktor, yaitu rasa ingin tahu tentang kultur lain, sikap hati-hati dalam memberi impresi, kebiasaan mengakses pengetahuan tentang budaya, usaha mempertahankan komunikasi lintas budaya, usaha memotivasi lawan bicara yang berbeda kultur, usaha mempertahankan identitas, usaha menunjukkan kesetaraan dalam identitas yang berbeda, dan pemahaman bahwa perbedaan melatih kemampuan berfikir mendalam dan bijak. Domain menghargai perbedaan kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu sering mengikuti kegiatan dari kultur berbeda, hidup dalam lingkungan multikultural, pengalaman memiliki banyak teman dari berbagai etnis, dan pengalaman kolaborasi dengan orang berbeda kultur. Domain kepercayaan diri dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 7 (tujuh) faktor, yaitu percaya diri terlibat dalam komunikasi, hidup dalam lingkungan multikultural, suka mempelajari kultur umum dari lawan bicara, suka mempraktekkan kemampuan investigasi saat komunikasi, pengalaman interaksi dengan orang dari berbagai etnis, pengetahuan terhadap kultur lawan bicara, dan rasa ingin tahu tentang kultur lain. Domain menikmati interaksi lintas kultur didasari oleh 5 (lima) faktor, yaitu pengetahuan tentang stereotip dalam interaksi, sikap menyadari bahwa kesalahpahaman itu biasa terjadi, rasa ingin tahu tentang kultur lain, rasa kekeluargaan dan pertemanan, dan hidup dalam lingkungan multikultural. Domain perhatian dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu pengalaman belajar di mata kuliah Cross-Cultural Understanding, terbiasa praktik komunikasi dalam mata kuliah bahasa asing, rasa ingin tahu tentang kultur lain, dan pengalaman terbiasa terlibat dalam interaksi lintas kultur. Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

PROFESI KEGURUAN (MENJADI GURU PROFESIONAL)

PROFESI KEGURUAN (MENJADI GURU PROFESIONAL) Penulis : Dr. Rinto Alexandro, MM ; Dr. Misnawati, M.Pd. ; dan Dr. Wahidin, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-322-178-8 Terbit : Maret 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Calon pendidik, pendidik, dan kepala sekolah yang berkecimpung dalam dunia pendidikan wajib memiliki buku ini. Sebab, buku “Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional” ini adalah penunjang Anda untuk menjadi guru yang profesional. Materi yang disampaikan dalam buku ini ada delapan bab yaitu (1) Istilah Profesional, Profesionalisme, dan Profesionalisasi; (2) Menjadi Guru Profesioanal; (3) Eksistensi Guru Profesional Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan; (4) Guru Profesioanalisme Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM); (5) Peranan Guru Profesioanal dalam Melaksanakan Bimbingan Konseling di Sekolah; (6) Usaha Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisme Guru; (7) Pendidikan Profesi Guru (PPG); dan (8) Pengembangan Sumber Daya Pendidik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

PROFESI KEGURUAN (MENJADI GURU PROFESIONAL) Penulis : Dr. Rinto Alexandro, MM ; Dr. Misnawati, M.Pd. ; dan Dr. Wahidin, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-322-178-8 Terbit : Maret 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Calon pendidik, ...

Who Wants To Be A Teacher? Menyiapkan Guru Profesional Di Era Global Society 5.0

Profesi guru merupakan profesi yang luar biasa. Seorang guru haruslah memiliki niat, nilai, dan tekad yang kuat yang terpatri dalam relung sanubarinya bahwa ia ingin mewakafkan dirinya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pujian, harta dan jabatan bukanlah tujuan seorang guru. Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Seorang guru harus memberi teladan dan contoh yang baik bagi lingkungannya. Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide, serta dan dari belakang seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan. Seorang guru tidak mungkin dapat mengembangkan kemampuannya tanpa adanya upaya menambah pengetahuan dan keterampilannya, karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas. Buku ini tidak hanya berisi tentang konseptual, praktik bagaimana menjadi guru milenial yang profesional, namun juga isu-isu krusial dunia pendidikan, dan pengembangan profesi guru. Who wants to be A teacher? Buku ini sangat pantas dimiliki oleh pembaca yang ingin menjadi guru, para akademisi, pemerhati pendidikan, mahasiswa pendidikan, dan masyarakat luas. Who Wants To Be A Teacher? Menyiapkan Guru Profesional Di Era Global Society 5.0 ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Profesi guru merupakan profesi yang luar biasa.

MENJADI PENDIDIK PROFESIONAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Pendidik profesional merupakan salah satu elemen dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional di era Revolusi Industri 4.0. Di era RI 4.0 ini, setiap orang diharuskan untuk terampil dalam berbagai literasi dan bercirikan penggunaan teknologi di semua bidang. Pendidik profesioal dituntut untuk mampu menjawab tantangan tersebut dengan mengikutsertakan penggunaan teknologi di samping kemampuan pedagogi, content, dan knowledge dalam aktivitas mendidik secara profesional sehingga menghasilkan peserta didik yang kompeten dan siap bersaing secara nasional maupun internasional. Buku “Menjadi Pendidik Profesional di Era Revolusi Industri 4.0” hadir guna memberi tuntunan bagi pendidik dalam menjalankan profesinya secara profesional sesuai tuntutan RI 4.0 guna mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Pendidik profesional merupakan salah satu elemen dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional di era Revolusi Industri 4.0.

Changing Patterns of Teacher Education in South Africa

Policy, Practice and Prospects

This book explores policy and practice in Teacher Education in South Africa and their implications for the future. It arises from the work of the Multi Site Teacher Education Research Programme (MUSTER) co-ordinated by the University of Sussex in five countries, of which South Africa is one. Teacher education in South Africa is in transition. The first wave of educational reform rightly focused on the need to develop a post-apartheid school curriculum and the new structures that were needed to support different approaches to learning. Teacher education was made a Provincial competence and left largely untouched until new norms and standards and a regulatory framework began to be developed.

playing key roles in the development of their national education systems . There was little evidence that most teacher education staff was engaged directly in curriculum development , either at school level or in teacher education .

Building Hoover Dam

An Oral History of the Great Depression

Provides an oral history of the Hoover Dam's construction

Drawing on priceless archival material, as well as interviews conducted expressly for this volume, editors Andrew J. Dunar and Dennis McBride present a stirring eyewitness account of the dam workers' experience.

Keterampilan Dasar Mengajar Guru Era New Normal

Diandra Kreatif

Pandemi Covid-19 membuat perubahan dalam setiap sendir kehidupan, termasuk pendidikan. Era new normal menjadikan semua orang memiliki kebiasaan baru untuk meminimalisasi dampak Covid-19 tersebut. Kebiasaan baru juga mesti dimiliki oleh seorang guru. Keterampilan dasar mengajar mutlak diperlakukan guru agar pelaksanaan pembelajaran menjadi efektif. Era kenormalan baru, guru juga dituntut untuk mengubah cara mengajar mereka. Buku ini memberikan gambaran keterampilan dasar mengajar guru era new normal. Buku ini mengulas secara lengkap keterampilan dasar mengajar yang mesti dimiliki oleg guru. Dalam buku ini juga membahas tentang guru di era revolusi industri 4.0. Buku ini diharapkan memberikan manfaat kepada dosen, guru, mahasiswa, dan praktisi pendidikan lainnya dalam melihat keterampilan dasar mengajar guru serta pembelajaran di era new normal.

Era kenormalan baru, guru juga dituntut untuk mengubah cara mengajar mereka. Buku ini memberikan gambaran keterampilan dasar mengajar guru era new normal.

BIOMEKANIKA OLAHRAGA (Bagi Guru dan Pelatih Olahraga) Pemahaman Dasar Tentang Biomekanika Aplikasinya dalam Bidang Olahraga

Dalam buku-1 ini penulis mencoba untuk menyajikan materi Biomekanika Olahraga semudah mungkin, tanpa menggunakan hitungan matematika dan alat-alat canggih. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang gamblang bagi para guru, pelatih dan calon pelatih, terutama tentang betapa pentingnya Biomekanika Olahraga terhadap pencapaian prestasi olahraga dan ’penciptaan’ atlet profesional, hingga tingkat dunia. Dengan demikian para guru dan pelatih benar-benar mau belajar dan mengaplikasikannya mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Nasional.

Dalam buku-1 ini penulis mencoba untuk menyajikan materi Biomekanika Olahraga semudah mungkin, tanpa menggunakan hitungan matematika dan alat-alat canggih.

Profesionalisme Guru Dalam Memahami Perkembangan Peserta Didik

Banyaknya peserta didik tentu akan membawa keragaman karakter. Keberagaman karakter peserta didik tentunya akan menguji kemampuan guru dalam profesionalismenya. Suasana proses pembelajaran sangat penting dalam menjalin hubungan timbal balik antara guru dan peserta didik. Jika suasana tersebut terjalin dengan baik, maka hubungan timbal baliknya pun akan berkoherensi dengan baik sehingga keeratan hubungan akan terjalin dan proses pembelajaran pun menjadi lancar. Ketika proses pembelajaran menjadi lancar, maka peserta didik akan merasa nyaman untuk belajar dan berekplorasi dengan pokok bahasan dalam pembelajaran tersebut. Guru yang profesional selalu menciptakan suasana yang positif terhadap peserta didik sebelum mereka beradaptasi dan selama proses pembelajaran. Dibutuhkan kecermatan dan pikiran yang taktis serta open minded dari seorang guru dalam menyusun sebuah strategi pembelajaran. Proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif apabila guru tersebut tidak dapat memahami karakter peserta didik. Secara sederhana pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang secara khusus disiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat atau tidak memperoleh pekerjaan yang lainnya. Profesionalisme yang berdasarkan keterbukaan dan kebijakan terhadap ide-ide pembaharuan itulah yang akan mampu melestarikan eksistensi sekolah/madrasah. Profesionalisme Guru Dalam Memahami Perkembangan Peserta Didik ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Kompetensi Profesional Kompetensi adalah kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan sesuatu); kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah (KBBI, 2021). Kompetensi profesional merupakan karakteristik ...