Sebanyak 467 item atau buku ditemukan

Model Pembelajaran Inovatif dan Soal Berbasis AKM Jenjang SMA

Disertai Kompetensi Dasar dan Pembahasan Soal AKM Literasi-Numerasi SMA

Saat ini, proses AKM telah berlangsung. Dalam berbagai forum,beberapa guru mengungkapkan kesulitan untukmemperoleh referensi soal AKM dan pembelajaran yang inovatif.Buku yang secara spesifik ditujukan untuk guru pada jenjang SMA ini akan mengupas soal AKM dan pembelajaran inovatifsecara mendalam. Pembahasan tentang paradigma AKM, perubahan ragam/jenis soal AKM menjadi fokus utama buku ini. Perubahan paradigma pendidikan sudah saatnya mendapatkan perhatian lebih dari para guru. Salah satu cara mengukur keterampilan peserta didik adalah soal. Keterampilan guru dalam menyusun soal dengan kompetensi berpikir tingkat tinggi gayut dengan program pemerintah yang mewajibkan guru untuk melaksanakan pembelajaran inovatif dan mengukurnya dalam asesmen kompetensi minimum (AKM). Oleh karenanya, guru perlu melatih siswa dengan soal yang mengacu pada AKM. Namun demikian, ragam soal AKM dengan paradigma yang baru belum dipahami oleh mayoritas guru. Padahal, skor AKM memengaruhi rapor mutu suatu sekolah. Dengan demikian, guru perlu membekali diri dengan kemampuan merancang pembelajaran dan soal berbasis AKM.Kehadiran buku yang lengkap dengan contoh soal dari berbagai level kognitif, baik literasi maupun numerasi ini,diharapkan dapat menginsipirasi para guru dalam merancang pembelajaran yang inovatif di kelas.

Saat ini, proses AKM telah berlangsung.

ETIKA KOMUNIKASI ORGANISASI

Filosofi, Konsep dan Aplikasi

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di lembaga pendidikan merupakan suatu keniscayaan. Mendesak untuk dilaksanakan dari segi keharusan regulasi dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Dari segi regulasi, karena UU SPN Nomor 20 tahun 2003 dan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan mengharuskan setiap Institusi pendidikanmenggunakan Sistem Imformasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK). Para manajer lembaga pendidikan seringkali mendapatkan informasi yang sangat berlimpah, namun informasi tersebut bukan infomasi yang berkualitas atau tidak relevan dengan kebutuhan manajer. Hal ini disebabkan tidak adanya sebuah sistem yang mengelola arus informasi sesuai dengan kebutuhan organisasi. Ketidakakuratan informasi berimplikasi pada rendahnya kualitas keputusan yang diambil oleh para manajer lembaga pendidikan. Untuk itu diperlukan pengembangan SIMDIK secara terarah agar tiap keputusankeputuan organisasi pendidikan ditopang oleh sajian informasi yang berkualitas. Saat ini masih jarang ditemukan referensi tentang pengembangan SIM pendidikan, padahal kebijakan penerapan SIM di lingkungan pendidikan sudah berjalan sering diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Dalam konteks inilah buku “Sistem Informasi Manajemen Pendidikan” ini hadir, membantu para mahasiswa, guru, dan pimpinan beserta tenaga kependidikan lainnya dalam rangka memehami konsep Sintem Infomasi Pendidikan, serta diharkan mampu melakukannya secara efektif dan efisien dalam rangka membangun mutu pendidikan yang efektif yang dapat mengahasilkan lulusan bermutu dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan zaman. Buku ini ditulis berdasarkan kebutuhan para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya yang terungkap dalam berbagai pertemuan diskusi, seminar, lokakarya dilingkungan Kementerian Pendidkan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian Agama (Kemenag). Secara lebih khusus, buku ini ditujukan untuk para mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 program manajemen pendidikan. Buku ini berupaya memformulasikan suatu konsep dan cara praktis kepada para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam megelola SIMDIK. Pembahasan dalam buku berisi beberapa tema yang disesuaikan dengan silabus RPS mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Pemaparananya dimulai dengan pendahuluan, kosep dasar SIM hingga strategi pengembangan SIM di sekolah/madrasah. Tema-tema dalam buku ini antara lain: konsep dasar SIM, komponen SIM sekolah/madrasah, kemudian berturut, menyajikan SIM Koneksi dan setting Kelembagaan, Ketenagaan, Kesiswaan, Akademik, Keuangan, Sarana dan Falitas, Perpustakaan. Pada bagian akhir dilengkapi dengan Model Strategi Prngrmbangan SIMDIK Madrasah berbasis Website.

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di lembaga pendidikan merupakan suatu keniscayaan.

Mengenal Lebih Dekat Sistem Manajemen dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Teori dan Praktik)

Buku ini membahas tentang runag lingkup dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan manajemen dan tata kelola perusahaan. Banyak aspek yang disajikan dalam buki ini yang tersaji dalam 14 bab, yaitu: Bab 1. International Organization for Standardization (ISO) Bab 2. Prinsip-Prinsip ISO 9001 & 14001 Bab 3. Tahapan Persiapan dan Implementasi ISO Bab 4. Audit dan Tinjauan Manajemen ISO Bab 5. ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Bab 6. Sistem Jaminan Halal (SJH) Bab 7. Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) (GCG) Bab 8.Manajemen Sumber Daya Manusia Bab 9. Pengertian Perusahaan dan Model Bisnis Bab 10. Hukum Perlindungan Konsumen Bab 11. Hukum Alternatif Penyelesaian Sengketa Bab 12. Sistem Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Bab 13. Corporate Social Responsibility Bab 14. Aksi Korporasi (Corporate Action) Penulis menyadari buku ini masih banyak kekurangan, dengan itu penulis berharap saran yang membangun dari para pembaca guna kesempurnaan buku ini.

B. 7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Gambar 2.1 Tujuh Prinsip Sistem Manajemen Mutu Terdapat 7 prinsip dalam Sistem ... Pemahaman kebutuhan saat ini dan masa depan dari pelanggan memberikan sumbangsih kepada kesuksesan ...

Pemasaran Bang

Buku ini telah menjadi referensi penting bagi dunia perbankan dan buku pegangan wajib untuk perkuliahan pemasaran bank di berbagai universitas. Pada edisi revisi kali ini, penulis telah melakukan berbagai penyempurnaan materi yang telah ada sebelumnya dan penambahan materi tentang aspek-aspek penilaian kesehatan bank dan kepuasan nasabah.Penyempurnaan dan penambahan materi yang penulis lakukan antara lain pada pada Bab III, yaitu pada Aspek-aspek Penilaian Kesehatan Bank dan pada Bab X pada materi Marketing Mix. Kemudian penambahan materi tentang Kepuasan Nasabah (Pelanggan) pada Bab XIII. Penambahan materi Kepuasan Nasabah (Pelanggan) yang merupakan materi yang dianggap penting dalam pelayanan kepada nasabah. Selanjutnya, di setiap permulaan bab para mahasiswa diarahkan setelah membaca bab tersebut agar mampu menguasainya. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah penambahan Glosarium dan Indeks guna memudahkan pembaca memahami isi buku ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Bank yang Berdasarkan Prinsip Syariah ( Islam) Bank berdasarkan prinsip syariah belum lama berkembang di Indonesia, namun sudah menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan sejak hadirnya bank syariah saat ini yang berjumlah sekitar ...

Digital Marketing dan Fintech di Indonesia

Usaha mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Digital Marketing menggabungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen. Sementara itu, FinTech adalah seni gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat dengan yang awalnya dalam membayar harus bertatap muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja. Dalam buku ini Penulis membahas korelasi antara perkembangan FinTech dan Digital Marketing di beberapa negara, khususnya di Indonesia.

Dalam buku ini Penulis membahas korelasi antara perkembangan FinTech dan Digital Marketing di beberapa negara, khususnya di Indonesia.

Ekonomi Koperasi

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Ekonomi Koperasi. Sistematika buku Ekonomi Koperasi ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 12 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Konsep dan Sejarah Koperasi, Perkembangan Koperasi Di Indonesia, Asas dan Prinsip Koperasi, Bentuk dan Jenis Koperasi, Tujuan dan Fungsi Koperasi, Perangkat Organisasi Koperasi, Manajemen Koperasi, Pembentukan Koperasi, Permodalan Koperasi, Sisa Hasil Usaha, Peranan Koperasi, dan Kendala Perkembangan Koperasi.

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Ekonomi Koperasi. Sistematika buku Ekonomi Koperasi ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

MANAJEMEN KURIKULUM

Konsep Prinsip dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah

Tuntutan untuk melakukan pembaharuan pendidikan yang sesuai dengan kemajuan zaman, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah melahirkan suatu cabang disiplin keilmuan yang relatif baru dan semula dikenal sebagai Manajemen Pendidikan. Manajemen Pendidikan didefinisikan sebagai teori dan praktek dalam perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses dan sumber untuk keperluan pendidikan. Dalam bidang manajemen pendidikan mikro di tingkat sekolah/madrasah telah dikembangkan sejumlah teori dan praktek manajemen yang bersifat preskriptif, misalnya manajemen kelembagaan organisasi, ketatausahaan, ketenagaan, kurikulum pembelajaran, mutu, sarana/parasana, keuangan, komunikasi dan informasi, layanan khusus, kewiarauasahaan, humas, dan manajemen pemasaran. Mengingat bahwa pendidikan itu merupakan suatu sistem dengan komponen-komponen yang saling berkaitan, maka keseluruhan sistem harus sesuai dengan ketentuan yang diharapkan atau standar. Untuk itu masing-masing komponen dalam sistem harus sesuai dengan standar yang ditentukan bersama. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, maka seluruh komponen-komponen pendidikan mestilah berkualitas. Diantara komponen yang sangat penting untuk menuju pendidikan yang berkualitas itu adalah adanya kurikulum skolah/madrasah yang dibuat oleh madrasah sebagai sebuah pedoman dan arah dalam menciptakan proses pendidikan yang berkualitas. Bila dikaitkan dengan pengelolaan pendidikan, kurikulum yang dimaksud adalah adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Dalam konteks inilah buku “Manjemen Kurikulum Madrasah” ini hadir, membantu para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam rangka memehami konsep manajemen pengembangan kurikulum, serta melakukannya secara efektif dan efisien dalam rangka membangun mutu sekolah/madrasah yang efektif yang dapat mengahasilkan lulusan bermutu dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan zaman. Buku ini ditulis berdasarkan kebutuhan para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya yang terungkap dalam berbagai pertemuan diskusi, seminar, lokakarya. Buku ini berupaya memformulasikan suatu konsep dan cara praktis kepada para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/ madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam megelola manajemen kurikulum. Pemaparananya dimulai dengan wawasan pengembangan, kemudian berturut-turut membahas tentang: konsep dasar manajemen kurikulum, perencanaan kurikulum, pemembangan kurikulum, implementasi kurikulum, evaluasi kurikulum, dan dilengkapi dengan efektitas fungsi kurikulum menuju sekolah/madrasah efektif, unggul dan kompetitif. Penulis berharap, kehadiran buku Revisi III ini, dapat memberikan inspirasi dan urun rembuk, pada pemecahan, mencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan sosiologi pendidikan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin.

Buku ini berupaya memformulasikan suatu konsep dan cara praktis kepada para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/ madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam megelola manajemen kurikulum.

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN

semakin modern suatu kantor sifat dan cakupan kegiatannya semakin menggelobal. Sehubungan dengan itu, semakin modern suatu kantor semakin banyak lnformasi yang dapat diakses, semakin besar pula peluang yang dapat dimanfaatkan unruk kepentingan organisasi atau lnstansinya. Akan tetapi sebaliknya, dari keuntungan tersebut di atas kantor modern perlu rnewaspadai berbagai kemungkinan pengaruh negatif global yang bisa mengacaukan kegiatannya dalam pengelolaan Informasi kantor. Kendala yang dihadapl oleh kantor-kantor pada umumnya, sampai saat ini masih banyak kendala yang disebabkan oleh manajernen birokrasi seperti dalam hal biaya yang cenderung menghambat kemajuan kantor itu sendiri, terutama untuk kantor-kantor cabang yang rnasih sangat terpencil letaknya dukunqan komputerisasi masih belum rnerata, belum lagi kendala SDM walau diakui kantor-kantor di wilayah perkotaan sudah mengarah ke sistern rnanajernen yang lebih baik, misalnya dalarn penqelolaan data informasi sudah didukung dengan sistem pemrosesan data (electronic data processing) atau sering disebut dengan SIM (Sistem Imformasi Manajemen), walau patut dlaku: juga belum sepenuhnya direalisasikan kearah itu, narnun sudah mangarah pada tahapan tsrsebut (Computer Based System). Sudah barang tetntu hal itu memerlikan prinsip-prinsip atau asas-asas rnanajernen. Untuk hal itu, Fayol menekankan bahwa penggunaan prinsip-prinsip dalam hukum abadi, tetapi hanya rnerupakan petunjuk praktis yang dapat digunakan apablla keadaan membutuhkannya. Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel, tidak mutlak, dan harus dapat digunakan tanpa mernperhatikan perubahan dan keadaan tertentu untuk menerapkan prinsip-prinsip manajernen ilmiah pada sernua pekerlaan kantor. Dalam konteks itulah buku "Manajemen Perkantoran Modern" ini, hadir, dalam rangka membangun manajemen perkantoran yang efektif dan akuntabel. Hal itu berkaitan erat dengan perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang telah disusun sebelurnnya, atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang telah direncanakan serta dapat dipertanggung-jawabkan. Efektifltas pengelolaan perkantoran, dapat dilihat berdasarkan teori system dan dimensi waktu. Maksudnya kriteria efektifitas dan akurnntabel harus mencerminkan keseluruhan siklus input-proses-output, tidak hanya output atau hasil sernata, melainkan harus rnencerminkan pula hubungan-timbal balilik antara manajemen dan lingkungan sekitarnya. Untuk hal itu, maka dalarn bahasan buku ini, diawali dengan pendahuluan: yang mengarnbarkan kornpleksltas manajernen, kemudian berturut-turut menyajiakan konep dasar manajemen rnanajernen perkantoran, kegiatan dan aspek manajernen perkantoran, peranan dan kewajlban rnanalrnen kantor, organisasi kantor, Komunikasi tata hubungan kantor, Tata ruang kantor, korespondensi dan penataan arsip, penataan perlengkapan kantor, aplikasi pemanfatan IT dalam manajemen perkantoran, tata-tata kerja, prosedur dan sistern kerja, efisiensi pekerjaan kantor, serta pada bagian akhir dilengkapi dengan keselarnatan dan kesehatan kerja kantor. Penulis berharap, kehadiran buku Revisi III ini, dapat memberikan inspirasi dan urun rernbuk, pada pernecahan, rnencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai perrnasalahan khususnya pada penyelenggaraan manajemen perkantoran. Semoqa buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin. Bandung, 21 April 2021 Penulis,

Dalam konteks itulah buku "Manajemen Perkantoran Modern" ini, hadir, dalam rangka membangun manajemen perkantoran yang efektif dan akuntabel.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BERBAGAI SEKTOR PADA MASA SOCIETY 5.0

Buku Pemanfaatan Teknologi Informasi pada masa Society 5.0 ini merupakan sebuah pengetahuan baru di bidang teknologi informasi khususnya pada masa society 5.0 saat ini, dalam buku ini dijelaskan tentang pemanfaatan teknologi informasi diberbagai bidang seperti, sektor keuangan, pemerintahan, hukum, bisnis, e-commerce, transportasi, perikanan, perkebunan dan pertanian. Perkembangan Teknologi informasi begitu pesat berkembang dan dampaknya telah kita rasakan. Untuk mengenali pemanfaatan teknologi informasi diberbagai sektor, pembaca bisa membaca buku ini. Buku ini ditulis dengan maksud dapat digunakan oleh siapa saja, dengan harapan dapat membantu mempermudah pembaca dalam memahami pemanfaatan teknologi informasi yang memiliki lingkup sangat luas. Bermacam-macam topik tentang teknologi informasi beserta pemanfaatannya dibahas dengan harapan agar mudah untuk dimengerti.

Digital Perbankan Telah lama menjadi salah satu penggunaan terdepan dari revolusi teknologi keuangan. Perbankan tradisional telah mengalami penurunan yang cepat, konsumen secara bertahap beralih ke perbankan digital berdasarkan ...

Monograf Analisis Gaya Hedonis, Status Sosial, Variasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Citra Merek

Ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang konsisten sekitar 5,4% tiap tahun sejak tahun 2014. Pertumbuhan ini juga berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat, yang tahun 2020 pendapatan per kapitanya sudah mencapai US $4.000, Seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, diikuti pula oleh perubahan gaya hidup dan persepsi status sosialnya. Gaya hidup hedonis, mengarah pada kebiasaan berbelanja yang tidak saja untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya saja, melainkan mencari kesenangan dan menghabiskan waktu untuk berkumpul di suatu tempat yang dicitrakan positif. Di samping itu, persepsi status sosial juga berpengaruh pada persepsi pribadinya dalam berbelanja, yaitu berusaha membeli barang yang disesuaikan dengan status sosialnya. Karena itulah banyak konsumen berbelanja di Hypermart Matahari Kediri, yang performancenya memiliki atmosfer tempat seolah mewakili tempat belanja modern dan citra kelas tinggi. Di samping itu memang Hypermart Matahari adalah departement store yang memiliki variasi produk yang lengkap mulai garmen, kosmetik, kendaraan hingga tempat kuliner. Kondisi gaya tempat dan kelengkapan produknya inilah yang memungkinkan masyarakat lebih memilih menetapkan keputusan pembeliannya pada Hypermart Matahari. Di samping itu, citra Hypermart Matahari sudah dipersepsikan sebagai tempat yang membanggakan, lengkap dan tersedia tempat untuk bersenang-senang. Haris besar topik ini adalah, dengan meningkatnya pendapatan per kapita dapat mempengaruhi gaya hidup, yaitu terjadi 1) Munculnya gaya hidup hedonis, 2) Perubahan gaya hidup, yang mengarah pada usaha mendapatkan pengakuan status sosial, 3) Pemilihan tempat belanja, terutama memilih tempat yang memiliki banyak variasi produk, 4) Implikasi adanya perubahan keputusan pembelian yang mempengaruhi motif belanja dan pemilihan tempat belanja yang memiliki citra sesuai dengan gaya dan status sosialnya.

Ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang konsisten sekitar 5,4% tiap tahun sejak tahun 2014.