Sebanyak 15 item atau buku ditemukan

Model Pembelajaran Inovatif dan Soal Berbasis AKM Jenjang SMA

Disertai Kompetensi Dasar dan Pembahasan Soal AKM Literasi-Numerasi SMA

Saat ini, proses AKM telah berlangsung. Dalam berbagai forum,beberapa guru mengungkapkan kesulitan untukmemperoleh referensi soal AKM dan pembelajaran yang inovatif.Buku yang secara spesifik ditujukan untuk guru pada jenjang SMA ini akan mengupas soal AKM dan pembelajaran inovatifsecara mendalam. Pembahasan tentang paradigma AKM, perubahan ragam/jenis soal AKM menjadi fokus utama buku ini. Perubahan paradigma pendidikan sudah saatnya mendapatkan perhatian lebih dari para guru. Salah satu cara mengukur keterampilan peserta didik adalah soal. Keterampilan guru dalam menyusun soal dengan kompetensi berpikir tingkat tinggi gayut dengan program pemerintah yang mewajibkan guru untuk melaksanakan pembelajaran inovatif dan mengukurnya dalam asesmen kompetensi minimum (AKM). Oleh karenanya, guru perlu melatih siswa dengan soal yang mengacu pada AKM. Namun demikian, ragam soal AKM dengan paradigma yang baru belum dipahami oleh mayoritas guru. Padahal, skor AKM memengaruhi rapor mutu suatu sekolah. Dengan demikian, guru perlu membekali diri dengan kemampuan merancang pembelajaran dan soal berbasis AKM.Kehadiran buku yang lengkap dengan contoh soal dari berbagai level kognitif, baik literasi maupun numerasi ini,diharapkan dapat menginsipirasi para guru dalam merancang pembelajaran yang inovatif di kelas.

Saat ini, proses AKM telah berlangsung.

The Plurilingual TESOL Teacher

The Hidden Languaged Lives of TESOL Teachers and Why They Matter

This book introduces a new topic to applied linguistics: the significance of the TESOL teacher’s background as a learner and user of additional languages. The development of the global TESOL profession as a largely English-only enterprise has led to the accepted view that, as long as the teacher has English proficiency, then her or his other languages are irrelevant. The book questions this view. Learners are in the process of becoming plurilingual, and this book argues that they are best served by a teacher who has experience of plurilingualism. The book proposes a new way of looking at teacher linguistic identity by examining in detail the rich language biographies of teachers: of growing up with two or more languages; of learning languages through schooling or as an adult, of migrating to another linguaculture, of living in a plurilingual family and many more. The book examines the history of language-in-education policy which has led to the development of the TESOL profession in Australia and elsewhere as a monolingual enterprise. It shows that teachers’ language backgrounds have been ignored in teacher selection, teacher training and ongoing professional development. The author draws on literature in teacher cognition, bilingualism studies, intercultural competence, bilingual lifewriting and linguistic identity to argue that languages play a key part in the development of teachers’ professional beliefs, identity, language awareness and language learning awareness. Drawing on three studies involving 115 teachers from Australia and seven other countries, the author demonstrates conclusively that large numbers of teachers do have plurilingual experiences; that these experiences are ignored in the profession, but that they have powerful effects on the formation of beliefs about language learning and teaching which underpin good practice. Those teachers who identify as monolingual almost invariably have some language learning experience, but it was low-level, short-lived and unsuccessful. How does the experience of successful or unsuccessful language learning and language use affect one’s identity, beliefs and practice as an English language teacher? What kinds of experience are most beneficial? These concepts and findings have implications for teacher language education, teacher professional development and the current calls for increased plurilingual practices in the TESOL classroom.

The book questions this view. Learners are in the process of becoming plurilingual, and this book argues that they are best served by a teacher who has experience of plurilingualism.

Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi

uku ini merupakan buku ajar untuk melengkapi sarana dalam upaya memberikan informasi tentang Pendidikan Agama Islam pada perguruan tinggi dan khalayak umum, selain itu juga dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah “Pendidikan Agama Islam”. Penyusunan buku ini telah disesuaikan dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 84/E/KPT/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi, karena itu buku ini disusun sedemikian rupa supara para pembaca dapat mengikutinya tahap demi tahap dan dapat mengetahui informasi terbbaru seputar pendidikan dan menambah wawasan terkait pendidikan agama Islam

uku ini merupakan buku ajar untuk melengkapi sarana dalam upaya memberikan informasi tentang Pendidikan Agama Islam pada perguruan tinggi dan khalayak umum, selain itu juga dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam mengikuti mata ...

An Introduction to Koranic and Classical Arabic

An Elementary Grammar of the Language

Cultural Studies. Reference. W. M. Thackston's AN INTRODUCTION TO KORANIC AND CLASSICAL ARABIC is an elementary-level grammar of standard classical Arabic, the literary norm of the Arabic language that has not changed appreciably in fourteen hundred years. An indispensable tool for all who are interested in Islamic religion, science, and literature, the language presented in this book will enable the learner to study firsthand the primary sources of Islamic civilization and the classics of the Islamic Near East. W. M. Thackston is Professor of the Practice in Persian and Other Near Eastern Languages at Harvard University, where he has taught Persian and Arabic for over twenty years. Author of numerous books and articles on the languages and literatures of the Near East, his works include a new English translation of the Baburnama, A Century of Princes: Sources on Timurid History and Art, and Tales from Luristan: Tales, Fables and Folk Poetry from the Lur of Bala-Gariva.

An indispensable tool for all who are interested in Islamic religion, science, and literature, the language presented in this book will enable the learner to study firsthand the primary sources of Islamic civilization and the classics of ...

Best Practices Manajemen Sekolah

Bismillahirrahmanirrahiim, Best practice merupakan butir kegiatan dari sub unsur pembuatan Pengembangan Profesi dan atau Publikasi Ilmiah di bidang pendidikan. Best Practice masuk pada unsur publikasi ilmiah jenis Tinjauan Ilmiah. Dengan demikian satuan hasil best practice berupa laporan karya tulis kepala sekolah yang berisi uraian ide/gagasan atau pengalamannyata dan terbaik penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan yang ada di satuan pendidikan. Istilah best practice mengandung arti "pengalaman terbaik" dari keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah dalam lingkungan tertentu. Sebuah best practice dalam pengelolaan sekolah dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah atau dengan dibantu oleh Pengawas Sekolah. Best Practice Kepala Sekolah/Madrasah adalah pengalaman terbaik yang dilakukan Kepala Sekolah ketika mengelola sekolah/madrasah. Sebuah Best Practice akan bermanfaat jika dituliskan dan disosialisasikan kepada teman sejawat agar Kepala Sekolah yang lain dapat menerapkan praktek yang sama dalam pengelolaan sekolah. Wujud Best Practice adalah laporan tentang pengalaman terbaik dalam keberhasilan pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan manajemen di sekolah/madrasah. Tentu saja sebuah Best Practice membutuhkan waktu yang lama untuk dapat mencapai hasil sesuai harapan. Oleh sebab itu, semua perencanaan, tahapan pelaksanaan, keberhasilan, hambatan, dan refleksi perlu dituliskan sebagai bahan pelajaran bagi teman sejawat ketika berusaha menerapkan program atau tindakan yang serupa. Suatu pengalaman dapat dikategorikan sebagai Best Practice karena memiliki ciri khas sebagai berikut: 1) mengembangkan cara baru dan inovatif dalam mengatasi suatu masalah dalam pendidikan khususnya Best Practices Pengelolaan Sekolah pembelajaran: 2) memberikan sebuah perubahan atau perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result); 3) mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari atau berlangsung lama) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan (tidak sesaat); 4) menjadi model dan memberi inspirasi dalam membuat kebijakan (pejabat) serta inspiratif perorangan, termasuk murid; dan 5) cara dan metode yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien. Sebuah best practice, seharusnya memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Orisinalitas, topik dan bahasan merupakan ide yang memuat keaslian maupun kreativitas dengan memadukan sejumlah gagasan maupun ide- ide baru tanpa mengurangi keaslian sumber utamanya; 2. Inovatif, hasil yang dicapai memuat ide kebaruan atau novelty, bukan jiplakan atau peniruan apa adanya, dan berkaitan dengan peningkatan kualitas kinerja pengawas sekolah yang lebih terampil, elegan, dan bermakna. 3. Elaboratif, kepiawaian seseorang dalam menguraikan, merinci, menghubungkan suatu konsep satu dengan lainnya sehingga menghasilkan gagasan/karya baru yang lebih kompleks tetapi terurai. 4. Inspiratif, memberikan dorongan dan motivasi maupun spirit dalam melaksanakan tugas pangawas sekolah bagi orang lain. 5. Empirik; menunjukkan bukti nyata kinerja berbasis pengalaman, dalam supervisi managerial maupun akademik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 6. Aplikatif, hasil best practice dapat direflikasi, dimanfaatkan, dan atau dikembangkan baik di sekolah sendiri maupun di sekolah lain. Peran kepala sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan bukan hanya sebagai leader, tetapi juga sebagai manager dan enterpreuneur. Sebagai leader, kepala sekolah harus tampil sebagai sosok pemimpin yang berwibawa, tangguh, tegas, cekatan, menjadi tauladan, dan tepat dalam mengambil keputusan. Sebagai manager, sosok kepala sekolah diharapkan mampu berperan dalam mengorganisasi dan mengoptimalkan seluruh potensi sekolah, termasuk mengubah pola pikir (mind-set) para guru untuk membawa mereka menuju ke arah kemajuan. Hal tersebut merupakan pekerjaan yang sangat mendasar dan menantang, karena banyak guru yang menggeluti pekerjaannya karena terpaksa dan belum memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan pembelajaran yang bermutu secara optimal. Hal ini menjadi tugas penting kepala sekolah untuk menggerakkan tenaga pendidik agar mutu sekolah menjadi meningkat, sehingga memperoleh prestasi yang dapat dibanggakan. Sebagai sosok manajer, kepala sekolah juga dituntut untuk mampu membangun sinergi dengan para stakeholders. Kepala sekolah juga harus dapat mengevaluasi kinerja sumberdaya pendidikan yang ada di sekolahnya, dan sekaligus mengatasi berbagai hambatan yang ditemukan dalam pengelolaan sekolah. Sebagai seorang enterpreuneur, kepala sekolah harus memiliki jiwa yang kreatif, inovatif, dan selalu ingin memajukan pendidikan yang ada di sekolah yang dipimpinnya. Peran kepala sekolah sebagai leader, manager, dan enterpreuneur tampak terlihat ketika melakukan praktek terbaik di sekolahnya dan dilaporkan dalam bentuk best practices. Program yang direncanakan oleh kepala sekolah untuk mengatasi permasalahan harus dilakukan dengan menerapkan ilmu manajemen yang memadai. Hambatan yang dialami harus dapat dipecahkan secara tepat dengan tangguh dan berwibawa, yang merupakan karakteristik seorang leader yang kuat dan mengayomi warga sekolah. Sedangkan solusi yang diterapkan untuk penyelesaian masalah harus merupakan solusi yang kreatif dan inovatif dengan melibatkan berbagai stakeholder eksternal yang dapat mendukung percepatan peningkatan mutu sekolah. Pengalaman terbaik yang dituliskan oleh para kepala sekolah ini telah dinilai oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dalam Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) jenjang SMP dan merupakan contoh dari best practice terbaik yang dapat menginspirasi kepala sekolah, pengawas, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Bismillahirrahmanirrahiim, Best practice merupakan butir kegiatan dari sub unsur pembuatan Pengembangan Profesi dan atau Publikasi Ilmiah di bidang pendidikan.

Blended Learning for Inclusive and Quality Higher Education in Asia

This book demonstrates how blended learning improves access to and enhances the quality of higher education teaching and learning in Asian universities. It first discusses how leading universities in the region drive and support blended learning at the institutional level to enhance student learning engagement and outcomes. It then examines 10 effective implementations and lessons learned of blended learning practices across different disciplinary courses and programmes (humanities and language, science and engineering, social science and education, and others) in the region. The chapters in this book provide an overview of the opportunities and challenges of blended learning for improved access and enhanced quality of higher education, and offer insights into the promising blended learning policies and practices in Asian universities.

This book demonstrates how blended learning improves access to and enhances the quality of higher education teaching and learning in Asian universities.

Soal Tanya Jawab Dasar-Dasar Akuntansi, Akuntansi Perusahaan Jasa, Perdagangan, Dan Manufaktur

Buku ini bertujuan untuk pembaca mengetahui transaksitransaksi yang terjadi pada perusahaan jasa, perusahaan perdagangan dan perusahaan manufaktur Soal Tanya Jawab Dasar-Dasar Akuntansi, Akuntansi Perusahaan Jasa, Perdagangan, Dan Manufaktur ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Soal Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) Soal PDA 1.1 Soal PDA 1.2 Soal PDA
1.3 Soal PDA 1.4 Soal PDA 1.5 Soal PDA 1.6 Soal PDA 1.7 Soal PDA 1.8 Soal
PDA 1.9 Soal PDA 1.11 CV Ayu Group : Persamaan Dasar Akuntansi Ny.

Laku lika-liku ilmu hukum

Scientific issues of law in Indonesia; collected articles.

Apakah hukum acara PERATUN mengenal adanya “ Putusan Sela ” seperti yang
dikenal sebagai " putusan provisionil ” sebagaimana terdapat dalam hukum
acara perdata ? Perlukah adanya penyebutan pada suatu gugatan TUN yang ...