Sebanyak 1407 item atau buku ditemukan

KONSTRUKSI SOSIAL GENDER DI PESANTREN ; Studi Kuasa Kiai atas Wacana Perempuan

Buku ini mengemukakan bahwa pada kenyataannya wacana terkait kesetaraan gender masih sering menjadi polemik di lingkungan pesantren. Hal ini masih dikarenakan anggapan bahwa gender merupakan produk Barat yang berkembangan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Alhasil, mayoritas pesantren di wilayah Indonesia masih tetap mempertahankan nilai – nilai gender tradisional yang bersumber pada kitab – kitab klasik karangan ulama terdahulu. Adapun kajian dalam kitab – kitab tersebut masih mengadopsi nilai – nilai lama mengedepankan superioritas laki – laki sehingga posisi wanita seolah – olah termarginalkan (subordinasi). Maka, perlu adanya rekonstruksi terhadap pemahaman yang kabur mengenai konstruksi gender terutama di lingkungan pesantren.

Buku ini mengemukakan bahwa pada kenyataannya wacana terkait kesetaraan gender masih sering menjadi polemik di lingkungan pesantren.

Studi Konstitusi UUD 1945 Dan Sistem Pemerintahan

Konstitusi dalam ilmu hukum sering menggunakan beberapa istilah dengan arti yang sama. Sebaliknya, ada kalanya untuk arti yang berbeda digunakan istilah yang sama. Selain konstitusi dikenal beberapa istilah lain, seperti undang-undang dasar dan hukum dasar. Pendapat mengenai istilah konstitusi dan undang-undang dasar terbagi dua. Pertama, pendapat yang membedakan konstitusi dengan undang-undang dasar. Kedua, pendapat yang menyamakan konstitusi dengan undang-undang dasar. Pada saat ini nampaknya pendapat kedua lebih diterima.

Pada saat ini nampaknya pendapat kedua lebih diterima. Buku Studi Konstitusi UUD 1945 Dan Sistem Pemerintahan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Merawat Perdamaian: 20 Tahun Konflik Maluku

Kepulauan Maluku adalah daerah yang mashyur akan keberagaman dan toleransinya. Sayangnya, pada periode 1999-2004, Maluku dilanda konflik horizontal yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Budaya kekeluargaan yang selama ratusan tahun terpelihara lewat kearifan lokal pela dan gandong seolah tak tersisa. Beruntung, melalui berbagai upaya serius yang dilakukan banyak pihak, kedamaian di Kepulauan Maluku berhasil dikembalikan. Maka, buku ini ditulis dengan cita-cita menularkan semangat merawat perdamaian tidak hanya di Maluku dan Maluku Utara, tapi juga di seluruh Indonesia. Terdapat 55 artikel dalam buku ini yang ditulis oleh tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, jurnalis, tokoh agama sampai pelaku konflik itu sendiri. Membaca buku ini akan membuka horizon wawasan kita akan makna sebuah perdamaian.

Kepulauan Maluku adalah daerah yang mashyur akan keberagaman dan toleransinya.

Damai di Bumi Sawerigading: Pengelolaan Konflik Berbasis Komunitas

Menjelang 2000, masyarakat Indonesia diguncang oleh krisis ekonomi dan transisi politik. Masa itu ditandai dengan maraknya konflik sosial yang berkembang menjadi peristiwa kekerasan. Di beberapa tempat, seperti Ambon, Poso, dan Sampit, ketidakpuasan, kekecewaan, dan keputusasaan diselesaikan dengan aksi perusakan, pembakaran, dan penganiayaan. Alih-alih sekadar menggunakan analisis makro dalam memetakan fenomena kekerasan tersebut, Damai di Bumi Sawerigading menyorot fakta bahwa fenomena kekerasan tidak terjadi di semua tempat. Mengapa tempat-tempat tertentu relatif aman dan damai, meski masyarakatnya juga mengalami dampak krisis ekonomi dan transisi politik? Artinya, diperlukan kajian yang bersifat fenomenologis untuk membongkar penyebab konflik dan kekerasan. Apalagi, sebagian besar kasus kekerasan komunal didahului oleh konflik sosial yang bersifat lokal dan regional. Dalam kerangka resolusi konflik dan upaya membangun damai, sumbangsih yang buku ini berikan adalah mekanisme penyelesaian konflik berbasis kultur lokal. Buku yang menguraikan konflik dan kekerasan sosial di Luwu, Sulawesi Selatan ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah, LSM, aparat keamanan, dan masyarakat untuk melestarikan budaya damai, menghentikan konflik kekerasan, dan membangun harmoni dalam keberagaman. Selain itu, buku ini juga memberikan perspektif baru karena memperkenalkan pendekatan fenomenologis dalam studi konflik.

Menjelang 2000, masyarakat Indonesia diguncang oleh krisis ekonomi dan transisi politik.

Prosiding Seminar Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Islamization of science and technology, proceedings of a seminar.

Dikotomi dalam pengetahuan serta pendekatan yang pragmatis dalam aplikasinya di bidang pendidikan telah menimbulkan berbagai masalah yang cukup mendasar dalam kehidupan masyarakat modern seorang ahli fisika yang akhir - akhir ini sering ...

Ensiklopediana Ilmu Dalam Al-Quran

Rujukan Terlengkap Isyarat-Isyarat Ilmiah

Sejak era Renaisans di Barat, sains bisa dikatakan telah menaklukkan agama. Agama di Barat memang masih diakui keberadaannya, tetapi posisinya terus terpinggirkan dari ranah ilmu pengetahuan, hanya bersemayam di ranah misteri wahyu. Islam, sebaliknya, tidak mempertentangkan wahyu dan ilmu pengetahuan karena keduanya merupakan dua aspek dari kebenaran yang sama. Wahyu Al-Quran mengajak pembacanya untuk meneliti alam dan mengembangkan ilmu pengetahuan: "Apakah mereka tidak memerhatikan bagaimana unta diciptakan, langit ditinggikan, gunung ditegakkan, bumi dihamparkan?" Begitu pula, temuan-temuan mutakhir ilmu pengetahuan diyakini semakin mengukuhkan kebenaran-abadi Al-Quran. Buku ini mengajak Anda untuk mengeksplorasi isyarat-isyarat sains yang bertaburan di dalam Al-Quran. Inilah safari zikir dan pikir menjelajahi semesta ilmu-ilmu yang wajib dibaca oleh setiap pengkaji Al-Quran dan ilmu pengetahuan. [Mizan, Mizania, Referensi, Agama]

Sejak era Renaisans di Barat, sains bisa dikatakan telah menaklukkan agama.

Pengembangan ilmu-ilmu sosial

studi banding antara pandangan ilmiah dan ajaran Islam

PERINTAH bertakwa dan beribadah kepada Allah banyak ditemukan dalam Al-
Qur'an dan As-Sunnah yang ditujukan untuk umat Islam sebagai barometer
aktivitas sehari-hari." Ibadah ini harus menjadi satu-satunya tujuan eksistensi ...

Sosiologi Komunikasi

(Dinamika Relasi Sosial di dalam Era Virtualitas)

Sosiologi Komunikasi adalah cabang disiplin ilmu sosiologi yang banyak diajarkan di berbagai bidang studi rumpun ilmu sosial pada perguruan tinggi. Secara umum, ilmu ini menggabungkan antara pendekatan komunikasi dan sosiologi dalam melihat hubungan sosial masyarakat. Arah komunikasi masyarakat di abad masyarakat informasi menjadi tilikan dasar sosiologi komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan revolusi komunikasi masyarakat semakin pesat. Konsekuensi yang terjadi adalah interaksi antar individu dan kelompok masyarakat semakin dinamis bahkan mengarah pada destruksi komunikasi. Lewat media komunikasi mutakhir, interaksi dan komunikasi tidak hanya menciptakan interkonektivitas yang menawarkan kemudahan hidup bersosial, tetapi juga menciptakan ketegangan sosial dalam bermasyarakat terutama dalam rimba dunia maya. Fenomena-fenomena sosial tersebut yang dibaca dalam buku ini. Buku ini memuat antara lain: defenisi dan ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi; proses dan interaksi sosial di era media baru; sosiologi komunikasi dalam media online; media dan perubahan sosial komunikasi; masyarakat cyber; fenomena media sosial dan isu-isu politik; fenomena media sosial dan isu-isu agama; dan fenomena sosial pada media kontemporer.

Sosiologi Komunikasi adalah cabang disiplin ilmu sosiologi yang banyak diajarkan di berbagai bidang studi rumpun ilmu sosial pada perguruan tinggi.

Prasangka, Konflik, dan Komunikasi Antarbudaya

Dalam pelbagai perbedaan latar belakang itulah sering muncul “prasangka sosial”, sebagai pikiran, sikap, dan keyakinan dan kepercayaan dan bukan tindakan. Jadi, prasangka tetap sebagai pikiran sedangkan diskriminasi mengarah ke tindakan yang tersistematis. Jika prasangka berubah menjadi tindakan nyata maka dia berubah menjadi diskriminasi, yakni tindakan untuk “menyingkirkan” status dan peran sekelompok orang dari hubungan dan pergaulan serta komunikasi antarmanusia, misalnya dengan cara-cara pengurangan peran dan fungsi, pemisahan tempat tinggal, mengadakan perpindahan penduduk (migrasi, emigrasi, dan imigrasi), resetleman, dan lain-lain. lnilah sebagian bentuk konflik antaretnik yang dilukiskan sebagai clashing of two opposing interests atau pertikaian antara dua kelompok kepentingan.Ketegangan yang meliputi konflik tersebut dapat bertumbuh dari cara memandang sesuatu yang tidak signifikan,apalagi kalau masalah tersebut tidak dapat dipecahkan sehingga membangun argumen yang tiada berakhir, disertai dengan kemarahan, kekerasan fisik yang bersifat permanen sehingga memisahkan relasi antara dua pihak. Tidak terpecahnya konflik itu menimbulkan destruktif sosial, personal, dan perilaku yang sebelumnya profesional menjadi tidak profesional. Buku ini menjawab semua kegalauan tentang konsep etik dan ras, prasangka dan konflik serta jalan keluarnya melalui model-model konflik antaretnik dan antar-ras. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

bagi Islam itu sendiri. Maka, mulailah hujan sumpah serapah, banjir tudingan dan serangkaian ketidaktertiban dunia pergaulan internasional, diarahkan kepada Islam. Dunia Islam mendadak dijadikan keranjang sampah dunia.