Sebanyak 270 item atau buku ditemukan

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Di dalam buku ini yang berhubungan dengan perkembangan kurikulum, maka peran guru di dalam pengembangannya sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang akan dilaksanakan secara kurikulum yang bersifat sentral maupun desentral, keduanya memerlukan penerapan dan perkembangan dari peran guru tersebut. Begitu juga dengan perkembangan kurikulum PAI, maka dari itu buku ini akan membahas tentang peran guru terhadap perkembangan kurikulum yang akan membuka wawasan kita dalam hal peranan guru dalam pengembangan kurikulum PAI.

... Pendidikan Islam: Dalam System Pendidikan Nasional di Indonesia. Kencana. Daulay, H. P. (2012). Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Kencana. Dhaifi, A. (2017). Perkembangan Kurikulum PAI di Indonesia ...

Pembelajaran Biologi: Implementasi dan Pengembangan

Buku ini memuat tentang teori-teori tentang pembelajaran, Prinsip-prinsip pembelajaran Biologi dan bagaimana pengembangan pembelajaran dapat dilakukan dalam pembelajaran Biologi.

Buku ini memuat tentang teori-teori tentang pembelajaran, Prinsip-prinsip pembelajaran Biologi dan bagaimana pengembangan pembelajaran dapat dilakukan dalam pembelajaran Biologi.

Buku Ajar Ekonomi Koperasi Latar Belakang Koperasi

Buku ajar ini berisi materi utama: Konsep, Aliran dan Sejarah Koperasi; Pengertian dan Prinsip Koperasi; Organisasi dan Manajemen; Tujuan dan Fungsi Koperasi; Sisa Hasil Usaha; Pola Manajemen Koperasi; Jenis dan Bentuk Koperasi; Permodalan Koperasi; Evaluasi Keberhasilan Koperasi Di Lihat Dari Sisi Anggota; Evaluasi Keberhasilan Koperasi Di Lihat Dari Sisi Perusahaan; Peranan Koperasi; Pembangunan Koperasi. Buku Ajar Ekonomi Koperasi Latar Belakang Koperasi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku Ajar Ekonomi Koperasi Latar Belakang Koperasi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

KONSEP SISTEM PERTAHANAN NONMILITER

Suatu Sistem Pertahanan Komplemen Sistem Pertahanan Militer dalam Pertahanan Rakyat Semesta

Sudah lebih dari satu dekade,system pertahanan untuk menghadapi ancaman nonmiliter diundang-undangkan tetapi sampai sekarang belum ada yang memikirkan konsep system implementasinya. Akibatnya, NKRI tidak memiliki pertahanan untuk menghadapi berbagai ancaman nonmiliter, khususnya yang berada di luar jangkauan militer. Padahal, ancaman nonmiliter di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara (poleksosbudag) sangat berbahaya bagi kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan Bangsa dan NKRI. Untuk itulah, buku ini hadir dengan menyampaikan konsep Sistem Pertahanan Nonmiliter (Sishanonmil), suatu system pertahanan yang bukan sekadar menjadi system pendukung pertahanan militer sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat 2 UURI No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, melainkan suatu sistem tersendiri dalam Sishanrata sebagaimana diamanatkan dalam pasal 7ayat 3 UURI No. 3 Tahun 2002 itu. Buku ini sebaiknya dibaca dan diimplementasikan oleh segenap komponen bangsa, di kalangan sipil, militer, pemerintah, swasta, ormas/orpol, organisasi keagamaan, organisasi profesi, dsb. Dengan demikian, setiap komponen bangsa memahami kedudukan, fungsi, dan peranannya dalam keseluruhan Sishanrata. “… Izinkanlah saya memuji mitra-mitra Bhayangkari saya, LulusanAkademi Militer Nasional tahun 1964 yang didorong oleh kecintaan kepada Bangsa dan Negaranya telah menyumbangkan sebuah pemikiran berjudul “Sistem Pertahanan Non-Militer” yang hari ini disajikan kepada Dewan Pertimbangan Presiden. Demi tuntasnya tugas, kedepan masih dituntut sebuah kegiatan Sosialisasi Nasional yang sistematis dan terencana yang dari sekarang ingin saya peringatkan bahwa ganjalan terbesar yang akan dihadapi adalah persepsi keliru,mind-set yang salah tetapi mengaku benar, menuduh orang mengunggulkan security approach dari prosperity approach bahkan menuduh orang akan menghidupkan Militerisme. Menghadapi ganjalan seperti itu saya sarankan untuk mengingatkan bahwa Amerika Serikat yang multirasial, multicultural tapi menyepakati hanya dua Partai Politik saja namun yang sering disebut Liberal itu tidak pernah kurang perhatiannya terhadap Kewaspadaan Nasionalnya, selalu menyelaraskan antara pendekatan Prosperity danSecurity-nya dan tidak pernah membuat dikotomi antara keduanya.” (Jakarta, 22 Oktober 2015, Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono)

luas berkolaborasi dengan Jerman, Gereja Belanda tegas menentang gerakan Nasionalis Sosialis, dimana orang ... Baik sistem ekonomi maupun sistem politik bisa beroperasi karena keikutsertaan banyak individu, organisasi atau subkelompok.

Diktat Resmi Tes CPNS Sistem CAT 2018/2019

Pada tahun ini pemerintah akan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia agar menjadi pegawai negeri sipil. Pemerintah melalui BKN (Badan Kepegawaian Negara) diperkirakan pada tahap 1 dan tahap 2 akan membuka lowongan CPNS kurang lebih 40.000 kuota. Kuota tersebut untuk 61 instansi. Instansi pemerintahan, lembaga negara, dan pemerintahan provinsi maupun daerah. Rekrutmen tahun sebelumnya menjadi bukti banyaknya pelamar berbondong-bondong untuk mengikuti tes CPNS. Diperkirakan pelamar untuk tahun ini mencapai lebih dari 2 juta pelamar yang akan mengikuti seleksi tes CPNS 2017/2018. Sistem penerimaan tes CPNS tahun 2017/2018 akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk seluruh instansi. Buku ini hadir untuk membantu Anda dalam menghadapi tes CPNS 2017/2018. Disusun dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Dilengkapi soal-soal yang sering keluar, paket soal dan pembahasan, serta paket prediksi terakurat CAT CPNS 2017/2018. Disertakan bonus CD berisi full video tip dan trik mengerjakan soal CPNS, Software CAT CPNS, Apps Android CAT CPNS, kisi-kisi Tes kemampuan Bidang, Ebook UUD 1945, dan Ebook Ejaan Bahasa Indonesia terbaru. Selamat belajar, semoga sukses! Buku persembahan penerbit Cmedia

D. pendidikan harus ditujukan untuk kepentingan ekonomi Hindia. E. memperbesar pengaruh pro-Hindia dalam ... E. dikritik oleh golongan sosialis. industri Lagu kebangsaan Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada waktu .

Media Sosial Dan Masyarakat Pesisir : Refleksi Pemikiran Mahasiswa Bidikmisi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh anak pada keluarga nelayan di Desa Bajoe, Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena untuk mengungkap secara mendalam bagaimana pola asuh anak pada komunitas keluarga pesisir pantai. Informan terdiri dari 4 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas keluarga pesisir pantai di Desa Bajoe sebahagian besar menerapkan pola asuh tipe demokrasi. Hal ini karena pola asuh merupakan hal penting dalam pembentukan sikap dan tingkah laku anak. Pola asuh ikut menentukan arah masa depan anak-anak. Masyarakat nelayan Desa Bajoe memiliki keunikan yang mana masyarakatnya masih memegang adat istiadat leluhur sehingga mengakibatkan cara mendidik orang tua masih memegang aturan-aturan tertentu. Mereka masih meniru cara-cara nenek moyang mereka terdahulu dalam membina keluarganya meskipun zaman sudah berubah.

Buku Media Sosial Dan Masyarakat Pesisir : Refleksi Pemikiran Mahasiswa Bidikmisi ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Sosialisme

Sebuah Pengantar Singkat

Karakteristik sosialisme yang paling mendasar adalah komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang egaliter. Saat ini, sebagian besar orang beranggapan bahwa sosialisme adalah ideologi yang usang. Dalam pengantar singkat ini, Michael Newman berupaya menempatkan gagasan sosialisme dalam konteks modern untuk para pembaca masa kini. Newman menjelaskan ide-ide sosialis dalam kerangka evolusi historisnya, dari Revolusi Prancis hingga saat ini, dan menelaah upaya-upaya praktis untuk menerapkan sosialisme. Bukan hanya sejarah ide sosialis, buku ini menyajikan pendekatan yang berbeda yang melihat praktik serta teori yang berpusat pada perbedaan antara komunisme dan sosial demokrasi. Hubungan antara sosialisme dan gagasan demokrasi, kebebasan, dan kesetaraan juga dibahas. Newman mengajukan persoalan yang sepenuhnya baru dengan mengaitkannya dengan bentuk sosialisme kontemporer. Sementara fokus buku ini adalah Eropa dan Uni Soviet, buku ini diatur dalam konteks geografis yang lebih luas. Pendekatan baru Newman terhadap persoalan tentang sosialisme memungkinkan pembaca untuk mengevaluasi kembali sosialisme.

Saat ini, sebagian besar orang beranggapan bahwa sosialisme adalah ideologi yang usang. Dalam pengantar singkat ini, Michael Newman berupaya menempatkan gagasan sosialisme dalam konteks modern untuk para pembaca masa kini.

Pertarungan di Ruang Ibadah

Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi.

Buku ini mengambil judul Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi. Buku ini menyoroti tentang pertarungan pemikiran yang terjadi antara buletin Jumat Al Islam dengan At Tauhid. Seperti yang diketahui, keduanya berasal dari gerakan Islam yang memiliki ideologi yang berbeda sehingga tujuan dan hal yang diperjuangkan pun berbeda. Maka dari itu, pertarungan antara buletin Al Islam dengan At Tauhid tidak dapat dihindari karena buletin Jumat merupakan bagian dari media massa sehingga sifat-sifatnya juga sama dengan media massa, yakni memiliki pengaruh terhadap pola pikir masyarakat maupun pemerintah. Pengaruh yang ada pada media ini dipengaruhi oleh sifatnya yang juga mempunyai kemampuan men-setting sesuatu, apakah sesuatu itu penting ataupun tidak bagi masyarakat maupun pemerintah, hal tersebut tergantung dari cara media membingkainya. “Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi”ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku ini mengambil judul Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi.

Radio-Controlled Car Experiments

How does a radio-controlled car work? Author Ed Sobey guides readers as they take apart and rebuild their own radio-controlled car. In the process readers will also learn about radio waves, acceleration, towing capacity, battery voltage, and more. Many experiments include ideas readers can use for their own science fair projects.

How does a radio-controlled car work? Author Ed Sobey guides readers as they take apart and rebuild their own radio-controlled car.

Mengasah Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Tematik Menggunakan Metode Bermain Peran

Pembelajaran Tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru merupakan kunci pokok dalam pembelajaran. Hal ini bukan berarti bahwa dalam proses pembelajaran hanya guru yang aktif, melainkan proses pembelajaran menuntut keaktifan siswa. Siswa diharapkan untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dituntut untuk memiliki keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara penting untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain. Keterampilan berbicara yang terbatas (tidak terampil) akan menggangu kelangsungan proses berkomunikasi antara pemberi pesan dan penyimak (orang yang menerima informasi). Dengan berbicara yang baik dan benar maka maksud pesan yang ingin disampaikan pemberi pesan dapat diterima dengan baik oleh penyimak. Keterampilan berbicara termasuk dalam salah satu dari keempat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan-keterampilan itu erat kaitannya satu sama lain. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa adalah dengan menggunakan metode bermain peran. Apabila penerapan metode bermain peran digunakan dalam pembelajaran tematikmaka akan mempunyai manfaat penting bagi kehidupan sosial siswa. Menurut Roestiyah (2008: 90), dengan bermain peran siswa dapat menghayati peranan apa yang dimainkan, mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain yang dikehendaki guru. Dengan menghayati peran yang dimainkan dan menempatkan diri dalam situasi orang lain, siswa mengembangkan rasa tepa seliro dan toleransi terhadap orang lain. Hal ini penting untuk membangun komunikasi (hubungan sosial) yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru merupakan kunci pokok dalam pembelajaran.