Sebanyak 3608 item atau buku ditemukan

Encyclopedia of the Social and Cultural Foundations of Education: A-H ; 2, I-Z ; 3, Biographies, visual history, index

The Encyclopedia of the Social and Cultural Foundations of Education provides a comprehensive introduction to this major discipline supported by documentary, photographic, and visual resources.

The population of American schools includes learners whose educational experiences are diverse by variables such as ... Clubs such as Muslim Learning club, Muslim Student Association, and Islamic Culture club are but a few examples of ...

The Academic Intrapreneur

Strategy, Innovation, and Management in Higher Education

An examination of organizational dynamics as they are affected by internal creative processes, using the example of a regional state university campus, which dynamics the authors believe are applicable to other public institutions or possibly organizations of any kind. Emphasis is on the utilization.

An examination of organizational dynamics as they are affected by internal creative processes, using the example of a regional state university campus, which dynamics the authors believe are applicable to other public institutions or ...

Perencanaan Pembelajaran di Sekolah : Teori dan Implementasi

Buku dengan judul “Perencanaan Pembelajaran di Sekolah: Teori dan Implementasi” merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai materi apa saja yang akan mereka pelajari yang berasal dari berbagai sumber terpercaya yang berguna sebagai tambahan wawasan mengenai bab-bab yang dipelajari tersebut. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran, 2) Model Perencanaan Pembelajaran 1 (Model Assure, Model Kemp, dan Model Arcs), 3) Model Perencanaan Pembelajaran 2 (Model Dick And Carey, Model Addie), 4) Analisis Kurikulum 2013, 5) Analisis Materi Pembelajaran, 6) Program Tahunan dan Program Semester, 7) Pemilihan Model, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran, 8) Rancangan Penilaian, 9) Pengembangan Media Pembelajaran, 10) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik, 11) Pengembangan Silabus, 12) Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan pendekatan sistem 3. ... Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran, dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran dan tujuan pengiring dari ...

PERAN PIMPINAN PTKIS

Dalam Implementasi Kebijakan Kurikulum Berbasis KKNI Menuju Akuntabilitas Perguruan Tinggi

Penelitian ini, dilatar belakangi oleh masalah yang paling krusial dalam kebijakan, yaitu pada tahap implementasi, karena selalu ada kesenjangan antara isi kebijakan dan lingkungan dimana kebijakan diimplementasikan. Masalah implementasi kebijakan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yaitu: pertama Ketidak sesuaian antara Permendikbud Nomor 73 tahun 2013 dengan dokumen Kurikulum yang disusun PTKIS. Kedua, ketidak sesuaian antara Permendikbud Nomor 73 tahun 2013 dengan praktek pembelajaran yang dilaksanakan, dan ketiga, ouput yang dihasilkan oleh PTKIS. Peran pimpinan PTKIS menentukan besar kecilnya tingkat kesenjangan tersebut. Oleh kerena itu, penelitian ini difokuskan pada peran dan kinerja pimpinan PTKIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: langkah-langkah pimpinan PTKIS dalam implemetasi kurikulum berbasis KKNI, faktor-faktor yang memengaruhi implemetasi kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis KKNI; dampak implemetasi kurikulum berbasis Kurikulum Berbasis KKNI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara; observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa; Peran delapan ketua program studi Pendidikan Agama Islam belum optimal memerankan fungsinya sebagai penentu arah, wakil juru bicara, komunikator, mediator, dan integrator. Implemenntasi kebijakan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis KKKI di delapan program studi Pendidikan Agama Islam, belum efektif, masih kurangnya sumber daya, waktu, etos kampus, dukungan pengetahuan, minat dan sikap profesional. Dampak pengetahuan belum memperlihatkan kesesuaian antara apa yang ditawarkan oleh kebijakan dengan apa yang dibutuhkan. Belum adanya kesesuaian antara tugas yang disyaratkan oleh kebijakan dengan kemampuan organisasi pelaksana. Kesesuaian antara syarat yang diputuskan untuk memperoleh output program dengan apa yang dapat dilakukan oleh kelompok sasaran program. Adapun dampak ouput perolehan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa masih rendah. Nilai akreditasi di delapan program studi program studi Pendidikan Agama Islam, masih rendah, belum mencapai kategori Unggul. Dengan demikian kinerja program studi belum akuntabel. Penelitian ini merokomendasikan; Pertama; perlu peningkatan wawasan pengetahuan, keahlian ketua program Studi. Kedua, Ketua Program Studi selalu melakukan komunikasi internal, maupun ekternal; Ketiga, penelitian ini, dapat dijadikan acuan bagi para peneliti-peneliti selanjutnya dalam rangka perbaikan kedepan, apabila metodologi dan temuan penelitian ini dinilai kredibel dan relevan, maka dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam meneliti kasus sejenis pada lembaga lainya.

Peran pimpinan PTKIS menentukan besar kecilnya tingkat kesenjangan tersebut. Oleh kerena itu, penelitian ini difokuskan pada peran dan kinerja pimpinan PTKIS.

Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural

Pendidikan Islam Indonesia memiliki kekhasan tersendiri berbanding dengan negara lain dalam dunia Islam. Tidak saja berbentuk madrasah, tetapi beragam. Ini belum lagi adanya perjumpaan dengan etnisitas dan juga keberagamaan di masyarakat Indonesia. Walau dengan nama yang sama, madrasah atau pesantren, tetapi keduanya ketika berada dalam lingkungannya masing-masing memiliki corak tersendiri. Dalam pandangan-pandangan inilah, kemudian buku ini diwujudkan untuk memberi ruang bagi tersemainya pandangan keberagaman di pendidikan Islam. Dalam soal ideologis, tetap saja tunggal. Namun dalam praktik, begitupula dengan metode, akan mengalami adaptasi disesuaikan dengan kondisi kelembagaan. Buku ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk mendokumentasikan pendidikan Islam di Indonesia. Dengan kondisi yang diuraikan sebelumnya, merupakan sebuah kesempatan dalam memperkaya maklumat pendidikan. Termasuk dengan adanya langkah ini sehingga dapat melengkapkan mozaik pendidikan Islam.

... multikulturalisme dalam bukunya “Affirming Diversity: The Sociopolitical Context of Multicultural Education”, menyebutkan bahwa tujuan pendidikan multibudaya adalah, salah satunya, untuk. sebuah pendidikan yang bersifat anti rasis ...

Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13

Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13 merupakan kebijakan kurikulum sekolah dasar dan menengah yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan hasil dari penelitian Penulis yang dilakukan di SMPN 10 kota Pontianak sebagai salah satu sekolah yang menjadi sasaran atau percontohan (followting) untuk mengimplementasikan kurikulum 2013. Buku ini menjelaskan kesiapan guru di SMPN 10 kota Pontianak dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan mendeskripsikan keadaan di lapangan bagaimana kurikulum 2013 ini diimplementasikan, apakah dapat berjalan secara efektif, serta menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kurikulum 2013 tersebut. Buku ini menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan, di mana dideskripsikan bahwa implementasi kebijakan kurikulum Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 di kota Pontianak pada tahun pertama sudah melaksanakan kurikulum 2013 namun belum dapat berjalan secara efektif. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, a) faktor komunikasi, di mana sosialisasi dan pelatihan para guru tentang kurikulum 2013 masih belum maksimal dan masih banyak guru yang belum dapat memahami hakikat dan esensi dari kurikulum 2013; b) faktor sumber daya, di mana kompetensi guru SMPN 10 kota Pontianak sebagai implementor kurikulum 2013 masih banyak yang masih kurang; c) faktor disposisi, di mana ada beberapa guru SMPN 10 kota Pontianak memiliki perspektif yang berbeda tentang kurikulum 2013; d) faktor struktur birokrasi, di mana para guru SMPN 10 kota Pontianak masih kesulitan dalam penilaian aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotor (keterampilan) setiap siswa di kelas.

Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13 merupakan kebijakan kurikulum sekolah dasar dan menengah yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Implementasi Kurikulum 2013 Revisi

Dalam Era Industri 4.0

Kurikulum adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan, dan sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Ketika berbicara perubahan kurikulum sudah dapat dipastikan akan menarik banyak perhatian, terutama dari orang-orang yang secara langsung terkena dampak oleh perubahan kurikulum tersebut. Oleh karena itu, setiap perubahan kurikulum akan menghadapi masalah dan tantangan yang datang dari berbagai pihak, baik dalam perencanaan, sosialisasi, maupun dalam pelaksanaannya. Demikian halnya dengan Kurikulum 2013 Revisi yang mengintegrasikan empat hal penting dalam pengimplementasiannya, yaitu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Keterampilan Abad 21 (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Buku Implementasi Kurikulum 2013 Revisi ini dapat membantu pengadaan sumber dalam perubahan kurikulum, mengingat penerapan Kurikulum 2013 Revisi tidak akan melalui uji publik maupun uji coba, karena kurikulum ini dianggap sudah disosialisasikan dan diuji coba melalui Kurikulum 2013 yang dilakukan pemerintah. Untuk itu, buku ini sangat penting untuk dimiliki oleh guru, kepala sekolah, dan seluruh stakeholder pendidikan.

Buku Implementasi Kurikulum 2013 Revisi ini dapat membantu pengadaan sumber dalam perubahan kurikulum, mengingat penerapan Kurikulum 2013 Revisi tidak akan melalui uji publik maupun uji coba, karena kurikulum ini dianggap sudah ...

Pengembangan Kurikulum : Teori dan Aplikasi

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan memiliki kedudukan yang sangat sentral dalam seluruh kegiatan pembelajaran, yang menentukan proses dan hasil belajar. Kurikulum bisa dianggap sebagai jantungnya pendidikan. Artinya, aktivitas edukasi antara pendidik dengan peserta didik sangat dipengaruhi oleh muatan-muatan yang ada dalam kurikulum. Sehingga dengan tidak adanya kurikulum seakan-akan kegiatan pendidikan tidak mungkin terjadi. Sedangkan Pengembangan kurikulum dilakukan untuk mewujudkan adanya nilai tambah dari yang telah dilakukan sesuai dengan kurikulum potensial sesuai dengan tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pemahaman tentang kurikulum bagi para tenaga pendidik maupun calon tenaga pendidik mutlak diperlukan.Dalam konteks itulah buku Pengembangan Kurikulum ini hadir membantu mahasiswa, tenaga pendidik, kepala sekolah dan juga tenaga kependidikan memahami konsep pengembangan kurikulum. Terutama bagi mahasiswa, buku ini merupakan materi yang melengkapi buku ajar mata kuliah pengembangan kurikulum. Buku ini ditulis berdasarkan kebutuhan materi mata kuliah pengembangan kurikulum di Perguruan Tinggi, khususnya program studi pendidikan agama Islam. Dengan segala keterbatannya buku ini juga memuat hasil penelitian penulis yang mendapat hibah Kemenristek Dikti di tahun 2018 dengan tema pengembangan kurikulum pendidikan Agama Islam di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Lamongan. Paparan buku ini dimulai dari konsep dasar, hakikat, landasan, pendekatan pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, inovasi kurikulum, kurikulum berbasis kompetensi (KBK), kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), kurikulum 2013 (K13), kurikulum berbasis karakter, kurikulum berbasis multikultural, dan pengembangan pendidikan agama Islam di LKSA Lamongan.

Pendekatan sistem adalah penggunaan berbagai konsep yang serasi dari teori sistem yang umum untuk memahami teori organisasi dan praktek manajemen. Pendekatan sistem terdiri atas beberapa aspek, antara lain: 1. Filsafat sistem, yaitu ...

MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ADAB

Judul : MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ADAB Penulis : Niswatin Khoiriyah Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 140 Halaman No ISBN : 978-623-6233-91-7 SINOPSIS BUKU Buku ini membahas tentang Manajemen Kurikulum Pendidikan Adab. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia Pendidikan di Indonesia khsusnya berkaitan dengan manajemen kurikulum. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama membahas tentang pendahuluan. Bab kedua membahas tentang manajemen kurikulum yang meliputi pengertian manajemen kurikulum, prinsip manajemen kurikulum, fungsi manajemen kurikulum, dan ruang lingkup manajemen kurikulum. Bab ketiga membahas tentang pendidikan abad yang meliputi pengertian Pendidikan adab dan hal yang perlu dipahami dalam pendidikan adab. Bab ketiga membahas tentang Kuttab Al Fatih Sidoarjo dan generasi berakhlak mulia yang meliputi Kuttab Al Fatih Sidoarjo, generasi berakhlak mulia dan factor pendorong dan penghambat. Bab kelima membahas tentang studi manajemen kurikulum pendidikan adab yang meliputi paparan data, capaian pendidikan adab dan faktor pendorong dan penghambat pendidikan adab di Kuttab Al Fatih Sidoarjo.

Judul : MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ADAB Penulis : Niswatin Khoiriyah Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 140 Halaman No ISBN : 978-623-6233-91-7 SINOPSIS BUKU Buku ini membahas tentang Manajemen Kurikulum Pendidikan Adab.