Sebanyak 3065 item atau buku ditemukan

Metoda Pengumpulan dan Teknik Analisis Data

Buku ini merupakan buku seri ke 3 yang diterbitkan oleh Magister Sains dan Doktor FEB UGM setelah buku yang pertama berjudul Filosofi dan Metodologi Penelitian, dan buku kedua yang berjudul Strategi Penelitian Bisnis. Ketiga buku ini ditulis berdasarkan konsep bawang penelitian (research onion) yang memberikan rerangka bagaimana melakukan penelitian. Menurut konsep bawang penelitian, konsep paling umum yang mendasari semua penelitan adalah fi losofi nya. Filosofi penelitian adalah fi losofi yang digunakan untuk membangun ilmu pengetahuan lewat suatu penelitian. Peneliti harus menentukan fi losofi penelitian yang akan dianutnya, seperti misalnya positivisma, post positivisma, interpretivisma, realisma, pragmatisma, empirisma, idealisma, postmodernisma dan lainnya. Buku pertama yang sudah diterbitkan membahas mengenai fi losofi -fi losofi penelitian ini. Setelah peneliti menentukan fi losofi penelitian sebagai alirannya, tahap berikutnya adalah menentukan strategi penelitiannya. Strategi-strategi penelitian dapat dikelompokkan dalam penelitian kuantitatif (misalnya survei baik survei manual maupun survei internet, studi kasus kuantitatif, eksperimen, analisis sitasi bibliometrik) dan kualitatif (misalnya studi kasus kualitatif, grounded theory, etnografi ). Buku seri ke 2 membahas mengenai strategi-strategi penelitian ini. Setelah strategi penelitian ditentukan, peneliti selanjutnya dapat mengumpulkan data dan menganalisisnya. Untuk ini, peneliti perlu memilih metoda pengumpulan data dan teknik analisis data yang paling sesuai. Buku ketiga ini memfokuskan pada pembahasan ini.

Penyajian data ini dilakukan dan dimasukan ke dalam karya ilmiah yang terdiri
dari banyak halaman seperti tesis, disertasi atau ... Tabel tematik umumnya juga
akan menunjukan sistematika penulisan hasil analisis dalam bodi karya ilmiah.

Coronalogy: Varian Analisis & Konstruksi Opini

Buku ini layak dibaca dan dimiliki, dengan kajian seputar isu-isu sebagai berikut: 1. Mengenal Covid: 19 dari berbagai perspektif keilmuan 2. Memahami efek sosial dari pandemik Corona. 3. Memahami peran media dalam situasi darurat bencana 4. Memahami Corona dan peran serta strategi agama 5. Buku ini bermaksud merangkum mode of thought dari ragam perspektif ilmu humaniora 6. Memahami dampak psikologis dari pandemi covid-19 7. Citra pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 8. Pembaca butuh VAKSIN anti panik, diperoleh lewat membaca CORONAlogy

Buku ini layak dibaca dan dimiliki, dengan kajian seputar isu-isu sebagai berikut: 1.

Gampang Cari Uang dengan Menulis Opini

”It’s none of their business that you have to learn to write. Let them think you were born that way.” — Ernest Hemingway Menulis merupakan sebuah aktivitas yang telah mengantar banyak manusia menjadi seseorang yang punya kekuatan tak terkira dan memegang peranan penting dalam mengubah dunia menjadi lebih baik. Menulis telah terbukti mampu mengantarkan banyak “bukan siapa siapa” menjadi “pesohor” yang kaya raya dan berpengaruh dalam mengubah nasib orang lain menjadi lebih baik. Buku ini memberikan tuntunan bagi Anda yang memiliki passion menulis untuk dapat menulis opini dengan lebih efektif dan penuh seManga, Manhua & Manhwat. Selain itu, dikupas pula tips dan trik menembus dunia jurnalisme melalui kolom “Opini” yang banyak tersedia pada media massa. Penulis membeberkan contoh kegagalan yang pernah dialami dengan rinci dan menunjukkan bagaimana memanfaatkan tulisan tertolak menjadi database sumber inspirasi serta materi pada penulisan opini berikutnya. Dengan membaca buku ini Anda juga dapat memperkirakan berapa pendapatan yang dapat Anda peroleh dengan hanya meluangkan waktu dalam hitungan menit.

_It_s none of their business that you have to learn to write.

Komunikasi Merek Di Media Sosial & Penerapannya Pada TV Berita

Kemunculan internet dan perkembangan media online yang marak akhir-akhir ini, membuat media digital disebut-sebut akan menguasai audience. Disrupsi digital yang terjadi saat ini, menunjukkan adanya perubahan pola atau budaya menonton televisi mengikuti perubahan perilaku konsumen sesuai generasinya. Generasi milenial yang kini menjadi mayoritas di antara populasi penduduk Indonesia, sudah sangat familier dan tergantung dengan internet dalam kesehariannya, sehingga ratarata mereka pun tidak menjadikan televisi sebagai medium utama untuk mengkonsumsi berita. Generasi milenial juga mengakses berita atau informasi melalui media sosial, atau platformplatform digital lainnya. Tren ini tampak dengan semakin turunnya audience share televisi khususnya televisi berita. Melalui buku sederhana ini, penulis mencoba memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik bisnis media televisi berita, dengan menuangkan hasil penelitian yang penulis lakukan saat menyusun tesis sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan S-2 Manajemen Komunikasi di FEB Universitas Trisakti Jakarta, ke dalam bentuk buku. Semoga buku sederhana ini dapat bermanfaat, menjadi tambahan referensi bagi pembaca yang berminat pada isu-isu terkait media televisi, media sosial dan brand management. Komunikasi Merek Di Media Sosial & Penerapannya Pada TV Berita ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Komunikasi Merek Di Media Sosial & Penerapannya Pada TV Berita ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

PERILAKU ORGANISASI (Teori dan Konsep) Jilid 1

Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan berikut ini: Pertama, kebutuhan akademik khususnya kebutuhan penulis sebagai pengampu mata kuliah “Perilaku Organisasi” pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin yang diberi kepercayaan dan tanggung jawab oleh Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin tersebut untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran dalam mata kuliah tersebut. Kedua, mengikuti perkembangan ilmu perilaku dan memenuhi tuntutan moral sebagai seorang akademisi untuk terus mengembangkan keilmuan yang menjadi spesialisasi/minat utama untuk berkarya dalam bentuk tulisan atau buku seperti ini. Ketiga, turut memberikan sumbangan pemikiran, pengembangan wawasan keilmuan dan bagaimana menerapkan praktik keilmuan di bidang perilaku organisasi bagi mahasiswa sebagai calon pegawai maupun yang sudah menjadi pegawai baik pada institusi pemerintah maupun lembaga bisnis dalam membangun, membina, mempertahankan, dan meningkatkan komitmen dan kepuasan kerja karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.

Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan berikut ini: Pertama, kebutuhan akademik khususnya kebutuhan penulis sebagai pengampu mata kuliah “Perilaku Organisasi” pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan ...

Praktik Manajemen Pengetahuan dan Kinerja Inovasi dalam Industri Manufaktur

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing. Berbagai permasalahan berkaitan dengan cara pengelolaannya menjadikan inovasi sebagai faktor yang sangat penting bagi perusahaan. Beberapa hasil penelitian telah mengidentifikasi keuntungan inovasi bagi perusahaan setelah memanfaatkan strategi inovasi untuk merealisasikan keuntungan dan pangsa pasar yang besar (Calantone et al., 1995; Griffin, 1997; Han et al., 1998). Lebih lanjut Roberts and Amit (2003) menyatakan bahwa keberhasilan dalam inovasi dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan dan kontekstual yang berada disekitar organisasi. Inovasi pada suatu perusahaan dapat dilakukan dengan aktivitas berbagi pengetahuan secara kolektif, khususnya pengetahuan yang bersifat tacit (Nonaka et al., 2000; Howells, 1996). Rekombinasi dan inovasi dapat dilandasi dengan melakukan berbagai dialog atau interaksi antar individu, antar kelompok atau antar perusahaan. Gold et al. (2001) mengungkapkan bahwa interaksi, hubungan dan perspektif untuk berbagi (pengetahuan) antar karyawan, menciptakan suasana kooperatif yang mendukung untuk mentransfer pengetahuan yang bersifat tacit. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan merupakan hal yang penting dilihat dari sisi manajerial, sehingga dapat meningkatkan penciptaan dan proses berbagi pengetahuan dan penting dalam pelaksanaan inovasi. Pendekatan teoritis, seperti strategi implementasi manajemen pengetahuan, memusatkan perhatiannya pada penerapan teknologi informasi yang sesuai (Swan et al., 1999; Nonaka et al., 2000, dan Alavi and Leidner, 2001). Aktivitas berbagi pengetahuan tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana dibidang teknologi informasi. Manajemen pengetahuan juga merupakan alat organisasi yang menjadi tools untuk pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkan eksplorasi pengetahuan dan penyerapan pengetahuan dalam mencapai kesuksesan perusahaan (Swan et al., 1999).

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing.

Manajemen Perpajakan

Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat dewasa ini, perusahaan-perusahaan berupaya keras untuk menjadi lebih kompetitif. Salah satu strateginya adalah dengan menjalankan manajemen perpajakan atau perencanaan perpajakan (tax planning). Dalam hal ini, wajib pajak badan usaha—atau pribadi—merencanakan serta mengendalikan hak dan kewajiban perpajakannya secara efektif dan efisien agar dapat memberikan kontribusi maksimum dalam bentuk peningkatan laba atau penghasilan.Tax planning bukanlah upaya untuk mengelak dari kewajiban membayar pajak atau melanggar aturan perpajakan. Dengan melakukan perencanaan pajak yang cermat, perusahaan dapat menghemat kas keluar, mengatur cash flow, dan menyusun anggaran kas secara lebih akurat.Buku ini membahas perencanaan pajak yang terkait dengan berbagai masalah bisnis dan perpajakan yang dihadapi pengusaha serta mengupas beragam cara menyiasati pajak dengan bijak, seperti:- Strategi Penghematan Pajak Melalui Pemilihan Bentuk Usaha- Tax Planning PPh Pasal21/26- Tax Planning PPh Pasal 221Pasal 23/26 dan PPh Final- Tax Planning PPN- Tax Planning PPh Badan- Optimalisasi Pembayaran Pajak untuk Menghemat Pajak- Manajemen Rugi Fiskal dan Strategi PerpajakannyaAkademisi yang mempelajari administrasi dan kebijakan perpajakan atau akuntansi pajak, konsultan pajak, praktisi bisnis, pemimpin perusahaan, maupun birokrat yang mendalami bidang perpajakan akan memperoleh informasi berharga dari referensi yang penting ini.

na dan prasarana yang termasuk ke dalam kegiatan pendidikan atau litbang juga ikut dibatasi. Pasal 1 ayat (4) menyebutkan, sarana dan prasarana yang ...

Manajemen Pemerintahan Daerah Otonom Baru

Praktik Baik Pemerintahan Di Kabupaten Puncak, Papua

Buku ini memaparkan tentang pemerintahan daerah Kabupaten Puncak di bawah kepemimpinan Bupati Willem Wandik dan Wakil Bupati Repinus Telenggen dalam implementasi program percepatan pembangunan daerah tahun 2013-2017. Buku ini memuat tujuh bab, yaitu tentang konsolidasi pemerintahan daerah baru, pelembagaan pemerintahan daerah, kebijakan percepatan pembangunan daerah di Kabupaten Puncak, kinerja pemerintahan daerah 2013-2017, serta tantangan dan harapan agar proses pelembagaan pemerintahan, percepatan pembangunan, dan pemberian pelayanan publik selama ini dapat meningkat secara berkelanjutan. Bab I menjelaskan tentang konsolidasi pemerintahan daerah baru setelah pemekaran Kabupaten Puncak (periode 2008-2013). Konsolidasi pemerintahan ini penting karena sejak pemekaran tahun 2008, pemerintahan daerah berjalan secara tidak lancar. Tekad para pemangku kepentingan dalam membentuk kabupaten baru memang sudah kuat, tetapi pemerintahan baru tidak segera dapat melembaga dengan baik. Pejabat bupati berganti sampai empat kali. Pemilukada tertunda-tunda beberapa kali akibat terjadinya perang suku pada tahun 2011-2012. Pembangunan daerah belum menunjukkan kemajuan yang berarti dan banyak masyarakat belum dapat mencapai kesejahteraan. Hal ini akibat beratnya kendala struktural pembangunan di Kabupaten Puncak, yaitu keterisolasian wilayah, rendahnya kualitas pelayanan publik dasar, dan rendahnya kualitas SDM. Walau mulai ada pembangunan sarana prasarana perkantoran, rumah dinas pejabat, gedung DPRD, penambahan fasilitas bandara, penambahan frekuensi penerbangan, pertumbuhan ekonomi daerah, dan migrasi masyarakat dari daerah atau distrik lain ke Ilaga, peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat belum merata. Melihat lambatnya pembangunan, pasangan Willem Wandik-Repinus Telenggen melakukan konsolidasi dengan para pemangku kepentingan lokal, sehingga mereka akhirnya mengusung keduanya menjadi kandidat Bupati dan Wakil Bupati. Setelah menang di dalam Pemilukada demokratis pertama pada tanggal 14 Februari 2013, tugas pertama Bupati dan Wakil Bupati definitif adalah menciptakan perdamaian di antara kelompok yang bertikai akibat perang suku seputar Pemilukada tahun 2011-2012. Ada beberapa harapan baru terhadap pemimpin baru, terutama yang berkaitan dengan perlunya konsolidasi sosial-politik paska konflik, perbaikan roda pemerintahan, pembukaan keterisolasian wilayah, peningkatan pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan ekonomi masyarakat. Bab II menjelaskan tentang pelembagaan pemerintahan daerah Kabupaten Puncak. Setelah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati definitif, Willem Wandik dan Repinus Telenggen memulai pelembagaan pemerintahan dengan melakukan konsolidasi birokrasi maupun rekonsiliasi politik. Konsolidasi birokrasi dilakukan di kalangan internal birokrasi dengan membentuk perangkat daerah dan lambang daerah serta penyusunan APBD 2013. Sementara itu, rekonsiliasi politik dilakukan dengan DPRD. Tujuannya supaya Lembaga Eksekutif dan Legislatif dapat bersama-sama mengambil langkah terbaik untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Puncak, terutama dengan segera diselesaikannya beberapa peraturan daerah yang sangat penting bagi proses pembangunan daerah di Kabupaten Puncak, khususnya Perda tentang RPJPD, RPJMD, APBD, Lambang Daerah, serta Struktur Organisasi dan Tata-kelola Pemerintahan. Konsolidasi birokrasi dan konsolidasi ini penting karena keterpaduan langkah di antara elemen pemerintahan dan masyarakat bisa berdampak serius terhadap kelancaran tugas pemerintahan daerah. Selanjutnya, tugas Bupati dan Wakil Bupati definitif adalah melakukan aktivasi pemerintahan melalui penataan kelembagaan dan aparatur pemerintah, membangun kerjasama intensif dengan berbagai lembaga pemerintah pusat dan perguruan tinggi, serta meningkatkan kapasitas dan menegakkan komitmen aparatur pemerintah. Bab III menjelaskan tentang kebijakan percepatan pembangunan daerah di Kabupaten Puncak. Buku ini memaparkan garis kebijakan pembangunan daerah di Kabupaten Puncak berdasarkan Master Plan Pembangunan Puncak bidang politik, pemerintahan, dan sosial-ekonomi. Rencana induk ini awalnya disusun pada tahun 2009 melalui kerjasama dengan Program S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah UGM dengan rekomendasi arah dan strategi berikut: memperkuat tatanan sosial-politik, membangun struktur kelembagaan dan aparatur birokrasi pemerintahan, mengembangkan pelayanan publik, serta memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan. Berdasarkan kondisi permasalahan objektif sebagai wilayah yang terisolir dan tertinggal, Visi dan Misi Pembangunan ditetapkan, khususnya untuk percepatan pembangunan daerah. Visi pembangunan ini dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Puncak 2013-2018: “Meningkatnya Ketersediaan Infrastruktur dan Pelayanan Publik Dasar Menuju Masyarakat Kabupaten Puncak yang Damai, Sehat, Terdidik, dan Sejahtera”. Visi pembangunan tersebut dijabarkan dalam lima misi, yaitu: (1) meningkatkan ketersediaan infrastruktur transportasi, telekomunikasi, energi, air bersih, dan permukiman; (2) meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat di daerah berlandaskan pada keunggulan dan potensi strategis daerah; (3) meningkatkan ketersediaan, akses maupun kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan; (4) meningkatkan kualitas SDM dan komitmen aparatur pemerintah; dan (5) membangun kesadaran kewarganegaraan dan kerukunan hidup antar masyarakat. Berdasarkan visi dan misi pembangunan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Puncak menetapkan kebijakan percepatan pembangunan daerah, yaitu pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan infrastruktur pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat. Bab IV menjelaskan tentang kinerja pemerintahan daerah 2013-2017. Buku ini memaparkan beberapa capaian kinerja, khususnya dalam program penyediaan infrastruktur dasar, peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan, penyediaan sarana penunjang aparatur pemerintah, pengembangan ekonomi masyarakat, dan pengembangan harmoni sosial masyarakat. Pertama, penyediaan infrastruktur dasar dilakukan dengan membangun sarana transportasi udara dan darat, sarana air bersih, BBM dan pembangkit listrik, sarana penunjang aparatur pemerintah, dan sarana permukiman. Kedua, peningkatan pelayanan bidang pendidikan telah dilakukan dengan membuat dokumen Rencana Induk Pengembangan Pelayanan Pendidikan Kabupaten Puncak Tahun 2014-2025 melalui kerjasama dengan PPKK Fisipol UGM; pembangunan sekolah terpadu untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di Distrik Ilaga; bekerjasama dengan Gugus Tugas Papua UGM melakukan rekrutmen dan penempatan para Guru Perintis - GP (kemudian istilah GP diganti menjadi GPDT - Guru Penggerak daaerah terpencil) baik untuk tingkat PAUD, SD, SMP maupun SMA/SMK; dan pelatihan PNS dan kontrak kerja di lingkungan Dinas Pendidikan. Sementara itu, dalam bidang kesehatan, Bupati dan Wakil Bupati Puncak periode 2013-2018 memberikan prioritas pada program pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D, Puskesmas, Puskesmas Pembantu maupun fasilitas sosial seperti Posyandu. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan tersebut juga didukung dengan penyediaan tenaga paramedis dan tenaga kesehatan, walau masih belum optimal. Ketiga, peningkatan sarana dan prasarana penunjang aparatur pemerintah, antara lain penyediaan kantor dinas, pengadaan sarana dan prasarana kantor, dan penyediaan rumah dinas. Keempat, pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Puncak. Beberapa hasil yang dicapai hingga tahun 2017 adalah: penyusunan dokumen Rencana Induk Pembangunan Ekonomi dan Pelayanan Publik; Kajian Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian; pembangunan Pasar Ilaga; pembangunan Pusat Grosir Ilaga; pemberian subsidi hasil bumi; Gerakan Masyarakat Sejahterakan Kampung (GEMAS); pengembangan perekonomian berbasis pariwisata, khususnya ekowisata pegunungan; dan pengembangan semangat wirausaha putra daerah.

Buku ini memaparkan tentang pemerintahan daerah Kabupaten Puncak di bawah kepemimpinan Bupati Willem Wandik dan Wakil Bupati Repinus Telenggen dalam implementasi program percepatan pembangunan daerah tahun 2013-2017.

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Buku I

Buku sistem informasi manajemen pendidikan ini memuat tema-tema yang ada didalam lembaga pendidikan sehingga para pembaca akan lebih mudah mengaplikasikan di lembaga pendidikan. Keberadaan buku tentang sistem informasi manajemen pendidikan yang langsung membahas tentang sistem informasi di lembaga pendidikan saat ini tidak banyak sehingga keberadaan buku ini dapat menjadi referensi untuk semua pihak yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Buku sistem informasi manajemen pendidikan ini memuat tema-tema yang ada didalam lembaga pendidikan sehingga para pembaca akan lebih mudah mengaplikasikan di lembaga pendidikan.

Manajemen Pembiayaan Pendidikan

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pendidikan yang sehat secara materi dan unggul dalam prestasi. Buku ini secara spesifik akan mengantarkan pembaca pada penyelesaian masalah penting dalam pendidikan. Ya, soal finansial. Persoalan finansial memang menjadi persoalan fundamental dan efeknya sangat jelas terasa. Beberapa komponen dalam pendidikan tidak akan berjalan maksimal, atau sama sekali tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan biaya. Karena itulah buku ini hadir. Sebagai upaya mengelola biaya dan mengalokasikannya kepada program-program yang semestinya. Lebih jauh lagi buku ini akan mengantarkan pembaca kepada bagaimana seharusnya lembaga pendidikan memperoleh alternatif tambahan dana selain dari dana rutin yang biasa diperoleh. Di samping itu buku ini juga menawarkan trik kepada para pengelola lembaga pendidikan dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat serta dunia usaha/industri. Semua itu bertujuan untuk mewujudkan manajemen pembiayaan pendidikan yang baik.

Sejak Tahun 2013 mendirikan Organisasi “PUSAT STUDY PENDIDIKAN RAKYAT” (PUSDIKRA). ... Analisis kebijakan publik (2020); Landasan pendidikan (2019); Biokimia terintegrasi AlQuran (2019); Pembelajaran matematika untuk calon guru MI/SD ...