Sebanyak 114 item atau buku ditemukan

Posisi Perempuan Dalam Sistem Kekerabatan Patriarkhi

Sejatinya, perbedaan gender (gender diffrentiation) tidaklah menjadi masalah sepanjang tidak melahirkan ketidakadilan gender (gender inequalities). Namun, faktanya perbedaan jenis kelamin seringkali berujung ketidakadilan yang umumnya dialami oleh kaum perempuan terutama dalam hal kedudukan, fungsi, peran dan tanggungjawab mereka. Kondisi ini rentan terjadi terutama pada masyarakat yang menganut sistem kekerabatan patriarkhi, di mana kaum laki-laki dominan atas kaum perempuan. Kaum perempuan Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara saat ini sedang berjuang meruntuhkan”tembok kokoh” yang mengurung mereka dalam kurungan ”sistem patriarkhi”. Perjuangan yang mereka lakukan nampaknya mulai memperoleh momentum meskipun belum pada semua aspek. Pada hari ini, mereka telah memiliki akses pendidikan yang setara dan bahkan melebihi kaum lak-laki; terutama dengan kesadaran anak do boru, boru do anak (anak laki-laki sama dengan anak perempuan). Mereka juga memiliki kebebasan dalam menentukan pasangan hidup mereka dalam pernikahan; tidak terikat lagi dengan adat manyunduti. Namun di sisi lain, mereka masih mengalami diskriminasi pada bidang warisan; memperoleh bagian yang kecil atau bahkan hanya pangalehenan (pemberian), dan mereka masih mengalami marginalisasi dalam bidang ekonomi. Buku persembahan penerbit ByPass

Seolah - olah Engels mengatakan bahwa keunggulan laki - laki atas perempuan adalah hasil keunggulan kaum kapitalis atas kaum pekerja . Penurunan status perempuan mempunyai korelasi dengan perkembangan produksi perdagangan .

Sistem Khilafah

Sistem Khilafah merupakan sebuah buku yang telah lama ditulis oleh Ustaz Ahmad Libya. Ia digarap bagi memberi kefahaman tentang sistem khilafah yang seharusnya dikembalikan. Buku ini memberikan beberapa panduan utama bagi menuju ke arah berkenaan.

Sistem ekonomi sosialis pula tidak memberi kebebasan hak milik individu seperti sistem kapitalis dan tidak pula menghapuskan hak milik individu seperti sistem komunis, tetapi sistem ini menghadkan hak milik individu, oleh sebab itu, ...

Alastair Sim

The Real Belle of St Trinian's

Alastair sim was an energetic character both on and off the screen. His idiosyncratic style of acting in films such as 'The Belles of St Trinian's' endeared him to a cinema-going audience desperate to escape the day-to-day dreariness of an invasive, bureaucratic post-war Britain. In private, he was a curiously contradictory character, prejudiced and yet tolerant, thoughtful but sometimes inconsiderate. to examine the life of this extraordinary man, this biography contains original contributions from around thirty actors and actresses, including Sir Ian McKellen and Ronnie Corbett. It is supported by extensive research, including interviews with the playright Christopher Fry, the television producer John Howard Davies and actors who appeared on stage with Alastair as far back as the 1940s. This book also explore Alastair's life outside of films, including his marriage to Naomi Sim (whom he first met when she was twelve), his career as an elocution teacher, his extensive work on stage (including his theatrical endeavours with James Bridie), his championship of youth and his stalwart refusal to sign autographs.

This book also explore Alastair's life outside of films, including his marriage to Naomi Sim (whom he first met when she was twelve), his career as an elocution teacher, his extensive work on stage (including his theatrical endeavours with ...

KH. MUNTAHA AL-HAFIZH: Pecinta Al-Qur'an Sepanjang Hayat

Buku ini menjadi semacam manaqib yang menelusuri jejak-jejak Mbah Mun sewaktu beliau masih hidup. Kecintaan Mbah Muntaha Kalibeber Wonosobo terhadap Al-Qur’an tak dapat diragukan lagi. Hampir seluruh usianya dihabiskan untuk menyebarkan dan menghidupkan Al-Qur’an. Yang paling monumental adalah gagasannya membuat mushaf Al-Qur’an Akbar (Al-Qur’an Raksasa) dengan tinggi 2 meter, lebar 3 meter, dan berat 1 kuintal lebih– sebuah karya mahaagung yang sempat diusulkan masuk ke Guinness Book of Record.

Buku ini menjadi semacam manaqib yang menelusuri jejak-jejak Mbah Mun sewaktu beliau masih hidup.

Pengantar Ilmu Hukum

Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini memaksa seluruh lapisan masyarakat harus terlibat demi memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai satu tuntutannya adalah pengembangan pendidikan dan pengajaran bagi civitas akademika. Tuntutan ini ditandai dengan persiapan pembelajaran dan pengajaran harus disusun dengan baik dan bersungguh-sungguh, sehingga diharapkan menghasilkan proses pembelajaran yang efektif. Salah satu cara membatu mahasiswa dalam proses belajar mengajar dengan melihat proses dan bahan pembelajaran dalam buku ajar yang tersedia. Mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum merupakan mata kuliah yang sangat penting di setiap Program Studi Hukum, karena mata kuliah ini dikelompok mata kuliah umum dasar dan bobot SKSnya juga maksimal, mata kuliah ini akan menyajikan dan mengantarkan mahasiswa pada semester awal mengenal dan memahami istilah-istilah hukum, pengertiannya, ciri dan karakteristik hukum itu sendiri sampai pada sifat hukum tersebut, pengantar ilmu hukum ini juga mengenalkan teori-teori dasar hukum, filsafat hukum, sejarah hukum dan kajian kajian yang mendasari ilmu hukum. Buku ajar ini akan digunakan oleh mahasiswa dalam proses belajar dan mengajar di Program Hukum, buku ini akan membantu mahasiswa dalam memahami dasar-dasar ilmu hukum, mendorong mahasiswa melaksanakan perkuliahnnya dengan baik dan dapat mencapai tujuan pendidikan ilmu hukum. Buku ini memang masih banyak kekurangan jika dibandingakan dengan karya dari penulis-penulis terdahulu, masih banyak kekurangan di sana-sininya sehingga memerlukan kritik dan saran dari pembaca.

Mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum merupakan mata kuliah yang sangat penting di setiap Program Studi Hukum, karena mata kuliah ini dikelompok mata kuliah umum dasar dan bobot SKSnya juga maksimal, mata kuliah ini akan menyajikan dan ...

PENGORGANISASIAN dan PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan

program pembangunan yang mengusung tema pemberdayaan acapkali bersifat one shoot (sekali tembakan), dan touch and go (sentuh dan pergi), setelah itu selesai. Maksudnya, program pembangunan itu dilaksanakan tidak dengan standard operation procedure yang runtut, dan pelaksanaan yang sistematis. Program pembangunan itu pun tidak memberi kesempatan kepada rakyat sebagai pelaku untuk mengambil keputusan sesuai dengan kepentingannya. Akibatnya, perubahan yang terjadi sangat tidak signifikan, bahkan tidak sedikit yang terbengkalai. Kehadiran buku Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat ini merupakan satu di antara karya yang layak menjadi rujukan untuk memahami dengan baik pengorganisasian dan pengembangan masyarakat. Dalam buku ini, penulis berusaha menyusun secara sistematis bab demi bab ke dalam tema-tema yang sesuai. Pengelompokan tema-tema dalam bab demi bab ini sangat memudahkan pembaca untuk memahami alur ide yang ingin disampaikan oleh penulis. Inilah kekuatan buku ini.

Kehadiran buku Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat ini merupakan satu di antara karya yang layak menjadi rujukan untuk memahami dengan baik pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.

Beyond Business

An Inspirational Memoir From a Visionary Leader

'John Browne, chief executive of BP from 1995-2007, tells how he built the oil group from a "two pipeline company" to a global giant. A good insider's account of a fascinating industry' Financial Times Once a lacklustre organisation, BP became one of the world's biggest, most successful and most admired companies in the new millennium. John Browne, the company's CEO for 12 years, invented the oil 'supermajor' and led the way on issues such as climate change, human rights and transparency. In BEYOND BUSINESS, Browne brings to life what he learned about leadership in a tough industry. His story encompasses the insights gained as he transformed a national company, challenged an entire industry and prompted political and business leaders to change. He takes us across the world on adventures that include going toe-to-toe with both tyrants and elected leaders, and involve engineering feats which in many ways rival those of going to the moon. And he shares his views on the true purpose of business and the leadership needed to tackle the grand challenges of our era. It is also a story of failure and human frailty, as Browne reveals how his private and public lives collided at frightening speed in full view of the world, prompting his abrupt resignation as CEO of BP.

In BEYOND BUSINESS, Browne brings to life what he learned about leadership in a tough industry.

Muhammad al-Fatih: Sang Penakluk Konstantinopel

Sultan Mehmet II Sang Penakluk: Epos Mengagumkan tentang Pemimpin Muslim Penakluk Konstantinopel Di mata Muslim, Mehmet II dikenal sebagai “Sang Penakluk”, sementara di Barat ia dianggap “Teror bagi Dunia”. Pemimpin yang ditakuti pada masanya ini memegang tampuk kekuasaan Kekaisaran Utsmani sejak berusia 12. Bahkan, usianya baru 21 tahun ketika pada 1453 ia menaklukkan Konstantinopel (Istanbul), ibu kota Romawi Timur di bekas koloni Yunani Byzantium. Selama 32 tahun masa kekuasaannya, pemimpin militer yang brilian ini terus memerintahkan pasukannya untuk memperluas batas kekaisaran hingga Asia Kecil dan terus menerobos ke negeri-negeri Eropa. Demi membendung ekspansi agresifnya, tiga paus pun memeranginya atas nama Kekristenan Eropa melawan imperium baru kaum Muslim. Siapakah sejatinya pemimpin militer sekaligus tokoh renaisans Islam ini? Buku ini “menghidupkan” kembali sosok Mehmet II dari kematiannya serta mengangkat sang sultan dari kubangan mitos. Dan, inilah epos menakjubkan tentang figur penguasa Timur dan Barat, yang dalam sebuah prasasti namanya terpahat sebagai “Sultan dua lautan, bayangan Tuhan di dua dunia, abdi Tuhan di antara dua ufuk, pahlawan di laut dan darat, penakluk benteng Konstantinopel”. “Setiap kali saya diminta merekomendasikan buku tentang Turki, saya menjawab, ‘Karya John Freely’. Dan, inilah contoh menakjubkan ihwal kemampuan Freely bertutur sejarah…. Mehmet Sang Penakluk tak pernah terlukiskan secara nyata seperti dalam buku ini.”—Stephen Kinzer, penulis Crescent and Star: Turkey Between Two Worlds “Untuk menggambarkan secara adil sosok Mehmet II yang warna-warni, seseorang harus menggabungkan kecakapannya sebagai pencerita ulung dan kedalaman pengetahuannya tentang Konstantinopel. Dan, pembaca buku ini beruntung karena John Freely memiliki keduanya.”—Heath W. Lowry, Profesor Kajian Ottoman dan Turki Modern “John Freely mengeksplorasi sosok yang kompleks dari Sultan Mehmet II, pangeran renaisans Muslim yang memijarkan cahaya bagi negeri Utsmani pada abad ke-15 namun dilupakan dalam sejarah Eropa.”—NYMAS Review

Dokeianos diyakini bertindak sebagai guru Putri Helen, putri Demetrius Palaeologus, raja Morea. Saat menyerah kepada sang Penakluk pada 1460, Demetrius diberi sebidang tanah di Edirne, seperti dijelaskan sebelumnya, dan Helen masuk ke ...

Muhammad Zulqarnain Sang Pemilik Strategi Global

Tulisan yang kawan-kawan baca ini satu informasi yang sangat urgen untuk ditanggapi oleh bangsa-bangsa di dunia perihal missi Muhammad Dzul-Qarnain-2. Yaitu Al-Quran satu pilihan ILMU yang pernah diaktualisasikan Muhammad pada abad-7 masehi dan berlaku dua kurun waktu sebagai referensi untuk membangun bangsa dalam menggapai cita-cita. Muhammad Zulqarnain Sang Pemilik Strategi Global ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Jibril sebagai makhluk gaya mendimensikan diri sebagai guru yang mengajar nabi Muhammad. Dengan jawaban demikian Jibril kembali mengatakan Shadaqta (anda jujur Muhammad). Islam sebagai penataan hidup sebelum tegak, yang harus tegak ...

Muhammad Adnan Arsal - Panglima Damai Poso

Konflik berdarah yang terjadi di Poso sejak 1998 tak menyisakan apa-apa selain duka dan sesal yang tak berkesudahan. Bahkan hingga kini, puluhan tahun setelah konflik mencekik, Poso masih kerap dilekati stigma sebagai kawasan berbahaya. Padahal nyatanya tidak, bumi sintuwu maroso itu adalah wilayah asri yang sangat menarik untuk dikunjungi—atau bahkan ditinggali. Salah satu tokoh sentral penjaga perdamaian di Poso adalah Haji Adnan Arsal, Panglima umat muslim Poso ini mengawal perdamaian di wilayahnya dengan melakukan kontekstualisasi jihad; dari yang semula mengangkat senjata menjadi jihad dengan mengangkat pena (pendidikan). Dia—dan sebaiknya kita semua—percaya bahwa kekerasan, sekalipun yang diatasnamakan agama, hanya akan kita sengsara. Haji Adnan adalah tokoh kunci umat muslim di Poso yang ketika konflik terjadi berada di garis depan melindungi umat muslim. Bagi banyak orang, sosoknya lebih dari sekadar guru agama atau kiai; ia adalah pelindung umat, khususnya muslim, baik di saat konflik maupun saat kondisi sudah membaik. —Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. Komandan Operasi Anti-Teror Polri di Poso, 2005-2007 Bagi saya, Haji Adnan hanya melakukan yang seharusnya ia lakukan, yakni melindungi umat. Dan saya kagum dengan itu. Justru saya curiga dan tidak senang dengan orang-orang yang tidak jelas posisinya waktu itu. —Pendeta Rinaldy Damanik Koordinator Crisis Center GKST, 'Jenderal Pasukan Merah' Lebih dari sekadar tokoh masyarakat dan agama, Haji Muhammad Adnan Arsal adalah orang tua untuk masyarakat Poso. Perjuangan dan ketekunannya mendampingi masyarakat telah menjadikan Poso tertib dan indah seperti sekarang. Saya tak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan betapa kami semua berutang banyak kepada beliau. Buku ini merangkum secara apik sejarah perjalanan hidup beliau, mulai dari masa perjuangan selama konflik, hingga ide-ide besarnya untuk perdamaian yang tak hanya aplikatif untuk Poso, tetapi juga Indonesia, dan bahkan dunia internasional. Selamat membaca! —Arfan PJS. Bupati Poso 2020

Murid-murid Haji Adnan bahkan berdatangan ke rumahnya, sebagian besar menginap, mereka masih menyimpan harap agar sang guru kesayangan tak jadi pergi ke luar kota, tetapi di sini, menemani mereka belajar di desa.