Sebanyak 3141 item atau buku ditemukan

Islamic Republic of Iran

Managing the Transition to a Market Economy

Iran has received much attention from a geopolitical and regional standpoint, but its economic challenges have not attracted a similar degree of interest. With a population of 69 million, considerable hydrocarbon resources, a dynamic and entrepreneurial middle class, and a relatively well-educated labor force, Iran's economic potential is considerable. This volume takes stock of critical developments in the Iranian economy in recent years. The study reviews the key issues and policy responses, highlights the nature of the challenges ahead, and draws implications for the next phase of reforms. The authors conclude that major challenges remain, although significant advances have been made in recent years in opening up the economy to international trade and foreign direct investment, encouraging the private sector, removing exchange restrictions, reforming the tax system, and enhancing macroeconomic management.

This volume takes stock of critical developments in the Iranian economy in recent years.

The Political Economy of Wasta: Use and Abuse of Social Capital Networking

The term ‘wasta stems from the Arabic root for ‘middle’ or ‘medium’ and describes the phenomenon of using ‘connections’ to find job, government services or other favors to circumvent bureaucracy or bypass the system as a whole. The effects of ‘wasta’ may be both positive or negative, and is not a phenomenon that is particular to the Arab or Muslim world, but also to many other cultures and regions of the world, with similar concepts popularly known as ubuntu, guanxi, harambee, naoberschop, or “old boy network” used in African, Chinese and European societies. By its very nature ‘wasta’ is an area of grey or even black information, and, like corruption to which it is most often associated, is hard to assess although country corruption perception indexes attempt to provide a quantifiable basis. In the final analysis such ratings are based on perceptions of corruption, and this perception may vary strongly depending on different societal structures and cultural modes, whether these are extended family systems, tribal, clans or more atomized societies where relationships are essentially transactional and rule based. In a western perspective where ‘wasta’ may be considered as a form of corruption, in other societies it may be perceived as something ‘natural’ and not criminal, and using one's ‘wasta’ in tribal societies to help clan members is seen as a duty. The difference stems from the 'innocent ' use of ‘wasta’ to make introductions, as opposed to its abuse in placing unqualified persons in positions .The volume brings together academics and professional experts to examine a range of multi-faceted social, economic and political issues raised by the use and abuse of social networking, covering various topics like: ‘wasta’ interpersonal connections in family and business ties, The relationship between inequality-adjusted human development and corruption perception indexes in the Gulf region, ‘wasta’ and business networking, assessing the economic cost of ‘wasta’, ‘wasta’ and its impact on quality oriented education reform and the perceptions of young people, The use of ‘wasta’ to overcome socio-cultural barriers for women and men The volume also offers insights into social relations and ethics, and how the use of ‘wasta’ contradicts with common held religious principles, along with some country studies on Islamic principles and the use of ‘wasta’. Mohamed Ramady is a Visiting Associate Professor, King Fahd University of Petroleum and Minerals, Saudi Arabia.

In the final analysis such ratings are based on perceptions of corruption, and this perception may vary strongly depending on different societal structures and cultural modes, whether these are extended family systems, tribal, clans or more ...

The World That Trade Created

Society, Culture and the World Economy, 1400 to the Present

In a series of brief vignettes the authors bring to life international trade and its actors, and also demonstrate that economic activity cannot be divorced from social and cultural contexts. In the process they make clear that the seemingly modern concept of economic globalisation has deep historical roots.

In a series of brief vignettes the authors bring to life international trade and its actors, and also demonstrate that economic activity cannot be divorced from social and cultural contexts.

The World Economy and National Finance in Historical Perspective

A distinguished scholar looks at current financial problems from a historical perspective

A distinguished scholar looks at current financial problems from a historical perspective

Asia Before Europe

Economy and Civilisation of the Indian Ocean from the Rise of Islam to 1750

This book explores the dynamic interaction between economic life, society and civilisation in the regions around and beyond the Indian Ocean during the period from the rise of Islam to 1750. Within a distinctive theory of comparative history, Professor Chaudhuri analyses how the identity of different Asian civilisations was established. He examines the structural features of food habits, clothing, architectural styles and housing; the different modes of economic production; and the role of crop raising, pastoral nomadism, and industrial activities for the main regions of the Indian Ocean. In an original and perceptive conclusion, the author demonstrates how Indian Ocean societies were united or separated from one another by a conscious cultural and linguistic identity. However, there was a deeper structure of unities created by a common ecology, technology, technology of economic production, traditions of government, theory of political obligations and rights, and a shared historical experience. His theory enables the author to show that the real Indian Ocean was an area that extended historically from the Red Sea and the Persian Gulf to the sea which lies beyond Japan.

This book explores the dynamic interaction between economic life, society and civilisation in the regions around and beyond the Indian Ocean during the period from the rise of Islam to 1750.

Ekonomi Syariah

Konsep Umum Ekonomi Syariah, Konsep Halal dan Haram dalam Ekonomi Syariah, Konsep Bagi Hasil dalam Ekonomi Syariah, Konsep Jual Beli dalam Ekonomi Syariah, Konsep Sewa Menyewa dalam Ekonomi Syariah, Mekanisme Pasar dalam Ekonomi Syariah, Tantangan Ekonomi Syariah, Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia, Problematika Jual Beli Online Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.

Konsep Umum Ekonomi Syariah, Konsep Halal dan Haram dalam Ekonomi Syariah, Konsep Bagi Hasil dalam Ekonomi Syariah, Konsep Jual Beli dalam Ekonomi Syariah, Konsep Sewa Menyewa dalam Ekonomi Syariah, Mekanisme Pasar dalam Ekonomi Syariah, ...

PENGEMBANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ASURANSI SYARIAH DALAM HUKUM NASIONAL

Ada tiga hal utama yang dibahas dalam buku ini. Pertama, pembahasan terkait temuan penelitian Undang-undang perasuransian sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda hingga Masa Orde Baru, namun dalam regulasinya masih menganut prinsip pengalihan risiko dan untung-untungan. Kedua, walaupun dalam undang-undang telah disebut asuransi syariah, tetapi belum menggambarkan filosofi asuransi syariah yaitu ta’awun dan risk-sharing. Sementara ketentuan mekanisme asuransi syariah hanya ada dalam fatwa DSN-MUI yang mana kedudukan fatwa secara hukum belum mengikat, sehingga perlu dipositifisasi dalam bentuk undang-undang perasuransian syariah tersendiri. Ketiga, atas kelemahan-kelemahan tersebut peluang lahirnya undang-undang yang khusus memayungi asuransi syariah sangat dibutuhkan. Dengan demikian, buku ini memberikan fokus penekanan terhadap adanya peluang lahirnya undang-undang asuransi syariah sebagai payung hukum aktivitas bisnis asuransi syariah di Indonesia. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih signifikan terhadap pemegang kebijakan terkait asuransi syariah di Indonesia. Sehingga keberadaan buku ini, bisa menjadi salah satu bahan masukan terhadap regulator, bahwa keberadaan undang-undang asuransi syariah sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis asuransi syariah. Selain itu, keberadaan buku ini juga bisa menjadi literatur bagi pengkaji asuransi syariah di Perguruan Tinggi, juga literatur bagi praktisi asuransi syariah di Indonesia. “Integrasi Hukum Islam dengan Hukum Nasional akan terus dibutuhkan, demi mendukung pengembangan bisnis keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia. Melalui buku ini, diharapkan akan semakin banyak penyerapan Hukum Islam ke dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia ke depannya” Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA., Guru Besar Hukum Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta “Di dalam buku ini, penulis mencoba mengetengahkan fakta bahwa asuransi syariah di Indonesia cukup berkembang. Hanya saja, asuransi syariah belum memiliki undang-undang tersendiri. Maka, di dalam buku ini dijelaskan signifikansi undang-undang asuransi syariah di Indonesia” Prof. Dr. H. Jaih Mubarok, SE, MH, M.Ag., Guru Besar Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Ada tiga hal utama yang dibahas dalam buku ini.

Teori Planned Behavior dan Asuransi Syariah

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan banyaknya pertumbuhan pe-rusahaan asuransi syariah dan adanya peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) perusahaan asuransi menjadi perusahaan sendiri paling lambat akhir Oktober 2024. Data dari OJK sampai dengan Desember 2018 ada 48 UUS, terdiri dari 22 UUS asuransi jiwa, 24 UUS asuransi umum dan 2 UUS reasuransi, di samping itu, Total as-set asuransi syariah meningkat tiap tahunnya. Namun total as-set yang dimiliki asuransi syariah masih jauh tertinggal dibandingkan total asset asuransi konvensional. Salah satu faktornya adalah jumlah nasabah asuransi syariah yang masih san-gat terbatas dibandingkan dengan jumlah nasabah asuransi konven-sional, Sehingga, diperlukan strategi pemasaran yang baik sebagai upaya untuk menggaet calon nasabah supaya bergabung dengan asuransi syariah, di antara variabel yang diperlu dipertimbangkan oleh marketer asuransi syariah dalam memasarkan produk asuransi syariah kepada nasabah adalah theory of planned behavior yang dikembangkan oleh Ajzen (1991), theory of planned behavior men-jelaskan bahwa bahwa tindakan manusia diarahkan oleh tiga macam kepercayaan, yaitu kepercayaan perilaku (sikap), ke-percayaan normative (norma subjektif) dan kepercayaan kontrol (control behavior). Banyak penelitian termasuk di dalamnya penelitian dalam buku ini mengkonfirmasi adanya kontribusi pengaruh yang kuat dari theory of planned behavior terhadap minat dan keputusan membeli produk asuransi syariah.

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan banyaknya pertumbuhan pe-rusahaan asuransi syariah dan adanya peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pemisahan Unit Usaha Syariah ...

Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 102 Hukum Asuransi

+50 Soal Online 2021 dan Prediksi 2022

Buku ini adalah tutorial yang berisi soal-jawab ujian LSPP AAMAI 102 Hukum Asuransi. Soal ini dilengkapi dengan 50 Soal Online 2021 dan Prediksi 2022 untuk membantu kamu menempuh ujian LSPP AAMAI secara online.

Buku ini adalah tutorial yang berisi soal-jawab ujian LSPP AAMAI 102 Hukum Asuransi. Soal ini dilengkapi dengan 50 Soal Online 2021 dan Prediksi 2022 untuk membantu kamu menempuh ujian LSPP AAMAI secara online.

The Power Of Digital Marketing

Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Seperti yang kita tahu, penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan.

Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet.