Sebanyak 8 item atau buku ditemukan

Studi Islam Kontemporer Perspektif Insider Outsider

Metodologi studi Islam tampaknya mengalami pergeseran yang cukup signifikan, khususnya pada sekitar paruh abad ke-20. Penyebabnya ialah fakta bahwa Islam dikaji oleh muslim (insider) atau nonmuslim (outsider), khususnya orientalis, yang sedikit banyak dipengaruhi secara sosiologis oleh cara pandang, dan pengalaman manusia Barat, serta secara saintifik oleh perkembangan metodologi penelitian dalam ilmu-ilmu sosial di Barat. Metodologi orientalis tersebut secara perlahan memengaruhi metodologi studi Islam. Hal ini karena timbulnya kecenderungan di kalangan cendekiawan muslim untuk belajar kepada orientalis di Barat, atau membanjirnya buku-buku orientalis sebagai alternatif bacaan cendekiawan muslim. Dalam situasi seperti ini, studi Islam dengan pendekatan tradisional sudah tercampur, bahkan tersaingi oleh pendekatan orientalis. Untuk mengatasi persoalan tersebut maka buku ini hadir. Kajian dalam buku ini mencoba melakukan “pemetaan” terhadap studi Islam yang dilakukan oleh muslim (insider) atau nonmuslim (outsider). Sehingga, pembaca dapat melihat secara jernih, atau setidaknya mampu memilah dari kajian keduanya yang kiranya paling objektif dalam pengkajian Islam. Selamat membaca!

... Islam Rahmatan lil 'Alamin, Menjawab Pertanyaan dan Kebutuhan Manusia (Jakarta: Republika, 2011), hlm. xiii. 12 Ibid., hlm. xiv. 13 Ibid., hlm. xiv. 14 Nevval Sevindi, Contemporary Islamic Conversation, hlm. 18. 18 Ibid., hlm. xv. 22 ...

Dimensi Studi islam Kontemporer

Buku ini ditulis, sekalipun tidak mengklaim diri sebagai sesuatu yang mampu melakukan hal tersebut, tetapi penulis berharap semoga buku ini dapat menjadi pintu masuk dan proses menuju pemahaman keislaman yang proporsional sekaligus memancing dan merangsang pembaca untuk lebih bersemangat dalam memperbarui pemahaman keislamannya dan tergerak untuk membaca buku-buku lainnya sehingga wawasan dan pemahamannya menjadi bertambah yang pada akhirnya dapat mengantarkan pada pemahaman yang lebih memadai dan proporsional, dalam arti mampu memilah hal yang sakral substantif dan yang profan atributif. ------- Penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Buku ini ditulis, sekalipun tidak mengklaim diri sebagai sesuatu yang mampu melakukan hal tersebut, tetapi penulis berharap semoga buku ini dapat menjadi pintu masuk dan proses menuju pemahaman keislaman yang proporsional sekaligus ...

Studi Islam Kontemporer

“Studi Islam perlu membangun pola pikir interkoneksitas antara normativitas dan historisitas sehingga mampu berkembang dinamis dalam menatap problematika zaman yang kompleks.”—Prof. Dr. M. Amin Abdullah, Mantan Rektor UIN Yogyakarta. * Menyetudi Islam, tidak selalu dilakukan melalui kajian keislaman. Setidaknya, itulah yang akan Anda temukan dalam buku hebat yang ada di tangan Anda ini. Sebab, jika Islam distudi melalui kajian keislaman an sich, tentu keshahihan Islam pada segala zaman dan makan menjadi kian sulit untuk diaplikasikan. Dalam buku ini, Prof. Faisal mendedahkan Islam dari pelbagai kajian, seperti politik dan pemerintahan, pembangunan dan modernisasi, dakwah dan keumatan, hukum dan etika, serta perkembangan peradaban dan kesinambungannya, yang semuanya itu kian melengkapi pandangan kita sebagai muslim, dalam menatap keadaan zaman yang semakin rumit. Maka, bukan saja soal pandangan keislaman yang jadi meluas dengan membaca buku ini, tetapi juga sikap kita yang akan jadi kian bijak dalam menyikapi keadaan zaman. Selamat membaca!

Dr. M. Amin Abdullah, Mantan Rektor UIN Yogyakarta. * Menyetudi Islam, tidak selalu dilakukan melalui kajian keislaman. Setidaknya, itulah yang akan Anda temukan dalam buku hebat yang ada di tangan Anda ini.

STUDI ISLAM KONTEMPORER (Multidisciplinary Approach)

Buku Studi Islam Kontemporer Multidisipliner Approach ini merupakan kelanjutan dari buku Pengantar Studi Islam karya Rahmat yang diterbitkan oleh Bening Pustaka Yogyakarta pada tahun 2018, dimana dalam buku tersebut dipaparkan secara umum Studi Islam dan menyinggung sedikit tentang pendekatan Studi Islam. Adapun pada kesempatan kali ini, penulis menghadirkan edisi khusus dalam menelaah pendekatan studi Islam yang terdiri dari 14 (Empat Belas) pendekatan; 1) Pendekatan Tafsir, 2) Hadits, 3) Fiqh, 4) Kalam, 5) Tasawuf, 6) Historis, 7) Sosiologi, 8) Antropologi, 9), Fenomenologi, 10) Filologi, 11) Psikologi, 12) Linguistik, 13) Arkeologi, dan 14) Gender. Buku ini tergolong cukup lengkap sebagai tambahan referensi untuk memahami berbagai pendekatan yang dapat dimanfaatkan dalam studi atau penelitian Islam. Namun demikian, kami tidak melengkapi setiap pendekatan tersebut dengan contoh-contoh aplikatif atau contoh kasus, hal ini mengingat; 1) Objek atau kasus kajian studi Islam sangat dinamis, 2) Masing-masing BAB (Pendekatan) telah dilengkapi atau disempurnakan dengan menambahkan metode, teknik dan langkah-langkah dalam penelitiannya, sehingga para pembaca yang akan melakukan penelitian (studi), akan dengan sangat mudah mengaplikasikannya ke dalam objek atau kasus yang dinamis tersebut.

Buku Studi Islam Kontemporer Multidisipliner Approach ini merupakan kelanjutan dari buku Pengantar Studi Islam karya Rahmat yang diterbitkan oleh Bening Pustaka Yogyakarta pada tahun 2018, dimana dalam buku tersebut dipaparkan secara umum ...