Sebanyak 3602 item atau buku ditemukan

Pendidikan karakter ACPI

Model Pendidikan Karakter Bangsa untuk Kemandirian Pangan Melalui Gerakan Aku Cinta Produk Indonesia

Buku ini lahir diilhami oleh pemikiran perlunya menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air (WANGSA CITA) pada generasi muda. Konten dan kajian buku ini berdasarkan hasil telaah teoretis dan penelitian di lapangan dalam kerangka Pengembangan Model Pendidikan Karakter Bangsa untuk mendukung Kemandirian Pangan dan Cinta Produk Indonesia di perguruan tinggi. Lebih lanjut kajian ini difokuskan pada persoalan konsep, masalah, solusi, dan aksi. Pada akhirnya, ini dapat dijadikan sebagai landasan praktik pendidikan karakter sebagai model dan paradigma baru pendidikan karakter di perguruan tinggi dan penyiapan pendidikan guru yang profesional di lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Rumusan AKU CINTA PRODUK INDONESIA DEMI KEMANDIRIAN BANGSA merupakan SLOGAN dan FORMULA untuk menjadi WARGA NEGARA DAN BANGSA YANG BERMARTABAT DAN BERDAYA SAING.

Buku ini lahir diilhami oleh pemikiran perlunya menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air (WANGSA CITA) pada generasi muda.

Model-Model Penyelenggaraan Pendidikan Vokasional

Pendidikan vokasional merupakan salah satu jenis pendidikan yang memiliki tujuan untuk menyiapkan peserta didik/pembelajar menjadi calon tenaga kerja dan siap bersaing dalam pasar kerja. Lembaga pendidikan, termasuk pendidikan vokasional, tidak hanya menyiapkan lulusan yang terdidik semata, tetapi juga telah terlatih dan terampil dalam kompetensi/bidang keahlian tertentu. Oleh karena itu, pendidikan vokasional sebagai bentuk pendidikan untuk bekerja (education-for-work) terus berupaya meningkatkan kapabilitas lulusan guna menyediakan calon tenaga terampil dengan kuantitas dan kualitas sesuai permintaan yang dibutuhkan di pasar kerja (demand driven). Selain itu, kompetensi yang harus dimiliki lulusan harus senantiasa diselaraskan dengan harapan pasar kerja (competency based) sehingga transisi dari masa persekolahan menuju masa bekerja (school-to-work transition) berlangsung lebih cepat dan mulus.

Pendidikan vokasional merupakan salah satu jenis pendidikan yang memiliki tujuan untuk menyiapkan peserta didik/pembelajar menjadi calon tenaga kerja dan siap bersaing dalam pasar kerja.

Pengembangan Model Manajemen Pendidikan Kewirausahaan Terintegrasi Tridarma Perguruan Tinggi Swasta

Urgensi pengembangan perguruan tinggi yang berorientasi pembentukan perilaku wirausaha bagi lulusannya, selama ini telah menjadi komitmen sebagian besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah. Adapun sikap wirausaha sebagai salah satu elemen kompetensi lulusan perguruan tinggi, bukanlah suatu kondisi atau ukuran hasil yang berdiri sendiri terlepas dari prosesnya. Hal itu merupakan kualitas keluaran atau hasil pendidikan yang akan bergantung pada kualitas proses pendidikan. Buku ini dimaksudkan sebagai referensi pengembangan model manajemen pendidikan kewirausahaan terintegrasi tridarma bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta Jawa Tengah, dengan uji coba di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal dan IKIP Veteran Semarang.

Buku ini dimaksudkan sebagai referensi pengembangan model manajemen pendidikan kewirausahaan terintegrasi tridarma bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta Jawa Tengah, dengan uji coba di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas ...

Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Daring (Sebuah Model Konseptual)

Pendidikan karakter merupakan salah satu tujuan utama pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan serta peluang pemanfaatannya di dunia pendidikan, diperlukan adanya adaptasi dalam pelaksanaan pembelajaran karakter, khususnya dalam pembelajaran daring. Oleh karena itu, dibutuhkan konsep yang jelas agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal. Namun penelitian terdahulu, belum ditemukan adanya model pendidikan karakter melalui pembelajaran daring yang dapat dijadikan acuan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model konseptual pendidikan karakter melalui pembelajaran daring yang mencakup metode dan strategi yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan pokok bahasan, serta sistem sosial, prinsip reaksi, sintaks, bahan dan alat yang dibutuhkan, serta evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan mengkombinasikan Social Cognitive Theory (SCT), Komponen Karakter Lickona (KKL), dan framework TPACK untuk membantu penyusunan model. Penelitian ini merupakan penelitian konseptual dengan tipe model dengan menerapkan multi method qualitative dalam pengumpulan datanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dan Focus Group Discussion (FGD). SLR dilakukan dengan cara mencari, menyeleksi, dan mengkaji penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, sedangkan FGD dilakukan sebanyak 3 kali (31 Januari 2021 – 14 Februari 2021) yang melibatkan 18 guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti atau Diniyah dari berbagai lembaga pendidikan di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan 123 referensi penelitian yang relevan dan pengumpulan data dari FGD, dilakukan triangulasi data dan ditemukan 45 kegiatan pembelajaran yang dipetakan menjadi metode dan strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring.Penelitian ini menemukan bahwa metode dan strategi pada pendidikan karakter membutuhkan kesesuaian dengan KI/KD mapel PAI & BP SMP berdasarkan karakteristik KKL masing-masing. Implementasi metode dan strategi dalam pembelajaran daring disesuaikan dengan tipe aplikasi utama yang akan digunakan. Sistem pendukung lainnya disesuaikan dengan tipe aplikasi utama, metode dan strategi tersebut. Dalam sintaks pembelajarannya perlu diperhatikan sintaks sosial dan prinsip reaksi yang telah disusun dan ditetapkan oleh sekolah. Integrasi dan operasionalisasi dari prosedur tersebut direpresentasikan dengan model konseptual yang diajukan dalam penelitian ini, serta desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran khusus untuk pembelajaran daring (RPP Daring) yang dilengkapi dengan cara pengisiannya.

Pembahasan tentang karakter pada penelitian ini dilakukan dengan mengimplementasikan Teori Komponen Karakter oleh Lickona. Pengimplementasian Komponen Karakter oleh dibatasi berdasarkan pada karakteristik seluruh konten atau pokok ...

Model Pendidikan Agama Islam Berbasis Lingkungan

Sekolah alam adalah sekolah impian yang menjadi kenyataan bagi mereka yang mengangankan dan menginginkan perubahan dalam dunia pendidikan secara menyeluruh yang pada akhirnya mengarah pada perbaikan mutu dan hasil akhir dari proses pendidikan itu sendiri. Pada sekolah alam, anak-anak dibebaskan bereksplorasi, bereksperimen dan berekspresi tanpa dibatasi sekat-sekat diniding dan berbagai aturan, yang mengekang rasa ingin tahu mereka, yang membatasi interaksi mereka dengan kehidupan yang sebenarnya, yang membuat mereka berjarak dan tak akrab dengan alam lingkungan mereka. Anak dibebaskan menjadi diri mereka, dan mengembangkan potensi dirinya untuk tumbuh menjadi manusia yang berkarakter, berakhlak mulia, berwawasan ilmu pengetahuan dan siap menjadi pemimpin di muka bumi (khalifatu fil ardh). Anak dibebaskan dari tekanan ‘mengejar’ nilai dan rangking, tapi didorong untuk menumbuhkan tradisi ilmiah. Prestasi tidak dilihat dalam perbandingan dengan anak lain, tapi dari upaya mereka memaksimalkan potensi diri dan menjadi lebih baik. Belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan, tidak membebani. Belajar jadi kebutuhan, bukan keharusan. Sekolah tidak menjadi penjara yang membosankan. Di sekolah alam, guru dibebaskan berkreasi dalam mengajar. Kreatifitas guru tidak dibatasi oleh buku paket dan target nilai. Guru tak sekadar mengajar, tapi mendidik. Guru tak hanya menjadi panutan, tapi teman. Guru adalah fasilitator. Guru-guru yang beridealisme tinggi dan penuh dedikasi di sekolah ini membantu anak didik mengenali kelebihan dan kekurangannya dan menjadikan mereka tidak sekedar mandiri, tapi bias membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dikerjakan. Berdasarkan riset yang penulis lakukan, ada guru berpendapat bahwasanya semua anak itu adalah juara. Menurut penulis, berdasarkan teori the multiple of inteleg, dalam artian kemampuan yang berbeda, dalam fenomena penulis temukan di lapangan, satu orang guru sekolah alam mengajarkan seluruh bidang studi termasuk materi agama, hal ini akan menimbulkan kesenjangan desain. Apakah mampu seorang guru mengetahui potensi 20 orang siswa deangan 2 fasilitator, sedangkan dia bukan ahli di bidang agama. Oleh karena itu perlu ada kesimbangan yang terangkum dalam sebuah model. Buku ini menawarakan sebuah model yang teruji melalui sebuah penelitian yang panjang berkenaan dengan model pendidikan agama Islam berbasis Lingkungan

5) Kelebihan dan kekurangan Tafakkur dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Lingkungan Adapun kelebihan dan kekurangan Tafakkur dalam Pembelajaran PAI Berbasis Lingkungan yaitu: a) Kelebihan Tafakkur dalam Pembelajaran ...

MODEL PENDIDIKAN PESANTREN SALAFI

Pendidikan Islam di Indonesia telah berlangsung sejak masuknya Islam ke Indonesia, pendidikan Islam dimulai dari kontak pribadi maupun kolektif antara mubaligh (pendidik) dengan peserta didik. Setelah komunitas muslim terbentuk di suatu daerah, maka mulailah mereka membangun masjid. Masjid difungsikan selain tempat ibadah juga tempat pendidikan. Masjid merupakan lembaga pendidikan Islam yang pertama muncul disamping tempat kediaman ulama atau mubaligh. Kemudian muncullah lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya seperti pesantren, dayah, dan surau. Nama-nama tersebut walaupun berbeda, tetapipada hakikatnya sama yakni sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan agama. Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang ada di pulau Jawa, diperkenalkan sekitar 500 tahun yang lalu. Merupakan model pendidikan Islam pertama dan tertua di Indonesia. Keberada- annya mengilhami model dan sistem pendidikan yang ditemukan saat ini. Pondok pesantren di Jawa itu membentuk banyak macam jenis. Perbedaan jenis tersebut dapat dilihat dari segi kurikulum dan sistem pembelajaran yang diterapkan. Banyak keunggulan yang dimiliki oleh pesantren, baik kurikulum maupun sistem pendidin yang diterapkan, yang dapat membuat beberapa lembaga pendidikan merujuk dan mengadopsinya. Suatu hal yang menarik dalam kontek ini adanya pondok atau asrama, sistem pembelajaran ala sorogan dan bandongan yang sangat indentik di kalangan pesantren.

Pendidikan Islam di Indonesia telah berlangsung sejak masuknya Islam ke Indonesia, pendidikan Islam dimulai dari kontak pribadi maupun kolektif antara mubaligh (pendidik) dengan peserta didik.

Pengembangan model kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada sekolah & madrasah

Development of the single level education curriculum in public school and Islamic education in Indonesia.

Development of the single level education curriculum in public school and Islamic education in Indonesia.

Tri Pusat Kecerdasan Sosial "Membangun Hubungan Baik Antar Manusia Pada Lingkungan Pendidikan di Era Teknologi"

Pada Bagian Pertama, akan menyajikan secara realita tentang krisis permasalahan di lingkungan teknologi yang saat ini sedang dialami oleh para remaja kita. Serta juga beberapa permasalahan seperti turunnya empati, simpati, etika, kognis sosial dan masih banyak lagi permasalahan-permasalahan yang dapat di baca. Saya berharap dari permasalahan-permasalahan itu dapat membuka wawasan kita bahwa krisis anak bukan hanya pada satu titik di daerah kita saja (regional), akan tetapi krisis anak harus dipahami pada skala Nasional agar perubahan ini dapat serentak dilakukan oleh kita semua pendidik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pada Bagian Kedua, akan dipaparkan tentang teori sosial terkait tentang permasalahan-permasalahan sosial yang sudah di paparkan pada bagian satu. Pemaparan ini diharapkan agar kita sebagai pendidik di lingkungan pendidikan dapat memahami, menganalisis, mengukur, dan mengevaluasi,. Dari semua proses itu saya berharap orang tua mempunyai landasan awal yang valid untukuntuk bertindak sesuai dengan teori yang tepat untuk berikhtiar merubah krisis pada anak kita. Pada Bagian Ketiga, akan memberikan sedikit penjelasan tentang “apa dan bagaimana” model dan strategi yang baik untuk membentuk hubungan baik sosial bagi anak kita di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Seluruh penjelasan pada bagian ketiga ini merupakan rangkuman dari bagian pertama tentang permasalahan sosial dan teori sosial sehingga membentuk sebuah satu konsep aplikasi menumbuhkan hubungan sosial antar personal manusia. Pada bagian ini juga akan dipaparkan beberapa contoh konsep dan bahkan beberapa contoh yang sudah pernah saya lakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Maka dari itu di dalam dunia global saat ini lingkungan pendidikan haruslah menggabungkan kedua konsep antara budaya dan modernisme yang artinya membangun manusia yang berbudaya dan beradab. Proses pendidikan merupakan suatu proses ...

Akselerasi Berpikir Ekstraordinari Merdeka Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga Era Pandemi Covid-19

Pengalaman empiris para penulis sebagai guru atau dosen bidang keolahragaan di era Pandemi Covid-19, bersamaan dengan kemajuan teknologi digital dan program Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak Nadiem Makarim tentang merdeka belajar dan guru penggerak perubahan, memperkaya penulis untuk mengungkap pengalaman empirik yang unik karena kondisinya saat ini diluar dari kebiasaan. Pengalaman empirik tersebut dijabarkan dalam berbagai topik yang menarik dan enak dibaca dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, dan berdaya saing tinggi menuju Indonesia emas 2045. Pandemi Covid-19 secara sadar mengubah pikiran manusia untuk selalu care menjaga kesehatan pribadinya. Penyebaran virus corona yang demikian dahsyat sangat mungkin setiap orang tertular terutama yang imunnya rendah yang disebabkan karena beberapa faktor antara lain; usia lanjut, sakit penyakit bawaan, hubungan antar manusia yang kurang peduli dengan protap kesehatan, lingkungan yang kurang sehat, tubuh yang tidak sehat dan bugar dan lain-lain. Kondisi tubuh sehat dan bugar tentu menjadi dambaan setiap insan manusia tanpa terkecuali, dan kondisi ini sesuai dengan capaian target belajar pendidikan olahraga.

Pengalaman empiris para penulis sebagai guru atau dosen bidang keolahragaan di era Pandemi Covid-19, bersamaan dengan kemajuan teknologi digital dan program Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak Nadiem ...

Belajar berpikir dan bertindak secara praktis dalam dunia pendidikan : kajian untuk akademis

informasi pada era Covid-19 ini merupakan proses literasi digital yang tidak ... Namun, hari-hari ini anak-anak mengalami pembelajaran yang luar biasa untuk ...