Sebanyak 3602 item atau buku ditemukan

Optimalisasi Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini)

Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.

Kemandirian pada anak juga dapat kita lihat dalam lima aspek perkembangan anak usia dini dalam peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2009 dimana: (1) aspek agama dan moral anak bersikap jujur, suka menolong, memelihara kebersihan ...

Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.

pembentukan karakter peserta didik. Ketika di lingkungan sekolah, guru merupakan orang tua bagi peserta didik. Oleh karena itu, sebagai orang tua di sekolah, guru juga harus dapat mengubah dan membentuk karakter peserta didiknya.

MEMAHAMI PENDIDIKAN MULTILEVEL MULTIDIMENSIONAL

Interpretasi untuk Aksi Restorasi Pendidikan

Prinsip kedua dalam Pendidikan Holistik adalah prinsip the Wholeness yaitu prinsip Keutuhan. Keseluruhan (wholeness) bukan sekedar penjumlahan dari setiap bagiannya. Sistem wholeness bersifat dinamis sehingga tidak bisa dideduksi hanya dengan mempelajari setiap komponennya. Setiap bagian dari sistem mutlak menjadi suatu kesatuan yang integrative. Prinsip keutuhan atau Keseluruhan ini, juga memberi makna bahwa tidaklah mungkin mencerap realitas hanya sebagaian dari keseluruhan entitas realitas itu. Prinsip ini sangat bertolak belakang dengan falsafah Newtonian yang fragmented, reduktif dan mekanistik. Berdasarkan falsafah Newtonian, sebuah system dapat dipelajari dari bagian-bagian system tersebut. Prinsip Keutuhan dalam pendidikan holistik adalah konsekuensi dari prinsip pertama yakni kesalingterhubungan. Artinya, jika realitas saling terkoneksi satu sama lain, maka dengan sendirinya ia membentuk sebuah sistem yang utuh. Sebuah sistem yang tidak dapat dipandang parsial dari perspektif tertentu saja. Ini mengajarkan pada kita bahwa entitas pendidikan adalah sebuah sistem yang utuh yang mustahil dapat dibangun dengan perspektif reduksionis dan parsial. Pendidikan terbentuk oleh subsistem integrative yang saling terhubung/terkoneksi serta simbiotik. Prinsip keutuhan dalam pendidikan holistik juga dapat dielaborasi dari sudut padang setiap individu sebagai makrokosmos. Dalam pendidikan setiap individu memiliki sejarah peradaban individu yang secara continue, utuh dan dinamis parallel dengan ruang waktu peradaban yang dilewatinya. Ini artinya setiap individu sebagai pembelajar memiliki keutuhan peradaban dirinya yang meliputi perspektif individual, komunitas, sosial, lingkungan global dan bahkan dalam perpsektive universal. Setiap individu akan memiliki sejarah peradabannya masing- masing. Ia akan menjadi utuh atas anugrah diri dan lingkungannya dalam membentuk peradaban dirinya secara dinamis. Sesungguhnya, keutuhan atas pribadi, komunitas serta sosial merupakan keniscayaan alamiah yang manusiawi. Artinya, ia bukan saja kebutuhan tetapi juga syarat mesti bagi kebermartabatan peradaban manusia.

Waldorf dan Pendekatan lainnya Pendekatan Waldorf pada pendidikan anak usia dini tampaknya memiliki daya tarik ... Waldorf bisa belajar bahasa asing, tarian ekspresif yang dikembangkan oleh Steiner, dan suasana seni pertunjukan lainnya.

Administrasi Supervisi Pendidikan

Buku ini disusun untuk mengetahui, memahami, menambah wawasan, dan pengetahuan tentang Administrasi dan Supervisi Pendidikan serta keterkaitannya sehingga pengkajiannya lebih lengkap dan komprehensif guna meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Buku ini sangat berguna bagi mahasiswa yang belajar di Fakultas Ilmu Pendidikan, bagi guru, dosen, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pemerhati dalam bidang pendidikan. Buku ini disajikan dengan struktur yang dibangun atas Sembilan pokok bahasan, yaitu mencakup: Konsep dan Teori Administrasi Pendidikan; Ruang lingkup, Tujuan, Prinsip dan Fungsi Administrasi Pendidikan; Administrasi Tatalaksana Sekolah; Administrasi Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar; Administrasi Kesiswaan; Konsep Supervisi Pendidikan; Kepemimpinan Pendidikan; Kepala Sekolah sebagai Administrator; Monitoring dan Evaluasi Pendidikan.

Administrasi unit penunjang pendidikan Mencakup olahraga, pramuka, UKS, bimbingan konseling, dan kesenian. Administrasi layanan khusus Mencakup layanan antar jemput peserta didik, konsumsi 22 Administrasi Supervisi Pendidikan.

MENGENAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN (PAK DAN GEREJA)

Mengenal Administrasi Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa yang sedang belajar, karena dalam keseluruhan proses pendidikan di kampus mahasiswa senantiasa bersinggungan dengan administrasi. Hadirnya buku ini di tangan pembaca, diharapkan dapat menunjang keberhasilan bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Buku ini membahas tentang: - Konsep Dasar Administrasi Pendidikan - Ruang Lingkup dan Sejarah Administrasi Pendidikan - Prinsip Administrasi Pendidikan - Administrasi Kurikulum Pendidikan - Supervisi dalam Administrasi Pendidikan - Administrasi Tata Kelola.

Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar/ bimbingan dan hasil prestasi belajar/bimbingan siswa dalam rangka ... penilaian atau evaluasi, sistem pencatatan, kebutuhan khusus, administrasi dan manajemen, bimbingan dan konseling, ...

Adminitrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan merupakan suatu proses kerja sama mencapai tujuan pendidikan dengan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga bisa memperbaiki sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat yang mendukung kegiatan pembelajaran. Administrasi pendidikan menciptakan kerja sama antara pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengefektifkan seluruh proses kegiatan di sekolah, baik di dalam maupun di luar kelas. Buku ini menjelaskan tentang manajemen pendidikan, struktur organisasi lembaga pendidikan, kurikulum, manajemen peserta didik, tenaga kependidikan, fasilitas pendidikan, pembiayaan pendidikan, hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat, dan sistem penjaminan mutu pendidikan.

Pendidikan Tinggi S-1 Pendidikan Agama Islam ditempuh di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo (2009), S-1 Bimbingan dan Konseling Di tempuh di Universitas Darul Ulum Jombang (2010), S-2 Psikologi Pendidikan Islam di ...

Administrasi, Manajemen, Dan Kepemimpinan Pendidikan

Teori Dan Praktik

Buku ini berisikan teori administrasi, manajemen, dan kepemimpinan yang bersifat umum sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang ingin menambah wawasannya di ketiga bidang tersebut. Selanjutnya, administrasi, manajemen, dan kepemimpinan diterapkan ke bidang pendidikan menjadi administrasi, manajemen, dan kepemimpinan pendidikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang bergerak dan peduli dengan pendidikan. Buku ini diawali dengan sekolah sebagai sistem sosial terbuka sehingga penyelesaian permasalahan sekolah tidak tambal sulam, tetapi menyeluruh, mendalam, dan terpadu dengan unsur rasional dan natural sehingga tujuan administrasi sekolah yang Biaya hemat (efisien), Mutu hebat (efektif), Waktu tepat (efektif dan efisien) atau disingkat menjadi BMW dapat dicapai. Dengan memandang sekolah sebagai sistem sosial terbuka dapat disusun sistematika buku ini berdasarkan input, proses, dan output. Buku ini juga membahas filsafat Administrasi Pendidikan (AP) yang meliputi ontologi, aksiologi, dan epistemologi AP.

Selanjutnya, administrasi, manajemen, dan kepemimpinan diterapkan ke bidang pendidikan menjadi administrasi, manajemen, dan kepemimpinan pendidikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang bergerak dan peduli dengan pendidikan.

Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan Masa Depan

Buku ini membahas tentang pendidikan yang terjadi dalam keluarga (informal), dalam masyarakat (nonformal) dan di sekolah (formal) yang ketiganya diperlukan secara sinambung sebagai pusat pembudayaan. Selanjutnya dikemukakan perkembangan pendidikan di Indonesia, menuju Indonesia modern 2020-an, paradigma manajemen pendidikan, praksis pendidikan yang kreatif dan sebagai tambahan disertakan juga tulisan dalam koran dan makalah yang pernah dibuat.

... administrasi sumberdaya manusia yang pertama inpentarisasi ketenagaan itu penting, diidentifikasi keadaannya baik jenis, jumlah maupun kualitasnya. Jenis menyangkut guru dalam berbagai bidang studi, guru bimbingan dan konseling (BP) ...

Teori Landasan Pendidikan Sekolah Dasar

Pendidikan dapat dipahami dari dua sudut pandang, yang pertama studi pendidikan dan yang kedua praktik pendidikan. Praktik pendidikan adalah kegiatan seseorang atau kelompok atau lembaga dalam membantu individu atau kelompok untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan studi pendidikan adalah kegiatan seseorang atau kelompok dalam rangka memahami pendidikan. Beberapa landasan pendidikan tersebut adalah landasan hukum. filosofis, sosiologis, kultural, dan psikologis yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan. Selanjutnya landasan ilmiah dan teknologi akan mendorong pendidikan untuk menjemput masa depan. Landasan spiritual keagamaan. Landasan ini merupakan landasan utama yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran bagi anak didik. Landasan spiritual keagamaan ini menyangkut dengan hakikat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

Pendidikan dapat dipahami dari dua sudut pandang, yang pertama studi pendidikan dan yang kedua praktik pendidikan.