Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Mahakarya Penelitian Ilmiah Juara Lomba Nasional

Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, Penelitian merupakan salah satu komponen pokok yang harus dipahami oleh civitas akademika. Namun, sebagian mahasiswa berpendapat bahwa penelitian merupakan sesuatu yang rumit. Padahal, penelitian memiliki peranan yang sangat penting untuk pengembangan keilmuan, peningkatan kualitas mahasiswa dan juga untuk menunjang prestasi. Para mahasiswa yang berkuliah di teknik maupun yang memiliki minat pada teknologi, tentu tidak akan terlepas dari yang namanya penelitian. Di dunia perkuliahan pun juga banyak sekali kompetisi yang melibatkan penelitian, contohnya Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Call for Paper, Lomba Karsa Cipta dan Research Competition. Meskipun banyak sarana untuk dapat berprestasi di ranah penelitian, seringkali kebanyakan mahasiswa mengaku kesulitan untuk menjuarai kompetisi di bidang tersebut, karena sedikit sekali contoh karya ilmiah para juara kompetisi yang dipublikasikan dan bisa diakses. Karena hal itulah buku ini dihadirkan sebagai referensi karena berisi karya-karya yang telah memenangkan kompetisi. Sehingga dapat membantu para mahasiswa, khususnya mahasiwa teknik atau yang memiliki minat dengan teknologi untuk memenuhi ambisi menjadi juara kompetisi ilmiah.

Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, Penelitian merupakan salah satu komponen pokok yang harus dipahami oleh civitas akademika.

Teori Belajar Bahasa

Belajar merupakan proses internal yang kompleks, yang melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Seseorang selalu berupaya meningkatkan pengetahuan dan kualitas diri guna menghadapi keadaan di sekitarnya. Belajar bahasa sebagai bentuk pemerolehan bahasa yang berlangsung secara nature dan nurture dan saling mendukung dalam proses pemerolehan bahasa seseorang. Buku ini berisi mengenai teori-teori belajar bahasa, pemerolehan bahasa pertama, teori perkembangan bahasa anak, pemerolehan bahasa kedua, dan faktor pembelajaran bahasa pertama dan bahasa kedua. Materi buku ini dapat memperkaya wawasan bagi mahasiswa dan mahasiswi jurusan pendidikan khususnya jurusan bahasa. Bagi calon ibu, orang tua, calon pendidik, dan pendidik buku ini dapat bermanfaat untuk mengetahui teori belajar bahasa anak sehingga dapat membentuk anak-anak yang hebat. Anak adalah investasi masa depan dan sebagai generasi penerus bangsa maka harus memiliki karakter mulia salah satunya melalui bahasa. “Belajar bisa dilakukan di mana saja, seperti dari orang-orang di sekitar kita berdasarkan pengalamannya”

Buku ini berisi mengenai teori-teori belajar bahasa, pemerolehan bahasa pertama, teori perkembangan bahasa anak, pemerolehan bahasa kedua, dan faktor pembelajaran bahasa pertama dan bahasa kedua.

MEMAHAMI PENDIDIKAN MULTILEVEL MULTIDIMENSIONAL

Interpretasi untuk Aksi Restorasi Pendidikan

Prinsip kedua dalam Pendidikan Holistik adalah prinsip the Wholeness yaitu prinsip Keutuhan. Keseluruhan (wholeness) bukan sekedar penjumlahan dari setiap bagiannya. Sistem wholeness bersifat dinamis sehingga tidak bisa dideduksi hanya dengan mempelajari setiap komponennya. Setiap bagian dari sistem mutlak menjadi suatu kesatuan yang integrative. Prinsip keutuhan atau Keseluruhan ini, juga memberi makna bahwa tidaklah mungkin mencerap realitas hanya sebagaian dari keseluruhan entitas realitas itu. Prinsip ini sangat bertolak belakang dengan falsafah Newtonian yang fragmented, reduktif dan mekanistik. Berdasarkan falsafah Newtonian, sebuah system dapat dipelajari dari bagian-bagian system tersebut. Prinsip Keutuhan dalam pendidikan holistik adalah konsekuensi dari prinsip pertama yakni kesalingterhubungan. Artinya, jika realitas saling terkoneksi satu sama lain, maka dengan sendirinya ia membentuk sebuah sistem yang utuh. Sebuah sistem yang tidak dapat dipandang parsial dari perspektif tertentu saja. Ini mengajarkan pada kita bahwa entitas pendidikan adalah sebuah sistem yang utuh yang mustahil dapat dibangun dengan perspektif reduksionis dan parsial. Pendidikan terbentuk oleh subsistem integrative yang saling terhubung/terkoneksi serta simbiotik. Prinsip keutuhan dalam pendidikan holistik juga dapat dielaborasi dari sudut padang setiap individu sebagai makrokosmos. Dalam pendidikan setiap individu memiliki sejarah peradaban individu yang secara continue, utuh dan dinamis parallel dengan ruang waktu peradaban yang dilewatinya. Ini artinya setiap individu sebagai pembelajar memiliki keutuhan peradaban dirinya yang meliputi perspektif individual, komunitas, sosial, lingkungan global dan bahkan dalam perpsektive universal. Setiap individu akan memiliki sejarah peradabannya masing- masing. Ia akan menjadi utuh atas anugrah diri dan lingkungannya dalam membentuk peradaban dirinya secara dinamis. Sesungguhnya, keutuhan atas pribadi, komunitas serta sosial merupakan keniscayaan alamiah yang manusiawi. Artinya, ia bukan saja kebutuhan tetapi juga syarat mesti bagi kebermartabatan peradaban manusia.

Waldorf dan Pendekatan lainnya Pendekatan Waldorf pada pendidikan anak usia dini tampaknya memiliki daya tarik ... Waldorf bisa belajar bahasa asing, tarian ekspresif yang dikembangkan oleh Steiner, dan suasana seni pertunjukan lainnya.