Sebanyak 236 item atau buku ditemukan

Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan

Buku yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Pendidikan ditulis untuk dihadirkan di hadapan pembaca dalam memahami dasar-dasar teori manajemen pendidikan. Buku ini juga dapat dijadikan pegangan bagi mahasiswa untuk memahami manajemen secara mendasar yang sedang memprogram mata kuliah Dasar-dasar Manajemen Pendidikan, karena dalam penyusunannya disesua-ikan dengan silabus yang berlaku. Buku ini terdiri atas 10 bab dan disetiap babnya terdapat pembahasan yang berkaiatan dengan mana-jemen pendidikan, namun ketika saya membacanya dalam buku ini terbagi secara garis besar menjadi tiga bagian, yaitu: Bagian pertama yaitu meliputi bab I sampai dengan bab IV, dimana dalam bab-bab ini akan dibahas secara dasar tentang pengertian dasar manajemen, pengertian menurut beberapa pakar ilmu menenai manajemen Pendidikan, ruang lingkup manajemen Pendidikan, unsur-unsur organisasi, struktur organisasi, bentuk-bentuk organisasi, peran penting manajemen dalam organisasi, definisi dan fungsi manajemen Pendidikan, serta berbagai unsur manajemen yang digunakan oleh banyak Lembaga/organisasi. Bagian kedua dimulai dari bab V sampai dengan bab VIII, dalam bab-bab ini dijelaskan mengenai berbagai hubungan manajemen dengan disiplin ilmu seperti hubungan manajemen dan organisasi, manajemen dan administrasi, manajemen dan kepemimpinan, serta manajemen dan komunikasi. Bagian akhir dari buku adlah bab IX dan X dimana dalam kedua bab ini disampaikan bagaimana manajemen memiliki posisi krusial dalam meningkatkan mutu Pendidikan.

Buku yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Pendidikan ditulis untuk dihadirkan di hadapan pembaca dalam memahami dasar-dasar teori manajemen pendidikan.

Manajemen Pendidikan

Sistematika buku “Manajemen Pendidikan” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar manajemen pendidikan, diantaranya: Esensi Pendidikan, Teori Pembelajaran, Konsep Dasar Manajemen dalam Pendidikan, Lingkup Manajemen Pendidikan, Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen dalam Pendidikan, Manajemen Kurikulum, Manajemen Kelas Unggulan, Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler, Manajemen Perpustakaan, Keluarga dalam Mengimplementasikan Manajemen Pendidikan.

Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar manajemen pendidikan, diantaranya: Esensi Pendidikan, Teori Pembelajaran, Konsep Dasar Manajemen dalam Pendidikan, Lingkup Manajemen Pendidikan, ...

DIMENSI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Buku dimensi manajemen pendidikan Islam ini mengkaji tiga pokok bahasan, yakni berkenaan dengan sejarah perkembangan manajemen lembaga pendidikan Islam, manajemen karier, dan manajemen konflik. Hadirnya buku ini setidaknya memberikan gambaran pentingnya mengetahui bagaimana sejarah perkembangan manajemen lembaga pendidikan Islam, kemudian berkenaan dengan karier tenaga pendidik dan tenaga kependidikan bagaimana dalam hal pengelolaan karier mereka sehingga pemimpin lembaga pendidikan memiliki rancangan yang jelas terkait jenjang karier mereka, dan yang terakhir berkenaan dengan konflik di suatu lembaga pendidikan, bagaimana bisa menyelesaikan sebuah konflik yang terjadi di sebuah lembaga pendidikan, karena tidak bisa dipungkiri adanya konflik itu bisa saja terjadi dan dialami oleh institusi pendidikan, sehingga dengan penguasaan manajemen konflik seorang pemimpin bisa membuat terobosan-terobasan penting untuk penyelesaian sebuah konflik. Semoga hadirnya buku ini bisa bermanfaat bagi kalangan akdemisi khususnya yang konsen mengkaji perihal manajemen pendidikan Islam.

Buku dimensi manajemen pendidikan Islam ini mengkaji tiga pokok bahasan, yakni berkenaan dengan sejarah perkembangan manajemen lembaga pendidikan Islam, manajemen karier, dan manajemen konflik.

Manajemen Pendidikan Islam

(Analisis Kajian Teori-Teori Kekinian)

Mengingat pentingnya pendidikan sebagai investasi mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang cermat melalui prosedur manajemen yang baik. Prinsip-prinsip manajemen seperti planning, organizing, actuating, budgeting dan controlling seharusnya mendapatkan perhatian. Sebab tanpa itu semua, pengelolaan pendidikan akan berkualitas rendah dan pemborosan (watages) atau yang dikenal dengan ekonomi biaya tinggi yang merugikan dan mengakibatkan rendahnya produktivitas. Manajemen dalam pelaksanaan program pendidikan bukanlah tujuan tetapi alat atau metode untuk mencapai mutu dan meningkatkan performance yang harapkan. Di indonesia upaya perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan, salah satunya adalah dengan perbaikan pola manajemen. Kebijakan desentralisasi adalah bentuk pebaikan dan reparadigmatisasi pengelolaan pendidikan dimana terdapat penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya. Diantara aspek yang menjadi kewenangan pemerintah daerah (provinsi) adalah penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial. Hal ini merupakan jawaban dan solusi keterpurukan pendidikan nasional yang menurut World Bank dalam Educational Indonesia: From Crisis to Recovery disebabkan oleh empat hal yaitu, pertama kompleksitas pengorganisasian pendidikan, Kedua, praktek manajemen yang sentralistik, Ketiga, penganggaran dan pengelolaan pendidikan yang kaku, dan Keempat, manajemen pada tingkat sekolah yang tidak efektif. Buku ini adalah salah satu bentuk usaha memberikan acuan bacaan konseptual-teoritis dalam bidang manajemen pendidikan. Oleh karena itu saya memberi apresiasi terhadap penerbitan buku ini di tengah-tengah masih terbatasnya buku manajemen pendidikan.

Mengingat pentingnya pendidikan sebagai investasi mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang cermat melalui prosedur manajemen yang baik.

Pengembangan Model Manajemen Pendidikan Kewirausahaan Terintegrasi Tridarma Perguruan Tinggi Swasta

Urgensi pengembangan perguruan tinggi yang berorientasi pembentukan perilaku wirausaha bagi lulusannya, selama ini telah menjadi komitmen sebagian besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah. Adapun sikap wirausaha sebagai salah satu elemen kompetensi lulusan perguruan tinggi, bukanlah suatu kondisi atau ukuran hasil yang berdiri sendiri terlepas dari prosesnya. Hal itu merupakan kualitas keluaran atau hasil pendidikan yang akan bergantung pada kualitas proses pendidikan. Buku ini dimaksudkan sebagai referensi pengembangan model manajemen pendidikan kewirausahaan terintegrasi tridarma bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta Jawa Tengah, dengan uji coba di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal dan IKIP Veteran Semarang.

Buku ini dimaksudkan sebagai referensi pengembangan model manajemen pendidikan kewirausahaan terintegrasi tridarma bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta Jawa Tengah, dengan uji coba di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas ...

Panduan Implementasi Model Manajemen Pendidikan Kewirausahaan Terintegrasi Tridarma Perguruan Tinggi Swasta

Urgensi pengembangan perguruan tinggi yang berorientasi pembentukan perilaku wirausaha bagi lulusannya, selama ini telah menjadi komitmen sebagian besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah. Adapun sikap wirausaha sebagai salah satu elemen kompetensi lulusan perguruan tinggi, bukanlah suatu kondisi atau ukuran hasil yang berdiri sendiri terlepas dari prosesnya. Hal itu merupakan kualitas keluaran atau hasil pendidikan yang akan bergantung pada kualitas proses pendidikan. Buku Panduan ini dimaksudkan sebagai petunjuk pelaksanaan penerapan model manajemen pendidikan kewirausahaan terintegrasi tri dharma bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta Jawa Tengah, dengan uji coba di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal dan IKIP Veteran Semarang.

Urgensi pengembangan perguruan tinggi yang berorientasi pembentukan perilaku wirausaha bagi lulusannya, selama ini telah menjadi komitmen sebagian besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah.

Penerapan quantum teaching pada pembelajaran manajemen pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh

Implementation of quantum teaching in management of education at Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia.

Implementation of quantum teaching in management of education at Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia.

MANAJEMEN PENDIDIKAN KONTEMPORER

Konstruksi Pendekatan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal

Indonesia pernah dihadapkan pada situasi yang rumit, dimana konsep kolonialis menubuh ke dalam dunia pendidikan, khususnya bidang manajemen. Kemudian muncul model manajemen pendidikan liberalis sosialis, yang mendewakan sikap otoriterisme. Baru kemudian pada tahun 1994, Indonesia berhasil merombak kurikulum ke arah yang lebih cerah. Pemusatan total pada peserta didik diperluas dengan memasukkan unsur muatan lokal sebagai pendekatan. Pendidikan yang mulanya sentralistik, diubah menjadi desentralistik. Dari sini, kemudian bergemuruh pendidikan berbasis kearifan lokal. Otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan dipandang sebagai kabar baik. Setiap daerah memperkenalkan budayanya melalui pembelajaran. Potensi lokal dikembangkan, diintegrasikan, dan diinternalisasikan ke dalam proses pembelajaran. Daerah terpinggirkan menjadi produktif, kebudayaan daerah yang tenggelam hidup kembali, adat istiadat pun banyak diungkap. Akhirnya manajemen pendidikan Indonesia bergeser ke arah pengembangan kearifan lokal. Dengan sajian-sajian menarik dilengkapi studi lapangan sebagai bukti sampelnya, buku ini hadir sebagai obor bagi manajemen pendidikan di negeri ini. Beragam pola menajemen pendidikan kontemporer dibahas dalam buku ini, mulai dari pendekatan manajemen pendidikan yang berbasis pada karakter, budaya, hingga kearifan lokal. Sudah saatnya pendidikan di Indonesia menjadi media penyelamat bangsa dengan mencetak generasi yang berkarakter dan dapat mengembangkan potensi kearifan lokal di daerahnya.

Maka tugas manajemen pendidikan adalah menjaga kearifan budaya untuk kebahagiaan ... prosedur, sarana-prasarana yang tersusun saling mempengaruhi untuk ...