Sebanyak 113 item atau buku ditemukan

Manajemen Keuangan Anggaran Transfer ke Daerah pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

Pembangunan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) – yang akan menjadi sistem manajemen keuangan dalam pengelolaan APBN di tahun 2012 – akan membawa implikasi pada perubahan proses bisnis pengelolaan anggaran. Meski desain utama pembangunan SPAN berada pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), perubahan yang diusung akan berpengaruh pada proses bisnis di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) selaku Kuasa Pengguna Anggaran Transfer ke Daerah. Hal tersebut adalah suatu yang wajar mengingat bahwa nantinya seluruh mekanisme penganggaran dan penyaluran APBN akan melalui sistem dan prosedur yang terdapat pada SPAN. Di dalam kajian ini, poin-poin penting terkait perubahan proses bisnis pengelolaan Transfer ke Daerah adalah (i) pemberian akses langsung ke dalam SPAN secara real time dan online bagi pejabat/petugas pengelola anggaran Transfer ke Daerah pada DJPK, (ii) penggunaan kode satker dengan kode lokasi provinsi/kabupaten/kota penerima dana sehingga halaman II DIPA sudah terperinci per propinsi/kabupaten/kota, (iii) kode lokasi sebagaimana disebut pada butir (ii) adalah mengacu pada kode daerah yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik, (iv) reklasifikasi akun untuk tiap jenis anggaran Transfer ke Daerah dari satu akun menjadi beberapa akun dan (v) penyaluran dana bagi hasil didasarkan atas realisasi penerimaan. Kajian ini dibatasi pada cakupan pengelolaan transfer ke daerah yang saat ini menjadi tugas DJPK. Namun demikian, sebagai bagian dari Bagian Anggaran 999, anggaran Transfer ke Daerah mengambil porsi yang signifikan terhadap anggaran belanja negara. Dengan demikian, integrasi proses bisnis dan informasi pengelolaan Anggaran Transfer ke Daerah ke dalam SPAN diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara dan pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait. Keberhasilan pembangunan interkoneksi proses bisnis antara DJPK selaku satker dan SPAN, ke depannya, akan menjadi cikal bakal integrasi pengelolaan keuangan negara secara nasional.

Financial Management Service, (2002), Cash Management Made Easy, US Department of Treasury. Goldstein, M. and Turner, P. (1994). Controlling Currency Mismatch in Emerging Markets, Washington: Institute for International Economics.

Manajemen Keuangan: Dasar-Dasar Pengelolaan Keuangan

Buku ini berisi mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan dengan menggunakan instrumen keuangan sebagai objek penilaian investasi/ likuiditas

Buku ini berisi mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan dengan menggunakan instrumen keuangan sebagai objek penilaian investasi/ likuiditas

MANAJEMEN KEUANGAN

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga Buku Ajar yang berjudul Manajemen Keuangan ini bisa tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak terutama Tim Penulis Buku, Penerbit Buku dan pihak lainnya yang tidak bisa kami sebut satu persatu yang tentunya sudah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik berupa pikiran maupun materinya sehingga buku ajar ini dapat terselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan bersama. Kami berharap semoga Buku Ajar Manajemen Keuangan ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembacanya terutama bagi dosen dan mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Bahkan tidak hanya itu, kami berharap lebih jauh lagi agar Buku Ajar Manajemen Kauangan ini si pembaca mempraktekkannya dalam kehidupan sehari – hari serta dalam dunia Kampus. Kami sadar masih banyak kekurangan didalam penyusunan Buku Ajar Manajemen Keuangan ini, karena keterbatasan pengetahuan serta pengalaman kami sebagai penulis. Untuk itu kami begitu mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Buku ajar yang berjudul Manajemen Keuangan ini. Terimakasih.

Akuntabilitas Horizontal (Horizontal Accountability) Akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban kepada pihak masyarakat luas atas pengelolaan dana. Meskipun demikian, informasi ... Hubungan masyarakat (public relation) 6.

Memahami Biaya Pembangkit Listrik untuk Penelitian Bidang Manajemen Keuangan

Memahami Biaya Pembangkit Listrik untuk Penelitian Bidang Manajemen Keuangan. Energi memainkan peran penting dalam masyarakat, yang menopang semua bidang kegiatan ekonomi. Dampak ekonomi dari berfluktuasinya harga menjadi signifikan karena mendorong pemerintah untuk memastikan bahwa sumber energinya aman, andal, dan tersedia dengan harga wajar. Kebijakan keamanan energi suatu negara umumnya diambil untuk mengurangi risiko gangguan pasokan di bawah tingkat yang dapat ditoleransi. Langkah-langkah seperti itu perlu diseimbangkan untuk memastikan ketersediaan energi yang terjangkau untuk memenuhi permintaan. Keamanan pasokan energi dengan demikian mencakup masalah kuantitas dan harga. Namun, waktu juga merupakan parameter utama, karena kenaikan harga yang tiba-tiba akan memiliki efek yang signifikan bagi masyarakat maupun ekonomi dibandingkan dengan kenaikan harga jangka panjang.

Opsi delivery dan Wild Card Play Treasury bond berjangka bahwa salah satu menu treasury bond yang dapat di delivery untuk memenuhi kewajiban pada obligasi memberikan keuntungan kepada penjual kontrak futures berjangka.

Manajemen Keuangan

Manajemen pada dasarnya adalah upaya untuk menggunakan sumber daya ( dalam konteks ini uang) secara efektif sehingga mencapai tujuan. Adapun keuangan berarti segala hal yang berkaitan dengan uang. Pengaturan dan pengelolaan keuangan sebuah perusahaan melingkupi beberapa hal diantaranya keputusan investasi, keputusan keuangan dan keputusan deviden. Manajemen keuangan dalam suatu bisnis maupun individu berfungsi untuk perencanaan keuangan, penentuan komposisi modal, kontrol keuangan, pengelolaan surplus dan investasi dana.

Manajemen keuangan dalam suatu bisnis maupun individu berfungsi untuk perencanaan keuangan, penentuan komposisi modal, kontrol keuangan, pengelolaan surplus dan investasi dana.

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan

Dalam menjalankan suatu usaha diperlukan keterampilan manajemen untuk mengatur segenap sumber daya yang dimiliki. Baik dari pengelolaan tenaga kerja, pemasaran, hingga operasional, semuanya tidak terlepas dari aspek keuangan. Untuk itu, sangat penting bagi pengelola perusahaan dalam hal ini manajer dan bagian terkait untuk memahami konsep manajemen keuangan dengan baik. Menjawab hal di atas, maka buku yang saat ini ada di tangan Anda hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar ilmu manajemen keuangan dengan pembahasan yang mudah dan lugas. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 13 bab yang saling terhubung, yaitu: Tinjauan Dasar Manajemen Keuangan; Nilai Waktu dari Uang; Konsep Laporan Keuangan; Arus Kas dan Perpajakan; Pasar dan Institusi Keuangan; Tingkat Bunga; Saham dan Valuasinya; Risiko dan Tingkat Pengembalian; Dasar-dasar Penganggaran Modal; Kebijakan Dividen; Struktur Modal dan Leverage; Manajemen Modal Kerja; Perencanaan dan Ramalan Keuangan.

Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 13 bab yang saling terhubung, yaitu: Tinjauan Dasar Manajemen Keuangan; Nilai Waktu dari Uang; Konsep Laporan Keuangan; Arus Kas dan Perpajakan; Pasar dan Institusi Keuangan; Tingkat Bunga; ...

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan

Kehadiran Buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun masih jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi atau bahan bacaan dalam menambah khasanah keilmuan khususnya mengenai Manajemen Keuangan. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam empat belas bab yang memuat tentang Konsep Dasar Manajemen keuangan, Pasar Uang, Analisis Laporan Keuangan, Perencanaan Keuangan, Analisis Titik Impas, Pendanaan Jangka Panjang, Pendanaan Jangka Pendek, Manajemen Modal Kerja, Manajemen Kas dan Surat Berharga, Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Manajemen Keuangan Internasional, Kebijakan Deviden, dan ditutup dengan bab terakhir yaitu mengenai Restrukturisasi Keuangan.

Treasury Bills (T-Bills) Choudhry (2001) menjelaskan bahwa treasury bills atau T-bills adalah surat utang dari pemerintah yang berjangka pendek atau sekitar 3 bulan saja. Kasmir (2008) mendefinisikan treasury bills sebagai instrumen ...

Manajemen Keuangan Satuan Kerja Luar Negeri

Buku ini disusun sebagai bahan masukan kepada unsur pimpinan pada Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Anggaran tentang pentingnya restrukturisasi manajemen keuangan pada satker luar negeri. Risiko kurs merupakan situasi nyata yang membayangi satker luar negeri. Ketidaksetaraan informasi (asymmetric information) dan perbedaan mata uang (currency mismatch) adalah dua faktor penyebab risiko kurs pada pengelolaan keuangan satker luar negeri. Penyempurnaan proses bisnis merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut. Integrasi dan konsistensi arus informasi selama siklus anggaran dan optimalisasi RKUN valas yang dimiliki BUN merupakan pendekatan yang digunakan dalam restrukturisasi ini. Implementasi dari usulan pada buku ini akan membawa manfaat bagi banyak pihak yang terkait. Secara khusus, restrukturisasi ini akan memperkuat fungsi treasury pada Ditjen Perbendaharaan. Mengingat perubahan yang diusung akan mengubah mind set dan kebiasaan, dibutuhkan dukungan penuh dari unsur pimpinan termasuk dari stakeholder yang terkait.

Penukaran dari USD ke mata uang lain, satker harus mengikuti petunjuk dari The Treasury, yaitu: - Kebutuhan atas valuta non-USD harus diselenggarakan dengan mekanisme spot delivery, yakni penyerahan valuta asing dilaksanakan dua hari ...

Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi

Sistematika penyusunan buku ini terdiri atas dua puluh satu bab dengan judul Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Setiap bab membahas secara rinci materi yang terdiri dari konsep dasar manajemen keuangan; pendekatan dan perkembangan manajemen keuangan; pasar keuangan dan perusahaan; agency theory; nilai waktu dari uang, penilaian sekuritas; penerapan akuntansi untuk pengambilan keputusan; rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas; analisis sumber dan penggunaan dana; tingkat suku bunga; saham dan obligasi; manajemen kas; manajemen piutang; manajemen persediaan barang; aktiva lancar dan struktur hutang; investasi modal; risiko dalam investasi; pendanaan perusahaan dan efisiensi pasar modal; kebijakan dividen; analisa break even point; serta merger dan akuisisi.

Saat ini adalah Dosen Tetap Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong. Mengampu Mata Kuliah Perbandingan Sistem Ekonomi, Perekonomian di Indonesia, Ekonomi Koperasi, ...

Artificial Intelligence dan Manajemen Keuangan

Diandra Kreatif

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah masuk ke kehidupan masyarakat di dunia dalam kesehariannya. Di era milenial pada tahun 2021, AI menjadi teknologi yang mendominasi segala lini proses yang dengan adanya dorongan dari teknologi inovasi, terobosan penigkatan komputasi, keinginan untuk dapat menampung data yang besar, terobosan algoritmik, menyebabkan banyak perubahan proses dan prosedur pada banyak industri. AI juga mencakup berbagai macam hal mulai dari hal-hal umum sampai ke industri. Hal umum antara lain seperti chatbot, permainan catur, pembuktian teorema matematika, mengendarai mobil otomatis, mendiagnosis penyakit, dan lain sebagainya. Untuk industri, AI telah diadopsi di industri game, e-commerce, start-up, microfinancing, dan lain sebagainya. Dapat dikatakan juga bahwa AI relevan untuk semua tugas yang menyangkut proses dan tindakan intelektual pada bidang yang universal. Hal ini membuat kami tertarik untuk menulis buku mengenai konsep dasar artificial intelligence dalam kaitannya dengan sektor keuangan. Pembahasan di dalam buku ini akan dimulai dari pengenalan manajemen keuangan, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai digitalisasi bisnis sebagai konsep awal perpindahan bisnis tradisional ke bisnis digital, lalu mengenai pengenalan artificial intelligence dan pemanfaatannya dalam sektor keuangan.

Pembahasan di dalam buku ini akan dimulai dari pengenalan manajemen keuangan, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai digitalisasi bisnis sebagai konsep awal perpindahan bisnis tradisional ke bisnis digital, lalu mengenai pengenalan ...