Sebanyak 76 item atau buku ditemukan

PENERAPAN Metode Manhaji pada Pembelajaran Bahasa Arab

Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat. Setiap bahasa biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan lingkungannya yang sejenis (Makruf 2009, hlm. 1), sedangkan menurut Fathul Mujib (2010) Bahasa adalah kunci utama pengetahuan. Memegang kunci utama bahasa berarti memegang kunci jendela dunia. Sebab, sejuta pengetahuan, seribu peradapan yang tercipta semuanya ada dan terbahasakan, bahkan sejarah tidak akan berwujud sejarah jika tidak ada bahasa. Bahasa adalah satu-satunya kunci jalan pencerahan bagi masa depan manusia.

Contoh-contohnya diambilkan dari ayat-ayat al-qur'an juz I (Q.S al-Fatihah dan Q.S. al-Baqarah: 1101) Cara mengajarkan rumus-rumus kaidah ini dengan nasyid atau ... Objek kajiannya adalah juz 3 dan juga diajarkan membaca kitab kuning.

Dakwah Islam Moderat ala KH. Afifuddin Muhajir dan KH. Abdul Moqsith Ghazali

Di tengah eskalasi kelompok radikal-fundamental yang mengancam keutuhan negara dan bangsa yang damai dan toleran, belajar kepada ulama yang punya pengaruh luas, baik pemikiran maupun kiprah kebangsaannya, adalah langkah urgen yang harus dilakukan, utamanya ulama yang membawa panji-panji Islam moderat. KH. Afifuddin Muhajir dan KH. Abdul Moqsith Ghazali merupakan dua ulama yang kepakarannya dalam bidang fiqh dan ushul fiqh telah diakui oleh publik, dan dedikasi sosial serta kontribusinya dalam membangun peradaban Islam telah teruji. KH. Afifuddin Muhajir dikenal sebagai pengusung fiqh tata negara, sedangkan KH. Abdul Moqsith Ghazali mendedahkan argumen pluralisme agama. Lebih dari itu, keduanya merupakan perumus ijtihad maqashidi. Buku ini mengeksplorasi model dan strategi dakwah Islam moderat yang diperjuangkan oleh dua ulama tersebut. Tujuannya tidak lain agar menjadi inspirasi, motivasi, dan teladan bagi generasi muda dan segenap elemen bangsa agar Islam moderat tetap kokoh sebagai basis umat Islam Indonesia untuk memperkuat bangunan NKRI yang toleran, damai, dan berkeadaban. Moderatisme Islam yang digaungkan oleh kedua ulama ini didasarkan kepada basis keilmuan yang kokoh dan relevansi yang tinggi terhadap realitas kontemporer. Keduanya mampu melakukan kontekstualisasi doktrin yang terdapat dalam kitab kuning terhadap kompleksitas dunia modern.

Di tengah eskalasi kelompok radikal-fundamental yang mengancam keutuhan negara dan bangsa yang damai dan toleran, belajar kepada ulama yang punya pengaruh luas, baik pemikiran maupun kiprah kebangsaannya, adalah langkah urgen yang harus ...

Tuntunan Tanya-Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji

Buku ini merupakan kumpulan fatwa-fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah. Di dalamnya memuat problematika seputar akìdah, shalat. zakat, puasa. dan haji: yang sering membuat bingung sebagian besar kaum Muslimin. Di buku ini, beliau memberikan fatwa-fatwa yang sangat transparan. Ber-ittiba’ (mengikuti tuntunan) Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam merupakan urat nadi yang masyhur dalam setiap jawaban-jawaban yang diberikan Syaikh Utsaimin. Sudah sepatutnya buku ¡ni menjadi panduan setiap Muslim untuk lebih mengetahui Arkanul Islam sebagai fondasi mereka dalam beragama.

Dalam urusan akhlak Anda dapati mereka berbeda dengan yang lain, karena akhlak mereka yang baik kepada sesama Muslim, lapang dada, berwajah manis, sopan bicaranya, mulia, pemberani dan masih banyak lagi akhlak-akhlak mereka yang terpuji ...

Fatwa DSN MUI no. 29 tahun 2002 tentang biaya pengurusan haji oleh lembaga keuangan syariah dan penerapannya pada perbankan syariah

laporan penelitian

On financing of Hajj travel from Islamic teachings perspectives in Indonesia.

On financing of Hajj travel from Islamic teachings perspectives in Indonesia.

Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah

Buku Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah ini, menguraikan tentang fiqih haji dan umrah yang dilengkapi dengan pandangan para ulama fiqih 4 madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi`i, dan Hambali), yang mana dapat membantu para jemaah haji dan umrah dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan situasi dan kondisinya sepanjang dibenarkan dalam syariah. Kehadiran buku ini, dapat menjadi referensi bagi para jemaah maupun calon jemaah haji dan umrah, para pembimbing haji dan umrah, dan umat Islam pada umumnya dalam memahami fiqih haji dan umrah serta informasi lainnya yang terkait dengan ibadah di Tanah Suci. -- Drs. H. Suryadharma Ali, MA Menteri Agama Republik Indonesia Buku Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah yang disusun oleh Gus Arifin ini – seperti yang saya kemukakan pada awal Pengantar – patut disambut gembira serta dibaca dan dijadikan penuntun-penuntun pokok dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah. Sebab sebagai sebuah ensikopedia, isinya bukan seperti kamus yang sekadar bersisi terjemahan lettertlike atas kata-kata, melainkan sekaligus berisi pengertian dan pedoman teknis yang paling elementer dalam keseluruhan pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang terkait dengan istilah-istilah. Insya Allâh kehadiran buku ini bermanfaat. -- Prof. Dr. M Mahfud MD, SH Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2011) Ensiklopedia Fiqh Haji dan Umrah ini merupakan salah satu bukti komitmen penulis yang begitu kuat untuk mengedukasi seluruh umat Islam, terutama para calon jemaah haji dan umrah, untuk memahami secara esensial makna ibadah haji dan umrah. Agar pelaksanaan ibadah ini tidak hanya menjadi pengguguran kewajiban terhadap rukun Islam yang kelima semata. Semua materi disajikan secara ilmiah. Semua kosakata dalam buku ini diurut sesuai alphabet. Para pembaca juga disuguhi gambar yang aktual serta matan (teks-teks) dalam bahasa Arab yang komprehensif. -- Muhammad Hasan Pemilik Perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Gaido Travel & Tours dan Ketua Bidang Umrah dan Wisata Muslim Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH)

Buku Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah ini, menguraikan tentang fiqih haji dan umrah yang dilengkapi dengan pandangan para ulama fiqih 4 madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi`i, dan Hambali), yang mana dapat membantu para jemaah haji dan umrah ...

Sejarah dan Perkembangan Ibadah Haji (UUM Press)

Buku ini dipersembahkan khasnya kepada Duyufurrahman atau tetamu Allah SWT sama ada mereka yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah ataupun mereka yang hendak mengkaji secara terperinci mengenai sejarah kota suci Makkah, masjid sekitar Mekah, tempat miqat haji dan umrah, kawasan sempadan tanah haram dan sebagainya. Maklumat serta perbincangannya bukan hanya menyentuh perkara yang berkenaan dengan tatacara pelaksanaan ibadah itu sendiri, namun juga memaparkan pelbagai aspek peristiwa serta gambaran secara menyeluruh tentang perihal lokasi kota suci Makkah berdasarkan kepada dalil al-Quran dan al- Sunah. Buku ini juga menerangkan kronologi pelaksanaan ibadah haji dan umrah oleh para nabi-nabi terdahulu seperti Nabi Adam a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Saleh a.s., Nabi Musa dan ibadah haji zaman masyarakat Arab Jahiliah serta kewajipan ibadah haji pada zaman Nabi Muhammad SAW. Kefardhuan pelaksanaan ibadah haji telah lama diwajibkan cuma tatacara pelaksanaannya sahaja yang berbeza-beza. Buku ini telah menerangkan mengenai beberapa penemuan saintifik oleh para saintis bukan Islam dan Islam dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Penemuan ini amat baik untuk kesihatan fizikal dan spiritual seperti contoh ibadah tawaf dan sai. Penemuan saintifik dalam air zamzam yang amat berkhasiat dan baik untuk kesihatan manusia. Selain itu, di dalam buku ini juga turut membincangkan mengenai kronologi pembinaan kaabah yang telah dibina oleh para Malaikat, Nabi Adam a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s. serta para pemerintah Islam. Kemudian tempat suci lain seperti telaga air zamzam, Hijir Ismail, maqam Ibrahim, Hajarulaswad, Al-Multazam, lokasi Bukit Safa dan Marwah sebagai tempat melaksanakan ibadah Sai dan lokasi bersejarah lainnya yang dapat dibaca di dalam buku ini. Keistimewaan dan kemudahan buku ini ialah semua peristiwa yang berhubung kait dengan kota suci Makkah dipaparkan secara berperingkat-peringkat. Oleh itu, buku ini akan memberikan impak yang maksimum serta kefahaman yang mendalam bagi para peminat sejarah dan para pembaca buku ini. Akhir kalam, selamat membaca dan menghayati sirah Nabawi.

Gunakan cara tabungan haji di bank syariah atau Lembaga Tabung Haji. Pilihlah tabungan haji yang tidak mudah dicairkan dan memiliki target minimum pendaftaran haji, agar niat kita terjaga. Perbanyakkan amal. Jangan hanya menabung di ...

Terjemah Matan al-Ghayah wa at-Taqrib - Zakat, Puasa-Haji

Daftar Isi Bab 3 : Zakat 1. Jenis Zakat Mal 2. Syarat Wajib Zakat Hewan Ternak 3.Syarat Wajib Zakat Emas dan Perak 4. Syarat Wajib Zakat Pertanian 5. Syarat Wajib Zakat Buah-b

Daftar Isi Bab 3 : Zakat 1. Jenis Zakat Mal 2. Syarat Wajib Zakat Hewan Ternak 3.Syarat Wajib Zakat Emas dan Perak 4. Syarat Wajib Zakat Pertanian 5. Syarat Wajib Zakat Buah-b

Fikih Wanita Empat Madzhab Bab Puaza, Zakat, Haji & Umrah

Sebagai hamba Allah, setiap muslimah dituntut untuk beribadah kepada Allah dengan cara yang sesuai dengan syari’at Islam. Uniknya, secara kodrati Allah telah memberi fisik dan tugas khusus kepada wanita yang tidak diemban oleh kaum pria, seperti hamil, melahirkan, menyusui, dan lainnya. Oleh karena perbedaan fisik inilah, fikih wanita berbeda dengan fikih kaum pria. Dari perbedaan ini, muncullah Fiqh an-Nisa’ (Fikih Wanita) yang secara khusus menjelaskan tentang hukum-hukum yang terkait dengan wanita. Di kalangan ulama madzhab sering terjadi perbedaan pendapat tentang beberapa hukum fikih wanita, yang kalau tidak dipahami secara benar justru akan membingungkan dan membuka peluang terjadi perselisihan. Padahal masing-masing ulama memiliki dalil kuat yang mendasari pendapatnya. Buku Fikih Wanita, Empat Madzhab: Puaza, Zakat, Haji & Umrah berisi hukum-hukum fikih wanita dalam pandangan empat Imam Madzhab seputar puasa, zakat, haji, dan umrah. Diharapkan setelah membaca buku ini, pembaca mampu melihat perbedaan yang ada dengan bijak. Artinya, buku ini tidak saja menjadikan kaum wanita beramal sesuai syari’at, namun lebih dari itu menjadikan muslimah berilmu dalam beragama, sekaligus bijaksana.

Sebagai hamba Allah, setiap muslimah dituntut untuk beribadah kepada Allah dengan cara yang sesuai dengan syari’at Islam.